Sering mendengar perkataan “kenali target marketing mu sebelum mengenalkan produk mu”?.
Benar, mengenal target marketing adalah salah satu hal yang patut untuk diketahui secara detail, mulai dari kebiasaan, problem yang kerap dialami, sampai dengan solusinya.
Dan untuk mencari tahu tentang hal tersebut ternyata ada profesinya. Benar, namanya adalah buyer persona. Apa itu buyer persona? Mari kita ulas selengkapnya. Baca juga artikel tentang Pentingnya Marketing untuk Bisnis!
Definisi Buyer Persona
Jika secara umum, buyer persona adalah cara untuk mengenali target marketing lebih dalam melalui beberapa riset yang nantinya akan menampilkan data paling relevan.
Intinya adalah penggambaran yang akurat tentang target marketing yang ingin menjadi sasaran.
Menurut beberapa sumber yang ada, buyer persona merupakan salah satu cara mengenali target marketing paling relevan guna mendapatkan peluang agar produk dapat dijual.
Untuk mendapatkan hal tersebut perlu dilakukan riset lebih dalam dengan memperhatikan beberapa aspeknya.
Beberapa aspek tersebut seperti mencari motivasi mereka apa, hal apa yang kerap menjadi masalah mereka, dan bagaimana mereka dapat mengatasi masalah tersebut.
Jika disimpulkan maka buyer persona ialah trik kita yang ingin menargetkan target marketing secara benar dan tepat dengan mencari penggambaran lebih relevan tentang target marketing yang diinginkan.
Dengan cara memanfaatkan data tentang mereka lebih spesifik, kemudian dari problem yang kerap dialami serta cara mereka mengatasinya.
Contoh Template Buyer Persona
Meski terlihatnya mudah, tapi sebenarnya tidak semudah yang dibayangkan. Anda harus benar-benar memahami betul data apa yang memang diperlukan untuk keperluan tersebut.
Dan untuk mendapatkan data-datanya Anda juga harus menentukan seperti apa cara riset yang digunakan untuk mendapatkan data paling akurat.
Yang paling penting ialah format untuk pembuatannya. Untuk itu berikut beberapa contoh template untuk buyer persona:
Supaya lebih jelas, berikut beberapa poin yang harus dimasukkan ke dalam template buyer persona:
- Motivasi Target
- Tujuan / Goals target
- Problem yang kerap dialami
- Hal apa yang menjadi kesukaan mereka’
- Profil
- Trik mereka untuk atasi problem tersebut dengan trik/alternatif mereka sendiri
Cara Membuat Buyer Persona
Jika kita lihat ada beberapa poin yang menjadi hal penting bagi seorang yang berkecimpung di dunia profesional utamanya bidang buyer persona untuk lebih tahu tentang target marketingnya.
Meski begitu tidak sedikit dari kita juga terkadang masih harus memahami kembali apa saja yang menjadi poin penting pembuatan buyer persona.
Jadi, bagaimana ya cara pembuatan template buyer persona?
- Lakukan Riset
Langkah ini adalah hal wajib bagi orang yang berkecimpung di bidang buyer persona. Mengingat mereka sangat erat kaitannya dengan analisa target market guna membuka peluang baru bagi perusahaan agar terus tumbuh. Untuk memudahkan riset Anda bisa menggunakan beberapa tools analisis seperti google analytics, Facebook Audience Insight, Social Media Insight, dan sebagainya. - Identifikasi Motivasi/Tujuan Target
Mengingat kita sangat paham betul bahwa setiap orang memiliki motivasi atau pun tujuan yang berbeda-beda untuk pencapaian hidup mereka. Oleh karena itu sangat dibutuhkan skill untuk bisa mengidentifikasi terkait dengan dua hal tersebut dari target marketing. Dengan tujuan agar mendapatkan gambaran lebih jelas lagi. - Tahu Bagaimana Produk Memberikan Solusi
Yang selanjutnya adalah dapat memahami bagaimana nantinya produk yang akan di branding memberikan solusi kepada mereka. Hal ini bertujuan agar target marketing tertarik untuk membeli produk dan bisa mendatangkan lebih banyak konsumen / pelanggan baru. - Buat Buyer Persona
Jika kiranya sudah selesai dan mendapatkan data yang akurat terkait target marketing, barulah buat buyer persona. Dengan buyer persona nantinya Anda akan dimudahkan dalam membaca tipe konsumen / pelanggan yang akan Anda bidik.
Manfaat Buyer Persona
Tapi apa sebenarnya manfaat dari buyer persona? Bukannya menargetkan dari umur saja sudah cukup untuk bisa mendapatkan pelanggan / konsumen tertarget?
Memang cukup dari segi umur bisa bekerja dengan baik. Tapi yang menjadi masalah adalah umur seseorang tidak berpengaruh dengan kebiasaan mereka, atau bahkan rasa ketertarikan mereka terhadap suatu produk.
Bisa saja mereka hanya tertarik dan enggan untuk membeli produk Anda, makanya di poin tersebut buyer persona bekerja.
Supaya lebih ada gambaran, berikut list manfaatnya:
- Bisa lebih tahu dan paham tentang konsumen / pelanggan yang jadi target marketing
- Strategi marketing bisa lebih efektif
- Pengelompokkan target pasar bisa lebih mudah
- Bisa memperkuat penawaran
- Bantu Anda membuat keputusan yang lebih relevan dan efektif untuk pertumbuhan perusahaan
Itu tadi beberapa pembahasan terkait dengan buyer persona. Walaupun terlihatnya mudah hanya cukup mendapatkan beberapa data, ternyata memiliki pengaruh yang cukup besar.
Utamanya dalam keberlangsungan bisnis, serta strategi marketing agar kedepannya lebih efektif lagi. Kunjungi Blog MyRobin dan temukan berbagai artikel menarik lainnya terkait karir, dan pekerjaan. Upgrade wawasan Anda sekarang!