Apakah kamu sedang mencari cara untuk menghasilkan uang secara online? Affiliate marketing bisa menjadi jawabannya! Jika kamu pernah mendengar tentang affiliate marketing tetapi tidak yakin apa itu, atau jika kamu baru mengenal ide ini dan bertanya-tanya bagaimana cara memulainya, kamu berada di tempat yang tepat. Dalam artikel ini, kami akan memberikan gambaran umum tentang affiliate marketing – termasuk definisi dan jenis-jenisnya – dan berbagi kiat tentang cara memulai bisnis afiliasi kamu sendiri yang sukses. Jadi, ambil kopi (atau teh), duduklah, dan mari selami dunia affiliate marketing yang menarik ini bersama-sama!
Apa Itu Affiliate Marketing?
Affiliate marketing adalah jenis pemasaran online di mana bisnis memberi imbalan kepada afiliasi untuk setiap pengunjung atau pelanggan yang dibawa ke bisnis melalui upaya affiliate marketing itu sendiri. Konsep affiliate marketing telah ada sejak awal periklanan dan pemasaran online. website atau blog yang terfokus tentang topik, produk, atau layanan tertentu yang menarik audiens yang tertarik dengan apa yang ditawarkan diperlukan untuk menjadi pemasar afiliasi yang efektif. Seorang afiliasi harus dapat mengarahkan traffic ke website atau blog mereka untuk menerima pembayaran dari pedagang yang mereka promosikan.
Jenis-Jenis Affiliate Marketing
Affiliate marketing adalah jenis pemasaran online yang melibatkan promosi produk atau layanan dengan menghubungkan dengan pelanggan potensial melalui platform online. Ada empat jenis utama affiliate marketing: pay-per-sale, pay-per-click, pay-per-lead, dan pay-per-impression.
Pay-Per-Sale
Dengan jenis affiliate marketing ini, kamu menerima komisi setiap kali seseorang membeli produk atau layanan melalui tautan kamu. Ini biasanya dilakukan melalui website e-commerce atau blog.
Pay-Per-Click
Jenis affiliate marketing ini membayar kamu setiap kali seseorang mengklik tautan afiliasi kamu. Hal ini dapat dilakukan melalui iklan banner di website atau blog kamu, atau bahkan melalui tautan teks dalam email atau artikel.
Pay Per Lead
Jenis affiliate marketing ini, kamu mendapatkan komisi untuk setiap prospek (calon pelanggan) yang kamu bawa ke website atau toko pedagang. Hal ini biasanya dilakukan dengan menyediakan formulir di website kamu di mana pengunjung dapat mendaftar untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dari pedagang.
Pay Per Impression
Dengan jenis affiliate marketing ini, kamu mendapatkan uang berdasarkan berapa kali tautan afiliasi kamu dilihat oleh calon pelanggan, terlepas dari apakah mereka mengkliknya atau tidak. Hal ini biasanya dilakukan melalui iklan banner yang ditempatkan di website dengan traffic tinggi.
Pro Dan Kontra Dari Affiliate Marketing
Ada sejumlah alasan untuk mempertimbangkan affiliate marketing sebagai model bisnis, tetapi bukan berarti model bisnis ini tidak mempunyai kelemahan. Berikut kami akan membahas pro dan kontra dari affiliate marketing untuk membantu kamu memutuskan apakah model bisnis ini tepat untuk kamu.
Sisi positif dari affiliate marketing adalah cara yang relatif berisiko rendah untuk memulai bisnis. Kamu tidak perlu berinvestasi dalam inventaris atau membuat produk sendiri. Dan karena kamu hanya membayar komisi atas penjualan yang kamu hasilkan maka risiko kamu terbatas.
Affiliate marketing juga menawarkan potensi penghasilan tak terbatas. Tidak ada batas maksimal penghasilan yang bisa kamu dapatkan, jadi potensi penghasilan kamu hanya dibatasi oleh usaha kamu sendiri.
Kekurangannya, affiliate marketing bisa menjadi cara yang lambat untuk membangun bisnis. Diperlukan waktu untuk menghasilkan traffic dan penjualan yang cukup untuk mulai melihat komisi yang signifikan dan bahkan penghasilan kamu dapat berfluktuasi dari bulan ke bulan, tergantung pada seberapa baik kinerja kampanye kamu.
Jika kamu mempertimbangkan affiliate marketing sebagai cara untuk menghasilkan uang secara online, maka pertimbangkanlah pro dan kontranya dengan cermat sebelum memulainya.
Cara Memulai Affiliate Marketing
Ada beberapa cara untuk memulai affiliate marketing:
Step 1 : Tentukan Niche Kamu
Untuk menonjol di antara website lain yang terhitung jumlahnya saat ini, kamu harus lebih spesifik. Alih-alih menangani niche yang luas seperti makanan, pilihlah sesuatu yang sedikit lebih sempit, seperti memasak. Hal ini membantu kamu membangun audiens yang lebih terfokus dan juga dapat membantu SEO.
Cobalah untuk mempertanyakan 4 pertanyaan ini pada diri kamu sendiri untuk menemukan niche yang bagus:
- Apa yang saya kuasai?
- Apa yang saya suka lakukan?
- Apa yang membuat saya penasaran?
- Apa yang orang lain katakan bahwa saya ahli dalam hal tersebut?
Sulit untuk melebih-lebihkan pentingnya memilih sesuatu yang kamu sukai. Kamu harus membuat banyak konten untuk sukses dengan affiliate marketing. Jika kamu memilih sesuatu yang kamu tidak sukai, kamu akan kesulitan untuk terus maju ketika keadaan semakin sulit.
Step 2: Tentukan Platform Konten
Kamu dapat melakukan affiliate marketing di platform apa pun. Platform tersebut adalah:
- Website
- YouTube
- Sosial media (Instagram, TikTok,dll)
- Newsletter
- Podcast
Metode yang kamu pilih akan tergantung pada preferensi kamu dan terkadang, preferensi niche kamu. Misalnya orang yang sedang belajar design maka dia akan memilih video tentang design.
Karena itu, kami sarankan untuk membuat website dan menggunakan search engine optimization (SEO) untuk memberi peringkat tinggi pada konten kamu di Google. Hal ini memungkinkan kita untuk menghasilkan traffic penelusuran pasif secara konsisten, yang berarti konsisten pada link afiliasi juga.
Step 3: Temukan Program Affiliate Untuk Bergabung
Ada tiga jenis utama program affiliate yang bisa dipilih:
High-paying, low-volume
Produk khusus dengan jumlah pembeli yang lebih sedikit. Misalnya, HubSpot hanya menjual ke bisnis tetapi program afiliasi mereka membayar dengan baik (100% dari bulan pertama dan 15% komisi berulang bulanan).
Low-paying, high-volume
Produk dengan daya tarik massal, misalnya game PS 5.
High-paying, high-volume
Produk mahal dengan daya tarik massal, misalnya kartu kredit. Masalahnya adalah bahwa program-program ini cenderung menarik pemasar afiliasi dengan keahlian dan kantong yang dalam serta kemauan untuk melakukan taktik Black Hat.
Program afiliasi mana yang harus kamu ikuti? Ini tergantung pada niche dan tingkat keahlian kamu. Jika menargetkan konsumen, pilihlah model kedua yaitu low-paying, high-volume. Jika kamu menargetkan bisnis, pilihlah pilihan pertama yaitu high-paying, low-volume. Program yang populer termasuk software dan produk yang berhubungan dengan web hosting.
Step 4: Buatlah Konten Yang Menarik
Jika kamu ingin website afiliasi kamu berhasil, kamu perlu membuat konten berkualitas tinggi di mana tautan afiliasi kamu cocok secara alami, jangan hanya memilih produk dari penjual terbaik saja secara membabi buta. Lakukan upaya ekstra dan pastikan konten kamu memecahkan masalah pembaca.
Misalnya, jika kamu melakukan ulasan, kamu harus benar-benar membeli produk dan mengujinya. Gunakan produk tersebut dalam jangka waktu tertentu dan laporkan temuan kamu.
Step 5 : Mengarahkan Traffic Ke website Afiliasi Kamu
Kamu telah membuat konten yang hebat. Langkah selanjutnya adalah membuat lebih banyak orang membacanya, sehingga mereka akan mengklik tautan afiliasi kamu.
Berikut adalah tiga strategi traffic yang perlu kamu pertimbangkan:
Paid Traffic
Di sinilah kamu membayar traffic ke website kamu. Kamu bisa melakukan ini dengan menggunakan iklan pay-per-click (PPC)
Keuntungan dari traffic berbayar adalah saat kamu mulai membayar, maka kamu mendapatkan traffic. namun , ada beberapa kerugiannya. Pertama, menjalankan iklan akan mengeruk keuntungan. Sangat normal bagi pengiklan untuk kehilangan uang sebelum mereka menghasilkan uang. Kamu harus realistis tentang berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengoptimalkan kampanye traffic berbayar. Kedua, setelah kamu berhenti membayar iklan, traffic kamu akan berhenti juga.
Secara umum, iklan adalah strategi traffic yang bagus jika kamu merupakan bagian dari program afiliasi dengan bayaran tinggi dan dapat membuat angka-angka itu bekerja. Tetapi jika kamu benar-benar baru dalam paid marketing dan tidak memiliki anggaran marketing, maka itu bukan ide yang bagus.
SEO
SEO adalah praktik mengoptimalkan halaman untuk mendapatkan peringkat tinggi di mesin pencarian seperti Google.
Selama kamu bisa mendapatkan peringkat tinggi di search engine untuk mencari keyword kamu, kamu akan mendapatkan traffic yang konsisten dan pasif.
Pada tingkat paling dasar, SEO adalah tentang:
- Memahami apa yang dicari oleh target pelanggan kamu.
- Membuat konten seputar topik tersebut.
- Memastikan Google memahami dengan jelas tentang apa halaman kamu.
- Memperoleh atau mendapatkan links untuk mendorong halaman kamu lebih tinggi di mesin pencari.
- Memastikan Google dapat menemukan, merayapi, dan mengindeks konten kamu.
Membuat Daftar Email
Daftar email memungkinkan kamu untuk berkomunikasi dengan pembaca kapan saja. Gunakan mereka untuk memberi tahu penggemar tentang konten baru dan membuat mereka kembali lagi ke website kamu. Hal ini akan menghasilkan lebih banyak klik afiliasi dan penjualan.
Untuk membangun sebuah daftar email, kamu perlu membujuk para pembaca di website kamu untuk mendaftar. Ini berarti menawarkan sesuatu yang berharga, seperti eBook gratis, kursus email, dan banyak lagi.
Step 6: Dapatkan Klik pada Links Afiliasi Kamu
Hanya karena kamu memiliki konten yang luar biasa, bukan berarti orang akan mengklik link afiliasi kamu. Ada beberapa hal yang perlu kamu pertimbangkan.
Penempatan Link
Jika semua link afiliasi kamu berada di bagian bawah halaman di mana orang jarang scroll, klik akan sedikit dan jarang.
Di sisi lain, jadikan setiap kata lain sebagai link dalam pendahuluan kamu, dan konten kamu akan terlihat seperti spam. Kamu perlu menyeimbangkan penempatan link dengan faktor-faktor lain dibawah ini.
Penkamu (Callouts)
Menggunakan callouts seperti tombol, tabel, dan kutak dapat membantu menarik perhatian pembaca dan membuat postingan lebih mudah dibaca.
Step 7: Mengkonversi Klik Menjadi Penjualan
Dalam Affiliate Marketing, ada dua konvensi yang harus terjadi agar bisa menghasilkan uang.
Konversi pertama adalah klik ke halaman produk.
Kamu 100% pemegang kendali atas tindakan ini. Gunakan taktik di atas untuk meningkatkan peluang kamu mendapatkan klik tersebut
Konversi kedua adalah pengunjung yang membeli produk. Dalam kasus affiliate marketing, pedagang mengontrol checkout, dan tingkat konversi mereka berada di luar kendali kamu.
Kuncinya adalah memainkan permainan untuk keuntungan kamu dan mencari pedagang dengan program yang mengkonversi dengan baik.
Berikut adalah beberapa cara untuk menemukan nya:
Laporan Pendapatan Publik
Jika orang-orang menghasilkan uang yang layak dari program afiliasi, maka kemungkinan besar produk tersebut terkonversi dengan baik.
Ajukan Pertanyaan
Jika tidak banyak informasi yang tersedia tentang program afiliasi yang ingin kamu ikuti, daftar dan ajukan pertanyaan.
Misalnya, kamu mungkin ingin mengetahui beberapa tingkat konversi rata-rata mereka, atau angka perkiraan dari komisi bulanan penghasil teratas mereka. Hal ini dapat membantu kamu mengetahui apakah program afiliasi tersebut layak untuk dipromosikan.
Gunakan intuisi kamu
Terkadang, cara yang terbaik adalah mengikuti firasat kamu.
Jika program atau produk yang kamu lihat terasa ‘aneh”, atau jika kamu secara pribadi tidak akan pernah merekomendasikan produk tersebut kepada teman atau anggota keluarga, makan jangan promosikan
Kesalahan Marketing Affiliate Marketing Yang Umum Terjadi Dan Cara Menghindarinya
Affiliate marketing dapat menjadi cara yang menguntungkan untuk menghasilkan uang secara online, tetapi bukan berarti tanpa tantangan. Banyak orang terjun ke affiliate marketing dengan harapan yang besar. Kabar baiknya adalah sebagian besar kesalahan ini mudah diperbaiki setelah kamu menyadarinya.
Jadi, mari kita selami dan cermati lebih dekat apa saja kesalahan-kesalahan ini dan bagaimana kamu bisa menghindarinya.
Mempromosikan Produk yang Tidak Kamu Percayai
Salah satu kesalahan terbesar yang dilakukan oleh affiliate marketer adalah mempromosikan produk yang tidak mereka yakini atau tidak pernah mereka gunakan. Sangat mudah untuk terjebak dalam kegembiraan mendapatkan komisi, tetapi mempromosikan produk yang tidak sesuai dengan audiens kamu dapat merusak kredibilitas kamu dan pada akhirnya merugikan penjualan.
Ketika kamu mempromosikan sebuah produk yang tidak benar-benar kamu yakini, hal itu akan terlihat dalam upaya marketing kamu. Audiens kamu dapat merasakan ketika kamu tidak bersikap autentik, dan ini dapat mengikis kepercayaan mereka terhadap kamu. Bahkan jika kamu berhasil membuat beberapa penjualan dalam jangka pendek, kecil kemungkinan kamu dapat membangun bisnis yang berkelanjutan dengan cara ini.
Untuk menghindari kesalahan ini, penting untuk hanya mempromosikan produk yang telah kamu teliti secara menyeluruh dan dapat kamu rekomendasikan dengan percaya diri kepada audiens kamu. Luangkan waktu untuk mempelajari produk yang kamu promosikan, dan cobalah sendiri jika memungkinkan. Hal ini akan membantu kamu mengembangkan suara yang otentik dan membangun kepercayaan dengan audiens kamu, yang dapat menghasilkan tingkat konversi yang lebih tinggi dan kesuksesan jangka panjang.
Gagal Membangun Audiens yang Ditargetkan
Salah satu faktor kunci dalam keberhasilan strategi affiliate marketing adalah membangun audiens yang ditargetkan. Banyak pemasar afiliasi baru membuat kesalahan dengan berpikir bahwa lebih banyak lebih baik dalam hal audiens mereka. Mereka mencoba untuk melemparkan jaring yang luas dan menarik sebanyak mungkin orang tanpa memikirkan apakah orang-orang tersebut benar-benar tertarik dengan produk yang mereka promosikan.
Kenyataannya adalah audiens yang luas dan tidak tertarget jauh lebih kecil kemungkinannya untuk dikonversi menjadi penjualan daripada audiens yang lebih kecil dan sangat tertarget. Dengan berfokus pada membangun audiens yang lebih kecil dan lebih terlibat yang tertarik dengan produk spesifik yang kamu promosikan, kamu dapat meningkatkan kemungkinan upaya pemasaran kamu akan berhasil.
Untuk membangun audiens yang ditargetkan, pertama-tama penting untuk mengidentifikasi niche pasar kamu dan produk atau layanan spesifik yang ingin kamu promosikan. Kemudian, fokuslah untuk membuat konten dan pesan pemasaran yang akan beresonansi dengan audiens tersebut. Ini bisa termasuk postingan blog, konten media sosial, video, atau kampanye pemasaran email. Dengan menyesuaikan pesan kamu dengan audiens kamu dan memberikan nilai melalui konten kamu, kamu dapat menarik orang yang tepat dan meningkatkan peluang kamu untuk melakukan penjualan.
Selain itu, kamu dapat menggunakan alat bantu seperti pengoptimalan mesin pencari (SEO) dan iklan berbayar untuk menargetkan audiens kamu secara lebih efektif. Dengan berfokus pada membangun audiens yang ditargetkan, kamu dapat mempersiapkan diri untuk kesuksesan jangka panjang dalam affiliate marketing.
Mengabaikan Praktik Terbaik SEO
Search Engine Optimization (SEO) adalah aspek penting dari setiap strategi affiliate marketing yang sukses, tetapi banyak pemasar afiliasi baru membuat kesalahan dengan mengabaikan praktik terbaik SEO. SEO adalah proses mengoptimalkan website dan konten kamu untuk mendapatkan peringkat yang lebih tinggi di search engine results pages (SERP) untuk keyword dan frasa tertentu.
Dengan mengabaikan SEO, kamu mungkin akan kehilangan sejumlah besar traffic dan potensi penjualan. Tanpa mengoptimalkan konten kamu untuk keyword dan frasa yang tepat, kecil kemungkinan kamu akan mendapatkan peringkat yang baik di halaman hasil mesin pencari, dan konten kamu mungkin tidak akan pernah dilihat oleh orang-orang yang kemungkinan besar tertarik dengan produk kamu.
Untuk menghindari kesalahan ini, penting untuk fokus pada pengoptimalan website dan konten kamu untuk SEO. Hal ini termasuk melakukan penelitian keyword untuk mengidentifikasi keyword yang paling relevan dan memiliki trafik tinggi untuk niche kamu dan kemudian memasukkan keyword tersebut ke dalam konten kamu dengan cara yang alami dan strategis.
Selain itu, kamu juga harus fokus untuk mengoptimalkan struktur website kamu, termasuk struktur URL, tag judul, dan deskripsi meta. Dengan mengikuti praktik terbaik SEO, kamu dapat meningkatkan visibilitas website kamu di halaman hasil mesin pencari dan menarik lebih banyak traffic tertarget ke website kamu.
Mengabaikan Pentingnya Tracking dan Analisis
Tracking dan analisis adalah komponen penting dari setiap kampanye affiliate marketing yang sukses, tetapi banyak pemasar afiliasi baru yang mengabaikan pentingnya hal ini. Dengan tidak melacak dan menganalisis upaya pemasaran kamu, kamu kehilangan wawasan berharga yang dapat membantu kamu membuat keputusan berdasarkan data dan mengoptimalkan kampanye untuk hasil yang lebih baik.
Dengan pelacakan dan analitik, kamu dapat memantau kinerja konten dan kampanye pemasaran kamu, termasuk rasio klik-tayang, rasio konversi, dan metrik utama lainnya. Hal ini dapat membantu kamu mengidentifikasi apa yang bekerja dengan baik dan apa yang tidak, sehingga kamu dapat melakukan penyesuaian untuk meningkatkan hasil.
Selain itu, pelacakan dan analitik dapat membantu kamu mengidentifikasi tren dan pola perilaku audiens kamu, yang dapat membantu kamu mengembangkan strategi pemasaran yang lebih efektif.
Untuk menghindari kesalahan ini, penting untuk menyiapkan alat pelacakan dan analisis di website dan kampanye pemasaran kamu. Ini dapat mencakup alat seperti Google Analytics, yang dapat membantu kamu melacak traffic website, perilaku pengguna, dan tingkat konversi. kamu mungkin juga ingin menggunakan perangkat lunak pelacakan affiliate marketing, yang dapat membantu kamu memantau kinerja tautan dan kampanye afiliasi kamu.
Dengan memantau data pelacakan dan analisis kamu secara teratur, kamu dapat membuat keputusan yang tepat tentang cara meningkatkan upaya pemasaran dan mencapai hasil yang lebih baik.
Hanya Berfokus pada Hasil Jangka Pendek
Salah satu kesalahan terbesar yang dilakukan oleh para pemasar afiliasi baru adalah hanya berfokus pada hasil jangka pendek tanpa memikirkan implikasi jangka panjang dari strategi mereka. Meskipun tentu saja penting untuk melakukan penjualan dan mendapatkan komisi dalam jangka pendek, namun penting juga untuk fokus membangun bisnis yang berkelanjutan yang dapat menghasilkan pendapatan yang konsisten dari waktu ke waktu.
Dengan hanya berfokus pada hasil jangka pendek, kamu mungkin akan mengorbankan kesuksesan jangka panjang. Misalnya, jika kamu mempromosikan produk berkualitas rendah yang menghasilkan komisi tinggi dalam jangka pendek tetapi memiliki tingkat pengembalian yang tinggi atau pelanggan yang tidak puas, kamu mungkin akan merusak reputasi dan kehilangan penjualan dalam jangka panjang.
Demikian pula, jika kamu menggunakan taktik pemasaran spam yang menghasilkan penjualan cepat tetapi mengikis kepercayaan audiens kamu, kamu mungkin merusak kemampuan kamu untuk membangun bisnis yang berkelanjutan.
Untuk menghindari kesalahan ini, penting untuk fokus membangun bisnis yang dapat menghasilkan pendapatan yang konsisten dari waktu ke waktu. Hal ini mungkin melibatkan promosi produk berkualitas tinggi yang kamu yakini, yang sesuai dengan audiens kamu, meskipun produk tersebut menghasilkan komisi yang lebih rendah dalam jangka pendek. Hal ini juga dapat melibatkan fokus untuk membangun audiens setia yang mempercayai rekomendasi kamu dan cenderung melakukan pembelian berulang.
Dengan mengambil pandangan jangka panjang tentang strategi pemasaran afiliasi kamu, kamu dapat membangun bisnis yang lebih berkelanjutan, dan yang dapat menghasilkan pendapatan untuk tahun-tahun mendatang.
Alternatif untuk Affiliate Marketing
Affiliate Marketing adalah cara yang populer untuk mendapatkan penghasilan secara online, tetapi ini bukan satu-satunya cara. Ada banyak alternatif untuk pemasaran afiliasi yang dapat membantu kamu mencapai tujuan kamu.
Salah satu alternatif pemasaran afiliasi adalah pemasaran email. Pemasaran email melibatkan pembuatan daftar pelanggan yang memilih untuk menerima email kamu. kamu kemudian dapat mempromosikan produk atau layanan ke daftar pelanggan ini. Pemasaran email bisa efektif karena kamu memiliki audiens yang dapat kamu jual berulang kali.
Alternatif lain untuk pemasaran afiliasi adalah mengembangkan produk atau layanan kamu sendiri. Opsi ini memungkinkan kamu untuk mengontrol seluruh proses penjualan, mulai dari membuat produk atau layanan hingga mengirimkannya ke pelanggan. Mengembangkan produk atau layanan kamu sendiri bisa jadi lebih memakan waktu dan sulit daripada pemasaran afiliasi, tetapi juga bisa lebih menguntungkan.
Terakhir, alternatif lain untuk pemasaran afiliasi adalah menjadi influencer. Influencer adalah individu dengan banyak pengikut di media sosial atau platform online lainnya. Mereka dapat mempromosikan produk atau layanan kepada pengikut mereka dan mendapatkan komisi dari setiap penjualan yang mereka hasilkan. Influencer biasanya lebih sukses dalam mempromosikan produk atau layanan yang mereka sukai. Jika kamu memiliki banyak pengikut di media sosial atau platform online lainnya, menjadi influencer bisa menjadi cara yang bagus untuk menghasilkan uang secara online.
Contoh Perusahaan Yang Menggunakan Program Affiliate Marketing
Berikut adalah beberapa program affiliate marketing yang bisa kamu ikuti:
- TikTok Shop Affiliate
- Tokopedia Affiliate
- Shopee Affiliate
- Amazon Affiliate
- Lazada Affiliate
Affiliate Marketing adalah cara terbaik untuk menghasilkan uang secara online, dan dapat digunakan oleh siapa saja yang memiliki koneksi internet. Dengan memahami berbagai jenis pemasaran afiliasi dan mempelajari cara memulainya, kamu bisa menciptakan model bisnis yang sukses yang akan membantu kamu mencapai tujuan keuangan kamu.
Dengan pemasaran afiliasi, yang kamu perlukan hanyalah website atau blog untuk mulai mempromosikan produk dan mendapatkan komisi dari penjualan kamu. Jadi, selami dan jelajahi peluang menguntungkan ini! Ingin tahu informasi menarik lainnya seputar karir dan HRD? Yuk, kunjungi langsung blog MyRobin sekarang juga!