Search
Close this search box.

Detail Oriented Skill: Definisi, Contoh, Cara Meningkatkannya

Detail Oriented Skill

Detail oriented skill atau kemampuan memperhatikan detail adalah hal yang sangat penting untuk meraih kesuksesan di tempat kerja. Kabar baiknya, menjadi lebih memperhatikan detail dapat dilatih. Mengembangkan perhatian yang kuat terhadap detail akan membuat kamu lebih efektif di tempat kerja, meningkatkan produktivitas dan mengurangi kemungkinan kesalahan.

Karena kemampuan memperhatikan detail dan kualitas pekerjaan biasanya berhubungan dekat, maka kemampuan ini merupakan keterampilan yang diinginkan oleh perusahaan. Mendapatkan kemampuan memperhatikan detail yang kuat membutuhkan latihan dan menerapkan beberapa strategi-strategi utama.

Dalam artikel ini, kita membahas tentang pengertian perhatian terhadap detail, beberapa contoh keterampilan perhatian terhadap detail, kiat-kiat tentang cara meningkatkan perhatian terhadap detail, dan bagaimana kamu bisa memperlihatkan keterampilan ini dalam setiap tahap proses rekrutmen.

Apa yang dimaksud dengan atensi terhadap detail?

Atensi terhadap detail adalah kemampuan kamu untuk mengalokasikan sumber daya kognitif kamu secara efisien untuk mencapai ketelitian dan keakuratan saat menyelesaikan tugas, tidak peduli seberapa kecil atau besar. Kemampuan memperhatikan detail memungkinkan kamu untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan kinerja di tempat kerja. Perusahaan mencari kandidat yang memiliki kemampuan ini, karena memungkinkan mereka untuk menjadi lebih efektif dalam peran mereka dan meminimalkan kemungkinan kesalahan.

Contoh-contoh keterampilan memperhatikan detail

Ada beberapa jenis keterampilan yang bisa kamu melatih untuk mengembangkan perhatian yang lebih kuat terhadap detail.

Keterampilan mengorganisasi

Keterampilan organisasi mencakup kemampuan kamu untuk menggunakan ruang fisik, kapasitas mental dan energi secara efektif dan efisien untuk mencapai hasil yang diinginkan. Keterampilan ini mencakup kemampuan untuk menjaga ruang kerja kamu tetap bersih dan rapi untuk produktivitas maksimum, memprioritaskan proyek, dan menjaga diri kamu tetap berada di jalur yang benar.

Keterampilan manajemen waktu

Keterampilan manajemen waktu secara khusus mengacu pada cara kamu membagi waktu kamu di antara berbagai aktivitas. Keterampilan manajemen waktu yang kuat memungkinkan kamu melakukan lebih banyak hal dalam waktu yang lebih singkat.

Keterampilan analisis

Keterampilan analisis mengacu pada kemampuan kamu untuk mengumpulkan dan menganalisis informasi serta memecahkan masalah untuk mencapai kesimpulan yang bermakna. Keterampilan analitis mencakup penelitian, pemecahan masalah, organisasi, kreativitas, dan berteori.

Keterampilan observasi

Keterampilan observasi mengacu pada kemampuan kamu untuk memperhatikan sesuatu atau seseorang untuk mengumpulkan informasi. Keterampilan observasi meningkatkan kemampuan kamu untuk berinteraksi dengan orang lain dan merespons dengan tepat.

Keterampilan mendengarkan secara aktif

Mendengarkan secara aktif mengacu pada kemampuan kamu untuk memberikan perhatian penuh dan tidak terbagi kepada orang yang berbicara dengan kamu sehingga kamu dapat memahami pesan dan merespons dengan tepat. Mendengarkan secara aktif mengharuskan kamu untuk mempertimbangkan dengan cermat kata-kata yang diucapkan pembicara sebelum merumuskan tanggapan.

Cara meningkatkan kemampuan atensi terhadap detail

Gunakan langkah-langkah berikut ini untuk meningkatkan perhatian kamu terhadap detail di tempat kerja.

Terorganisir

Langkah pertama untuk meningkatkan perhatian kamu terhadap detail adalah dengan menjadi terorganisir. Pastikan semua janji temu ada di kalender kamu sehingga kamu tahu pada malam sebelumnya jika ada sesuatu yang membutuhkan perhatian kamu keesokan harinya. Sebaiknya kamu juga merapikan meja kerja kamu dan menyingkirkan segala sesuatu yang dapat menyebabkan gangguan dan mengalihkan fokus dari pekerjaan kamu.

Membuat daftar

Sediakan pulpen dan kertas di dekat kamu setiap saat agar kamu dapat membuat daftar dan mencentang hal-hal yang harus kamu selesaikan. Umumnya merupakan ide yang baik untuk menetapkan tiga hingga lima tugas di akhir setiap hari dan kemudian menjadikannya sebagai fokus pada hari berikutnya. Namun, kamu juga harus siap untuk menuliskan tugas atau tanggung jawab lain yang muncul di benak kamu sehingga kamu bisa menanganinya di lain waktu.

Pertahankan rutinitas

Ciptakan rutinitas harian dan sisihkan waktu tertentu setiap hari untuk mencurahkan perhatian pada tugas-tugas tertentu. Hal ini akan meningkatkan kemampuan kamu untuk tetap fokus dan mengurangi kemungkinan gangguan yang dapat menyebabkan penundaan atau kesalahan dalam pekerjaan kamu.

Jadikan kualitas sebagai prioritas

Terapkan pola pikir yang menjadikan kualitas sebagai prioritas utama kamu. Jika kamu merasa bahwa beban kerja kamu berdampak pada kemampuan kamu untuk menghasilkan pekerjaan yang berkualitas, bicarakan dengan manajer kamu atau cari cara agar kamu dapat menerapkan strategi pengendalian kualitas.

Mainkan permainan yang meningkatkan fokus

Melatih otak kamu adalah cara yang sangat efektif untuk meningkatkan fokus kamu. Cobalah menggunakan kartu memori, teka-teki, atau permainan lain untuk meningkatkan fokus kamu dan, dengan itu, perhatian kamu terhadap detail.

Belajar bermeditasi

Meditasi telah terbukti meningkatkan tidak hanya kesehatan fisik kamu tetapi juga kesehatan mental kamu, meningkatkan daya ingat dan perhatian terhadap detail dengan mengurangi stres dan menenangkan pikiran kamu.

Strategi untuk meningkatkan atensi terhadap detail di tempat kerja

Ada beberapa cara berbeda yang bisa kamu lakukan untuk mempertahankan perhatian yang kuat terhadap detail di tempat kerja.

Periksa, periksa, dan periksa Lagi

Biasakan diri kamu untuk memeriksa pekerjaan kamu.

Meskipun kamu mungkin yakin dengan kemampuan pribadi kamu, biasakanlah untuk memeriksa ulang pekerjaan kamu sebelum menyerahkannya. Jika tidak, ini adalah titik awal kecerobohan dan pintu gerbang menuju kesalahan yang pasti terjadi.kamu bisa membuat rutinitas pengecekan, yang akan membantu kamu membaca kesalahan dengan lebih cepat dan lebih akurat. Misalnya, jika kamu memeriksa pekerjaan tertulis, bacalah dokumen sekali untuk tata bahasa, sekali untuk ejaan, dan sekali untuk tanda baca.

Dengan menciptakan rutinitas, kamu akan mempertajam mata kamu untuk menemukan kesalahan dan sangat meningkatkan kualitas pekerjaan secara keseluruhan dengan menyempurnakan detailnya. Kamu juga bisa menggunakan alat bantu digital seperti pemeriksa ejaan untuk memeriksa pekerjaan kamu, namun penting untuk tidak bergantung pada alat bantu ini sepenuhnya untuk kontrol kualitas. Karyawan yang baik dapat memeriksa pekerjaan mereka dengan teliti, tanpa dukungan teknologi.

Menuliskannya di atas Kertas

Bagi sebagian orang, pekerjaan mengoreksi di layar tidak seefektif mengoreksi di atas kertas. Mencetak dokumen untuk mengoreksinya dapat membantu kamu menemukan kesalahan, atau sekadar melihatnya dari sudut pkamung yang berbeda, untuk mengidentifikasi cara-cara baru untuk meningkatkan kualitasnya.

Demikian pula, jika menggunakan daftar tugas, akan lebih efektif untuk menyimpannya di atas kertas daripada di perangkat digital, sehingga terlihat dan dapat diakses dari sisi komputer kamu.

Membersihkan dan merapikan

Menjaga ruang kerja tetap bersih, tenang dan rapi akan sangat mempengaruhi kemampuan kamu untuk fokus dan memperhatikan hal-hal yang detail.

Jaga agar ruang kerja atau kantor kamu bebas dari sampah, dan simpanlah peralatan yang kamu perlukan untuk pekerjaan kamu di dekat kamu, sehingga kamu tidak terganggu dengan mencari-cari sumber daya selama kamu bekerja.

Mengatur waktu

Atur waktu kamu dengan cermat dan pastikan kamu memiliki jadwal yang up-to-date. Hal ini akan memastikan kamu tiba di rapat tepat waktu dan menggunakan waktu yang tersisa untuk memenuhi deadline tanpa terburu-buru dan membuat kesalahan. Merencanakan waktu istirahat kerja yang tepat merupakan faktor penting dalam meningkatkan fokus dan perhatian kamu terhadap detail.

Perhatikan tingkat stamina kamu, dan bagilah waktu kamu sesuai dengan kebutuhan. Jika kamu dapat mempertahankan fokus pada sebuah proyek selama rata-rata 30 menit, misalnya, rencanakan waktu istirahat sejenak setiap setengah jam. Sisihkan waktu secara teratur untuk memeriksa pekerjaan kamu, sehingga kamu dapat mempertahankan tingkat perhatian yang tinggi terhadap detail.

Memulai rutinitas

Merancang, mengulang, dan menanamkan rutinitas ke dalam kehidupan kerja kamu adalah strategi yang ampuh untuk meningkatkan produktivitas. 

Hal ini karena, jika sebuah keputusan dibuat di awal, seperti apakah akan memeriksa email atau memperbarui kalender setiap pagi, hal ini akan menjadi sebuah kebiasaan, memberikan ruang pada waktu dan proses berpikir kamu untuk fokus pada kualitas pekerjaan yang ingin kamu selesaikan. Menggunakan, dan terus meningkatkan, rutinitas dapat membantu kamu mengelola tingkat energi untuk memastikan kamu tetap cukup fokus untuk memperhatikan detail dan menyelesaikan pekerjaan dengan waktu yang cukup untuk memeriksanya sebelum diserahkan.

Menonaktifkan ponsel kamu

Menjauhkan perangkat komunikasi kamu dari ruang kerja kamu akan sangat mempengaruhi kemampuan kamu untuk fokus dan akan melatih kamu untuk memberikan perhatian penuh pada semua tugas yang kamu kerjakan di tempat kerja.

Perangkat digital dirancang untuk menyita perhatian kita, sehingga menempatkan perangkat kamu jauh dari jangkauan akan membantu meningkatkan kemampuan kamu untuk fokus pada detail-detail kecil saat memeriksa, memeriksa, mendengarkan atau menganalisis informasi.

Cara menunjukkan kemampuan atensi terhadap detail

Karena atensi yang kuat terhadap detail diinginkan oleh pemberi kerja, kamu harus menyoroti hal ini dalam setiap langkah proses perekrutan.

Keterampilan memperhatikan detail untuk resume

Salah satu cara untuk menunjukkan perhatian kamu pada detail adalah melalui resume yang terstruktur secara konsisten dan bebas dari kesalahan. Selain itu, kamu juga harus menyertakan perhatian terhadap detail di bagian skill. Sertakan beberapa contoh kemampuan memperhatikan detail, seperti kemampuan analisis, di bagian di mana kamu menjelaskan tugas-tugas yang telah kamu selesaikan untuk setiap posisi yang kamu pegang. Lebih baik lagi, carilah hasil yang dapat diukur yang dapat disertakan dalam resume kamu di mana perhatian terhadap detail sangat penting.

Keterampilan memperhatikan detail untuk surat lamaran

Surat lamaran adalah tempat yang tepat untuk menguraikan pencapaian yang telah kamu raih di posisi sebelumnya. Jika memungkinkan, sertakan pencapaian yang membutuhkan perhatian terhadap detail. Periksa surat lamaran secara menyeluruh untuk memastikan surat lamaran kamu bebas dari kesalahan pengetikan dan kesalahan tata bahasa. Juga, periksa konsistensi dengan format surat lamaran kamu. Ini akan membantu menunjukkan bahwa kamu memiliki perhatian yang kuat terhadap detail.

Keterampilan memperhatikan detail untuk wawancara kerja

Ada beberapa cara untuk menunjukkan perhatian terhadap detail dalam wawancara kerja. Salah satu caranya adalah dengan datang tepat waktu dan berpakaian sesuai dengan pekerjaan yang sedang kamu lamar. Gunakan keterampilan observasi untuk mengikuti isyarat non-verbal dari lawan bicara kamu dan perhatikan sekeliling kamu. Selain itu, pastikan bahwa kamu telah melakukan riset tentang perusahaan tersebut sebelum wawancara sehingga kamu bisa memanfaatkan informasi tersebut selama wawancara.

Perhatian terhadap detail mungkin tampak seperti slogan klise, tetapi sangat penting untuk keberhasilan suatu pekerjaan. Seorang karyawan yang melakukan kesalahan kecil berarti menciptakan pekerjaan bagi orang lain untuk mengoreksi, memperlambat kemajuan, membangun frustasi, dan merusak reputasi perusahaan. Dari desain visual hingga model statistik, melakukan kesalahan kecil bukanlah sebuah pilihan.

Untuk kemajuan karir kamu, pastikan kamu memperhatikan detail dalam semua aspek pekerjaan kamu. Pertimbangkan bagaimana fokus pada kualitas dalam cara kamu menganalisis, mempresentasikan, mengatur, dan menyelesaikan proyek akan bermanfaat bagi pekerjaan kamu dan semua orang di sekitar kamu. Tunjukkan kepada perekrut bahwa kamu memiliki perhatian yang baik terhadap detail, bukan dengan mengatakannya secara langsung, namun dengan bersikap teliti dalam lamaran kerja, resume, dan jawaban wawancara yang detail dan spesifik. Ingin tahu informasi menarik lainnya seputar bisnis, karir, dan HRD? Yuk, kunjungi langsung blog MyRobin sekarang juga!

Peluang bekerja di perusahaan ternama

Membangun jaringan karir, mengembangkan skill, serta dapatkan berbagai kemudahan dan manfaat lainnya

Bagikan artikel ini:
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Pinterest
Artikel terkait

Cepat kerja, banyak untungnya pula!

en_USEN