Search
Close this search box.

Mid-Level Job: Definisi, Gaji, dan Contoh Pekerjaannya

Mid-Level

Apa itu Mid dalam kerja dan apa peranannya dalam dunia profesional? Artikel ini akan memberikan gambaran tentang konsep Mid Level, kriteria yang umum ditemui dalam posisi ini, tugas-tugas yang biasanya diemban, rentang gaji, serta beberapa contoh pekerjaan Mid Level yang umum. Jika kamu tengah berada di tahap karir ini atau tertarik untuk mengeksplorasi lebih lanjut mengenai Mid Level, maka baca terus untuk mendapatkan wawasan yang bermanfaat.

Apa itu Mid dalam Perusahaan?

Mid Level adalah istilah yang sering digunakan dalam dunia karir untuk menggambarkan tingkatan pekerjaan di antara entry-level (tingkat pemula) dan senior-level (tingkat lanjutan).

Posisi Mid Level biasanya ditempatkan di tengah-tengah piramida karir dan menjadi langkah penting dalam perkembangan profesional seseorang. Pada tahap ini, kamu telah mengumpulkan beberapa tahun pengalaman kerja yang relevan dan mulai mengasah kemampuan serta keahlian di bidang pekerjaanmu.

Tingkat Mid Level ini menandai momen ketika kamu telah melewati masa awal karir dan mulai mendapatkan tanggung jawab yang lebih kompleks dan signifikan. Posisi ini memungkinkan kamu untuk berperan lebih aktif dalam proyek atau tugas yang lebih menantang, namun belum setinggi tanggung jawab seorang senior-level.

Mid Level juga merupakan kesempatan untuk membuktikan diri dan membawa kontribusi yang berarti bagi perusahaan atau organisasi tempat kamu bekerja. Pada titik ini, kamu telah membuktikan kemampuanmu sebagai seorang profesional yang kompeten dan diandalkan.

Penting untuk diingat bahwa Mid Level dapat berbeda-beda di berbagai industri dan bidang pekerjaan. Beberapa perusahaan mungkin memiliki kriteria yang lebih ketat untuk menentukan tingkatan ini, sementara yang lain mungkin lebih fleksibel dalam menilai kemajuan karirmu. Namun, secara umum, Mid Level mencerminkan tahap perkembangan karir yang menjanjikan dan menuntut kompetensi lebih tinggi dalam menghadapi tantangan pekerjaan yang semakin kompleks.

Kriteria Mid Level Secara Umum

Tidak ada aturan baku yang mengukur kriteria atau cara jadi Mid Level secara spesifik karena setiap perusahaan atau industri mungkin memiliki pandangan yang sedikit berbeda. Namun, terdapat beberapa kriteria umum yang sering digunakan sebagai patokan untuk menilai apakah seseorang sudah mencapai tingkatan Mid Level dalam karirnya.

Pengalaman Kerja yang Relevan

Salah satu kriteria utama untuk mencapai tingkat Mid Level adalah memiliki pengalaman kerja yang relevan. Biasanya, seseorang dianggap berada di tingkat ini setelah mengumpulkan pengalaman minimal 3 hingga 5 tahun di bidang pekerjaannya. Pengalaman ini harus berhubungan dengan tanggung jawab pekerjaan yang lebih kompleks dibandingkan dengan entry-level.

Tingkat Tanggung Jawab

Posisi Mid Level seringkali ditandai dengan peningkatan tanggung jawab dalam pekerjaan. Di tingkat ini, kamu diharapkan untuk mengelola tugas yang lebih kompleks dan memiliki otonomi dalam mengambil keputusan terkait pekerjaanmu. Kemampuanmu dalam menyelesaikan tugas-tugas ini secara mandiri menjadi pertimbangan penting dalam menilai kelayakan untuk mencapai tingkatan ini.

Kemampuan dalam Memecahkan Masalah

Pada tahap Mid Level, kamu diharapkan memiliki kemampuan yang lebih baik dalam memecahkan masalah dan menghadapi tantangan pekerjaan. Ini mencakup kemampuan analisis yang lebih mendalam dan kreativitas dalam mencari solusi yang efektif untuk masalah yang dihadapi.

Kemajuan dalam Karir

Perkembangan karir yang positif dan progresif juga menjadi indikator mencapai tingkatan Mid Level. Jika kamu telah menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dalam tanggung jawab dan peranmu sejak memulai karir, ini menunjukkan bahwa kamu siap untuk melangkah ke tingkat selanjutnya.

Kontribusi bagi Perusahaan

Posisi Mid Level mengharapkan kamu untuk memberikan kontribusi yang berarti bagi perusahaan atau organisasi tempat kamu bekerja. Kemampuan untuk menciptakan nilai tambah dan mempengaruhi hasil perusahaan menjadi pertimbangan penting dalam menentukan kelayakan untuk mencapai tingkat ini.

Keterampilan Komunikasi dan Kolaborasi

Di tingkat ini, keterampilan komunikasi yang baik dan kemampuan untuk bekerja sama dengan tim menjadi semakin penting. Kamu diharapkan bisa berinteraksi dengan berbagai pihak di dalam dan luar perusahaan dengan efektif, termasuk atasan, rekan kerja, dan klien.

Tugas Mid Level Job Secara Umum

Tingkat Mid Level membawa tanggung jawab yang lebih besar dan tugas-tugas yang lebih kompleks dibandingkan dengan posisi entry-level. Pekerjaan di tingkat ini sering melibatkan peran yang lebih aktif dalam mengelola proyek, mengambil keputusan yang lebih signifikan, dan berkontribusi pada kesuksesan perusahaan. Berikut adalah beberapa tugas umum yang biasanya diemban oleh para profesional di tingkat Mid Level:

Pengelolaan Proyek

Para profesional Mid Level sering ditugaskan untuk mengelola proyek-proyek tertentu. Mereka harus mampu merencanakan, mengorganisir, dan mengawasi jalannya proyek, termasuk mengelola anggaran, sumber daya, dan jadwal agar proyek berjalan dengan lancar.

Pengambilan Keputusan

Di tingkat ini, kamu diharapkan untuk mengambil keputusan yang lebih kompleks dan strategis. Kamu harus mampu mengevaluasi berbagai opsi, mempertimbangkan konsekuensi dari setiap keputusan, dan mengambil langkah yang tepat untuk mencapai tujuan perusahaan.

Pengawasan Tim

Jika kamu berada di posisi supervisi atau manajemen, tugas mengawasi tim menjadi hal yang umum. Kamu harus memastikan anggota tim bekerja efisien, memberikan bimbingan, serta memberikan dukungan agar mencapai hasil yang optimal.

Pengembangan dan Pelatihan

Para profesional di tingkat Mid Level sering berperan dalam mengembangkan dan melatih anggota tim baru atau anggota tim yang lebih junior. Mereka dapat berbagi pengetahuan dan pengalaman mereka untuk membantu anggota tim lain berkembang.

Analisis dan Evaluasi

Kemampuan untuk melakukan analisis mendalam atas data dan informasi menjadi penting dalam posisi Mid Level. Kamu harus dapat mengevaluasi kinerja, mengidentifikasi potensi perbaikan, dan membuat keputusan berdasarkan fakta dan data yang ada.

Rapat dan Presentasi

Sebagai seorang profesional Mid Level, kamu mungkin harus berpartisipasi dalam rapat-rapat internal, presentasi kepada manajemen atau klien, serta berkomunikasi secara efektif dengan berbagai pihak terkait.

Pengembangan Strategi

Di tingkat ini, kamu mungkin terlibat dalam pengembangan strategi bisnis atau perencanaan jangka panjang perusahaan. Kemampuan untuk berpikir strategis dan merumuskan rencana aksi yang efektif sangat berharga dalam posisi Mid Level.

Penyelesaian Masalah Kompleks

Pekerjaan di tingkat ini seringkali melibatkan penyelesaian masalah yang kompleks dan tidak terduga. Kamu harus dapat berpikir kritis, mencari solusi inovatif, dan menghadapi tantangan dengan percaya diri.

Rentang Gaji Mid Level Secara Umum

Rentang gaji Mid Level sangat bervariasi tergantung pada berbagai faktor, termasuk industri, ukuran perusahaan, lokasi geografis, dan pengalaman kerja individu. Berikut adalah perkiraan rentang gaji Mid Level untuk beberapa industri umum di Indonesia:

IT dan Teknologi

Di industri ini, rentang gaji Mid Level untuk posisi seperti Software Engineer, Web Developer, atau Data Analyst dapat berada di kisaran Rp8.000.000 hingga Rp15.000.000 per bulan. Namun, untuk posisi yang lebih spesialis seperti Data Scientist atau Software Architect, rentang gajinya bisa mencapai Rp15.000.000 hingga Rp25.000.000 per bulan.

Perbankan dan Keuangan

Di sektor perbankan dan keuangan, para profesional di posisi Mid Level seperti Relationship Manager atau Financial Analyst bisa mengharapkan gaji sekitar Rp10.000.000 hingga Rp20.000.000 per bulan. Posisi yang lebih senior seperti Investment Manager atau Senior Auditor dapat memperoleh gaji sekitar Rp20.000.000 hingga Rp35.000.000 per bulan.

Pemasaran dan Periklanan

Di industri pemasaran dan periklanan, rentang gaji Mid Level untuk posisi Marketing Manager, Brand Manager, atau Account Manager bisa mencapai sekitar Rp10.000.000 hingga Rp18.000.000 per bulan. Posisi yang lebih spesialis seperti Digital Marketing Manager atau Social Media Strategist dapat mendapatkan gaji sekitar Rp15.000.000 hingga Rp25.000.000 per bulan.

Kesehatan dan Kedokteran

Di sektor kesehatan, para profesional di tingkat Mid Level seperti Dokter Spesialis, Apoteker, atau Perawat Spesialis bisa mendapatkan gaji sekitar Rp15.000.000 hingga Rp25.000.000 per bulan, tergantung pada spesialisasi dan pengalaman kerja.

Pendidikan dan Pengajaran

Di bidang pendidikan, para guru atau dosen di tingkat Mid Level bisa mengharapkan gaji sekitar Rp8.000.000 hingga Rp15.000.000 per bulan. Pendidik di bidang khusus seperti Guru Bahasa Asing atau Dosen dengan gelar doktor dapat memperoleh gaji hingga sekitar Rp20.000.000 per bulan.

Perlu dicatat bahwa angka-angka tersebut hanyalah perkiraan dan dapat berubah seiring waktu dan kondisi pasar kerja. Selain itu, besar gaji juga dipengaruhi oleh negosiasi dan fasilitas tambahan yang ditawarkan oleh masing-masing perusahaan.

Contoh Mid Level Job

Tingkat Mid Level menyediakan berbagai kesempatan karir menarik di berbagai industri. Berikut adalah beberapa contoh pekerjaan Mid Level yang mencakup berbagai bidang:

Project Manager di Perusahaan Konstruksi

Sebagai seorang Project Manager di tingkat Mid Level di industri konstruksi, kamu akan bertanggung jawab untuk mengelola proyek konstruksi yang sedang berlangsung. Tugasmu mencakup perencanaan, pengawasan pelaksanaan, manajemen anggaran, dan koordinasi dengan berbagai pihak terkait, seperti kontraktor, arsitek, dan pemilik proyek. Sebagai Project Manager di tingkat ini, kamu harus memiliki pemahaman mendalam tentang proses konstruksi, kemampuan manajerial yang kuat, serta keterampilan dalam menghadapi tantangan proyek yang kompleks.

Product Marketing Manager di Perusahaan Teknologi

Sebagai seorang Product Marketing Manager di tingkat Mid Level di industri teknologi, tugasmu adalah memimpin strategi pemasaran produk. Kamu akan menganalisis pasar dan pesaing, merencanakan kampanye pemasaran, dan berkolaborasi dengan tim penjualan dan pengembangan produk. Dalam peran ini, kamu harus dapat berpikir strategis, memahami kebutuhan konsumen, dan mengembangkan inisiatif pemasaran yang efektif untuk memperkenalkan produk perusahaan kepada target pasar.

Human Resources Manager di Perusahaan Manufaktur

Sebagai seorang Human Resources Manager di tingkat Mid Level di industri manufaktur, tanggung jawabmu akan mencakup manajemen sumber daya manusia dan kebijakan perusahaan. Kamu akan bertanggung jawab untuk merekrut, melatih, dan mengembangkan karyawan, serta mengelola masalah kedisiplinan dan performa. Di tingkat ini, kamu akan berperan penting dalam menjaga hubungan kerja yang sehat dan memastikan karyawan merasa terlibat dan diberdayakan.

Senior Accountant di Kantor Akuntansi

Sebagai seorang Senior Accountant di tingkat Mid Level di kantor akuntansi, tugasmu mencakup mengelola akuntansi klien, menyiapkan laporan keuangan, dan melakukan analisis keuangan. Kamu akan bekerja dengan berbagai klien, mulai dari perusahaan kecil hingga perusahaan besar, untuk membantu mereka menjaga kesehatan keuangan mereka dan mematuhi peraturan pajak yang berlaku. Di tingkat ini, kamu harus memiliki pengetahuan mendalam tentang akuntansi dan pajak, serta kemampuan untuk berkomunikasi dengan jelas dan efektif dengan klien.

UI/UX Designer di Perusahaan Desain Digital

Sebagai seorang UI/UX Designer di tingkat Mid Level di perusahaan desain digital, tugasmu adalah merancang antarmuka dan pengalaman pengguna yang menarik dan intuitif untuk aplikasi dan situs web. Kamu akan berkolaborasi dengan tim pengembang dan tim produk untuk menciptakan solusi desain yang memenuhi kebutuhan pengguna dan mempertimbangkan aspek fungsionalitas. Di tingkat ini, kamu harus memiliki pemahaman tentang prinsip desain UI/UX, serta kemampuan untuk menggabungkan desain kreatif dengan fungsionalitas yang efektif.

Jabatan Mid Level VS Mid Senior Level

Jabatan Mid Level dan Mid Senior Level adalah dua tingkatan karir yang seringkali mengundang perbandingan. Keduanya berada di tengah-tengah piramida karir dan mewakili tahap kemajuan yang signifikan dalam perjalanan karir seseorang. Berikut adalah perbandingan antara kedua tingkatan jabatan ini:

Jabatan Mid Level

  • Pengalaman Kerja: Pada tingkat Mid Level, para profesional biasanya memiliki pengalaman kerja minimal 3 hingga 5 tahun di bidang yang relevan. Mereka telah melewati fase entry-level dan memiliki pemahaman yang lebih mendalam tentang pekerjaan yang mereka lakukan.
  • Tanggung Jawab: Meskipun tanggung jawab pekerjaan di tingkat Mid Level lebih besar daripada entry-level, biasanya mereka masih berada di bawah pengawasan dan bimbingan dari manajer senior atau eksekutif. Tugas mereka mencakup mengelola proyek yang lebih kompleks, berkolaborasi dengan tim, dan membuat keputusan operasional yang relevan.
  • Peran dalam Pengambilan Keputusan: Para profesional di tingkat Mid Level biasanya ikut terlibat dalam pengambilan keputusan untuk proyek dan tugas yang mereka tangani, tetapi keputusan strategis utama tetap berada di tangan manajer senior atau eksekutif.
  • Mid Level Kerja Salary: Rentang gaji di tingkat Mid Level umumnya lebih tinggi daripada entry-level, tetapi masih di bawah gaji yang diberikan pada tingkat Mid Senior Level. Gaji di tingkat ini bervariasi tergantung pada industri, perusahaan, dan pengalaman individu.

Jabatan Mid Senior Level:

  • Pengalaman Kerja: Di tingkat Mid Senior Level, para profesional telah memiliki pengalaman kerja yang lebih lama, biasanya antara 5 hingga 7 tahun atau lebih. Mereka telah mencapai tingkat kemahiran yang lebih tinggi dan memiliki pemahaman yang lebih mendalam tentang strategi bisnis.
  • Tanggung Jawab: Posisi di tingkat Mid Senior Level memiliki tanggung jawab yang lebih besar daripada tingkat Mid Level. Mereka mungkin mengawasi tim atau proyek yang lebih besar, serta memiliki peran lebih besar dalam pengambilan keputusan strategis perusahaan.
  • Peran dalam Pengambilan Keputusan: Para profesional di tingkat Mid Senior Level memiliki peran aktif dalam pengambilan keputusan strategis untuk perusahaan atau departemen yang mereka pimpin. Keputusan yang mereka buat dapat memiliki dampak yang lebih besar terhadap keseluruhan operasi perusahaan.
  • Rentang Gaji Mid Senior Level: Gaji di tingkat Mid Senior Level cenderung lebih tinggi daripada tingkat Mid Level, karena tanggung jawab dan peran yang lebih besar. Rentang gaji di tingkat ini tergantung pada industri, perusahaan, dan ukuran organisasi.

Apa Level Job Setelah Mid Level?

Setelah mencapai tahap Mid Level, ada beberapa tingkatan karir yang bisa dikejar, tergantung pada industri dan tujuan karirmu. Beberapa tingkatan yang bisa kamu bidik adalah Mid Senior Level, Managerial Level, dan bahkan Executive Level. Untuk mencapai tingkat karir yang lebih tinggi, kamu perlu terus mengasah keterampilan dan pengetahuan, mengambil inisiatif dalam tanggung jawabmu, serta aktif dalam pengembangan diri.

Tips Sukses di Posisi Mid Level

Tingkat Mid Level menawarkan kesempatan untuk terus berkembang dan maju dalam karirmu. Untuk berhasil di posisi ini, ada beberapa tips yang bisa kamu terapkan:

Terus Belajar dan Mengembangkan Diri

Di tingkat Mid Level, penting untuk terus belajar dan mengembangkan diri. Ikuti pelatihan, seminar, atau kursus yang relevan dengan bidang pekerjaanmu. Peningkatan keterampilan dan pengetahuan akan membuatmu lebih berharga bagi perusahaan dan membuka peluang karir yang lebih baik.

Ambil Inisiatif

Tunjukkan inisiatif dalam pekerjaanmu. Jangan menunggu perintah, tetapi berikan ide-ide baru dan proaktif dalam menyelesaikan tugas-tugas. Ambil tanggung jawab tambahan jika ada kesempatan, dan jangan takut untuk mengambil risiko yang terukur untuk mencapai tujuan perusahaan.

Kembangkan Kemampuan Komunikasi

Kemampuan komunikasi yang baik sangat berharga di tingkat Mid Level. Pelajari cara berkomunikasi dengan jelas dan efektif, baik dalam rapat tim, presentasi, maupun dalam berinteraksi dengan atasan dan rekan kerja. Dengarkan dengan cermat dan beri umpan balik dengan sopan.

Pahami Strategi Bisnis

Memahami strategi dan tujuan bisnis perusahaan adalah kunci sukses di tingkat Mid Level. Ketahui bagaimana peranmu berkontribusi pada kesuksesan perusahaan secara keseluruhan. Berpikirlah strategis dan usulkan ide-ide yang mendukung visi dan misi perusahaan.

Bangun Hubungan Kerja yang Baik

Kembangkan hubungan kerja yang baik dengan rekan kerja, atasan, dan bawahan. Kemampuan untuk bekerja sama dengan tim dan membangun kerjasama yang harmonis akan membantu meningkatkan produktivitas dan pencapaian tujuan bersama.

Mengelola Waktu dengan Efisien

Di tingkat Mid Level, tugas-tugas yang kompleks dapat menuntut pengelolaan waktu yang baik. Prioritaskan pekerjaanmu, gunakan teknik manajemen waktu yang efisien, dan hindari penundaan. Tetapkan jadwal yang teratur dan atur target pencapaian yang realistis.

Tetap Beradaptasi dengan Perubahan

Dunia bisnis selalu berubah. Di tingkat Mid Level, kamu harus siap untuk menghadapi perubahan dan beradaptasi dengan cepat. Jadilah orang yang fleksibel dan terbuka terhadap perubahan, sehingga kamu dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja yang dinamis.

Jaga Keseimbangan Antara Kerja dan Kehidupan Pribadi

Tingkat Mid Level mungkin membawa lebih banyak tanggung jawab dan tekanan. Penting untuk menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Tetapkan batas waktu dan beri dirimu waktu untuk bersantai dan melepaskan stres.

Sekarang, bagaimana caranya kamu menemukan lowongan mid level job atau tingkatan lainnya? Tenang, kamu bisa coba manfaatkan App MyRobin. Di sana, kamu akan menemukan peluang kerja yang lebih luas dengan berbagai kriteria, rentang gaji idaman, dan pastinya job desk yang masuk akal. Tunggu apa lagi, segera dapatkan pekerjaan impianmu melalui App MyRobin!

Peluang bekerja di perusahaan ternama

Membangun jaringan karir, mengembangkan skill, serta dapatkan berbagai kemudahan dan manfaat lainnya

Bagikan artikel ini:
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Pinterest
Artikel terkait

Cepat kerja, banyak untungnya pula!

en_USEN