Search
Close this search box.

Tugas HRD bukan hanya Merekrut Kandidat, Berikut 9 Tanggung Jawab lainnya

Tugas HRD

Kebanyakan orang hanya tahu tugas HRD merekrut saja, padahal lebih dari sekadar itu. Human resources department memegang peranan penting bagi operasional perusahaan. 

Memang tugas utama HRD adalah merekrut kandidat sesuai kualifikasi. Mulai dari tahap seleksi berkas, wawancara, hingga offering letter. 

Di sisi lain, HR juga bertugas mengawasi perusahaan agar menaati regulasi pemerintah, demi menghindari masalah hukum di masa mendatang. 

Nah, bagi Anda yang tertarik berkarier sebagai human resources staff wajib simak deretan tugas lainnya untuk persiapan sebelum mulai bekerja. 

Apa itu HRD

HRD adalah kepanjangan dari Human Resources Development atau biasa juga disebut dengan Pengembangan Sumber Daya Manusia. HRD adalah fungsi dalam manajemen yang bertanggung jawab untuk mengelola dan mengembangkan sumber daya manusia dalam suatu organisasi. Tugas utama HRD adalah memastikan bahwa organisasi memiliki sumber daya manusia yang berkualitas, terampil, dan termotivasi untuk mencapai tujuan perusahaan. HRD meliputi berbagai kegiatan seperti rekrutmen, pelatihan, pengembangan karyawan, manajemen kinerja, kompensasi dan manfaat, serta pengelolaan hubungan kerja. Dengan mengelola SDM secara efektif, HRD berkontribusi pada kesuksesan dan pertumbuhan organisasi.

Jenis – jenis HRD

Tim HRD memiliki struktur tersendiri yang memfasilitasi pembagian kerja dan koordinasi tim HRD. Dengan kata lain, ada berbagai jenis HRD dengan spesialisasi tertentu, seperti berikut ini:

HRD Generalist

HR Generalist adalah tipe HR yang mengatur semua kebutuhan HRD dan membantu semua kebutuhan HRD. Pekerjaan seorang generalis SDM meliputi administrasi, prosedur, pengawasan kebijakan dan program, pelaporan, dll.  Kemudian, generalis SDM biasanya membantu perusahaan mengelola kehadiran karyawan yang digunakan untuk menghitung gaji. 

HR Specialist

Jenis berikutnya adalah HR spesialis, yaitu HRD yang berfokus pada aspek tertentu dari HRD, seperti proses ketenagakerjaan seperti rekrutmen dan penempatan karyawan. Spesialis SDM bertanggung jawab atas aspek proses rekrutmen seperti wawancara, tes seleksi dan pemeriksaan latar belakang untuk karyawan yang diterima hingga proses onboarding. 

HRD Recruiter / Talent Acquisition

Recruiter atau biasa disebut Talent Acquisition merupakan HR yang bertanggung jawab atas rekrutmen. Selain mengelola proses rekrutmen, perekrut biasanya juga bertugas mencari kandidat yang cocok untuk posisi tertentu. Selain menyebarkan informasi pekerjaan, perekrut bertugas skrining kandidat, menghubungi kandidat, menegosiasikan posisi, memilih lamaran, dan melakukan proses tes. 

HRD Compensation and Benefit Specialist

Jenis HRD ini berspesialisasi dalam hal penggajian, kompensasi, dan tunjangan karyawan. HRD compensation and benefit specialist bertanggung jawab untuk mengelola sistem penggajian, asuransi, tunjangan, reimburse, bonus berdasarkan kebijakan perusahaan. 

Employee Relations Specialist

Employee relations specialist berfokus pada hubungan antara karyawan dalam sebuah perusahaan. Seorang profesional hubungan karyawan tidak hanya harus memahami dinamika hubungan kerja, tetapi juga memiliki pengetahuan tentang resolusi konflik, komunikasi dan manajemen sumber daya manusia. 

People Development Specialist

Tugas HRD People Development adalah untuk lebih mengembangkan sumber daya manusia perusahaan. Pengembangan personel berbanding lurus dengan kinerja personel dan kualitas bisnis perusahaan. Spesialis Pengembangan Manusia bertanggung jawab atas program pengembangan seperti pelatihan, pemantauan kinerja dan umpan balik, saran perencanaan karir dan peningkatan karir. 

Tugas HRD di perusahaan

HRD kepanjangan dari human resources department dan bertanggung jawab menangani hal-hal terkait sumber daya manusia yang ada di kantor. 

Pertama kali Anda melamar hingga mendapat undangan interview, semua dilakukan oleh departemen tersebut. 

Maka dari itu, banyak yang menganggap kalau tugas HRD cuma sekadar cari kandidat. 

Nyatanya ada berbagai tugas siap menanti, bagi Anda yang tertarik jadi human resources, berikut informasinya. 

1. Melakukan proses perekrutan

Pekerjaan HRD paling terkenal adalah menjalankan proses perekrutan. Perusahan butuh kandidat terbaik yang memenuhi kualifikasi untuk mengisi posisi kosong dengan cepat. 

Di sinilah peran praktisi HR yaitu mencari kandidat sesuai persyaratan dari C-level perusahaan lewat berbagai platform. 

Tugas HR officer membuat iklan lowongan pekerjaan, mengunggahnya di banyak platform, menyeleksi lamaran yang masuk, menyaring kandidat, dan melakukan interview. 

Lebih lanjut, seorang HR juga mengatur dokumen offering letter, menyiapkan tawaran gaji, dan bekerja sama dengan user. 

Seorang HR harus punya skill melacak talenta terbaik dan komunikasi supaya mampu melakukan negosiasi mengenai gaji dan benefit pelamar tersebut. 

2. Menciptakan lingkungan yang aman bagi SDM

Karyawan harus mendapat perlindungan seperti perasaan aman, terhindar dari risiko pelecehan dan diskriminasi di lingkungan kerja serta menjamin kesejahteraannya. 

Apabila perusahaan memberikan fasilitas yang baik bagi sumber daya manusianya, maka bisa berdampak pada peningkatan produktivitas dan retensi karyawan. 

Karyawan terbaik hanya akan bertahan di lingkungan yang mampu memberikan perasaan bahagia, puas, aman, dan terhindar dari risiko mengancam nyawa lainnya. 

Keselamatan tenaga kerja harus jadi prioritas HRD, jika ingin kegiatan perusahaan berjalan lancar dan tidak mengganggu keuangan. 

3. Menangani payroll

Tugas HRD berikutnya adalah menangani gaji karyawan. Mulai dari menghitung upah pokok, pajak, dan bonus performance jika ada. 

Setelah HR mengurus catatan gaji barulah diserahkan ke finance untuk proses pencairan. Dalam kegiatannya, Anda akan menggunakan tools untuk memanajemen payroll. 

Praktisi HR wajib memastikan karyawan mendapatkan haknya sesuai kesepakatan awal. Begitu pula dengan karyawan yang resign harus dapat gaji terakhir dan pesangon. 

4. Membina hubungan dengan karyawan

Peran HRD juga sebagai penghubung komunikasi antara C-level dengan staf biasa. Oleh karena itu, tugasnya membina hubungan baik dengan semua level SDM yang ada.

Apabila karyawan memiliki keluhan atau saran terkait pimpinan, HRD bisa menyampaikan hal tersebut ke dewan direksi. Tujuannya untuk perbaikan perusahaan di masa mendatang. 

Sebaliknya, jika atasan punya kebijakan baru maka HR perlu segera memberitahukan staff. Jadi, bisa bersiap-siap atau beradaptasi dengan peraturan baru. 

Hubungan baik yang HRD miliki sangat berpengaruh pada keharmonisan lingkungan kerja. Tidak jarang konflik antar karyawan terjadi karena kurangnya peran seorang HR. 

5. Mengurus kompensasi dan tunjangan

Apa saja yang Anda tawarkan pada pelamar saat sesi wawancara? Selain gaji, biasanya perusahaan juga memberikan tunjangan dan benefit lainnya. 

Human resources department bertugas mengurus kompensasi dan tunjangan karyawan, serta bonus atas kinerjanya selama ini. 

Dengan begitu, kebahagian dan kesejahteraan SDM meningkat sehingga berpengaruh pada semangat kerja dan produktivitas. 

Di samping tunjangan, tugas HR yaitu melacak payroll, membayar pajak karyawan, asuransi, dan menetapkan jatah libur atau cuti bersalin. 

6. Mengawasi kinerja karyawan 

Perusahaan punya peraturan agar setiap karyawan disiplin dalam menjalankan pekerjaannya. Sebagai pihak yang sering berkomunikasi dengan staf, HR punya peran pengawas. 

Karyawan yang tidak bisa mengikuti peraturan perusahaan, akan mendapat teguran lisan maupun tertulis. Tujuannya sebagai bahan intropeksi diri. Baca juga artikel tentang Evaluasi Kinerja Karyawan: Pengertian, Manfaat, dan Persiapannya.

Misal karena selalu datang terlambat, berperilaku buruk, tidak menjalankan pekerjaan sesuai SOP, mengabaikan tanggung jawab hingga melakukan pencurian. 

Human resources berhak memberikan surat peringatan alias SP sebelum mengeluarkan surat PHK, berdasarkan Undang-Undang Ketenagakerjaan No.13 tahun 2003

7. Memastikan perusahaan patuh pada pemerintah

Seorang HR dituntut tetap up to date dengan kebijakan pemerintah dan memastikan perusahaan mematuhi setiap regulasi baru tersebut. 

Selain untuk menghindari masalah hukum yang mengganggu kegiatan operasional, juga menjamin kesejahteraan karyawan perusahaan. 

Peraturan tersebut umumnya menyangkut pembayaran upah, pajak, keamanan lingkungan kerja, SOP produksi maupun penyajian produk makanan, dan sebagainya. 

8. Mendorong pelatihan dan pengembangan

Salah satu cara menurunkan turnover dan meningkatkan retensi karyawan yaitu mengadakan pelatihan dan pengembangan keahlian. 

Tugas HRD merancang jenis pelatihan seperti apa yang karyawan butuhkan, demi menunjang pekerjaannya dan menentukan budget untuk bayar training. 

Terkadang bukan perkara gaji saja yang membuat karyawan terbaik bertahan, tetapi keuntungan lainnya seperti pengembangan karier. 

Karyawan akan loyal dan merasa dihargai, jika tahu kalau perusahaan memedulikan mereka dengan memberikan seminar, pelatihan skill, atau beasiswa untuk melanjutkan pendidikan. 

9. Mengelola risiko perusahaan

Tugas HRD hotel dengan industri lainnya tidak jauh berbeda. Sama-sama mengurusi hal berkaitan SDM di perusahaan, seperti mengelola risiko yang muncul karena karyawan. 

Perusahaan yang punya human resources department sangat beruntung karena risiko masalah dapat mereka minimalisir. 

HRD bisa memecat karyawan yang tidak patuh pada peraturan dan SOP saat menyajikan makanan atau produk ke pelanggan. 

Langkah ini dapat meminimalkan risiko ganti rugi, apabila terjadi komplain dari pelanggan atau terjadi hal yang merugikan perusahaan. 

Sebelum memberikan surat pemecatan, HRD biasanya sudah memberikan SP dan mengawasi kinerja karyawan tersebut. Pelajari juga pembahasan tentang Perbedaan PHK dan Pengunduran Diri.

10. Mempromosikan karyawan terbaik

Terakhir adalah mempromosikan karyawan terbaik, atas pertimbangan bersama user dan atasan. Kenaikan jabatan merupakan tugas HR untuk meningkatkan loyalitas SDM. 

Ini karena talenta terbaik akan bertahan, jika ada jenjang karier yang jelas. Di samping itu, HR ikut memantau kinerja karyawan saat ini dan memprediksi masa depan untuk menentukan promosi jabatan di divisi lain. 

Job description HRD untuk tiap posisi

Jobdesk human resource department umumnya sama saja di setiap industri. Intinya, HRD bertanggung jawab menangani SDM dan hubungan di lingkungan kantor. 

Secara general, HR terbagi menjadi beberapa jabatan. Paling dasar adalah staf biasa hingga level manajer. Berikut terangkum tugas perekrut berdasarkan jabatannya. 

1. Tugas HRD manager

HRD manager adalah orang yang memimpin divisi human resources dan bertanggung jawab mengawasi kinerja bawahannya agar menjalankan tugas berkaitan dengan SDM. 

Dalam struktur organisasi, bagian HRD terdiri dari staf, manajer, dan direktur operasional human resources department. 

Tugas manajer HRD lebih fokus pada pengarahan, menyusun strategi untuk menjalankan program terkait SDM, evaluasi, dan membuat perencanaan yang lebih baik lagi. 

Seorang manajer berusaha memastikan SDM di kantor bekerja dengan maksimal demi membantu perusahaan mencapai tujuannya. 

Sekaligus, menjamin karyawan mendapatkan haknya dari perusahaan berupa gaji dan tunjangan yang layak. 

Gaji HRD manager di perusahaan mulai dari Rp15 jutaan. Namun, estimasi ini bisa berubah tergantung pengalaman dan company tempat melamar. 

2. Tugas HR officer

Menjadi staff HRD bisa dari lulusan mana saja, tetapi paling diutamakan dari psikologi, sumber daya manusia, atau manajemen. 

Tugas HR yaitu mengurus segala sesuatu yang berkaitan dengan sumber daya manusia, seperti menyiapkan payroll, input data-data karyawan, dan membuat offering letter. 

Manajer human resources department akan memimpin staff HR untuk menjalankan program dan kebijakan perusahaan. 

3. Tugas HRD dalam organisasi mahasiswa

Human resources department dalam organisasi, berfungsi sebagai pihak yang menjalin hubungan baik dengan banyak anggota. 

Tugasnya meliputi merekrut anggota baru, memberikan pelatihan, mengawasi, mengevaluasi kebijakan, dan mengembangkan potensi SDM. 

Perbedaan HRD dan personalia

HRD adalah departemen yang berkaitan erat dengan sumber daya manusia. Tugasnya sangat penting memastikan perusahaan patuh pada regulasi pemerintah dan menjamin kesejahteraan karyawan. 

Namun, di perusahaan besar ada pula divisi yang juga dekat dengan SDM yaitu personalia. Lantas apa perbedaan HRD dan personalia ini? 

Bagian personalia lebih berperan dalam hal administrasi seperti mencatat data karyawan, memberikan offering letter, menangani izin cuti, pembayaran gaji dan kompensasi. 

Sedangkan, HRD fokus pada hubungan dengan SDM tersebut. Misalnya, merekrut, memantau kinerja, membuat pelatihan, dan menjamin kesejahteraan karyawan. 

Cara menjadi human resources

Kalau ingin bekerja sebagai manager HRD lulusan apa? Umumnya Anda perlu gelar dari program studi psikologi atau sumber daya manusia. 

Namun, jurusan lain juga bisa menempati posisi ini.  

Paling utama adalah pengalaman dan keahlian. Untuk mendapatkan jabatan manager Anda perlu jam terbang yang panjang dan beberapa keahlian khusus, serta sertifikasi. 

Sementara untuk posisi staff minimal memiliki gelar sarjana dan bukti sertifikasi keahlian. 

Gaji HRD tergantung level jabatan, pengalaman, dan perusahaan tempat Anda melamar. Namun, estimasinya sekitar Rp5 jutaan untuk staff, Rp15 jutaan manajer, dan Rp20 jutaan untuk level direktur HRD. 

Nominal gaji memang cukup fantastis, mengingat beban kerja yang dipegang juga tidak mudah. 

Jika Anda sudah mantap ingin berkarier sebagai human resources dan telah memahami tugas-tugas HRD, kini saatnya buat cari pekerjaan di app.myrobin.id. 

Lewat MyRobin, Anda bisa temukan pekerjaan terpercaya di bidang human resource departement dari berbagai perusahaan di tanah air. Daftar sekarang!

Rekrut dan kelola pekerja TANPA RIBET

Didukung dengan teknologi modern yang terintegrasi. Rekrut tenaga kerja profesional dan berkualitas

Bagikan artikel ini:
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Pinterest
Artikel terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terima beres! rekrut hingga penggajian

en_USEN