Search
Close this search box.

Tips Wawancara Video untuk Kandidat

Tips Wawancara Video untuk Kandidat

Tips Wawancara Video – Luar biasa, perusahaan tempat Anda melamar pekerjaan impian Anda kini sudah menjawab dan ingin menjadwalkan wawancara video. Tunggu, apakah mereka mengatakan tentang ‘wawancara video?’

Kini, wawancara video menjadi suatu metode paling populer yang dilakukan oleh perusahaan agar mampu mengevaluasi para kandidat dari jarak jauh. Tentunya, hal ini akan memberikan keuntungan kepada Anda, sebagai kandidat. Keuntungannya adalah tidak membuang banyak waktu dan lebih hemat terkait biaya.

Lalu, keuntungan yang paling penting adalah Anda memiliki kesempatan untuk wawancara dan bekerja kepada perusahaan yang ada di seluruh dunia. Jadi, wawancara video ini sebaiknya menjadi suatu hal yang mesti Anda syukuri keberadaannya. Baca juga 4 Cara Melakukan Wawancara Video yang sudah Direkam Sebelumnya.

Walaupun tidak jauh berbeda dengan wawancara secara langsung, namun ada beberapa hal yang mesti Anda lakukan agar lebih menonjol saat melakukan wawancara video. Berikut ini merupakan beberapa tips wawancara video yang bisa Anda lakukan agar mampu berkomunikasi dengan lancar secara online, yaitu:

Tips Wawancara Video – Tidak Hanya Tekan Tombol “Rekam”

Pertama, pastikan Anda memiliki semua peralatan yang dibutuhkan. Beberapa peralatan itu diantaranya komputer, webcam dan mikrofon. Dalam hal ini, perangkat komputer sudah pasti memiliki fitur kamera dan mikrofon, sehingga Anda dapat menggunakannya untuk wawancara video nanti.

Anda juga bisa menggunakan headphone agar bisa lebih fokus mendengarkan suara manajer perekrut. Jika Anda tidak memiliki salah satu peralatan tersebut, maka pertimbangkan untuk meminjam kepada teman, perpustakan terdekat, pusat komunitas, atau ruang kerja bersama.

Mereka pasti akan memiliki semua peralatan yang dibutuhkan. Bahkan, bisa jadi Anda akan ditawari untuk menggunakan tempat atau ruangan pribadi disana.

Selanjutnya, Anda juga membutuhkan perangkat lunak video yang sesuai. Hal ini tergantung kepada bagaimana perusahaan akan melakukan wawancara video. Anda mungkin harus menginstal suatu aplikasi di komputer, misalnya Zoom Meeting.

Lalu, jangan lupa untuk memeriksa email undangan wawancara video yang pihak perusahaan kirimkan. Kemungkinan besar Anda akan mendapatkan banyak informasi di sana, salah satunya adalah link tautan untuk masuk ke dalam video call.

Anda bisa klik link tersebut, lalu lihatlah cara kerjanya. Hal ini mesti dilakukan agar ketika memang harus mengunduh suatu aplikasi, Anda tidak melakukannya saat detik-detik menuju wawancara video.

Jika Anda masih bingung, maka jangan ragu untuk menghubungi pihak manajer perekrutan yang kontaknya tercantum disana.

Nah, kalau hardware dan software-nya sudah siap, Anda sudah siap untuk menjalankan tes dengan cara berikut ini.

● Periksa Suara, Mikrofon, dan Kamera

Cobalah untuk mengetes suara, mikrofon, serta kamera yang akan digunakan dalam proses wawancara video nanti. Tujuannya adalah agar ketika wawancara video berlangsung, maka penempatannya sudah sesuai dengan baik dan tepat. Misalnya, Anda tidak menempatkan mikrofon terlalu dekat, sehingga suara yang terdengar tidak terjadi lonjakan audio.

● Tempatkan Kamera Setinggi Mata

Melalui cara ini, Anda bisa mempertahankan kontak mata dengan pihak pewawancara.

● Periksa Koneksi Internet Anda

Sinyal yang buruk akan membuat koneksi internet tidak stabil dan menyebabkan miss-communication. Apabila Anda menggunakan jaringan Wifi, maka tempatkan perangkat yang digunakan ke dekat router. Lalu, jika ada orang lain yang menggunakan jaringan wifi sama, pastikan mereka tidak terlalu banyak menggunakan bandwidth selama sesi wawancara video Anda.

● Tutup Tab dan Aplikasi yang Tidak Perlu

Tab dan aplikasi yang berjalan terkadang membuat koneksi Anda menjadi lebih lambat. Jadi, pastikan Anda menutupnya dan membukanya lagi saat akan digunakan saja. Misalnya, Anda hanya membuka platform wawancara video dan portofolio online saat diperlukan dan menutupnya kembali jika sudah selesai.

● Isi Daya Perangkat Anda

Sebelum memasuki sesi wawancara video, pastikan komputer dan peralatan lainnya sudah terisi baterai dengan penuh atau tetap dicolokkan saja. Sebab, panggilan video seringkali lebih banyak menguras daya baterai dan membuatnya cepat habis daripada penggunaan biasanya.

Atur Lokasi Tempat Wawancara Video

Ketika melakukan rekaman wawancara video bersama calon atasan Anda, maka jangan lupa untuk memperhatikan latar belakang tempat Anda mengambil video, baik itu secara visual maupun audio.

Misalnya, jika Anda melakukan wawancara video di kafe yang sedang sibuk dan ramai, tentu suara bising dan hiruk pikuk orang disana akan mengalihkan perhatian Anda dan pihak pewawancara. Selain itu, jika Anda melakukan wawancara video sambil berbaring di sofa dan menggunakan piyama, lalu menyimpan laptop di pangkuan, tentu hal ini tidak akan mencerminkan Anda sebagai seorang profesional.

Oleh karena itu, Anda dapat melakukan beberapa tips ini agar pewawancara fokus terhadap apa yang Anda katakan, yaitu:

● Pilih Ruangan yang Tenang

Jika Anda tinggal bersama keluarga maupun teman, maka beritahu mereka bahwa Anda akan melakukan wawancara video pada tanggal sekian. Sehingga, Anda dapat mengkoordinasikan agar tidak ada kebisingan atau masalah apapun di hari H nantinya.

● Pilih Tempat yang Cukup Terang

Carilah pencahayaan alami yang mengarah kepada Anda. Pastikan juga Anda tidak duduk membelakangi lampu, ya. Jika tidak memungkinkan, maka Anda bisa menempatkan lampu di belakang kamera atau gunakan senter smartphone agar wajah terlihat lebih terang dan jelas.

● Pilih Pakaian yang Tepat

Bukan hanya pemilihan pakaian yang mesti resmi atau kasual, tetapi Anda harus menyelaraskan warna yang baik saat di dalam kamera nanti. Jangan menggunakan pakaian dengan pola ramai dan warna putih. Anda juga bisa mengecek warna latar belakang apa yang cocok digunakan dalam kamera.

Bisukan Notifikasi dari Smartphone

Sebelum mulai wawancara, pastikan Anda sudah membisukan notifikasi pada smartphone dan menggunakan mode senyap pada perangkat komputer. Sebab, pesan atau pop-up dalam perangkat akan mengganggu sesi wawancara yang tengah dilakukan.

Lakukan Gladi Bersih

Jika Anda sudah memenuhi semua persyaratan teknis dan menyiapkan ruangan, maka saatnya untuk mempersiapkan diri dalam melakukan wawancara video. Anda bisa mempersiapkan diri seperti halnya saat akan wawancara tatap muka langsung.

Dalam hal ini, Anda dapat mencari tahu terkait perusahaan, kemampuan dan pengalaman kerja. Lalu, jangan lupa untuk berlatih menjawab pertanyaan yang akan keluar saat wawancara nanti.

Sayangnya, berbicara di depan layar terkadang membuat Anda menjadi gugup dan tidak nyaman. Oleh karena itu, Anda bisa menggunakan beberapa tips yang sudah kami sediakan,diantaranya:

● Berlatih Secara Terus Menerus

Anda dapat merekam diri sendiri saat sedang berbicara atau melakukan panggilan video dengan teman agar mereka dapat memberikan saran terbaik. Ketika Anda sudah terbiasa untuk berbicara dengan komputer, maka Anda akan terlihat lebih percaya diri secara alami.

● Gunakan Bahasa Tubuh di Waktu Tertentu

Meskipun sebagian besar pewawancara hanya akan melihat wajah Anda, bukan berarti Anda tidak bisa menggunakan bahasa tubuh. Anda masih bisa tersenyum, mengangguk, menggerakan tangan agar lebih lancar saat berbicara, hingga memalingkan muka beberapa detik untuk berpikir.

● Cobalah untuk Berpikir Terkait Pertanyaan yang Paling Potensial

Jika wawancara video hanya dilakukan satu arah, maka Anda memiliki peluang untuk berpikir terkait jawaban yang akan diberikan, mengatur pengambilan video, hingga memilih video yang paling baik.

Namun, jika wawancara video dilakukan secara langsung, Anda bisa menemukan beberapa gagasan terkait apa yang ingin didiskusikan (tergantung dengan siapa Anda berbicara). Sehingga, Anda dapat menuliskan beberapa poin penting yang akan digunakan nanti.

Waktunya Beraksi!

Beberapa menit sebelum wawancara video, pastikan bahwa semua peralatan yang digunakan sudah dilakukan pengujian. Anda juga sudah mematikan notifikasi dari smartphone, menggunakan mode senyap pada komputer, menarik napas dalam-dalam dan jika sudah siap, langsung saja klik ‘Rek’ atau ‘Gabung’.

Anda sudah mempersiapkan semuanya dengan baik dan dipastikan segalanya dapat berjalan dengan lancar. Namun, terkadang seringkali ada beberapa masalah kecil saat wawancara, tetapi bukan berarti masalah itu disebabkan oleh Anda. Hal ini dikarenakan teknologi terkadang berubah-ubah, sehingga Anda harus sudah menduga hal seperti ini akan terjadi dan menyiapkan solusinya.

Apakah Bisa Melakukan Replay?

Jika saat wawancara video terjadi koneksi yang tiba-tiba buruk sehingga menyebabkan kualitas audio dan video menjadi tidak baik, maka hal ini akan mengganggu sesi wawancara itu sendiri. Apakah hal ini terjadi di luar prediksi Anda, maka ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan, yaitu:

Lakukan Restart pada Perangkat Komputer

Jika perangkat komputer Anda bermasalah, maka cobalah untuk melakukan restart komputer tersebut. Hal ini merupakan solusi pertama yang bisa Anda coba karena sebagian besar selalu memberikan hasil terbaik.

Jadi, jika Anda mengalami kesulitan teknis, cobalah untuk keluar dari aplikasi atau panggilan video terlebih dahulu. Lalu, restart komputer dan lihatlah apakah berhasil atau tidak.

Miliki Solusi Alternatif di Tempat

Selain perangkat komputer yang kini Anda gunakan, pastikan untuk mempersiapkan perangkat lain sebagai cadangan. Sehingga, jika hal ini terjadi, Anda sudah memiliki solusi alternatif, sehingga bisa mengatasinya dengan cepat.

Anda bisa menggunakan smartphone sebagai perangkat cadangan jika terjadi masalah teknis pada komputer. Pastikan smartphone memiliki kualitas audio dan video yang jelas serta jernih. Lalu, Anda juga harus menginstal aplikasi yang digunakan untuk wawancara video, misalnya aplikasi Zoom maupun Google Meet.

Jika pada akhirnya Anda menggunakan smartphone, usahakan agar posisinya stabil dan berada pada posisi lanskap.

Simpan Detail Kontak Pihak Pewawancara

Jika Anda mengalami masalah teknis sementara dan ingin melakukan jadwal ulang wawancara, maka segera hubungi kontak pewawancara saat itu juga. Jangan biarkan mereka menunggu lama. Hubungi pihak pewawancara melalui email, lalu kirimkan pesan singkat untuk berkoordinasi terkait masalah tersebut.

Meminta Klarifikasi

Apabila Anda tidak mendengar dengan jelas pertanyaan pewawancara, maka jangan ragu untuk bertanya. Pastinya, Anda tidak ingin mengambil resiko untuk menjawab pertanyaan dengan jawaban yang tidak sesuai, bukan?

Dalam melakukan hal ini, bisa jadi Anda merasa tidak percaya diri dan merasa aneh melihat diri sendiri di layar komputer. Tetapi, Anda mesti tetap fokus dan mengingat alasan Anda melakukannya.

Kunjungi Blog MyRobin dan temukan berbagai artikel menarik lainnya terkait karir, dan pekerjaan. Upgrade wawasan Anda sekarang!

Rekrut dan kelola pekerja TANPA RIBET

Didukung dengan teknologi modern yang terintegrasi. Rekrut tenaga kerja profesional dan berkualitas

Bagikan artikel ini:
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Pinterest
Artikel terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terima beres! rekrut hingga penggajian

en_USEN