Pertanyaan Interview Magang (Internship)

Gunakan pertanyaan interview magang atau internship ini dan temukan kandidat terbaik untuk posisi magang, lulusan, dan junior terbuka Anda. Anda juga akan menemukan beberapa tips tentang cara mempersiapkan wawancara magang dan mengevaluasi kandidat secara efektif.

Bagaimana cara mewawancarai karyawan magang?

Program magang membantu perusahaan terhubung dengan lulusan baru yang memenuhi kebutuhan bisnis jangka pendek. Setelah Anda memutuskan untuk membawa karyawan magang, pastikan untuk memeriksa undang-undang dan kebijakan yang berlaku terkait kompensasi dan jam kerja.

Anda dapat memposting iklan pekerjaan Anda di situs seperti tech in asia job dan karir.com serta halaman karir dan jejaring sosial. Yang terbaik adalah menawarkan anak magang selama tiga atau enam bulan, daripada menjalankan tugas selama satu atau dua bulan, sehingga magang memiliki cukup waktu untuk bergabung dan terbiasa dengan tugas baru mereka.

Saat Anda menyiapkan pertanyaan untuk mewawancarai karyawan magang, pastikan Anda mengetahui persyaratan peran dan tugas pekerjaan secara mendalam. Jangan ragu untuk mengubah pertanyaan untuk fokus pada keterampilan serta kualifikasi tertentu berdasarkan kebutuhan Anda.

Pertanyaan interview magang secara umum

• Mengapa Anda memilih jurusan/bidang studi tersebut?
• Apa yang Anda harapkan dari magang ini?
• Apa tujuan karir jangka panjang Anda dan bagaimana Anda berencana untuk mencapainya?
• Berapa ekspektasi gaji/kompensasi Anda?
• Apakah saat ini Anda mengikuti kursus? Jika ya, pada hari dan jam berapa Anda tersedia untuk bekerja?
• Perangkat lunak apa yang telah Anda gunakan?
• Jelaskan satu atau dua proyek Anda di perguruan tinggi. Bagaimana mereka berhubungan dengan posisi ini?
• Bagaimana Anda menghadapi deadline yang ketat ketika Anda mengerjakan banyak tugas?
• Jelaskan saat Anda bekerja sebagai bagian dari tim. Apa tantangan yang Anda hadapi dan apa hasilnya?
• Jika Anda menghadapi masalah dalam pekerjaan, apakah Anda akan meminta bantuan manajer Anda, apakah Anda akan berkonsultasi dengan rekan kerja Anda atau akankah Anda mencoba menyelesaikannya sendiri? Mengapa?
• Jelaskan ketika Anda menerima feedback negatif dari atasan atau anggota tim. Bagaimana reaksi Anda?
• Apakah Anda mempertimbangkan untuk melanjutkan studi Anda di masa depan? Apa yang ingin Anda pelajari lebih lanjut?

Tips Saat Mewawancarai Karyawan Magang

Jelaskan tahapan perekrutan secara rinci. Meskipun penting untuk bersikap transparan tentang proses perekrutan Anda kepada semua kandidat, Anda mungkin perlu menawarkan panduan ekstra kepada kandidat junior. Jika mereka memiliki sedikit atau tidak memiliki pengalaman dengan wawancara kerja, jelaskan setiap tahap perekrutan secara rinci sehingga mereka tahu apa yang diharapkan (misalnya siapa yang akan mereka temui, apa yang akan mereka bicarakan, dll.)

Tetapkan harapan dan temukan pelanggar kesepakatan sejak dini. Selama proses perekrutan Anda, perlakukan karyawan magangmagang seperti Anda memperlakukan kandidat untuk sisa posisi Anda. Gunakan pertanyaan knockout dalam formulir aplikasi dan panggilan penyaringan untuk menentukan apakah kandidat memiliki persyaratan minimum untuk magang Anda. Sebagai contoh:

• Apakah mereka tahu cara menggunakan perangkat lunak X?
• Apakah ekspektasi gaji mereka sesuai dengan paket kompensasi yang Anda tawarkan?
• Apakah mereka dapat berkomitmen untuk program magang selama X-bulan?
• Apakah mereka tersedia untuk bekerja selama X jam? (jika Anda memiliki jadwal kerja tertentu)

Berikan kandidat tugas berbasis keterampilan sebelum wawancara magang. Proyek yang mensimulasikan tugas pekerjaan akan membantu Anda memahami bagaimana kandidat junior dan karyawan magang menerapkan pengetahuan meskipun mereka tidak memiliki pengalaman kerja. Pastikan untuk memberikan instruksi yang jelas kepada kandidat sehingga mereka dapat menyelesaikan tugas mereka dengan akurat.

Hal yang harus diperhatikan dalam melakukan wawancara magang

Berikut adalah beberapa tanda negatif yang perlu diperhatikan ketika mengajukan pertanyaan wawancara magang yang khas:

• Mereka memiliki tujuan karir yang berbeda. Jika tujuan profesional jangka panjang kandidat tidak sesuai dengan magang Anda, kemungkinan besar mereka akan terlepas saat melakukan tugas mereka. Tetapi, jika mereka terampil dan tertarik dengan perusahaan Anda, pertimbangkan untuk menawarkan magang di departemen yang berbeda, jika tersedia, atau tetap berhubungan untuk peluang kerja di masa depan.
• Mereka kekurangan motivasi. Magang memiliki durasi tetap (biasanya tiga sampai enam bulan) dan membantu mahasiswa atau lulusan baru mendapatkan pengalaman kerja. Tapi, itu hanya jika mereka mengambil tugas mereka dengan serius. Kandidat yang memandang magang mereka sebagai tugas dan berharap untuk menyelesaikannya mungkin tidak sepadan dengan waktu yang Anda investasikan untuk mereka.
• Mereka tidak profesional. Datang terlambat ke wawancara, melewatkan tenggat waktu, atau bersikap arogan adalah tanda bahaya bagi semua kandidat. Dan meskipun Anda tidak boleh menilai karyawan magang dengan kasar jika mereka kurang berpengalaman dalam wawancara kerja, yang terbaik adalah mendiskualifikasi kandidat yang menampilkan diri mereka dengan cara yang tidak profesional.
• Mereka tidak cocok dengan budaya yang baik. Jika Anda mengatur program magang untuk mengenal calon karyawan sebelum menawarkan pekerjaan penuh waktu, saring budaya yang sesuai sejak awal proses perekrutan. Pekerjakan, naikkan, dan latih karyawan magang yang kemungkinan besar akan tinggal bersama Anda dalam jangka panjang.

MyRobin merupakan perusahaan outsourcing yang melayani berbagai permintaan atas kebutuhan tenaga kerja. Kunjungi laman MyRobin dan temukan berbagai pekerja berkualitas dari berbagai profesi. Konsultasikan kebutuhan perekrutan Anda sekarang!