Search
Close this search box.

Manfaat Program Insentif bagi Tempat Kerja bagi Produktivitas Karyawan 

program insentif

Insentif adalah program berupa hadiah yang perusahaan ciptakan untuk mendorong motivasi karyawan karena berhasil mencapai suatu target. 

Berdasarkan penelitian dari Incentive Research Foundation melansir Zoe Talent Solution menunjukkan, perusahaan use insentif dan program hadiah mengalami kenaikan produktivitas rata-rata 22%. 

Beberapa perusahaan sudah menjalankan program insentif. Dalam artikel kali ini, MyRobin akan mengajak Anda memahami manfaat program insentif bagi tempat kerja dan karyawan. Simak hingga tuntas ya. 

Manfaat program insentif bagi tempat kerja

Pemberian hadiah maupun penghargaan pada karyawan, memberikan banyak keuntungan bagi perusahaan. Dalam Survei Incentive Research Foundation, perusahaan yang menggunakan insentif mengalami peningkatan dalam loyalitas sebanyak 85%, keterlibatan karyawan sebanyak 89%, dan retensi karyawan 87% daripada perusahaan lain. 

Di bawah ini beberapa manfaat apabila perusahaan membuat program insentif di tempat kerja. 

1. Meningkatkan motivasi

Program insentif dapat meningkatkan motivasi. Pertama, insentif mendorong karyawan bekerja lebih keras untuk mendapatkan hadiah, misalnya berupa uang atau tiket liburan. 

Ketika mereka kehilangan fokus dan semangat kerja, karyawan akan mengingat adanya insentif dan bisa memulihkan motivasinya. 

Selain itu, pemberian insentif juga menunjukkan manajer menghargai kerja keras karyawan. Alhasil, mereka cenderung bekerja lebih giat dan membangun hubungan sehat dengan manajer. 

2. Mendorong moral karyawan

Meningkatkan moral artinya program insentif membantu karyawan merasa berharga dan dianggap di tempat kerja. Dengan adanya insentif, karyawan melihat bahwa manajer benar-benar memperhatikan pekerjaan mereka. 

Penghargaan dan hadiah turut meningkatkan semangat kerja karyawan lain, sehingga mereka lebih produktif, dan tidak ragu mengapresiasi karyawan lain. 

3. Meningkatkan tujuan bisnis

Insentif menjadi cara efektif untuk mendorong karyawan bekerja lebih giat, sehingga membantu perusahaan mencapai tujuan bisnisnya. Seringkali program imbalan menjadi motivasi terbesar seseorang bekerja ekstra. 

Contohnya, tim penjualan membuat program insentif dengan memberikan bonus senilai Rp1 juta rupiah bagi sales yang berhasil menjual produk sesuai target penjualan sebulan. 

4. Meningkatkan budaya perusahaan

Program insentif mampu mendorong kerja sama tim, loyalitas, kepuasan kerja, dan rasa nyaman di tempat kerja. Hal ini tentu berpengaruh pada budaya perusahaan di masa mendatang. 

Budaya perusahaan terdiri dari interaksi bersama yang terbentuk di lingkungan kerja, nilai-nilai, dan tujuan. Keuntungan insentif dapat berkontribusi pada company culture dan membantu meningkatkan produktivitas maupun profitabilitas bisnis. 

5. Mendorong loyalitas karyawan

Perusahaan yang ingin mendapatkan loyalitas karyawan bisa merancang program insentif. Biasanya, seseorang yang merasa dihargai akan memberikan dedikasi saat bekerja dan performa dengan baik. 

Insentif menunjukkan bahwa perusahaan menghargai setiap kerja keras anggota tim dan menganggap keberadaan karyawan di perusahaan. Individu yang memiliki komitmen pada perusahaan, tidak mudah berpindah ke perusahaan lain, sehingga menurunkan turnover. 

6. Meningkatkan kualitas kerja

Program insentif yang Anda rancang, bisa berdampak pada kualitas pekerjaan karyawan. Contohnya, ketika atasan membuat program insentif berdasarkan kualitas, karyawan terdorong untuk memastikan pekerjaannya berkualitas dan sesuai standar, serta tidak hanya berfokus pada kuantitasnya saja. 

7. Meningkatkan keterikatan

Pemberian insentif nyatanya turut meningkatkan keterlibatan anggota tim. Taktik seperti ini cocok untuk pekerjaan yang memerlukan pengulangan. Perusahaan dapat memberikan insentif bagi karyawan yang mencapai target. Alhasil, anggota tim terus terdorong untuk bersemangat memikirkan pekerjaan mereka. 

8. Memperkuat kerja sama tim

Perusahaan dapat membuat program insentif yang mendorong kerja sama tim, sehingga setiap anggota mendapat keuntungan dan saling mengembangkan rasa persahabatan. Insentif mampu menciptakan lingkungan kerja yang sehat, di mana karyawan merasa dihargai dan dihormati serta meningkatkan kolaborasi antar karyawan. 

Contohnya, manajemen memberikan insentif pada tim penjualan apabila berhasil menjual sejumlah unit dalam jumlah besar. Dengan begitu, setiap orang dalam divisi penjualan akan saling bekerja sama demi mencapai tujuan tersebut. 

9. Meningkatkan self-management

Secara tidak langsung, insentif meningkatkan self management karyawan. Self management merupakan kemampuan untuk membuat diri bertanggung jawab dalam menyelesaikan tugas-tugas yang berkaitan dengan pekerjaan utama secara efektif dan efisien. 

Meningkatkan self management, membuat anggota tim lebih produktif dan memiliki engagement dengan pekerjaannya. Insentif dari perusahaan dapat mengembangkan kualitas ini dalam diri pekerja. 

10. Retaining talent

Faktor banyak karyawan memilih resign terkadang bukan karena gaji, melainkan kurangnya apresiasi dari perusahaan. Pemberian insentif membantu perusahaan mempertahankan pekerja berbakat. Karyawan terampil memiliki banyak tawaran, sehingga untuk membuat mereka bertahan di perusahaan, Anda perlu merancang program insentif. 

Selain itu, insentif bisa menurunkan angka turnover yang terjadi karena karyawan tidak menyukai pekerjaannya maupun menurunnya motivasi kerja. Melansir Zoe Talent Solutions,  hanya 11% karyawan yang telah bekerja di perusahaan selama lebih dari dua tahun, dan hampir 50% telah berganti pekerjaan dalam satu tahun terakhir.

Program insentif dapat membuat karyawan bahagia dan termotivasi bekerja lebih keras, berpikir kreatif, dan berkontribusi lebih. 

11. Mengurangi pengeluaran

Program insentif memang memerlukan anggaran, tetapi perusahaan dapat menghemat pengeluaran jangka panjang. Kualitas dan efisiensi kerja karyawan merupakan faktor pendorong bagi perusahaan menghasilkan profit. Program insentif mampu mendorong peningkatan produktivitas, sehingga menghasilkan pendapatan lebih tinggi. 

Dengan adanya insentif perusahaan dapat mempertahankan talenta berbakat, agar tidak pindah ke perusahaan kompetitor. Alhasil, tidak perlu mengeluarkan uang untuk membuka rekrutmen dan melatih karyawan baru. 

12. Menciptakan win-win solution

Insentif menjadi win-win solution bagi karyawan dan perusahaan. Karyawan merasa bahagia dan dihargai dengan adanya pemberian hadiah, sehingga memungkinkan mereka bekerja lebih giat yang membawa keuntungan bagi perusahaan. Karyawan mungkin rela mengambil tanggung jawab tambahan di luar job desk pekerjaannya. 

Di sisi lain, perusahaan juga dapat keuntungan berupa menurunnya turn over dan meningkatnya reputasi. Pemberian insentif menunjukkan bahwa perusahaan menghargai karyawan. 

13. Ciptakan lingkungan kompetitif di tempat kerja

Cara membangun lingkungan kerja yang kompetitif yaitu dengan memberikan hadiah ketika karyawan berhasil mencapai target. Insentif mendorong persaingan yang sehat antar karyawan dan motivasi. 

Contohnya, ketika karyawan berlomba-lomba menjual produk untuk mencapai target penjualan dan mereka berhasil melebihi target, perusahaan lah yang diuntungkan karena keuntungan jadi bertambah. 

14. Menciptakan lingkungan yang saling percaya

Orang yang mendapat penghargaan di tempat kerja akan merasa percaya diri dengan kemampuannya, sehingga berinisiatif membantu rekan setimnya menyelesaikan pekerjaan. 

Apabila karyawan tidak terpercaya diri, dirinya tidak inisiatif dan rekan kerjanya akan ragu meminta pertolongan walaupun sedang kewalahan. Alhasil, produktivitas dan penyelesaian tugas jadi terhambat.  

15. Mengurangi kecemasan dan stress pekerja

Tuntutan kerja yang tinggi tanpa apresiasi memicu terjadinya stress dan gangguan kecemasan. Ketika karyawan merasa senang, mereka lebih menikmati pekerjaan dan nyaman berada di lingkungan kantor. 

Sebaliknya, jika karyawan merasa stress, produktivitas ikut menurun yang berdampak pada tugas-tugasnya dan membatasi kreativitas. Menjaga suasana hati karyawan bisa dengan memberikan insentif. Misalnya, hadiah, uang tunai, atau merchandise. 

Jenis-jenis program insentif bagi tempat kerja

Setiap perusahaan merancang program insentif berbeda-beda. Di bawah ini beberapa jenis program yang bisa Anda ikuti:

1. Bonus performa

Performance bonus adalah imbalan berupa uang tunai yang perusahaan berikan pada karyawan yang berkontribusi dalam kesuksesan perusahaan. Pemberian bonus diberikan setiap 4 bulan atau setahun sekali. 

2. Small-team incentives

Insentif kecil merupakan jenis imbalan yang perusahaan berikan sebagai penghargaan atas kerja kolektif tim kecil. Pemberian insentif mampu meningkatkan ikatan anggota kelompok dan mendorong semangat kompetitif dan membuat anggota bahagia ketika semua mendapat bonus yang sama. 

3. Profit sharing

Profit sharing adalah insentif di mana anggota tim memperoleh jumlah keuntungan total yang telah ditentukan sebelumnya yang telah diperoleh perusahaan selama periode tertentu. 

4. Spot bonus

Bonus spot yaitu penghargaan yang perusahaan berikan pada karyawan, apabila mencapai pencapaian tertentu dan biasanya berupa uang tunai. Contohnya, telemarketing mendapatkan bonus setelah mendapatkan pelanggan yang keseratus. 

5. Project bonus

Bonus proyek adalah insentif yang perusahaan berikan pada karyawan apabila telah menyelesaikan proyek sesuai tenggat waktu. Adanya program insentif mendorong kerja sama tim untuk menyelesaikan proyek besar. 

6. Professional development 

Insentif berupa pengembangan profesional tidak hanya menguntungkan karyawan, tetapi juga perusahaan. Pasalnya, ketika keahlian karyawan meningkat, mereka juga mengimplementasikan skill tersebut pada pekerjaan saat ini.  

7. Tuition reimburse

Penggantian biaya pendidikan merupakan insentif yang perusahaan berikan pada karyawan untuk membayar sebagian maupun keseluruhan pendidikan lanjutan. Misalnya, accounting officer melanjutkan pendidikan magister untuk menunjang posisi manajerial, perusahaan akan memberikan bantuan finansial untuk melunasi biaya tersebut. 

8. Referral incentive

Perusahaan biasanya membuat program referral, di mana karyawan yang mereferensikan talenta baru akan mendapat insentif berupa uang tunai. Tujuan program seperti ini adalah meringankan beban human resources dalam mencari karyawan baru. 

Selain itu, orang yang karyawan referensikan biasanya memiliki kapabilitas yang sama dan dapat dipertanggung jawabkan. 

Tips menerapkan program insentif bagi tempat kerja

Merancang program insentif menjadi bagian penting dalam human resources, di bawah ini beberapa tips yang bisa Anda ikuti. 

1. Buatlah tujuan yang jelas

Menetapkan tujuan membantu Anda menyusun program insentif. Contohnya, untuk meningkatkan penjualan tim sales, perusahaan mungkin lebih efektif memberikan bonus berupa uang tunai, sedangkan untuk meningkatkan budaya terus belajar pemberian intuition fee bisa jadi pilihan. 

2. Pertimbangkan membuat program yang kreatif

Insentif yang kreatif mampu meningkatkan keterlibatan karyawan, sehingga semakin banyak termotivasi untuk mencapai tujuan. Misalnya, insentif berupa jadwal fleksibel, kesempatan bekerja dari rumah, atau memberikan cuti tambahan. 

3. Gunakan alat untuk melacak kemajuan

Berinvestasi pada alat untuk melacak progres membantu karyawan melihat kinerjanya dan mengetahui area di mana perlu peningkatan. Selain itu, alat pelacak kemajuan mampu menciptakan transparansi dalam penilaian. 

4. Promosikan program 

Mempromosikan program insentif akan menumbuhkan kesadaran dan dorongan, agar karyawan berkontribusi pada keseluruhan perusahaan. 

5. Meminta umpan balik 

Meminta umpan balik merupakan langkah agar perusahaan bisa menilai seberapa efektif program berjalan dan pengaruhnya pada karyawan. Mulailah mendengarkan pendapat karyawan secara langsung maupun melalui survey.

Itulah deretan manfaat program insentif bagi tempat kerja beserta tips merancang program pemberian penghargaan yang dapat Anda terapkan. Temukan artikel menarik lainnya di blog MyRobin

Rekrut dan kelola pekerja TANPA RIBET

Didukung dengan teknologi modern yang terintegrasi. Rekrut tenaga kerja profesional dan berkualitas

Bagikan artikel ini:
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Pinterest
Artikel terkait

Terima beres! rekrut hingga penggajian

en_USEN