Brand yang Anda kenal selama ini baik produk kecantikan, pakaian, elektronik, hingga produk sehari-hari melakukan upaya pemasaran, agar makin dikenal target audience.
Contohnya dengan membuat logo, nama, dan slogan yang mudah konsumen ingat. Hal ini pula nantinya juga berguna untuk membangun brand awareness.
Brand awareness alias kesadaran merek menunjukkan sejauh mana konsumen mampu mengenali suatu produk melalui logo dan namanya, serta mampu membedakannya dengan produk buatan kompetitor.
Berdasarkan survey Semrush yang melibatkan 1500 pemasar melansir dari Fit Small Business, memperlihatkan sekitar 45% responden menempatkan brand awareness sebagai prioritas utama.
Perusahaan yang mengutamakan kesadaran merek akan menjangkau lebih banyak target audience. Nah, simak artikel ini untuk memahami indikator brand awareness dan tips sukses menjalankan strategi pemasaran ini.
Pengertian brand awareness
Pengertian brand awareness atau umum dikenal kesadaran merek menurut Indeed adalah ketika konsumen terikat secara emosional dengan produk dan perusahaan.
Hal ini dapat perusahaan bentuk lewat persona yang ditampilkan di situs, komunitas, sosial media merek, maupun pada kualitas produk dan layanan yang ditawarkan.
Merek sendiri merupakan identitas produk mencakup desain, logo, nama, sebutan, susunan warna, tanda maupun gabungan dari unsur tersebut yang fungsinya sebagai pengenal barang atau jasa
Selain itu, brand juga berguna membedakan produk perusahaan dengan kompetitor yang bergerak di satu segmen yang sama.
Tujuan brand awareness salah satunya adalah menumbuhkan kepercayaan pelanggan. Apabila produk sudah mendapatkan hati konsumen, mereka tidak mudah beralih dengan produk yang muncul di pasar yang sama.
Menurut data dari survey Salsify dengan melibatkan 4.000 konsumen. Sebanyak 46% responden memilih membeli produk dari brand yang sudah mereka kenal daripada yang tidak terkenal.
Artinya, semakin banyak target konsumen mengenal dan percaya pada produk perusahaan maka penjualan ikut meningkat.
Definisi brand awareness menurut para ahli
Brand awareness menurut Kotler dan Keller, (2016:346) adalah kemampuan konsumen untuk mengidentifikasi merek dalam kondisi berbeda seperti tercermin oleh 29 pengenalan merek mereka atau prestasi pengingatan.
Artinya, ketika konsumen sedang mencari atau memikirkan sebuah produk, brand perusahaan Anda lah yang terlintas di benak mereka.
Definisi kesadaran merek menurut Rangkuti (2014) yaitu kemampuan seorang pelanggan untuk mengingat suatu merek atau iklan secara spontan setelah dirangsang dengan beberapa kata kunci.
Brand yang sukses menjalankan kesadaran merek, produk atau layanannya akan selalu berada di benak konsumen.
Contoh brand awareness, ketika konsumen melihat ponsel pintar dengan lambang apple digigit, pasti langsung terlintas iPhone atau brand Apple.
Cara kerja brand awareness
Sebelum konsumen menggunakan produk, mereka harus lebih dulu mengenal nama dan menaruh kepercayaan pada brand tersebut.
Bagaimana target konsumen akan memilih produk Anda daripada pesaing, kalau nama brand saja tidak mereka kenali.
Di dalam funnel marketing, kesadaran merek terletak paling atas, kemudian di bagian kedua liking, preference, dan conviction baru tahap terakhir purchase alias pembelian.
Bisa dikatakan kesadaran merek membantu brand menjadi top of mind alias yang pertama kali muncul di benak target audience dibanding produk pesaing.
Proses ini bisa memakan waktu lama. Oleh karena itu, perusahaan harus memulai strategi demi meningkatkan brand awareness.
Ketika target konsumen berada di tahap awareness, mereka akan mencari tahu tentang produk, layanan, dan ulasan dari konsumen lainnya. Pengalaman positif dari orang lain turut meningkatkan ketertarikan mereka memilih suatu brand.
Selanjutnya, tahap conviction dan consideration artinya konsumen mempertimbangkan keuntungan membeli produk dari brand Anda. Seringkali produk dibandingkan dengan barang dari kompetitor.
Jika brand awareness perusahaan sangat kuat, konsumen akan membeli produk dari perusahaan Anda.
Pentingnya brand awareness bagi bisnis
Telah banyak brand yang melakukan upaya meningkatkan brand awareness. Ini karena kesadaran merek sangat efektif menaikkan penjualan sekaligus mendapatkan loyalitas pelanggan.
Apabila mendengar kalimat “I’m Lovin it,” apa yang terlintas di benak Anda? Pasti yang muncul adalah trademark dari perusahaan cepat saji ayam krispi asal Amerika Serikat.
Semakin brand mendapatkan perhatian konsumen, besar peluang terjadinya pembelian dan repurchase. Di samping itu, perusahaan juga mampu memenangkan persaingan pasar serta dapat bertahan hingga bertahun-tahun.
Element kunci kesadaran merek
Adanya kesadaran merek mampu membuat bisnis bertahan di tengah ketatnya persaingan. Membentuk brand awareness, artinya perusahaan harus memperhatikan 2 elemen kunci yaitu:
1. Brand recall
Brand recall mengacu pada kemampuan konsumen mengingat nama produk atau layanan suatu perusahaan. Misalnya, Aqua sebagai merek air mineral dan iPhone produk smartphone Apple.
2. Brand recognition (pengenalan merek)
Brand recognition yakni membuat produk agar terlihat berbeda dari segi visualnya dengan milik kompetitor. Contohnya, fokus pada branding, membuat slogan, memilih warna kemasan produk, dan sebagainya.
Tahapan-tahapan brand awareness
Sama halnya dengan funnel marketing, brand awareness juga memiliki tahapan yang terdiri dari brand recall, recognition, top of mind, dan brand preference. Di bawah ini penjelasan lengkapnya.
1. Pengenalan brand
Tahap ini konsumen telah mengenal nama dan produk perusahaan. Biasanya dari sini pula ketertarikan sudah ada dan perlu dorongan agar konsumen tersebut naik ke level selanjutnya.
2. Brand recall
Konsumen mulai mengingat brand baik dari nama ataupun jenis produknya tanpa melihat langsung. Contohnya ketika seseorang melihat logo centang di sepatu, lalu mengingat brand Nike.
Perusahaan dapat memanfaatkan nama, slogan, penggunaan warna dan desain unik supaya mudah konsumen ingat.
3. Top of mind
Tahap ini adalah ketika konsumen memikirkan sebuah produk maka brand perusahaan lah yang mereka ingat. Misalnya, kebanyakan orang langsung menyebut merek Aqua saat ingin membeli air mineral, sedangkan pasta gigi Pepsodent.
4. Brand preference
Tahap tertinggi adalah brand preference artinya konsumen lebih memilih produk atau layanan perusahaan daripada merek lain.
Contohnya muncul merek elektronik baru dengan harga terjangkau, kemungkinan konsumen lebih membeli merek Anda karena suka dengan kualitas atau branding-nya.
Bagaimana membangun brand awareness
Membangun brand awareness bisa perusahaan lakukan melalui cara-cara di bawah ini. Contohnya memanfaatkan fitur sponsor pada marketplace untuk mempromosikan produk dan toko online perusahaan. Alhasil, ketika iklan tertampil target konsumen dapat langsung mengklik dan menuju situs maupun toko.
1. Perkenalkan identitas brand
Konsumen lebih tertarik membeli produk dari brand yang sudah mereka kenal daripada merek baru. Oleh karena itu, perusahaan perlu membentuk identitas brand sehingga pengenalan merek makin mudah. Hal ini mencakup brand voice, logo, tagline, slogan, dan brand value.
2. Manfaatkan sosial media
Perkembangan teknologi harus perusahaan manfaatkan untuk membangun kesadaran merek. Hampir semua kegiatan dilakukan melalui daring. Perusahaan dapat mengunggah foto dan video tentang produk maupun layanan serta berinteraksi dengan pelanggan.
3. Buat story telling
Story telling memegang peran penting untuk membangun kesadaran merek. Perusahaan dapat membuat konten yang relevan dengan teknik bercerita sehingga menarik target audiens. Brand awareness content adalah konten berupa latar belakang perusahaan, tantangan yang founder hadapi hingga tujuan perusahaan kedepannya.
4. Sponsor brand
Brand yang memiliki toko online bisa memanfaatkan fitur sponsor untuk menjangkau target pelanggan atau orang di luar sasaran. Fitur ini akan menampilkan produk Anda lalu ketika pelanggan mengklik iklan, akan langsung diarahkan ke halaman utama atau etalase toko.
5. Ciptakan konten yang mudah dibagikan
Pemasaran mulut ke mulut masih menjadi pendorong seseorang membeli produk. Konsumen bisa saja merekomendasikan produk ke rekan kerja atau keluarganya
Perusahaan dapat membuat konten yang mudah dibagikan, sehingga saat konsumen ingin merekomendasikan produk jadi lebih mudah.
Cara meningkatkan brand awareness
Bagi perusahaan yang telah membangun kesadaran merek, tetapi hasilnya masih stagnan perlu strategi agar brand awareness meningkatkan. Simak deretan caranya berikut ini.
1. Tunjukkan value perusahaan
Tahukah Anda sebagian konsumen tidak hanya fokus pada produk dan layanan, tetapi juga dampak yang bisa perusahaan berikan pada sekitar.
Oleh sebab itu, perusahaan dapat membangun dan mempublikasikan value melalui sosial media perusahaan. Contohnya kegiatan sosial dan acara komunitas yang perusahaan selenggarakan.
2. Lakukan kampanye pemasaran
Cara agar kesadaran merek meningkat adalah melakukan kampanye pemasaran. Perusahaan mungkin perlu mencoba channel baru untuk menyuarakan brand awareness dan menjangkau target audience baru.
Semakin sering target konsumen terpapar konten dari brand Anda besar, kemungkinan mereka cepat mengenali brand Anda juga semakin besar.
3. Berinterinteraksi lebih sering dengan konsumen
Membangun hubungan dengan konsumen dapat perusahaan lakukan lewat komunikasi intens. Salah satunya merespon unggahan konsumen yang menandai brand dan pertanyaan di kolom komentar sosial media.
4. Bangun komunitas
Cara meningkatkan kesadaran merek berikutnya membangun komunitas. Perusahaan bisa melibatkan komunitas dalam acara brand misalnya ulang tahun atau kegiatan sosial lainnya. Di samping itu, brand juga bisa memberikan mereka program loyalitas seperti potongan harga.
5. Selenggarakan kontes
Konten challenge ternyata mampu membangun kesadaran merek. Berilah penawaran berupa hadiah bagi yang menang tantangan. Contoh ide kontes yaitu mengunggah ulasan ketika menggunakan produk brand ataupun mengadakan giveaway.
Cantumkan persyaratan berupa setiap partisipan yang ikut harus mengunggah pengumuman giveaway, sehingga follower orang tersebut bisa mengikuti kontes juga.
6. Ciptakan maskot
Apabila Anda mengunjungi minimarket, pasti pernah melihat logo maskot yang tertampil di bagian pintu bahkan brosurnya. Nah, peran maskot di sini menjadi penghubung antara brand dengan target pelanggan.
Maskot memiliki filosofi, visi, dan misi dari brand maupun perusahaan. Pada acara tertentu seperti bazar maskot bisa menjadi pengenal.
7. Rutin mengunggah konten
Karen Silins seorang President and Owner A+ Career and Resume LLC melansir dari Forbes mengatakan bahwa brand harus rutin mengunggah konten agar semakin mudah dikenal dan diingat. Ini meliputi konten daring maupun cetak.
8. Tampilkan testimoni dan feedback
Pengalaman positif orang lain membangun rasa penasaran target audiens. Mereka akan mencari tahu produk, kandungan, dan ulasan dari orang yang sudah menggunakan produk dari brand Anda.
Oleh karena itu, coba lah tampilkan testimoni dari konsumen di sosial media atau halaman situs. Minta pula karyawan memberikan review jujur selama memakai produk.
9. Manfaatkan podcast dan newsletter
Podcast dan newsletter LinkedIn menjadi media yang efektif untuk menjalankan kampanye kesadaran merek. Hal ini disetujui oleh Maureen Metcalf dari Innovative Leadership Institute, “Kami menggunakan podcast dan LinkedIn. Kami membangun kekuatan dengan konsisten memproduksi konten yang kuat dan tetap berkolaborasi bersama pemimpin berkualitas,” melansir dari Forbes.
10. Berkolaborasi dengan influencer
Cara terakhir adalah berkolaborasi dengan influencer untuk menarik perhatian target konsumen. Influencer memegang peranan besar bagi brand dikenal publik. Namun demikian, perusahaan perlu memperhatikan kualitas dan engagement rate dari influencer.
Contoh metrik untuk mengukur
Metrik brand awareness adalah parameter yang perusahaan gunakan untuk melihat keberhasilan kampanye kesadaran merek, sejauh mana konsumen mengenal suatu brand. Contohnya jumlah volume pencarian brand, mentions, social shares, hingga traffic referral.
1. Mentions
Tolok ukur keberhasilan brand awareness yaitu mention alias berapa sering pengguna internet atau konsumen menyebut brand Anda. Tersedia beberapa tools untuk menjalankan social media listening, sehingga perusahaan dapat memonitor setiap harinya.
2. Reach
Metric selanjutnya reach yakni seberapa jauh kegiatan pemasaran brand menjangkau target potensial secara online. Nantinya perusahaan dapat melakukan pengembangan dari hasil metrik ini.
3. Share of impression
Share of impression membantu perusahaan melihat bagaimana visibilitas merek dibanding pesaing. Ini menunjukkan persentase total seseorang yang melihat iklan dibanding dengan total potensi penayangan yang ditargetkan.
4. Volume pencarian brand
Volume pencarian brand yakni seberapa banyak orang yang mencari tentang brand Anda secara daring. Metrik tersebut membantu menjumlahkan volume pengunjung di platform perusahaan serta menunjukkan sudah sejauh mana kesadaran merek.
5. Social share
Social share menunjukkan seberapa bagus performa sosial media perusahaan mencakup jumlah orang yang mengunjungi, menyukai unggahan, berkomentar, dan membagikan konten. Melalui metrik ini perusahaan dapat mengevaluasi konten dan menyajikan unggahan yang lebih relevan dengan target audiens.
Baca Juga: Memahami Social Media Marketing, dari Pengertian Hingga Strateginya
Keuntungan brand awareness
Pentingnya kesadaran merek sudah dibahas sebelumnya. Namun, apa keuntungan lain brand awareness bagi sebuah bisnis? Manfaat kesadaran merek meliputi:
- Meningkatkan kepercayaan pada brand
- Meraih umpan balik dari konsumen
- Mendorong pemasaran dari mulut ke mulut
- Meningkatkan customer engagement
- Mendorong peningkatan penjualan
Sebelum ke penutupan, ada beberapa tips yang bisa perusahaan terapkan yaitu tentukan target pasar, gunakan KPI, perhatikan kegiatan pemasaran pesaing.
Itulah informasi tentang brand awareness dari definisi hingga pentingnya bagi bisnis agar tetap berada di top of mind konsumen. Baca artikel menarik lainnya seputar bisnis dan pekerja hanya di MyRobin.