Unique selling proposition alias USP adalah nilai jual unik dari sebuah produk atau brand. Istilah ini mengacu pada suatu hal yang membedakan bisnis Anda dengan kompetitor.
Sebuah bisnis yang berada di tengah banyaknya persaingan, perlu sesuatu yang unik dan jadi pembeda, sehingga mampu menarik konsumen untuk menggunakan produk Anda ketimbang dari brand lain.
Tanpa adanya USP, bisnis Anda akan kalah dari pesaing yang terlihat menonjol di mata konsumen.
Oleh sebab itu, pebisnis wajib mengetahui bagaimana cara menentukan unique selling proposition lewat artikel di bawah ini.
Unique selling proposition
Bagi Anda yang baru menggeluti dunia bisnis mungkin bertanya-tanya, apa itu unique selling proposition dan bagaimana cara menentukan USP yang tepat bagi bisnis?
Unique selling proposition adalah suatu hal yang membuat bisnis Anda lebih menonjol daripada kompetitor di target pasar yang sama.
Ini menjadi alasan mengapa konsumen membeli produk Anda dibanding kompetitor atau justru sebaliknya.
Dengan memiliki unique selling proposition, Anda dapat meningkatkan kegiatan pemasaran, kualitas dan value produk atau jasa, serta menjangkau lebih banyak pelanggan potensial.
Sementara menurut Product Plan, USP adalah deskripsi singkat dan jelas yang menunjukkan produk atau jasa Anda berbeda dan lebih baik daripada pesaing.
Hal yang termasuk USP bisa berasal dari kualitas produk, nilai, fitur, pelayanan, dan manfaat berbisnis yang hanya ada di bisnis Anda.
Peran unique selling proposition
Coba Anda lihat sekeliling ada berapa banyak brand ponsel atau restoran ayam goreng yang ada di lingkungan sekitar?
Setiap brand tersebut memiliki unique selling proposition-nya sendiri, sehingga bisa memenangkan persaingan dengan menawarkan sesuatu yang pesaingnya tidak miliki.
Nah, salah satu cara agar konsumen menggunakan produk atau jasa dari bisnis Anda yakni memberikan sesuatu yang unik dan berbeda dari produk atau layanan yang sudah ada.
Kalau Anda mengeluarkan produk yang sama, ini akan membingungkan konsumen dalam memutuskan pembelian, harus membeli dari brand A, B, atau C?
Alhasil, hanya produk dari brand yang pelanggan anggap mampu memberikan keuntungan yang akan mereka beli daripada penjual lainnya.
USP sangat berperan penting bagi sebuah bisnis berkembang, terutama di tengah kemajuan teknologi. Saingan Anda bukan lagi berasal dari dalam negeri, tetapi luar negeri.
Tujuan unique selling proposition
Tujuan USP adalah memposisikan dan menonjolkan bisnis dengan menawarkan produk maupun layanan ke pelanggan, agar lebih unggul daripada brand lainnya.
Unique selling proposition (USP) adalah alasan mengapa konsumen rela mengeluarkan uangnya demi membeli produk Anda diantara banyaknya pilihan.
Menentukan USP membawa pengaruh positif bagi bisnis dari segi pemasaran yang lebih membuahkan hasil dan peningkatan penjualan.
USP membuat perusahaan lebih fokus mengutamakan apa yang harus mereka tingkatkan supaya mampu unggul di tengah ketatnya persaingan bisnis.
Mengetahui keunikan produk atau jasa Anda merupakan cara untuk membantu tim penjualan memenangkan prospek dan meyakinkan konsumen kalau produk Anda adalah yang terbaik.
Di samping itu, USP yang kuat berfungsi untuk meningkatkan branding bisnis jangka panjang. Jadi, ketika ada saingan yang muncul Anda bisa tetap memimpin pasar.
Manfaat menerapkan unique selling proposition pada bisnis
Inti dari USP yaitu menciptakan identitas perusahaan yang menunjukkan produk maupun layanan Anda.
Biasanya pebisnis juga menjadikan unique selling proposition sebagai slogan dan menempatkannya di kampanye pemasaran.
Sejumlah manfaat menentukan unique selling proposition bisnis yaitu:
1. Sebagai pembeda
Percayalah bahwa konsumen selalu ingin mendapat yang terbaik, ketika menggunakan jasa atau beli produk.
Jika banyak pilihan brand, tetapi manfaat yang mereka tawarkan tampak sama maka peluang konsumen memilih bisnis Anda sangat minim.
Apalagi jika Anda baru memasuki pasar yang sudah memiliki banyak pemimpin bisnis. Untuk apa pelanggan membeli produk Anda kalau klaimnya sama dengan perusahaan lain.
Daripada mencoba beli produk dari bisnis baru yang kualitasnya atau pelayanannya belum terjamin, lebih baik pilih dari perusahaan yang sudah ada.
Di sinilah peran USP sebagai pembeda bisnis Anda dengan yang lain, sehingga mendorong pelanggan mencoba bahkan menggunakan produk Anda terus-menerus.
2. Mendorong peningkatan penjualan
Atribut untuk membuat USP adalah kualitas bahan, citra merek, fitur, pelayanan, dan model yang lebih menarik.
Ketika Anda berhasil menciptakan unique selling proposition dan konsumen menangkap pesan yang Anda sampaikan, ini dapat berpengaruh pada peningkatan pendapatan.
3. Mendapatkan pelanggan setia
Pelanggan yang telah menggunakan produk maupun layanan Anda dan mendapatkan pengalaman pelayanan yang baik, akan kembali lagi untuk membeli.
Bahkan jika ada pesaing baru yang memasuki pasar, kemungkinan bisnis Anda tetap jadi incaran pelanggan terbuka luas.
4. Meningkatkan strategi pemasaran yang efisien
Memiliki nilai USP penting demi meningkatkan strategi pemasaran yang efisien. Lewat unique selling proposition bisnis bisa menjalankan marketing dengan lebih baik.
Contoh unique selling proposition
Perusahaan besar telah menciptakan unique selling proposition versi mereka sendiri, sehingga mampu menarik target konsumen dan bertahan di market-nya.
Contoh selling point adalah kualitas terbaik, model produk yang baru pertama kali hadir, layanan pelanggan paling responsif, dan jaminan kualitas barang.
Setiap perusahaan menciptakan USP berdasarkan apa yang bisa mereka tawarkan dan jarang pesaing miliki.
Salah satu contoh USP adalah desain produk yang ramping dan ringan dari Macbook.
Ini membuktikan bahwa komputer jinjing itu berbeda dengan kebanyakan laptop yang pesaingnya jual.
Selain itu, USP Starbuck juga bisa Anda jadikan contoh perusahaan asal Amerika itu terkenal sebagai kafe yang menyediakan kopi berkualitas tinggi.
Walaupun tidak menawarkan harga murah, tetapi Starbuck bisa menarik konsumen karena konsisten menghadirkan kopi premium sekaligus penyedia tempat hangout yang nyaman.
Cara menciptakan unique selling proposition
Cara mengembangkan USP yaitu mempertimbangkan hal-hal seperti apa yang tidak orang lain lakukan, apa keunikan dari bisnis ini, dan bagaimana membuat Anda berbeda dari pesaing di pasar yang sama.
Selain itu, mempertimbangkan keinginan pelanggan juga menjadi prioritas, mencari tahu alasan konsumen membeli produk Anda dan apa yang sebenarnya mereka butuhkan merupakan cara menetapkan USP bisnis.
Supaya lebih memahami simak penjelasan di bawah ini, agar Anda bisa menetapkan USP yang tepat dan powerful bagi bisnis.
1. Menempatkan diri sebagai konsumen
Sebelum menentukan USP suatu produk, Anda perlu mengetahui apa yang sebenarnya konsumen butuhkan dengan menempatkan diri di posisi pelanggan.
Percuma saja kalau bisnis Anda meluncurkan produk terbaik, tetapi pelanggan tidak membutuhkan barang tersebut.
Jadi, pelajari apa yang sebetulnya target pelanggan Anda butuhkan. Lalu, cobalah untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Misalkan, Anda memiliki sebuah minimarket yang menjual produk sehari-hari. Apa yang menjadi alasan mereka membeli dari tempat Anda dan mengabaikan minimarket lain?
Apakah dari segi harga, pelayanan, atau kualitas produk yang Anda tawarkan? Cara mengetahuinya yaitu dengan melakukan survei singkat.
Pelanggan dapat menilai apa yang mereka suka dari berbelanja di tempat Anda dan apa yang mereka butuhkan.
Sebagai contoh, keunggulan bisnis Anda adalah pelayanannya yang ramah dan yang pelanggan butuhkan yaitu produk berkualitas dan asli.
Maka ini bisa Anda jadikan untuk menetapkan USP yakni “Jaminan uang kembali apabila produk rusak dan palsu,” dan dapat dijadikan untuk membuat strategi pemasaran.
2. Analisis perilaku konsumen
Pelanggan membeli suatu produk dari brand tertentu, berdasarkan dorongan atau motivasi. Sebagai pemasar atau pebisnis, Anda perlu memahami tentang perilaku konsumen.
Apa yang mendorong mereka membeli atau tidak membeli produk. Faktor yang mempengaruhinya beragam bisa psikologis, pribadi, ekonomi, sosial, hingga budaya.
Melalui analisis perilaku konsumen Anda bisa membuat USP dan strategi pemasaran yang lebih tertuju.
3. Cari tahu mengapa pelanggan memilih produk pesaing
Unique selling point adalah hal yang membuat suatu bisnis berbeda dari pesaing. Nah, cara tahu perbedaan antara Anda dengan pesaing lain adalah lewat survei atau mengamati langsung.
Cara ini lebih berguna jika bisnis pesaing memiliki toko fisik. Anda dapat melihat bagaimana pengalaman berbelanja konsumen.
Apabila Anda berani mengambil risiko, cobalah tanyakan langsung pada pelanggan tersebut apa yang mereka suka dan tidak suka saat berbelanja di toko saingan.
Setelah mendapatkan informasi ini, Anda bisa gunakan untuk menciptakan selling point. Menciptakan produk atau meningkatkan layanan yang tidak rival miliki.
Kekurangan dari bisnis saingan sangat berguna bagi Anda untuk meningkatkan value produk maupun pelayanan staf agar konsumen beralih.
Seberapa penting unique selling proposition
Unique selling point berperan dalam membentuk identitas sebuah bisnis dan tentunya jadi pembeda di pasar yang sama.
Pelanggan akan mudah menemukan dan memilih produk dari bisnis Anda, apabila memiliki nilai jual unik, baik dari kualitas maupun pelayanan.
Manfaat USP jangka panjang yaitu mendapatkan loyalitas pelanggan. Jika produk Anda menawarkan keuntungan lebih daripada pesaing, konsumen tentu akan memilih bisnis Anda.
Bahkan, tak jarang mereka merekomendasikan produk atau bisnis Anda ke orang lain, sehingga lebih banyak konsumen yang dijangkau.
Unique selling proposition adalah hal yang nggak boleh Anda abaikan. Melalui USP yang baik dan tepat, bisnis makin dikenal dan jadi incaran konsumen.
Nah, kalau Anda ingin mengetahui lebih banyak tentang pengembangan bisnis, kunjungi Blog MyRobin untuk baca artikel menarik lainnya.
EN 
ID