3 Contoh CV Lamaran Kerja yang Baik dan Benar serta Profesional

Fakta yang bisa kita lihat saat ini adalah, Indonesia merupakan salah satu negara yang masyarakatnya lebih banyak berminat menjadi pekerja di timbang pengusaha. Tapi walaupun begitu keadaannya, ternyata masih banyak masyarakat Indonesia yang membutuhkan contoh CV lamaran kerja untuk mereka tiru saat melamar pekerjaan.

Maka dari itu, artikel ini akan memberikan informasi kepada anda yang membutuhkan contoh CV untuk melamar kerja. Berikut ini adalah informasi selengkapnya.

Contoh Lamaran Kerja yang Persuasif

Pada artikel ini, anda tidak hanya diberi tahu bagaimana contoh CV lamaran kerja yang benar, tapi juga anda diberi tahu bagaimana contoh CV lamaran kerja yang punya daya persuasif dan sudah teruji keberhasilannya. Dan, berikut ini adalah salah satu dari CV lamaran kerja yang punya daya persuasif.

Data Pribadi

Nama : Ari ardiansyah

Tempat Tanggal Lahir : Tangerang 27 desember 1992

Jenis Kelamin : Laki-laki

Agama : Muslim

Tinggi Badan : 175 cm

Berat Badan : 65kg

Alamat : Jl.otista Gg.Mandor RT04/RW011 Ciputat Tangerang Selatan No.rumah 40

Telepon : 081219864383

Status : Belum Menikah

Email : Ari_ari@yahoo.com

Website : www.arihypnotic.com

Data Pendidikan

Lulusan SDN negeri Ciputat 7 (2004/2005)

Lulusan SMP negeri 1 Ciputat (2007/2008)

Lulusan SMK Sasmita Jaya (2010/2011)

Lulusan Universitas Pamulang dengan bidang akademik sarjana psikologi (2015/2016)

Kemampuan

Office : ms.word, excel, power point, good communication.

Bahasa : Indonesia, Inggris, Jepang, Ibrani, Yunani, Israel, Mesir

Soft skill : Photoshop, composer Fruity loop, videografer, mendeteksi personality seseorang kurang dari 10 menit, certified micro expression, pengajar, penulis, pemain musik.

Pengalaman : Terapis masalah emosi, di layanan kesehatan klinik hypnotherapy incredible bee selama 2 tahun.

(Cantumkan foto di bagian kanan atas)

Nah seperti itulah contoh CV lamaran pekerjaan yang mengandung daya persuasif. Mungkin anda bertanya-tanya di mana daya persuasif pada contoh yang ditunjukkan barusan. Daya persuasifnya mungkin tidak terdeteksi oleh anda karena anda hanya sekilas membacanya.

Tapi jika anda perhatikan, di awal penulisan CV lamaran kerja tersebut menunjukkan hal-hal yang lumrah seperti nama, tanggal lahir, alamat, dan lain sebagainya. Pada pertengahan, mulailah diberitahukan hal-hal yang lebih memiliki daya persuasif ditimbang hal-hal yang dituliskan di awal yakni seputar pendidikan yang telah ditempuh.

Dan di bagian akhir, diberitahukan hal-hal hebat yang merupakan keahlian dari si pembuat CV lamaran kerja. Para HRD atau bagian personalia yang pada umumnya adalah lulusan sarjana psikologi, akan menebak atau membaca pesan-pesan terselubung pada CV lamaran tersebut.

Lulusan psikologi tentunya tahu mana karakter orang yang layak diterima untuk bekerja dan mana karakter orang yang tidak layak diterima hanya dengan melihat CV dan surat lamaran pekerjaan yang dibuatnya. Dan, CV lamaran pekerjaan yang dicontohkan tadi akan memberikan gambaran pada para lulusan psikologi yang menjadi HRD atau personalia tersebut, bahwa orang yang menulis atau membuat CV ini adalah orang dengan karakter hebat dan tidak ingin menyombongkan diri. Dan orang-orang seperti itulah yang sangat dibutuhkan dalam dunia kerja.

Contoh CV Lamaran Kerja Dengan Bahasa Inggris

Kalau tadi anda diberitahukan contoh CV lamaran kerja dengan daya persuasif, maka selanjutnya anda akan diberitahu contoh CV dengan bahasa Inggris. Walaupun anda melamar pekerjaan di Indonesia yang pada umumnya para pelamar membuat CV berbahasa Indonesia, namun tidak ada salahnya apabila anda membuat CV lamaran kerja dengan bahasa Inggris.

Karena itu pun menjadi salah satu nilai plus bagi anda di mata HRD atau personalia yang menerima CV lamaran kerja buatan anda. Berikut ini adalah informasi selengkapnya.

CURRICULUM VITAE (CV)

PERSONAL DATA

Name : Place & Date Of Birth : Sex : Address : Mental Status : Telephone Number : Email :

EDUCATION

Finish Primary School : Finish Junior High School : Finish Senior High School :

OTHER SKILL

(Contoh MS.OFFICE) (Contoh INTERNET MARKETING) (Contoh CONTENT WRITER)

WORKING EXPERIENCE

(Contoh : Pengalaman Kerja di/ periode) (Contoh : Pengalaman Kerja di/ periode)

ORGANIZATIONAL EXPERIENCE

(Contoh : Pengalaman Berorganisasi di/periode) (Contoh : Pengalaman Berorganisasi di/periode)

(Cantumkan foto di bagian kanan atas)

Nah seperti itulah contoh CV lamaran kerja dengan menggunakan bahasa Inggris. Sengaja tidak dibuat terlalu jauh berbeda dengan CV lamaran kerja yang dicontohkan sebelumnya, supaya efek persuasifnya juga sama dengan CV lamaran kerja yang dicontohkan sebelumnya.

Keuntungan membuat CV lamaran kerja dengan menggunakan bahasa Inggris adalah nilai plus yang bisa anda dapatkan di mata HRD maupun personalia yang menerima CV lamaran kerja yang anda buat.

Namun daya persuasifnya akan berkurang apabila HRD atau personalia yang menerima CV lamaran kerja anda kurang bisa dalam memahami bahasa Inggris. Basic bahasa Inggris anda pun juga sangat berperan disini. Karena kalaulah basic bahasa Inggris anda lemah, bagaimana mungkin anda bisa menulis CV lamaran kerja yang bisa menarik perhatian HRD atau personalia?

Contoh Lamaran Kerja Kekinian

Setelah tadi anda diberitahukan contoh CV lamaran kerja dengan daya persuasif dan bahasa Inggris, sekarang anda akan diberitahukan satu alternatif lagi dalam membuat CV lamaran kerja yakni CV yang sering dibuat masyarakat kekinian pada umumnya.

Sebenarnya agak sulit menggambarkan bagaimana gambaran CV kekinian ini. Maka dari itu, anda diminta untuk membayangkan sedetail mungkin apa yang dijelaskan mengenai CV lamaran kerja kekinian ini. Pada umumnya, masyarakat Indonesia kekinian seringkali bergonta-ganti profesi atau pekerjaan.

Dengan begitu, semakin banyak pula lah pengalaman kerja dan keahlian mereka. makin banyaknya pengalaman kerja dan keahlian maka makin bervariasi pulalah cara penulisan CV yang dibuatnya. Contohnya seperti berikut ini.

Bagilah lembar penulisan CV menjadi dua bagian (kanan dan kiri) dan pada bagian kiri, tulislah hal-hal berikut ini.

NAMA : KEAHLIAN DOMINAN :

(Tulis ini di bagian atas kiri lembar CV)

PENGALAMAN KERJA : (banyak) (Tulis ini di bawah nama dan keahlian dominan)

PENDIDIKAN : (Tulis ini di bawah pengalaman kerja)

Kemudian pada bagian kanan lembar CV, tulislah hal-hal berikut ini.

Tanggal lahir : Alamat : Nomor telepon : Email : Website/Blog :

NILAI LEBIH (yang anda miliki) (Tulis ini di bawah informasi website/blog)

TUJUAN (tujuan anda ingin melamar kerja. Pada umumnya orang-orang yang memakai jenis CV seperti ini menuliskan tujuan untuk memajukan perusahaan yang sedang dilamar)

HOBBY (tulislah hobi anda yang ada hubungannya dengan dunia kerja seperti hobi berjualan online shop, internet marketing, atau hobi membuat content writer)

KEMAMPUAN (tulislah kemampuan anda sebanyak yang anda miliki)

KEMAMPUAN SPESIALIS (tulislah kemampuan spesialis yang anda miliki sebanyak-banyaknya atau sebanyak yang anda miliki)

Nah seperti itulah contoh CV lamaran kerja kekinian yang sering dibuat oleh masyarakat Indonesia saat ini. CV lamaran kerja kekinian seperti ini, bisa anda variasikan dengan berbagai template yang sudah tersedia di internet dan bisa anda download secara gratis.

Atau anda bisa membuatnya sendiri dengan bantuan aplikasi editing gambar seperti Photoshop atau Coreldraw pada laptop anda. Buatlah template CV lamaran kerja kekinian ini dengan bingkai dan warna semenarik mungkin agar HRD ataupun bagian personalia yang membacanya jadi tertarik untuk merekrut anda sebagai karyawan.

Contoh Lamaran Kerja yang Mana yang Harus Anda Gunakan?

Sangatlah wajar apabila anda bertanya mengenai CV lamaran kerja yang mana yang harus anda gunakan dari beberapa contoh yang sudah disediakan. Karena mungkin ini adalah kali pertamanya anda membuat CV lamaran kerja. Sebenarnya semua contoh CV lamaran kerja yang sudah diberitahukan kepada anda adalah CV lamaran kerja yang bisa anda gunakan.

Anda bisa menggunakannya sesuai dengan basic atau kemampuan anda. Jika anda punya kemampuan berbahasa Inggris yang unggul, akan lebih baik bilamana anda menggunakan CV lamaran kerja dengan bahasa Inggris. namun jika menurut anda CV lamaran kerja dengan daya persuasif adalah pilihan yang cocok untuk anda, maka tidak ada salahnya jika anda memakai CV lamaran kerja dengan daya persuasif tersebut.

Menggunakan CV lamaran kerja kekinian pun juga bisa menjadi pilihan alternatif anda. Asalkan anda membuatnya semenarik mungkin. Dan perlu anda ingat, dalam membuat CV lamaran kerja gunakanlah foto formal anda dengan latar merah atau biru serta penampilan yang menarik. Ya minimal Anda berpenampilan rapi lah dalam foto itu.

Itulah beberapa contoh cara membuat CV lamaran kerja yang bisa jadi rekomendasi untuk anda tiru ketika anda ingin melamar pekerjaan. Sebenarnya anda bisa membuat CV lamaran kerja ini sesuai dengan kreasi anda sendiri. Namun perlu anda ingat, yang terpenting pada saat membuat

CV lamaran kerja adalah memberikan data dengan sejujur-jujurnya. Walaupun CV lamaran kerja akan nampak indah apabila anda menuliskan berbagai macam keahlian bohongan, tapi itu akan menjadi boomerang bagi anda ketika anda diminta untuk mempraktekkan keahlian bohong yang sudah anda tuliskan pada CV lamaran pekerjaan yang anda buat.

Contohnya, jika anda menuliskan keahlian anda adalah mahir dalam menggunakan Microsoft office dan berbahasa Inggris dengan lancar. Lalu, HRD atau bagian personalia meminta anda untuk mempraktikkan skill atau kemampuan yang anda tulis pada CV tersebut.

Maka yang terjadi adalah anda tidak bisa membuktikannya. Atau, anda tidak mau melakukan permintaan HRD atau personalia untuk membuktikan skill yang anda tulis dengan berbagai macam alasan yang anda buat sendiri. Kalau sudah begitu, sama halnya dengan anda membunuh diri anda sendiri di mata HRD atau personalia.

Dan kemungkinan Anda diterima di perusahaan tersebut adalah 0,0 sekian persen. Dan satu hal lagi yang terpenting dalam membuat CV lamaran pekerjaan adalah jangan sekali-kali anda menjelek-jelekkan diri sendiri (jangan menulis dengan kalimat-kalimat yang mengandung candaan). Karena itu akan memberikan gambaran bahwa anda tidak serius dalam melamar pekerjaan.

Apakah Contoh CV Lamaran Kerja Ini Bisa Membuat Anda Diterima Perusahaan?

Sangat lah lucu bilamana anda bertanya apakah contoh CV lamaran kerja ini bisa membuat anda diterima di perusahaan yang anda inginkan. Karena jawabannya pastilah TIDAK..! (Jika anda hanya membuat CV lamaran kerja saat melamar pekerjaan).

Selain CV lamaran kerja, tentunya anda juga butuh data lain untuk mendukung profil anda di mata HRD maupun personalia. data-data pendukung profil anda di mata HRD maupun personalia itu antara lain adalah fotocopy KTP, fotocopy sertifikat pendukung (jika anda punya), SKCK, surat keterangan sehat dari dokter, dan surat lamaran kerja.

Mungkin untuk mendapatkan selembar fotocopy KTP tidaklah sulit bagi anda. Untuk mendapatkan fotocopy sertifikat pendukung pun juga begitu. SKCK bisa anda dapatkan dengan mudah di Polsek terdekat.

Dan surat keterangan sehat dari dokter, bisa anda beli di klinik atau rumah sakit terdekat. Jadi, data pendukung lain yang harus jadi perhatian anda adalah surat lamaran kerja. Pastinya anda sudah tahu bagaimana cara membuat surat lamaran kerja

yang baik dan benar. Namun jika anda membutuhkan contohnya, maka informasi selengkapnya seperti berikut ini.

Jika anda ingin membuat surat lamaran kerja, tulislah tanggal pembuatan surat lamaran kerja di bagian pojok atas kiri lembar surat lamaran, dan tulislah kalimat “kepada Yth bapak/Ibu bagian personalia di tempat” di sebelah kiri atas lembar surat lamaran kerja. Untuk isi surat lamaran kerja, anda bisa mencontoh nya seperti berikut ini.

Dengan hormat, dengan datangnya surat lamaran pekerjaan ini, saya (Nama lengkap) bermaksud melamar pekerjaan di perusahaan yang sedang bapak atau ibu pimpin. Sebagai bahan pertimbangan saya lampirkan beberapa data pendukung seperti,

-satu lembar pass foto -satu lembar fotocopy KTP -satu lembar fotocopy ijazah terakhir -satu lembar SKCK -satu lembar surat keterangan sehat -satu lembar fotocopy (sertifikat jika ada) -satu lembar CV (Curriculum Vitae)

Saya senang bekerja secara mandiri maupun Dalam sebuah kelompok. Saya memiliki loyalitas yang tinggi, disiplin waktu, etika yang baik, serta karakter positif lainnya yang bisa bapak/ibu lihat ketika bapak/ibu menerima saya untuk bekerja sama dengan perusahaan yang sedang bapak/ibu pimpin.

Besar harapan saya untuk bisa memulai tes wawancara interview bersama bapak/ibu pimpinan di tempat yang sudah ditentukan. Atas kesempatan yang sudah diberikan saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya (Tanda Tangan dan Nama)

Seperti inilah contoh surat lamaran kerja yang bisa anda buat untuk melengkapi data-data anda saat melamar pekerjaan. Namun anda bisa membuat varian lain dari surat lamaran pekerjaan ini dengan menggunakan bahasa yang sopan dan memberikan data-data yang jujur sebagaimana yang ada pada diri anda. Siapkan semua data-data yang sudah anda sediakan

seperti surat lamaran kerja, CV, pass foto, fotocopy KTP, fotokopi ijazah terakhir, SKCK, surat keterangan sehat dari dokter, dan fotocopy sertifikat bila ada, kemudian jadikan satu dan jepitlah dengan klip.

Bungkus semua data-data anda dengan map coklat yang bisa anda beli di tempat fotocopy terdekat. Jika sudah, tulislah nama dan nomor telepon anda di bagian depan map coklat tersebut. Dengan begitu, data-data anda sudah siap untuk anda serahkan kepada HRD atau bagian personalia.

Langkah-langkah membuat CV

Proses pembuatan CV untuk melamar kerja perlu melewati beberapa tahapan. Paling utama menentukan format seperti apa yang ingin Anda buat dan menyiapkan informasi di dalamnya. 

1. Memilih format CV

Ada dua jenis format yang umum digunakan pencari kerja yaitu ATS dan kreatif. Pastikan sebelum menulis CV sesuai dengan jenis perusahaan yang akan dilamar. 

Jika melamar di perusahaan formal, multinasional, dan berskala besar, sebaiknya pilih ATS friendly, agar bisa lolos seleksi software applicant tracking system. 

Sementara untuk posisi di agency atau startup, CV kreatif bisa Anda pertimbangkan. 

Dengan mencocokan format CV dengan perusahaan, peluang Anda menerima panggilan wawancara terbuka lebar. 

Apabila Anda membuat dengan format kreatif, tetapi perusahaan menggunakan software ATS dalam menyeleksi CV, maka curriculum vitae Anda bisa saja tidak lolos. 

2. Menyusun informasi yang ingin ditulis

Langkah kedua menulis CV adalah menyusun informasi apa saja yang akan Anda tulis. Isi curriculum vitae meliputi:

1. Data diri
2. Pengalaman kerja
3. Pendidikan
4. Keahlian yang relevan dengan pekerjaan
5. Nomor telepon
6. Kontak detail
7. Prestasi

Informasi yang dimasukkan membantu perekrut mengenali Anda dan mempelajari seberapa cocok Anda dengan posisi pekerjaan yang sedang dibuka. 

3. Membuat deskripsi diri

Pada bagian deskripsi diri tuliskan informasi mengenai diri Anda secara profesional. Biasanya memasukkan jurusan kuliah dan nama universitas, pengalaman kerja, dan minat. 

Ceritakan sedikit tentang diri Anda pada bagian ini. Gunakan kalimat persuasif dan aktif untuk membuat HRD terkesan. Namun ingat, jangan memasukkan informasi palsu. 

Contoh deskripsi diri yaitu, “Lulusan Universitas Palembang jurusan ilmu komunikasi yang memiliki pengalaman di bidang copywriting selama 2 tahun dan memahami keahlian optimasi website.” 

4. Menambahkan keterampilan dan pengalaman kerja

Informasi wajib yang ada di dalam CV adalah pendidikan, pengalaman kerja, dan keterampilan yang relevan dengan posisi yang dilamar. 

Pada bagian latar pendidikan, susun dari tingkat paling atas yaitu universitas, sekolah menengah atas, dan sekolah menengah ke bawah (jika dibutuhkan). 

Kemudian, pada bagian work experience masukkan pengalaman yang relevan. Begitu Pula dengan keterampilan untuk menjadi nilai tambah dan bisa dipertimbangkan oleh HRD. 

Contoh CV Lamaran Kerja Berdasarkan Jenis Formatnya

1. Kreatif

2. ATS

Format Dasar Penulisan Curriculum Vitae yang Benar

Isi CV harus menggambarkan prestasi akademis dan pengalaman profesional yang Anda miliki. Maka dari itu, yang wajib dicantumkan dalam CV adalah sebagai berikut.

1. Informasi mengenai data diri. Meliputi nama lengkap, alamat tinggal, nomor telepon aktif, tempat, dan tanggal lahir, dan alamat e-mail yang aktif. 
2. Latar pendidikan meliputi program studi, gelar, dan tahun kelulusan.
3. Pengalaman kerja yang relevan. Anda bisa menuliskan nama perusahaan, durasi bekerja, tugas yang pernah dipegang. 
4. Daftar pengalaman organisasi dan sukarelawan.
5. Softskill dan hardskill yang bisa mendukung pelaksanaan dalam rutinitas pekerjaan.

Point penting di dalam CV harus dicantumkan secara berurut jika perlu tuliskan penjelasan detail kronologis untuk melengkapi perjalanan Anda.

Prestasi yang berkaitan dengan posisi yang dilamar bisa Anda cantumkan, tetapi tetap perhatikan lembar curriculum vitae. Jangan melebihi 2 lembar. 

Cara Membuat CV Lamaran Kerja yang Baik dan Benar

Bagian-bagian penting dari isi CV yang dipaparkan di atas memang tak boleh ada satupun yang ketinggalan, tapi Anda dapat menambahkan keterangan yang mendukung citra profesional tanpa mengaburkan format CV itu sendiri. 

Format CV juga harus tampak menarik. Karena bukan hanya Anda yang melamar kerja, tapi ada ribuan orang yang melamar, sehingga Anda harus membuatnya dengan baik dan benar.

Itulah sebabnya, selain belajar tentang bagaimana cara membuat CV yang baik dan benar, Anda juga harus tahu bagaimana membuat CV yang menarik. 

Kesalahan Umum Dalam Membuat CV (Curriculum Vitae)

Tahukah Anda kalau banyak kandidat gagal dalam proses perekrutan karena melakukan kesalahan saat membuat curriculum vitae. 

Oleh karena itu, Anda wajib tahu apa saja kesalahan umum dalam membuat CV di bawah ini untuk menghindarinya supaya curriculum vitae lolos seleksi. 

1. Kesalahan ketik saat menulis CV

Tahukah Anda kalau kesalahan ketik adalah hal yang umum dilakukan pelamar kerja? Parahnya lagi, dapat berpengaruh pada peluang seseorang diterima di perusahaan. 

Typo alias kesalahan eja akan mengganggu dan sangat berpengaruh pada kesan pertama recruiter melihat Anda.

Seringkali orang yang typo dianggap kurang teliti pada hal kecil. Sehingga menjadi pertimbangan HRD, jika ingin mempekerjakannya. 

Oleh karena itu, teliti dan baca kembali CV yang sudah Anda ketik. Tujuannya untuk menghindari adanya kesalahan penggunaan kata, tanda baca, atau penulisan kalimat. 

2. Membuat CV Dengan Format Kreatif

Kesalahan umum lainnya adalah membuat CV dengan format yang tidak sesuai ketentuan perusahaan. Atau bisa dikatakan terlalu kreatif. 

CV kreatif memang bisa Anda gunakan untuk melamar kerja, tetapi tidak semua perusahaan memperbolehkan kandidat membuat curriculum vitae dengan format ini. 

Perusahaan besar dan multinasional umumnya menggunakan applicant tracking system untuk menjaring CV sesuai kualifikasi. 

Salah satu cara agar lolos tahap pemberkasan yaitu membuat CV ATS Friendly atau memilih CV kreatif dengan desain minimalis. 

3. Menuliskan informasi palsu

Mencari kerja memang tidak mudah, tapi bukan berarti Anda memasukkan informasi palsu agar HRD tertarik dan memberikan offering letter. 

Dampak dari kesalahan satu ini cukup fatal, Anda bisa saja dicap sebagai pembohong bahkan masuk daftar hitam. 

Misalkan, syarat minimal pendidikan posisi backend developer adalah sarjana. Namun, saat ini Anda hanya lulusan diploma 3 dengan IPK 3,50. 

Lantaran ingin mendapatkan pekerjaan impian, Anda lantas mengubah gelar asli menjadi sarjana. Perilaku ini tidak dibenarkan dan berpengaruh pada kepercayaan orang terhadap Anda. 

4. Membuat CV berlembar-lembar

Seorang pelamar mungkin saja memiliki banyak pengalaman kerja, organisasi, dan prestasi yang sayang rasanya jika nggak dicantumkan di dalam CV. 

Semua prestasi dan hal membanggakan tersebut pasti bisa jadi pertimbangan HRD untuk menerima Anda. Namun, ternyata hal ini merupakan kesalahan umum paling sering terjadi.

Curriculum vitae bukanlah essay yang dibuat untuk memamerkan segudang prestasi dan boleh berlembar-lembar. 

CV harus memuat informasi yang relevan. Keterampilan dan prestasi yang ingin Anda tulis pun harus sejalan dengan pekerjaan yang dilamar. 

Informasi di dalam CV memang wajib lengkap, tetapi harus ringkas dan tidak boleh lebih dari 2 lembar. 

5. Perhatikan informasi yang menyangkut privasi

Informasi pribadi yang tidak perlu tertera dalam CV adalah alamat lengkap dari kecamatan hingga nomor rumah. 

Bayangkan, jika ternyata perusahaan yang dilamar ternyata penipu. Data-data dan alamat Anda bisa disalahgunakan. 

6. Memuat banyak informasi

Seperti yang dijelaskan pada poin 4, bahwa CV nggak perlu panjang-panjang. Usahakan ditulis maksimal 2 lembar. 

Informasi paling penting meliputi deskripsi diri, pengalaman kerja dan organisasi, pendidikan, keterampilan, kontak pribadi, situs portofolio jika ada. 

Apabila Anda aktif kegiatan selama kuliah pilih kegiatan atau pengalaman yang akan relevan dengan posisi yang dilamar. 

Misalkan, aktif sebagai anggota pers mahasiswa, cocok Anda cantumkan di CV kalau ingin melamar sebagai jurnalis atau content writer media. 

7. Tidak membuat cover letter

Cover letter ibaratkan surat pengantar CV. Biasanya HRD membaca cover letter lebih dulu, baru membuka CV dan surat lamaran. 

Surat satu lembar ini memuat informasi di luar CV, Anda bisa memasukkan ketertarikan atau kepribadian untuk mempromosikan diri. 

Ketika membuat cover letter gunakan bahasa yang lugas dan tidak bertele-tele. Pertanyaan pula kesalahan ejaannya. 

8. Isi konten terlalu objektif

Personalisasikan CV Anda dengan pemilihan kata yang bijak agar lebih menonjol dibanding pelamar lainnya. Kesalahan saat proses menulis curriculum vitae adalah bahasa dan kata yang sangat objektif. 

9. Kalimat kurang spesifik

Kesalahan umum lainnya kalimat yang ada di CV kurang spesifik dan tidak ada bukti. Misalkan, menuliskan “saya merupakan orang yang bisa bekerja secara individu maupun dalam tim.” atau “saya mampu berkontribusi pada perusahaan.”

Daripada menuliskan kalimat tersebut, sebaiknya tunjukkan pula bukti atau hal apa yang telah Anda berikan pada perusahaan lama. 

Sebagai contoh Anda pernah bekerja sebagai marketing lead di perusahaan fashion, bisa masukkan pengalaman Anda ketika memimpin tim dan berkolaborasi dengan diivi lain. 

10. Hanya membuat satu CV untuk semua lowongan

Terakhir yang juga sering dijumpai adalah satu CV untuk semua lowongan kerja. Padahal, belum tentu informasi yang ada relevan dengan posisi yang dibuka.

Contohnya, jika CV graphic designer dipakai untuk melamar pekerjaan sebagai barista, tentu peluang Anda lolos tahap pemberkasan sangat kecil.  

Personalisasikan CV untuk tiap lowongan yang ingin Anda lamar dan masukkan informasi penunjang agar kesempatan lolos seleksi makin besar. 

Demikianlah informasi mengenai contoh CV lamaran kerja yang menjadi topik pembahasan utama pada artikel ini. Anda bisa mempraktekkannya atau mencontohnya sekarang juga untuk anda jadikan data-data pelengkap saat anda melamar pekerjaan.

Jangan lupa share informasi ini kepada teman-teman anda di media sosial seperti Facebook, Twitter dan lain sebagainya. Karena siapa tahu mereka juga membutuhkan informasi ini. Semoga informasi ini bermanfaat dan selamat melamar pekerjaan.

Temukan informasi seputar karir, pekerjaan, informasi-informasi menarik lainnya di Blog MyRobin. Jika Anda ingin melamar pekerjaan, kunjungi App MyRobin, terdapat berbagai lowongan kerja terbaru, temukan pekerjaan impian Anda sekarang juga!