Sebagai pekerja tentu kita harus menerapkan “work life balance”, namun sayangnya masih banyak pekerja yang belum bisa melakukannya karena kesibukannya akan pekerjaan. Bahkan tak sedikit dari mereka yang tidak sempat untuk sekedar mengambil cuti liburan. Hal ini menyebabkan mereka seringkali merasa lelah, kinerja menurun, dan bahkan demotivasi, yang bahkan berujung pada terjadinya burnout.
Jika kamu berada dalam situasi seperti ini tidak perlu khawatir, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk bisa berlibur di tengah kesibukan bekerja. Apa saja itu? Yuk, simak langsung penjelasan di bawah ini!
Tips Liburan untuk Kamu yang Super Sibuk
Pekerjaan yang terlalu banyak dan penuh tekanan dapat menyebabkan seseorang menjadi mudah stres, hilang fokus, bahkan memicu gangguan kesehatan. Maka dari itu, penting bagi kamu untuk beristirahat sejenak tanpa memikirkan segala urusan pekerjaan. Dengan begitu, pikiran maupun tenaga dapat terisi kembali dan mengerjakan tugas pun menjadi lebih fokus dan produktif.
Nyatanya meminta jatah cuti tidak semudah yang dibayangkan, ada banyak persiapan yang harus kamu lakukan. Apalagi jika kamu sedang sibuk-sibuknya mengejar deadline, tentu perusahaan mungkin tidak akan bisa memberikan cuti dalam waktu dekat. Sehingga, satu-satunya cara adalah memanfaatkan waktu libur kerja dengan baik dan efektif.
Namun, ada beberapa hal yang perlu kamu lakukan agar bisa berlibur atau beristirahat di hari libur kerja dengan tenang, yaitu:
1. Selesaikan tugas sebelum deadline
Penting bagi kamu untuk menyelesaikan seluruh tugas sebelum deadline agar waktu istirahat bisa kamu gunakan sepenuhnya untuk berlibur. Jangan sampai ketika sedang asyik-asyiknya menikmati pemandangan kamu malah mendapatkan telepon dari kantor untuk segera mengumpulkan pekerjaan.
Maka dari itu, pastikan semua tugas selesai sebelum hari libur tiba. Kamu bisa memprioritaskan tugas paling mendesak atau mendekati deadline terlebih dahulu untuk kamu selesaikan. Dengan begitu, tidak akan ada pekerjaan yang menghantui kamu saat berlibur.
Buatlah jadwal harian atau to do list untuk memudahkan kamu mengorganisir seluruh pekerjaan dan kegiatan kantor. Kamu bisa menggunakan berbagai tools manajemen waktu seperti Trello, ProofHub, Notion, atau Rescue Time. Kamu juga dapat mengatur reminder atau alarm untuk mengingatkan kamu mengenai deadline pekerjaan.
2. Jangan buang-buang waktu
Hindari kebiasaan membuang-buang waktu bekerja hanya untuk sekedar berbicara hal di luar pekerjaan bersama rekan kerja. Hal ini hanya akan membuat pekerjaan kamu menjadi lebih lama selesainya.
Jika kamu merasa kurang fokus pada pekerjaan, jangan mengalihkannya dengan bercanda atau bermain ponsel. Hilangkan segala distraksi di sekitar kamu dengan melakukan visualisasi hasil kerja, meninjau keberhasilan pekerjaan sebelumnya, atau memasang peringatan seperti “dilarang mengganggu” di depan ruangan kerja.
Selain itu, jika ada pekerjaan yang kamu kurang mengerti maka segera tanyakan kepada atasan atau sesama rekan kerja. Tujuannya agar pekerjaan tersebut tidak tertunda dan selesai tepat waktu. Kamu juga bisa melibatkan anggota tim untuk membantu pekerjaanmu menjadi lebih mudah dan cepat selesai.
3. Lawan rasa malas
Seringkali rasa malas datang dan membuat pekerjaan menjadi terbengkalai serta kurang maksimal. Apalagi jika hari itu bertepatan dengan hari senin, pasti banyak pekerja yang belum sepenuhnya semangat dan fokus untuk bekerja. Nah, bila kamu menuruti rasa malas ini, maka tidak akan ada pekerjaan yang bisa selesai tepat waktu dan waktu liburan pun menjadi terganggu.
Gunakan cara atau solusi yang bisa membantu kamu melawan rasa malas seperti mengatur kembali tujuan yang ingin dicapai. Misalnya dalam minggu ini kamu harus mendapatkan 100 leads dari konten yang kamu buat, atau semua pekerjaan harus selesai di hari jumat sehingga ketika weekend kamu bisa berlibur, dan lain sebagainya.
Walaupun memang melawan rasa malas cukup susah untuk dilakukan, namun jika kamu sudah bertekad maka rasa malas ini akan bisa teratasi dengan mudah. Ingat, rasa malas ini muncul dari diri sendiri, bukan orang lain. Maka dari itu, hanya kamulah yang bisa menghilangkannya.
4. Buat rencana liburan
Cobalah untuk meluangkan waktu sejenak untuk membuat jadwal atau rencana liburan dengan rinci. Mulai dari destinasi, transportasi, akomodasi, dan waktu yang kamu butuhkan untuk berlibur. Dengan melakukan perencanaan yang matang dan lebih awal, maka semua akan berjalan dengan teratur dan terorganisir.
Buatlah wishlist mengenai kegiatan yang ingin kamu lakukan ketika berlibur. Akan lebih baik jika kamu mengisinya dengan hal-hal yang positif dan bermanfaat. Misalnya mengunjungi museum, menjelajahi tempat wisata alam, belajar keterampilan baru, dan lain sebagainya.
Hal ini seringkali berguna bagi kamu yang ingin mengajukan cuti jauh-jauh hari. Dengan membuat rencana liburan akan memudahkan kamu untuk menyesuaikan tanggal dan waktu cuti. Apalagi mengajukan cuti tidak selalu langsung bisa disetujui oleh atasan. Maka dari itu, terapkan hal ini dengan baik mengingat kesibukan kamu dalam bekerja.
5. Cari partner liburan
Jika ingin liburan kamu menjadi semakin menyenangkan, ajaklah keluarga, sahabat, atau rekan kerja. Biasanya mereka akan menyetujui ajakan kamu jika bertepatan dengan hari libur dan destinasi yang kamu tawarkan menarik. Jadi, sesuaikan jadwal kerja kamu dengan partner secepat mungkin agar rencana liburan tidak hanya menjadi sebuah wacana belaka.
Selain itu, jelaskan rentetan rencana liburan kamu seperti budget, transportasi, dan akomodasi kepada mereka. Dengan begitu, mereka juga akan mempersiapkan diri sebelum berangkat berlibur.
6. Jangan pikirkan pekerjaan ketika berlibur
Sebisa mungkin jangan membuka email atau aplikasi yang berhubungan dengan pekerjaan agar tidak membuat kamu kepikiran tentang tugas-tugas kantor. Hal ini hanya akan membuat liburanmu menjadi tidak tenang dan tidak bisa kamu nikmati sepenuhnya. Sayang bukan, sudah kamu siapkan dari jauh-jauh hari tapi kamu tidak merasakan kenyamanan dari berlibur.
Jika memungkinkan nonaktifkan notifikasi media sosial dan aplikasi pekerjaan, sehingga tidak akan mengganggu kegiatan liburan kamu. Ingat, waktu liburan kamu ini sangat singkat, jadi manfaatkan dengan baik ya!
Tips Liburan Praktis & Singkat
Tentu tidak akan memungkinkan bagi kita untuk meminta jatah cuti untuk waktu yang lama, apalagi kamu sedang dilanda pekerjaan yang begitu banyak. Maka dari itu, ketika ada kesempatan berlibur walaupun dalam waktu yang singkat, kamu harus bisa memanfaatkannya sebaik mungkin.
Berikut adalah beberapa tips yang bisa kamu lakukan jika hanya mendapatkan waktu libur yang singkat:
1. Pilih destinasi yang murah
Coba pilih destinasi wisata yang tidak terlalu menguras kantong. Apalagi jika kamu liburannya di tanggal tua. Kamu bisa berkunjung ke tempat wisata lokal yang masih berada di dalam kota tempat kamu tinggal. Dengan begitu, kamu tidak perlu memikirkan tiket pesawat atau kereta antar kota yang terkadang harganya jauh lebih mahal ketika akhir pekan.
Sebenarnya tidak harus ke tempat wisata, dengan kamu staycation di hotel yang murah atau sekedar berkeliling ke mall pun juga bisa menjadi solusi untuk berlibur atau mengistirahatkan diri. Jadi, sebisa mungkin cari destinasi yang murah namun menyenangkan.
Baca Juga: 13 Tips Mengatur Keuangan Menjelang Akhir Tahun, Nggak bakal Boros!
2. Packing seperlunya
Karena waktu liburan kamu sangat singkat, tidak perlu membawa barang bawaan yang terlalu banyak. Bahkan terkadang kamu tidak perlu membawa koper atau tas besar untuk menyimpan perlengkapan.
Sesuaikan dengan destinasi yang kamu tuju, jika kamu akan berkunjung ke tempat wisata air maka kamu hanya perlu membawa satu set baju ganti saja. Namun, jika kamu hanya ingin berjalan-jalan mengunjungi tempat-tempat unik seperti museum, festival, atau pameran bawalah tas kecil berisi barang-barang penting.
3. Jangan terlalu banyak rencana
Tentukan satu tujuan destinasi saja, jangan terlalu banyak tempat yang akan kamu kunjungi. Sebab, selain waktu liburan yang singkat kamu juga bisa menjadi cepat lelah dan tidak ada waktu untuk beristirahat lagi. Jadi, lebih baik berkunjung ke satu tempat saja dan setelahnya gunakan untuk beristirahat di rumah.
Dengan begitu, kamu mempunyai tenaga yang cukup untuk bekerja keesokan harinya. Kamu juga menjadi lebih sehat, fokus, dan siap bertempur dengan segala hiruk pikuk pekerjaan. Ingat, tujuan liburan untuk membuat kamu menjadi lebih rileks bukan malah kelelahan.
4. Pilih destinasi yang tidak terlalu ramai
Jika kamu ingin berlibur untuk bisa bersantai dan menenangkan diri, maka kamu harus memilih destinasi yang tidak terlalu ramai pengunjung. Misalnya museum seni, tempat spa, hotel jika ingin staycation, pantai, perbukitan, dan lain sebagainya.
Namun, bila kamu tidak menemukan tempat seperti itu maka kamu bisa melakukan kegiatan yang tidak banyak orang lakukan. Seperti membaca buku di cafe book, melukis di pusat seni, melakukan pijat refleksi, atau menonton pertunjukan musik klasik.
5. Persiapkan berbagai informasi tempat tujuan
Jangan memutuskan sesuatu secara mendadak, termasuk tempat untuk berlibur. Sempatkan waktu untuk mencari informasi tentang tempat yang ingin kamu datangi. Cari tahu mengenai lokasi, biaya masuk, fasilitas, hingga peraturan di dalamnya. Dengan begitu, kamu bisa menyiapkan segala perlengkapan yang sesuai dengan tempat tujuan.
Sebagai contoh, jika kamu ingin mengunjungi tempat wisata salju di kota untuk bermain ski, maka kamu perlu menyiapkan baju tebal, jaket atau sweater, sarung tangan, hingga pelembab bibir. Selain itu, dengan mencari informasi lebih awal kamu bisa memperhitungkan budget untuk tiket masuk, konsumsi, maupun transportasi dengan tepat.
Manfaat Liburan Bagi Pekerja
Terlalu banyak bekerja dapat menyebabkan berbagai masalah seperti burnout, stres, demotivasi, dan sebagainya. Dimana hal ini tentu akan berdampak pada pekerjaan itu sendiri. Maka dari itu, sangat penting bagi pekerja seperti kamu untuk berlibur atau beristirahat dengan cukup.
Liburan mempunyai banyak manfaat bagi para pekerja lho, seperti:
- Meringankan stress
- Meningkatkan produktivitas
- Menambah dan meningkatkan soft skill, seperti kerja sama dan organisasi
- Mendapatkan ide atau inspirasi baru
- Meningkatkan fokus dan konsentrasi bekerja
- Meningkatkan hubungan dengan keluarga maupun sahabat
- Memperbaiki kualitas tidur
Nah, itulah beberapa tips dan manfaat liburan yang penting untuk kamu ketahui sebagai pekerja. Manfaat waktu libur kamu sebaik mungkin untuk memperoleh manfaat yang baik bagi pekerjaan. Ingin tahu tentang karir dan pekerja lainnya? Yuk, kunjungi Blog MyRobin dan temukan banyak informasi menarik di sini!
EN 
ID