Menarik karyawan potensial untuk bekerja di perusahaan Anda sudah pasti bukan pekerjaan mudah, terlebih jika perusahaan Anda tak memiliki branding yang kuat. Citra perusahaan yang menonjol seperti Tokopedia atau Gojek, sudah pasti akan kebanjiran lamaran dari kandidat-kandidat top.
Sementara buat perusahaan yang sedang merintis bisnisnya, atau kita kenal sebagai startup, akan kesulitan untuk mencari karyawan dengan kemampuan terbaik. Karena, bisnis startup belum memiliki citra perusahaan yang kuat jika dibandingkan dengan perusahaan yang sudah lebih dulu berdiri.
Inilah mengapa Anda harus segera membenahi citra perusahaan. Tak hanya mumpuni untuk menarik calon pelanggan untuk berbisnis dengan Anda, namun citra perusahaan yang menarik akan membuat bisnis Anda tak lagi dipandang sebelah mata oleh calon karyawan.
Berikut ini tujuh tips yang bisa Anda terapkan untuk membangun citra perusahaan dan menarik talenta-talenta terbaik di luar sana:
1. Sampaikan nilai dan visi perusahaan
Jangan tunggu hingga tahap interview baru Anda menyampaikan ke kandidat apa saja nilai dan visi perusahaan. Faktanya, kandidat akan tertarik untuk mengirimkan CV di saat mereka tahu hendak di bawa ke mana perusahaan Anda tersebut.
Utarakan apa saja nilai dan visi perusahaan sejak pertama kali terjalinnya komunikasi antara Anda dengan calon kandidat. Kemudian, biasakan untuk mendemonstrasikan nilai-nilai dan visi perusahaan tersebut sampai proses perekrutan berjalan.
Nilai perusahaan Anda haruslah tercermin dari tingkah laku karyawan dan Anda sebagai perekrut. Sebagai contoh, jika nilai yang ingin Anda tonjolkan di mata kandidat adalah kekeluargaan, maka tunjukkanlah di depan kandidat seperti apa kekeluargaan yang ada di perusahaan tempat Anda bekerja.
2. Bangun interaksi sedari dini
Bukanlah sebuah hal yang aneh jika Anda menggelar event rekrutmen di kampus-kampus. Sudah cukup banyak contohnya di kota-kota besar seperti Jakarta dan Surabaya di mana perusahaan ternama sekalipun mencari calon karyawan sebelum mereka lulus dari bangku perkuliahan.
Meski minim pengalaman dan kemampuan yang masih terbatas, Anda sebagai perekrut bisa menilai mana mahasiswa yang memiliki bakat dan kepribadian baik yang bisa dikembangkan kemudian hari saat mereka sudah bekerja.
Tak masalah jika pada akhirnya para mahasiswa tak mengirimkan lamaran ke perusahaan Anda. Setidaknya, Anda sudah membangun citra perusahaan di mata mereka sedini mungkin. Bisa jadi mereka akan merekomendasikan perusahaan Anda ke rekan atau keluarga dari mereka yang datang ke event Anda.
3. Karyawan adalah brand ambassador
Di saat karyawan Anda berani merekomendasikan produk atau jasa dari perusahaan mereka ke rekan-rekan mereka, maka Anda sudah berhasil menjadikan karyawan Anda sebagai brand ambassador. Ini bukan perkara remeh. Karena mereka mempertaruhkan hubungan dengan rekannya untuk meng-endorse perusahaan Anda.
Hal ini bisa terjadi karena karyawan Anda sudah memiliki kepercayaan penuh bahwa perusahaan Anda bisa memberikan hasil terbaik untuk rekan mereka. Pun sama halnya dengan perekrutan karyawan. Jika ada karyawan Anda merekomendasikan perusahaannya ke sanak saudaranya, bisa jadi ia merasa cocok dengan budaya kerja yang ada di perusahaan tersebut.
4. Gelar event berskala besar
Tunjukkan pada pencari kerja di luar sana bahwa perusahaan Anda lah yang terdepan. Caranya? Gelar sebuah event berskala nasional, atau internasional jika keuangan perusahaan menyanggupinya. Event-event semacam ini akan menarik banyak pihak untuk bekerja sama dengan Anda, atau para profesional untuk mengirimkan lamaran ke perusahaan Anda.
Undang pihak media, pasang iklan di sosial media, lakukan apa saja yang sekiranya bisa menarik perhatian masyarakat umum. Dengan cara ini, Anda mendongkrak citra perusahaan secara efektif dan efisien dan menjadikan perusahaan Anda sebagai pilihan utama para kandidat untuk bekerja.
5. Minta feedback dari para kandidat
Jika Anda terbiasa mendengarkan masukan dari para pelanggan setia bisnis Anda, maka dengarkanlah juga feedback dari calon kandidat yang datang pada saat interview. Dengarkan dengan baik apa-apa saja yang mereka sukai dan tidak sukai selama proses rekrutmen, termasuk tampilan dan suasana kantor Anda.
Jika calon kandidat kesulitan untuk menyampaikan apa saja hal yang kurang cocok di hati mereka di proses rekrutmen, sediakan form khusus untuk menyampaikan masukan dalam bentuk tertulis. Dengan demikian, calon kandidat bisa menyampaikan unek-unek yang mengganjal di hati mereka.
6. Tunjukkan kultur perusahaan di depan kandidat
Tak sedikit calon kandidat, terutama dari kalangan generasi Millennial, yang mengincar bekerja di sebuah perusahaan. Alasannya, karena perusahaan tersebut memiliki kultur yang cocok dengan gaya hidupnya. Jika perusahaan Anda sudah memiliki sebuah kultur yang kuat, janganlah ragu-ragu untuk menunjukkan hal tersebut di proses perekrutan.
Cari tahu seperti apa kultur yang diinginkan oleh calon kandidat. Apakah mereka menginginkan jam kerja yang fleksibel atau kebebasan untuk menggunakan kaos oblong di kantor? Dengan mencocokkan kultur perusahaan dengan gaya hidup kandidat, Anda sudah selangkah lebih maju dibandingkan dengan perusahaan-perusahaan lainnya yang menerapkan budaya kaku di perusahaan mereka.
7. Bangun citra perusahaan di ranah online
Empat puluh tujuh persen dari generasi millennial yang diinterview lebih memilih perusahaan yang setidaknya punya halaman website dan aktif di media sosial seperti Facebook atau Twitter. Tak bisa dipungkiri, perusahaan yang punya “wajah” online bisa dibilang lebih kredibel dibandingkan dengan yang tidak.
Selain itu, penting juga agar perusahaan Anda update di media sosial. Buat perusahaan yang bergerak di bidang retail atau jasa, kehadiran media sosial tak hanya berfungsi sebagai sarana komunikasi dengan pelanggan, namun juga membagun citra positif di kalangan calon kandidat.
Kesimpulan
Membangun citra perusahaan adalah langkah pertama untuk menciptakan pengalaman terbaik untuk para karyawan Anda nantinya. Prosesnya memang tak mudah, namun jika ditekuni dengan benar, maka hasilnya akan berujung manis. Tak hanya membangun kepercayaan dengan pelanggan, namun citra perusahaan yang baik juga mampu menarik talenta-talenta terbaik yang ada di luar sana.