Search
Close this search box.

Peran Outsourcing dalam Pertumbuhan dan Daya Saing Bisnis

Peran Outsourcing dalam Pertumbuhan dan Daya Saing Bisnis

Popularitas perusahaan alih daya diperkirakan meningkat tahun ini. Berdasarkan Procurement Tactics, outsourcing akan memegang peran penting dalam membantu perusahaan meningkatkan efisiensi dan menekan pengeluaran sepanjang 2023. 

Di tengah perubahan ekonomi global, perusahaan mungkin perlu mengalihdayakan beberapa posisi untuk menghemat biaya. 

Selain itu, agar tetap unggul di persaingan bisnis, perusahaan butuh sumber daya, akses pasar, dan tenaga kerja dengan keahlian spesifik untuk memikat target pelanggan. 

Melalui artikel di sini akan dibahas tuntas peran outsourcing dalam pertumbuhan dan daya saing bisnis serta pertimbangan memilih perusahaan alih daya terpercaya. 

Definisi outsourcing 

Outsourcing adalah alih daya yang menyediakan tenaga kerja untuk perusahaan lain yang bertujuan membantu operasional dengan mengisi kebutuhan tenaga kerja yang kosong di perusahaan tersebut. 

Alih daya beberapa pekerjaan kepada pihak ketiga mampu menurunkan biaya operasional, meningkatkan efisiensi, dan produktivitas yang terjadi akibat berkurangnya beban kerja.

Di samping itu, perusahaan dapat fokus pada bisnis inti dan menyerahkan fungsi pendukung (non-core) ke perusahaan outsourcing seperti tugas administratif, payroll, hingga layanan teknis. 

Banyak faktor jadi pendorong perusahaan dan UKM mendelegasikan tugas ke outsourcing. Mulai dari kurangnya tim inti, beban kerja bertambah, hingga pengeluaran melonjak. 

Peran outsourcing dalam pertumbuhan dan daya saing bisnis

Outsourcing menyediakan tenaga kerja untuk berbagai sektor mencakup customer support, finance, IT, human resources, administrasi, office boy, hingga security. 

Peran outsourcing dalam pertumbuhan dan daya saing bisnis cukup krusial, berikut beberapa diantaranya: 

1. Membantu perusahaan tetap fokus pada inti bisnis

Perusahaan yang terus berkembang dan melakukan ekspansi akan dibebankan dengan tugas administrasi yang ikut bertambah. Oleh sebab itu, perlu delegasi pekerjaan menggunakan pihak ketiga, agar perusahaan dapat fokus menjalankan inti bisnis mereka.

Dampak outsourcing bagi perusahaan adalah lebih banyak mengalokasikan waktu dan sumber daya untuk mengelola bisnis utama, sehingga membuka peluang untuk memperluas pasar dan tetap unggul di persaingan. 

2. Memberikan akses ke expert dan membawa inovasi

Mengalihdayakan pekerjaan pada pihak ketiga memungkinkan perusahaan mendapatkan ahli dengan keahlian khusus yang sebelumnya tidak perusahaan Anda miliki. 

Selain tenaga kerja berbakat, outsourcing juga menawarkan jaringan komunitas siap kerja, pengetahuan tentang industri, inovasi, dan fleksibilitas yang turut membantu perusahaan mampu bersaing dengan kompetitor. 

Dampak positif dari adanya outsourcing menurut  Embleton dan Wright, (1998) melansir dari jurnal “Outsourcing: Dalam Kajian Teori Ekonomi Dan Manajerial,” salah satunya yaitu perusahaan lebih mudah mendapatkan akses terhadap spesialis meliputi keahlian, teknologi, hingga peralatan yang didapat dari perusahaan alih daya. 

3. Mendorong produktivitas 

Sistem outsourcing dapat meningkatkan produktivitas pada perusahaan karena beban kerja karyawan bisa berkurang, sehingga tidak ada lagi peran ganda yang ditanggung staff Anda. 

Perusahaan dapat membagi beban kerja dengan outsourcing yaitu meminta tenaga kerja untuk menyelesaikan pekerjaan non core tanpa harus menambah karyawan tetap. 

4. Membuka akses teknologi yang canggih

Perusahaan yang memanfaatkan teknologi dalam operasionalnya memiliki keuntungan berupa peningkatan produktivitas, keterampilan, dan pencapaian customer satisfaction yang baik. 

Apabila perusahaan menjalin kerja sama dengan perusahaan alih daya yang terintegrasi dengan teknologi, peluang bagi bisnis tetap unggul daripada pesaing lebih besar. 

Di samping itu, pengaruh outsourcing pada kinerja bisnis jangka panjang adalah perusahaan diuntungkan karena memiliki akses teknologi dan keahlian khusus yang tidak karyawan miliki. 

5. Menghemat tenaga kerja dan pengeluaran

Menekan biaya untuk membayar tenaga kerja merupakan faktor pendorong bagi perusahaan menggunakan jasa outsourcing. 

Outsourcing mampu mengurangi pengeluaran untuk perekrutan tenaga kerja dari tahap skrining, tes, sampai wawancara. 

Perusahaan juga tidak perlu menambah aset seperti menyewa kantor, peralatan, dan fasilitas untuk tenaga kerja tersebut. 

6. Menambah pemasukan kas

Delegasi pekerjaan yang perusahaan lakukan dapat menambah pemasukan kas. Pasalnya, aset yang tadinya digunakan karyawan bisa perusahaan alih fungsikan atau jual, seperti komputer, meja, mesin print, hingga fasilitas pendukung lainnya.

7. Meningkatkan kecepatan, kredibilitas, dan kualitas

Dampak positif outsourcing berikutnya adalah mendorong kecepatan proses, kredibilitas, dan kualitas pekerjaan. Lantaran, ditangani oleh tenaga kerja ahli, kualitas hasil pekerjaan ikut meningkat. 

Proses pengerjaan juga cenderung cepat selesai karena perusahaan dapat menambah tenaga kerja sebanyak-banyaknya demi mendukung produksi dengan biaya bervariasi. 

8. Menghemat waktu 

Perusahaan yang sedang fokus melakukan ekspansi tidak memiliki banyak waktu untuk merekrut tenaga kerja di luar pekerjaan inti. 

Disinilah peran perusahaan alih daya menyediakan tenaga kerja yang sesuai kebutuhan bisnis. Mulai dari mengunggah lowongan kerja, menyeleksi, sampai mewawancarai kandidat. 

Keuntungan lainnya, outsourcing yang telah memiliki komunitas tenaga kerja siap kerja jauh lebih cepat memenuhi kekosongan posisi yang ada di perusahaan. Jadi, perusahaan sudah menghemat waktu perekrutan hingga training kandidat. 

9. Menumbuhkan budaya perusahaan 

Company culture adalah nilai yang dianut dan dijalankan di dalam perusahaan. Budaya perusahaan bisa tetap dipertahankan, apabila Anda menjalin hubungan kerja dengan perusahaan yang memiliki budaya perusahaan yang sama. 

10. Menghilangkan biaya tersembunyi 

Perusahaan seringkali baru mengetahui adanya biaya tersembunyi setelah menggunakan jasa outsourcing. Hidden cost merupakan biaya yang digunakan untuk menunjang bisnis contohnya asuransi, pajak, perawatan peralatan, dan biaya penyusutan barang. 

Pertimbangan memilih outsourcing terpercaya 

Outsourcing akan menguntungkan atau merugikan perusahaan apabila Anda tidak memahami cara mencari perusahaan alih daya terpercaya. Terdapat beberapa pertimbangan sebelum menandatangani kontrak kerja sama, seperti: 

1. Legalitas perusahaan

Menjalin hubungan kerja dengan outsourcing merupakan solusi untuk mendukung bisnis inti. Namun, jika asal memilih perusahaan alih daya bisa terdampak masalah hukum akibat izin perusahaan yang tidak jelas. 

Outsourcing di Indonesia masih menimbulkan pro kontra, sehingga penting menyeleksi vendor tepat dan memiliki manajemen tenaga kerja yang baik 

Pilihlah outsourcing yang berbentuk badan hukum dan memenuhi perizinan usaha, standar, prosedur, dan kriteria yang dibuat pemerintah pusat seperti dalam Pasal 20 PP 35 tahun 2021.

2. Pengalaman

Perusahaan perlu mengecek pengalaman outsourcing dalam menangani klien terdahulu melalui ulasan klien ataupun portofolio. Ini akan memberikan informasi seberapa bagus kualitas layanan vendor dan berapa lama perusahaan telah menyediakan tenaga kerja di industri tersebut. 

3. Sumber daya dan teknologi

Resources dan teknologi tidak luput dari pertimbangan perusahaan sebelum melakukan outsourcing. Tanyakan pada vendor sumber daya dan teknologi apa saja yang mereka gunakan untuk memenuhi kebutuhan perusahaan Anda. Teknologi akan memainkan peran penting bagi perusahaan agar tetap unggul di persaingan. 

4. Biaya

Dampak positif dan negatif outsourcing yaitu bisa menghemat biaya atau justru menambah pengeluaran. Perusahaan harus menetapkan budget yang sesuai untuk membayar layanan perusahaan alih daya. 

Walaupun biaya bukan pertimbangan utama, tetapi perusahaan perlu memahami berapa kisaran tarif di pasaran dan kesesuaian biaya dengan layanan yang outsourcing tawarkan. 

5. Culture

Dampak negatif dari adanya outsourcing adalah perubahan kultur yang turut berdampak pada penurunan budaya perusahaan. 

Penting memahami bagaimana suasana dan budaya perusahaan outsourcing untuk menilai apakah nilai-nilai perusahaan sesuai dengan perusahaan Anda. 

Melalui pembahasan di atas, ternyata peran outsourcing dalam pertumbuhan dan daya saing bisnis cukup krusial. Perusahaan yang ingin mengalihdayakan pekerjaan harus selektif dalam memilih vendor sehingga tujuan dan kebutuhan perusahaan terpenuhi. 

Nah, apabila Anda memerlukan jasa outsourcing, hubungi MyRobin untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja berpengalaman dalam waktu cepat. Tersedia lebih dari 2000 anggota komunitas tenaga kerja yang siap disalurkan untuk berbagai industri.

Rekrut dan kelola pekerja TANPA RIBET

Didukung dengan teknologi modern yang terintegrasi. Rekrut tenaga kerja profesional dan berkualitas

Bagikan artikel ini:
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Pinterest
Artikel terkait

Terima beres! rekrut hingga penggajian

en_USEN