Mengenal Lebih Jauh tentang Apa Itu Sales Analyst dan Kualifikasi untuk Menduduki Posisi Tersebut – Ketika menyebutkan kata sales, banyak orang yang akan berasumsi pada pekerjaan menjajakan produk di tempat-tempat ramai atau di pusat perbelanjaan. Asumsi tersebut memang ada benarnya tapi tidak semua pekerjaan yang berhubungan dengan sales benar-benar terjun melakukan penjualan. Ada juga profesi sales yang justru bekerja mengurus dan menganalisa penjualan suatu produk dan pekerjaan ini disebut sales analyst.
Mengenal Profesi dalam Tim Sales, Apa Itu Sales Analyst
Dalam tim penjualan atau sales, ada yang bertugas turun langsung ke lapangan untuk menjual produk yang dikenal dengan field sales, ada yang bertugas melayani pelanggan secara langsung melalui layanan khusus dan memasukkan data penjualan biasa disebut juga sebagai sales admin dan ada juga yang menganalisa semua data penjualan, inilah yang disebut dengan sales analyst.
Bisa dikatakan, yang dimaksud dengan apa itu sales analyst adalah seseorang atau suatu tim yang bertanggung jawab untuk menganalisa, melakukan riset dan penelitian juga informasi bukan hanya mengenai produk tapi juga kondisi pasar, tren konsumsi, perilaku konsumen, kompetitor serta calon pelanggan dan kampanye pemasaran yang berlangsung.
Pekerjaan seorang sales analyst tidak berhenti di sana saja tapi setelah kampanye pemasaran berakhir maka harus mengevaluasi efektivitas kampanye dengan target yang diharapkan. Oleh karenanya, kualifikasi minimal dari seorang sales analyst ini adalah S1 yang sudah memiliki pola pikir yang lebih terstruktur dan kemampuan menganalisa yang baik, tapi tentu saja disertai dengan keilmuan yang tepat dan mumpuni.
Tugas dan Tanggung Jawab Seorang Sales Analyst
Sekalipun berada pada tim sales, tanggung jawab pekerjaan yang diampu oleh seorang sales analyst bukan hanya berdampak pada tim penjualan. Seorang sales analyst akan mendukung para eksekutif dan manajer juga. Dengan kemampuan dan hasil analisanya, seseorang yang berada di posisi ini bertanggung jawab untuk mengevaluasi kinerja penjualan dan mengidentifikasi cara untuk meningkatkannya.
Supaya bisa duduk di posisi seorang sales analyst, seseorang setidaknya harus sudah memiliki pengalaman di bidang penjualan atau sales minimal 3 tahun dengan pertimbangan pekerjaan yang diemban lebih kompleks. Pengalaman tersebut digunakan untuk menganalisa dan tidak ada lagi keraguan dalam mengidentifikasi apa itu sales analyst ketika sudah terjun menjalankan pekerjaan tersebut. Berikut tanggung jawab atau tugas sales analyst lebih lengkap.
Menganalisa Data Penjualan
Supaya bisa menyasar target penjualan yang tepat maka diperlukan analisa pasar dan target market. Di sinilah peran seorang sales analyst dibutuhkan dalam proses berjalan dan berhasilnya suatu penjualan. Hasil yang sesuai akan diperoleh berdasarkan pengumpulan dan analisa data dari laporan penjualan. Hasil analisis tersebut kemudian akan digunakan untuk menentukan metode penjualan apa yang tepat untuk digunakan.
Memberikan Dukungan Terhadap Departemen Marketing dan Keuangan (Finance)
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, analisis penjualan tidak hanya mendukung tim sales saja tapi analis ini juga memiliki tanggung jawab untuk memberi dukungan pada departemen pemasaran (marketing) dan juga keuangan (finance). Posisi ini jelas sangat berpengaruh pada departemen pemasaran karena akan menentukan tindakan apa yang akan diambil untuk memasarkan produk selanjutnya berdasarkan hasil analisis data.
Sedangkan data hasil analisa dari penjualan untuk tim atau departemen finance adalah dimanfaatkan untuk mengatur dan melihat fluktuasi keuangan yang tentu akan berdampak pada perusahaan. Jadi bisa dikatakan yang dimaksud apa itu sales analyst bagi perusahaan maka kehadirannya sangat penting karena sangat berperan penting bagi perusahaan untuk mengambil tindakan selanjutnya.
Melakukan Riset pada Tren Penjualan
Perubahan tren di kalangan masyarakat memang tidak bisa dielakkan. Apalagi saat ini perubahan tersebut terjadi dengan cepat karena penyebaran informasi yang terjadi dengan cepat juga. Supaya produk yang ditawarkan bisa terjual dengan maksimal maka diperlukan riset terhadap tren yang sedang terjadi di masyarakat. Inilah salah satu tugas atau tanggung jawab yang diemban oleh seorang sales analyst.
Dengan melihat arah perkembangan pasar serta faktor-faktor pendukung di luar produk itu sendiri, analis penjualan harus mampu memprediksi tren apa yang akan muncul selanjutnya. Misalnya apakah tren K-Pop akan tetap bertahan hingga beberapa tahun ke depan? Apabila melihat tren ini masih bertahan maka pegembangan produk bisa diarahkan ke segala hal yang berkaitan dengan Korea supaya hasil penjualan maksimal.
Membuat Laporan
Membuat laporan adalah salah satu kewajiban yang perlu dilakukan oleh setiap orang yang bekerja di perusahaan, apapun itu jawabannya. Hanya saja, bentuk laporannya berbeda-beda sesuai dengan bidang pekerjaan yang ditangani. Khusus untuk seorang sales analyst, bentuk laporan yang perlu dibuat adalah berupa laporan yang berisi hal-hal penting untuk meningkatkan penjualan, khususnya berupa usulan strategi.
Laporan ini kemudian akan diberikan kepada para pemegang kebijakan di perusahaan untuk menilai dan memutuskan apakah usulan dari laporan yang dibuat tersebut akan dijalankan, dipertimbangkan atau justru ditolak. Mengingat betapa pentingnya apa itu sales analyst dan perannya di perusahaan, maka ketika membuat laporan tersebut tidak boleh sembarangan dan memang harus sesuai dengan data yang ada.
Memeriksa Anggaran Biaya Perusahaan
Anggaran biaya perusahaan akan berpengaruh terhadap tindak lanjut kegiatan pemasaran dan penjualan. Oleh karenanya, analis penjualan pun harus memeriksa anggaran keuangan perusahaan untuk mengetahui apakah anggaran yang dimiliki mampu mewujudkan kegiatan yang akan diadakan atau tidak. Dengan begitu tim di departemen penjualan bisa menyesuaikan dengan anggaran yang tersedia.
Di samping memeriksa anggaran, analis sales juga harus bisa mengidentifikasi area bisnis yang ternyata tidak mampu meningkatkan ROI. Apabila mampu mengidentifikasi hal ini maka bisa mengurangi kemungkinan kerugian yang ditimbulkan oleh bisnis yang bahkan tidak bisa mengembalikan modal investasi yang sudah ditanamkan sebelumnya.
Pengetahuan yang Perlu Dikuasai oleh Seorang Sales Analyst
Apa Anda tahu apa itu sales analyst profesional dan pengetahuan apa saja yang perlu dikuasainya? Untuk menjadi seorang sales analyst profesional, ada beberapa pengetahuan yang perlu dikuasai. Pengetahuan pertama adalah mengenai administrasi dan manajemen seperti perencanaan strategis, alokasi, sumber daya, teknik kepemimpinan, metode produksi, koordinasi antara SDM dan SDA, dan lain sebagainya.
Kedua adalah pengetahuan dalam komunikasi dan media di mana saat ini sangat penting di tengah perkembangan media online yang merajalela. Bukan hanya dasar dalam berkomunikasi dan penggunaan media saja tapi juga memiliki pengetahuan mengenai alternatif untuk menginformasikan dan menghibur baik itu melalui tulisan, lisan maupun media visual yang banyak menarik perhatian.
Supaya mampu membuat laporan yang baik terhadap tim finance, seorang sales analyst harus memiliki pengetahuan tentang ekonomi dan akuntansi. Ini akan menjadi dasar ilmu dalam menganalisa penjualan serta tren pasar di masyarakat. Terakhir, pengetahuan yang tidak kalah penting dan harus dimiliki sales analyst adalah pengetahuan tentang penjualan dan pemasaran.
Sales analyst sendiri harus sudah berpengalaman di bidang penjualan sehingga pengetahuan mengenai penjualan dan pemasaran merupakan pengetahuan yang mendasar. Dari sinilah muncul yang disebut dengan apa itu sales analyst yang kompeten di bidangnya. Semakin baik tingkat pengetahuan di semua bidang tersebut semakin baik juga keahliannya dalam menganalisa penjualan di perusahaan.
Kemampuan yang Dibutuhkan untuk Menjadi seorang Sales Analyst
Selain semua pengetahuan di atas, ada beberapa kemampuan lain yang perlu dikuasai dan dibutuhkan oleh seorang sales analyst. Kemampuan ini akan sangat membantu dalam melaksanakan pekerjaan hingga bisa selesai dengan cepat dan baik. Selama ada keinginan dan niat untuk menjadi seorang sales analyst yang handal, siapapun pasti bisa memiliki kemampuan-kemampuan ini seiring berjalannya waktu.
Kemampuan pertama yang perlu dimiliki oleh seorang sales analyst adalah kemauan untuk aktif belajar karena dalam dunia pemasaran selalu ada hal yang baru untuk dipelajari. Dari hasil belajar ini kemudian ia bisa mengambil keputusan yang tepat serta mampu mengatasi masalah yang sedang terjadi maupun yang akan datang. Sekali saja kemauan itu hilang maka jangan harap ada perkembangan dalam karir.
Selanjutnya adalah mampu berpikir kritis bukan hanya mengandalkan pengetahuan yang pernah dipelajari atau berasal dari buku. Untuk menjadi apa itu sales analyst yang baik maka harus bisa menggunakan logika untuk mengidentifikasi suatu masalah, melihat kelemahan dan kekuatan suatu solusi yang ditawarkan, mampu menyediakan solusi alternatif, atau menawarkan berbagai pendekatan berbeda untuk setiap masalah.
Kemampuan utama yang harus dimiliki oleh seorang analis penjualan adalah kemampuan untuk melakukan riset dan analisa itu sendiri. Kemampuan riset dan analisa yang baik akan sangat membantu dalam pekerjaan ini dan bagi siapapun di bidang ini yang tidak menguasainya pasti akan kesulitan untuk menyelesaikan pekerjaan karena hasil dari penelitian dan analisa ini nantinya akan digunakan oleh tim lain untuk mengembangkan produk atau mengembangkan strategi pemasaran.
Sekalipun seorang sales analyst kebanyakan tidak berhadapan langsung dengan konsumen atau pengguna produk, orang-orang yang bekerja di bidang ini tetap akan berhadapan dengan rekan kerja serta atasan untuk memberikan laporan. Oleh karena itu kemampuan untuk berkomunikasi yang baik tetap dibutuhkan oleh orang-orang yang bekerja sebagai analis penjualan.
Untuk mendukung pekerjaan supaya berjalan semakin lancar, sales analyst harus menguasai berbagai teknologi tools yang membantu pekerjaannya. Apa itu sales analyst jika pekerjaannya tidak cepat dalam menganalisa data dan memberikan laporan yang cermat.
Beberapa tools yang bisa mempermudah pekerjaan di bidang ini di antaranya adalah database management, peranti lunak untuk sales forecasting, sistem CRM, dan yang paling penting adalah komputasi dasar (menggunakan Word, Excel dan PowerPoint). apabila bisa menguasai beberapa tools ini maka seorang sales analyst akan bisa bekerja lebih efektif dan efisien.
Kemampuan terakhir yang perlu dimiliki oleh seorang sales analyst adalah cermat dan teliti dalam memperhatikan setiap detail. Kemampuan ini diperlukan supaya tidak ada kesalahan ketika sedang menganalisa data atau melakukan riset. Bukan hanya kesalahan saja tapi juga setiap informasi yang tersaji jangan sampai ada yang terlewatkan supaya bisa tersampaikan dengan baik.
Itulah beberapa hal yang perlu diketahui dari apa itu sales analyst serta berbagai kualifikasi dan kemampuan yang harus dimiliki untuk menduduki posisi tersebut. Kehadiran seorang analis penjualan di suatu perusahaan demi meningkatkan penjualan produk dan juga pengembangan perusahaan itu sendiri ke arah yang lebih baik lagi.
Kunjungi laman MyRobin dan temukan sales analyst serta berbagai pekerja berkualitas lintas profesi lainnya. Konsultasikan kebutuhan perekrutan Anda sekarang!