Fresh graduate atau lulusan baru dari sekolah maupun perguruan tinggi seringkali sulit mendapatkan pekerjaan. Sebagian besar alasannya adalah karena kurangnya pengalaman yang dimiliki. Namun, beberapa perusahaan dalam bidang tertentu ternyata juga ada yang membuka lowongan pekerjaan bagi fresh graduate atau yang belum mempunyai pengalaman lho.
Nah, jika kamu seorang fresh graduate dan sedang mencari pekerjaan yuk simak penjelasan mengenai fresh graduate beserta tips yang bisa kamu terapkan dalam mencari pekerjaan!
Pengertian Fresh Graduate
Fresh graduate merupakan seorang individu yang baru lulus dari suatu tingkat pendidikan seperti sekolah atau perguruan tinggi. Fresh graduate ini adalah label bagi seseorang yang telah selesai melakukan studi maksimal satu tahun dari kelulusannya.
Dalam dunia kerja, fresh graduate dapat diartikan sebagai seseorang yang sedang mencari pekerjaan pertamanya setelah lulus kuliah atau sekolah. Mereka biasanya mempunyai pengalaman kerja antara 0-1 tahun saja.
Sebagai fresh graduate, sebelum melamar pekerjaan kamu harus menyiapkan berbagai hal seperti mencari tahu bagaimana dunia kerja itu, bagaimana cara membuat cv yang tepat, bagaimana cara mengirim surat lamaran melalui email, hingga bagaimana menjawab pertanyaan para interviewer.
Walaupun kamu belum mempunyai banyak pengalaman, namun dengan mempersiapkan beberapa hal tersebut akan membuat kamu terlihat siap dan serius dalam mencari pekerjaan.
Alasan Fresh Graduate Sulit Mendapatkan Pekerjaan
Seperti yang telah disinggung di awal bahwa ada beberapa alasan yang membuat para fresh graduate kesulitan dalam mendapatkan pekerjaan, yaitu:
1. Kurangnya pengalaman
Saat ini banyak perusahaan yang lebih memilih untuk mempekerjakan seseorang yang sudah mempunyai pengalaman kerja setidaknya minimal 2 tahun. Sebab, pekerja yang sudah berpengalaman pasti lebih mudah beradaptasi dengan cepat terhadap tugas dan lingkungan kerja.
Berbeda halnya dengan seseorang yang sama sekali belum mempunyai pengalaman kerja, perusahaan harus mengeluarkan tenaga ekstra untuk mengajari mereka mengenai tugas, alur dan lingkungan kerja, hingga budaya perusahaan.
Hal inilah yang menyebabkan fresh graduate cenderung lebih susah mendapatkan pekerjaan. Apalagi jika mereka tidak mempunyai pengalaman kerja atau keterampilan yang relevan dengan perusahaan.
2. Persaingan tinggi
Dilansir dari laman medcom.id, jumlah lulusan baru diploma atau sarjana setiap tahunnya di Indonesia mencapai 1,5 juta orang, sementara itu lapangan kerja yang tersedia hanya sekitar 300 ribu saja.
Berdasarkan perbandingan tersebut, tak heran bila banyak fresh graduate yang kesulitan mendapatkan pekerjaan akibat persaingan yang tinggi di antara para pekerja. Terutama untuk posisi entry level atau junior yang memang paling banyak diincar oleh para lulusan baru ini.
Pekerjaan yang Cocok untuk Fresh Graduate
Bagi kamu yang belum mempunyai pengalaman kerja sama sekali dan hanya mengandalkan kemampuan selama studi, maka kamu bisa mencoba beberapa pekerjaan di bawah ini:
1. Management Trainee
Management trainee merupakan salah satu pekerjaan yang sangat terbuka luas untuk para lulusan baru. Management trainee ini adalah program pelatihan manajemen untuk menjadi future leader bagi perusahaan. Jadi, di sini kamu akan dilatih dan dipersiapkan untuk menjadi karyawan baru berkualitas tinggi untuk menempati posisi manajerial.
Pelatihan dan pengetahuan yang diberikan tentu tidak hanya beberapa bidang tertentu saja, namun seluruh proses operasional perusahaan. Misalnya manajemen risiko, pengendalian bisnis, maupun perencanaan dan manajerial.
Management trainee ini akan berlangsung selama 1-2 tahun tergantung dari kebijakan perusahaan. Tidak hanya itu saja, kamu pun akan diawasi serta dievaluasi langsung oleh manajer dan supervisor. Jika kamu bertahan dan berhasil menjalani pelatihan ini, maka kamu akan bisa langsung bekerja di departemen yang kamu minati dan berposisi sebagai manajer.
Kamu hanya perlu menyiapkan beberapa kemampuan seperti kepemimpinan, problem solving, komunikasi, manajemen waktu, dan lain sebagainya. Kemampuan terkait bidang pekerjaan atau hard skill biasanya akan kamu dapatkan ketika pelatihan berlangsung.
2. Business development
Pekerjaan selanjutnya yang bisa kamu coba jika belum mempunyai banyak pengalaman kerja adalah business development. Pekerjaan ini mengharuskan kamu untuk bisa mengembangkan bisnis dengan baik hingga mencapai keuntungan.
Umumnya, kamu akan melakukan riset pasar terlebih dahulu untuk menjangkau pelanggan baru, membangun hubungan dengan pelanggan, serta memahami segala aspek produk dari bisnis dan kompetitor. Kemudian barulah kamu bisa menetapkan strategi agar bisnis tetap tumbuh dan berkembang.
Jika kamu berasal dari jurusan manajemen atau ekonomi tentu bukanlah hal sulit untuk bisa bekerja di bidang ini. Sebab, kamu sudah banyak mendapatkan pengetahuan dasar mengenai bisnis di bangku perkuliahan. Jadi, ketika kamu bekerja sebagai business developer kamu hanya tinggal mempraktekan apa yang sudah kamu dapat selama kuliah.
Beberapa skill yang mungkin bisa mendukung kinerja kamu selama bekerja di bidang ini adalah manajemen waktu dan tim, negosiasi, komunikasi, analisis data, hingga project management. Sebelum melamar pekerjaan ini pastikan kamu sudah menguasai semua kemampuan tersebut.
3. Admin
Pekerjaan admin selalu terbuka untuk semua jurusan, sehingga para fresh graduate pun dapat melamar posisi ini. Pekerjaan admin pun beragam tergantung dari tugas dan tanggung jawabnya. Misalnya staff admin perkantoran, maka kamu akan menangani berbagai dokumen perusahaan, menginput data, hingga melakukan pengarsipan surat.
Berbeda halnya dengan staff admin marketing, kamu akan lebih banyak mengurusi data penjualan, mengelola database customer, atau mendistribusikan salinan invoice. Maka dari itu, carilah pekerjaan admin yang sesuai dengan minat dan kemampuan kamu.
Beberapa jenis pekerjaan admin yang sering dibutuhkan oleh perusahaan yaitu admin gudang, admin perkantoran, admin marketing, admin produksi, admin social media, dan masih banyak lagi. Tentunya semua pekerjaan ini membutuhkan kemampuan detail-oriented, komunikasi, organisasi, hingga manajemen waktu.
4. Customer service atau telemarketing
Saat ini banyak perusahaan yang membutuhkan peran customer service untuk membantu melayani dan mengelola para pelanggannya. Pada dasarnya, customer service merupakan jembatan antara pelanggan dan perusahaan. Sehingga, jika kamu bekerja sebagai customer service maka kamu harus bisa membangun hubungan baik dengan para pelanggan.
Selain itu, pekerjaan ini juga membuat kamu harus kuat terhadap komplain atau keluhan dari pelanggan. Sebab, apapun keadaannya kamu harus tetap memberikan pelayanan yang ramah, baik, dan maksimal. Dengan begitu, para pelanggan pun akan tetap bertahan dengan produk atau bisnis perusahaan.
Untuk menjadi seorang customer service tentu saja kamu harus berbahasa atau bertutur kata yang baik. Tujuannya adalah untuk memberikan informasi dan menjawab pertanyaan pelanggan secara positif dan mudah dimengerti oleh pelanggan. Kemudian, kamu juga harus menguasai berbagai kemampuan lain seperti problem solving, negosiasi, empati, dan yang pasti sabar.
5. Pegawai bank
Pegawai bank memang menjadi salah satu pekerjaan yang paling diminati oleh para fresh graduate. Sebab, pekerjaan ini tidak membatasi jurusan karyawannya dan persyaratannya pun masih tergolong mudah.
Terkadang jika kamu bekerja sebagai pegawai bank, maka kamu akan mengikuti pelatihan terlebih dahulu selama beberapa bulan. Kemudian, barulah kamu akan ditempatkan bekerja di salah satu bank yang tersebar di seluruh Indonesia.
Kamu bisa memilih posisi tertentu sesuai dengan minat dan bakat kamu, seperti customer service, teller, sales officer, atau staf administratif. Untuk bisa bergabung dengan pekerjaan ini, kamu harus mempunyai percaya diri yang tinggi, mampu berkomunikasi secara baik dan persuasif, serta cepat beradaptasi.
6. Pegawai asuransi
Salah satu pekerjaan yang menerima karyawan dari berbagai jurusan serta memberikan gaji tinggi adalah pegawai asuransi. Sebagai pegawai asuransi, kamu dituntut untuk bisa menjual produk asuransi kepada masyarakat. Semakin banyak produk yang dibeli, berarti kinerja kamu juga semakin bagus. Hal inilah yang akan membuat kamu dibayar tinggi oleh perusahaan.
Walaupun begitu, untuk mendapatkan nasabah tentu tidaklah mudah. Kamu harus mempelajari kebutuhan dari calon nasabah serta menawarkan produk secara jelas dan lengkap. Barulah kamu bisa menyerahkan polis jika transaksi sudah selesai.
Untuk menjadi pegawai asuransi yang baik, kamu harus menguasai beberapa kemampuan seperti komunikasi, kecerdasan emosional, bertahan, serta beradaptasi dengan cepat. Kemampuan ini akan membantu kamu untuk bisa bekerja dengan baik dan mendapatkan nasabah.
7. Public relation
Walaupun kamu belum mempunyai banyak pengalaman kerja, namun kamu bisa memulai karir dengan bekerja sebagai public relation lho. Kamu tidak harus dari jurusan komunikasi atau public relation itu sendiri, sebab pekerjaan ini bisa dilakukan oleh banyak orang tanpa memandang jurusan studi.
Jika cara berkomunikasi kamu sangat baik, mampu membuat press release atau pidato, dan berani tampil di depan orang banyak, maka dapat memungkinkan kamu untuk bisa bekerja sebagai public relation dengan mudah.
Selain itu, kamu juga harus mempunyai koneksi yang luas dengan beberapa pihak seperti relasi media agar bisa menggiring opini publik terhadap perusahaan ke arah yang lebih positif. Bahkan kamu pun juga harus mampu menggaet sponsor atau investor untuk kemajuan bisnis perusahaan.
8. Entrepreneur
Jika kamu belum juga menemukan pekerjaan, cobalah untuk membuka bisnis sendiri atau berwirausaha. Walaupun mempunyai tantangan yang begitu besar, namun entrepreneur tidak membutuhkan banyak persyaratan. Kamu hanya perlu banyak belajar mengenai cara mengelola dan mengembangkan bisnis agar berjalan dengan baik dan sukses.
Kamu bisa mulai membuka bisnis kecil-kecilan yang menjual produk atau layanan dengan demand yang tinggi. Manfaatkan berbagai platform online seperti instagram, facebook, e-commerce, dan sebagainya untuk memasarkan serta menjual produk kamu.
Menjadi seorang entrepreneur tentu tidak mudah, kamu harus punya perencanaan bisnis dan keuangan yang tepat, kemampuan marketing yang tinggi, berpikir kreatif serta strategis, berani mengambil resiko, dan masih banyak lagi.
Tips Cepat Mendapatkan Pekerjaan Bagi Fresh Graduate
Setelah mengetahui jenis pekerjaan yang memungkinkan untuk bisa kamu lamar, sekarang kamu juga harus memahami bagaimana cara mendapatkan pekerjaan secara cepat bagi fresh graduate. Berikut adalah beberapa cara yang bisa kamu terapkan:
1. Ketahui potensi diri
Sebelum melamar pekerjaan, ada baiknya kamu untuk mengetahui lebih dalam apa potensi dalam diri kamu. Hal ini penting untuk dilakukan terutama jika kamu ingin bekerja sesuai passion atau menyimpang dengan jurusan studi.
Jadi, sebelum terlambat coba luangkan waktu untuk berpikir lebih dalam mengenai potensi diri kamu. Setelah kamu mengetahuinya, kamu harus mengembangkannya dengan mengikuti berbagai pelatihan atau kursus online.
Biasanya dalam pelatihan atau kursus online ini, kamu akan langsung dibimbing oleh mentor yang sudah ahli di bidangnya. Kamu tidak hanya diberikan materi saja, namun juga study case atau diskusi grup untuk membuat kamu merasakan pengalaman real terkait dunia kerja.
Terkadang meskipun kamu tidak mempunyai pengalaman kerja, namun pernah mengikuti pelatihan untuk meningkatkan hard skill, beberapa perusahaan akan menerima kamu bekerja lho. Sebab, mereka merasa kamu sudah mempunyai bekal atau persiapan yang baik untuk bekerja.
2. Buat curriculum vitae (CV) yang baik dan tepat
Saat menulis lamaran pekerjaan, usahakan menggunakan bahasa dan kata-kata yang profesional namun to-the-point. Kamu tidak perlu menjelaskan terlalu detail mengenai pengalaman kamu, cukup berikan sedikit informasi terkait pengalaman kamu tersebut beserta dengan hasil yang telah kamu capai.
Selain itu, masukkan beberapa kemampuan yang relevan dengan pekerjaan yang kamu lamar. Misalnya jika kamu melamar posisi management trainee, maka kamu bisa memasukkan kemampuan seperti leadership, problem solving, manajemen waktu, dan lain sebagainya. Urutkan paling awal untuk kemampuan yang paling kamu kuasai, kemudian urutan selanjutnya menyesuaikan.
Coba gunakan format ATS (Applicant Tracking System) pada CV kamu untuk memudahkan perekrut menemukan kandidat yang tepat sesuai dengan kualifikasi. Perlu kamu ketahui bahwa kebanyakan perekrut akan memilih lamaran pekerjaan yang menggunakan format ATS daripada yang lain. Sebab, melalui format ATS perekrut dapat menghemat waktu dan tenaga screening lebih banyak.
3. Kirimkan dengan tepat
Sebagian besar lamaran pekerjaan saat ini dikirimkan melalui email. Maka dari itu, kamu harus mengetahui bagaimana cara mengirim lamaran pekerjaan yang baik sehingga berpotensi diterima dan dibaca oleh perekrut.
Pastikan untuk menggunakan alamat email yang profesional, dimana terdiri dari nama dan domain kamu. Selanjutnya, kamu juga perlu menuliskan body email yang berisi cover letter sebagai pengantar surat lamaran.
4. Perluas koneksi atau networking
Seorang fresh graduate biasanya tidak mempunyai banyak informasi atau pengetahuan terkait bidang pekerjaannya. Maka dari itu, kamu perlu membangun networking dengan orang-orang yang bekerja di bidang tersebut. Melalui networking, kamu bisa mendapatkan informasi seputar lowongan pekerjaan, perspektif orang lain terhadap sesuatu, dan lain sebagainya.
5. Persiapkan diri untuk interview
Tahap interview merupakan tahap rekrutmen yang paling ditunggu-tunggu oleh banyak kandidat. Mereka merasa interview merupakan kesempatan bagi mereka untuk membuktikan bahwa mereka layak untuk dipekerjakan.
Sebelum interview kamu harus mencari tahu terlebih dahulu mengenai posisi dan perusahaan yang kamu lamar. Hal ini akan membantu kamu dalam menjawab pertanyaan interview seputar profil perusahaan. Perbanyak latihan untuk mengurangi rasa gugup ketika menjawab pertanyaan dari para interviewer.Nah, itulah beberapa contoh pekerjaan yang terbuka bagi para fresh graduate. Temukan berbagai informasi menarik lainnya terkait karir hanya di blog myrobin sekarang!