Seorang brand manager mempunyai peran yang besar di dalam sebuah perusahaan, sebab brand manager mengembangkan strategi yang dapat membedakan perusahaan dengan para pesaingnya dan membangun hubungan positif jangka panjang dengan pelanggan.
Menjadi seorang brand manager membutuhkan pengetahuan terkait aspek-aspek pemasaran, seperti riset pasar, pemasaran digital, pemasaran konten, pemasaran sosial media, hingga design.
Simak artikel ini untuk mengenal apa itu brand manager, tanggung jawab hingga jurusan apa yang dibutuhkan untuk menjadi seorang brand manager.
Mengenal brand manager
Brand manager adalah karyawan perusahaan yang pekerjaannya membentuk citra produk, layanan, maupun branding perusahan secara keseluruhan.
Seorang brand manager dituntut untuk memiliki pemahaman mendalam tentang konsumen dan mampu menghasilkan ide-ide pemasaran yang inovatif.
Selain itu, mereka harus memiliki pemikiran kreatif, strategis, dan mampu mengimplementasikan ide-ide pemasaran tersebut untuk mencapai tujuan perusahaan.
Menurut Indeed, brand manager adalah seorang profesional yang bertanggung jawab dalam memantau, mengembangkan, dan mengelola kegiatan promosi untuk membentuk citra perusahaan.
Tugas mereka meliputi peningkatan identitas merek, pemahaman terhadap target konsumen, dan penerapan strategi guna memperkuat identitas tersebut. Dengan demikian, perusahaan dapat meningkatkan penjualan dan membangun kesetiaan pelanggan.
Pentingnya brand manager
Branding manajemen sangat penting bagi perusahaan. Hal ini karena ketika merek Anda diingat oleh konsumen, dapat mengurangi anggaran pemasaran perusahaan, seperti biaya yang dikeluarkan untuk periklanan dapat ditekan.
Berikut beberapa keuntungan yang diperoleh dari branding yang baik:
- Branding yang anda lakukan dapat membangun loyalitas pelanggan dan dapat melakukan pembelian berulang
- Dapat memudahkan untuk menarik pelanggan baru dan membantu perusahaan untuk mengembangkan sayapnya ke pasar baru
- Branding yang positif dapat membantu perusahaan untuk meningkatkan kesan yang positif pula di mata konsumen dan membantu perusahaan untuk mendapatkan harga yang lebih tinggi dari produk dan layanan yang mereka tawarkan.
- Branding yang efektif dapat membantu perusahaan dalam menjaga kekayaan intelektual mereka dan mempertahankan diri dari para plagiat
Tugas brand manager
Seorang brand manager memiliki tanggung jawab yang luas dalam aspek pemasaran dan brand perusahaan. Tugas utama seorang brand manager meliputi pengembangan strategi pemasaran dan periklanan, penulisan promosi dan blog untuk mencapai berbagai audiens, serta mengambil keputusan terkait anggaran branding.
Sebagai brand manager Anda turut bertugas memastikan bahwa produk dan layanan perusahaan memiliki hubungan baik dengan pelanggan maupun calon pelanggan.
Peran brand manager di perusahaan bisa berbeda-beda, tetapi manajer merek sehari-hari bisa melakukan tugas sebagai berikut:
- Merancang visual merchandising di dalam toko fisik
- Membangun identitas brand, target pasar, dan value
- Membuat visi, panduan merek, proposisi nilai
- Mengumpulkan data merek dan penjualan
- Berkontribusi dalam desain kemasan
- Mengevaluasi kegiatan pemasaran berdasarkan target penjualan, profitabilitas, dan kepuasan pelanggan
- Membuat laporan brand exposure pada manajemen tingkat atas
- Mengelola iklan, anggaran promosi, dan kampanye
- Mengembangkan kampanye brand
- Bekerja sama dengan divisi lain untuk menetapkan harga, mengembangkan, dan meluncurkan produk
- Memberikan saran dalam pembuatan layout dan desain untuk konsep periklanan
- Ikut terlibat dalam mengembangkan peluang bisnis
- Melakukan riset pasar untuk memonitor pesaing
- Merancang dan mengimplementasikan rencana media komunikasi
Skill yang dibutuhkan brand manager
Posisi manajer menuntut Anda menguasai banyak skill demi menunjang pekerjaan sehari-hari. Beberapa keahlian yang brand manager butuhkan diantaranya:
1. Komunikasi
Kemampuan komunikasi Anda berguna untuk mengarahkan tim pemasaran dan mengkomunikasikan strategi dengan stakeholder atau manajemen tingkat atas. Keahlian komunikasi juga merujuk pada seberapa mudah Anda menerima dan memproses informasi.
2. Menulis yang baik
Kemampuan menulis yang kuat membantu Anda mengembangkan pesan pemasaran yang efektif. Keahlian ini akan memudahkan ketika membuat copy. Di era digital, meningkatkan branding bisa dilakukan dengan storytelling. Dengan begitu, brand manajer dapat berkomunikasi dengan pelanggan.
3. Project management skill
Manajemen proyek merupakan kemampuan mengelola beberapa proyek di waktu bersamaan. Pekerjaan brand manager cukup ketat, sehingga perlu skill pengorganisasian dan multitasking yang baik.
4. Personnel management
Keahlian ini merujuk pada bagaimana Anda mengarahkan, mengelola, dan mengawasi anggota tim dalam divisi. Di perusahaan besar, Anda mungkin saja memegang banyak orang, sehingga perlu pengalaman manajemen personel.
5. Beradaptasi
Brand manager tidak hanya fokus pada keahlian teknis, tetapi juga softskill. Kemampuan beradaptasi perlu diasah untuk membantu Anda mengembangkan strategi yang sesuai dengan perubahan pasar dan trend.
6. Data analyst
Selama bekerja, brand manager sering melakukan riset untuk mengembangkan strategi atau mengetahui trend yang sedang naik. Kemampuan analisis data membantu saat mengumpulkan, memanajemen, menafsirkan, dan memahami data dengan tepat.
7. Strategi dan flexibility
Skill strategi artinya kemampuan mengembangkan strategi branding dengan mempelajari pasar, melihat bagaimana perusahaan cocok di dalamnya, dan menjangkau pelanggan. Brand manajer harus fleksibel untuk merespon perubahan pasar yang serba cepat.
Tools yang digunakan brand manager
Pekerjaan Anda lebih efektif dan efisien apabila dibantu dengan tools dan teknologi. Di bawah ini beberapa alat yang umum digunakan brand manager:
- Data visualization seperti Google Chart dan Tableau
- Social media monitoring dan listening Hootsuite dan Sprout
- CRM software seperti Salesforce dan Hubspot
- Media relationship and listening
Cara menjadi brand manager
Menjadi brand manager bukan hal mudah, tetapi masih mungkin dicapai dengan mempelajari syarat yang dibutuhkan. Berikut ini cara agar Anda bisa berkarier sebagai manajer merk.
1. Menempuh pendidikan sarjana
Posisi manajer mewajibkan Anda menempuh pendidikan formal. Biasanya perusahaan mensyaratkan kandidat mendapat gelar sarjana atau magister. Namun, ada pula yang menetapkan pendidikan minimal diploma.
Rata-rata brand manajer berasal dari jurusan bisnis, komunikasi, atau pemasaran. Meskipun demikian Anda yang berasal di luar dari jurusan diatas bisa tetap melamar.
2. Menguasai skill penunjang
Selain pendidikan, perusahaan mencari kandidat yang kompeten. Biasanya kandidat dengan skill dasar dan penunjang yang banyak serta relevan, akan lebih dipertimbangkan perekrut. Kuasai hardskill dan softskill brand manajer di atas, demi membuka peluang diterima.
3. Memiliki pengalaman kerja
Cara menjadi brand manager adalah memiliki pengalaman kerja. Di samping skill yang banyak, Anda perlu menunjukkan seberapa kompeten Anda di bidang tersebut. Untuk lulusan baru, Anda mungkin perlu melamar di posisi entry level lebih dulu sebelum menduduki posisi manajer.
Pengalaman yang dibutuhkan bervariasi, ada yang mewajibkan pengalaman 5 hingga di atas 10 tahun. Adanya pengalaman membantu Anda terbiasa menangani berbagai situasi dan membuat strategi yang tepat bagi perusahaan.
4. Membangun relasi
Di era sekarang ini, koneksi itu penting. Mulailah menjalin relasi dengan rekan kerja atau orang dengan memiliki minat yang sama seperti Anda. Networking bisa dibangun melalui offline maupun online. Coba pertimbangkan menggunakan LinkedIn untuk berhubung dengan profesional di bidang ini serta perekrut di perusahaan impian Anda.
5. Mengikuti sertifikasi
Posisi manajer selalu dihadapkan dengan situasi tidak terduga. Oleh karena itu, persyaratannya cukup banyak, baik dari skill hingga pengalaman kerja. Proses seleksi yang ketat dengan saingan yang banyak membuat peluang keterima makin kecil.
Namun, Anda bisa mengikuti program sertifikasi agar unggul daripada kandidat lainnya. Deretan sertifikasi yang diperlukan yakni:
- Certified brand manager, sertifikasi ini mengeksplor elemen, atribut, kepribadian, dan value merek, serta bagaimana masing-masing memainkan peran dalam pengembangan hubungan dengan konsumen.
- Agile certified product manager and product owner, mengesahkan pengetahuan tentang konsep strategis dan taktis dalam manajemen serta kepemilikan produk. Sertifikasi ini menunjukkan Anda memahami manajemen produk dan bisa menerapkan konsep tersebut dalam pekerjaan.
6. Mengikuti pelatihan yang relevan
Di samping sertifikasi, nyata menjadi brand manajer harus mau terus meningkatkan kemampuan diri. Salah satunya dengan mengikuti pelatihan yang relevan dengan peran brand manager. Sebagian kandidat juga mempertimbangkan melanjuti pendidikan magister dan doktoral.
7. Melamar pekerjaan entry level
Lulusan baru yang tertarik menjadi brand manajer, perlu mendapatkan pengalaman bertahun-tahun. Untuk itu, cobalah melamar pekerjaan posisi entry level lebih dahulu.
Umumnya, jika performa Anda baik di posisi entry level, akan ada promosi jabatan yang bisa membantu Anda naik level.
Gaji brand manager
Gaji pokok sebagai Brand Manager memiliki kisaran yang berbeda di setiap perusahaan dan kota. Anda dapat melihat perbandingan gaji pokok perbulan sebagai Brand Manager di beberapa kota di Indonesia, untuk gaji pokok Brand Manager di Jakarta sebesar Rp10,7 juta, Tangerang Rp10,4 jutaan, Semarang Rp5.7 jutaan, dan Surabaya Rp4.7 jutaan.
Data tersebut berdasarkan data yang diperoleh oleh Indeed terhadap karyawan, pelanggan Indeed:
1. PT Unilever Indonesia
Unilever adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang manufaktur dan distribusi barang konsumsi. Dikutip oleh payscale.com gaji untuk seorang brand manager di sini berkisar dari Rp10.000.000 – Rp606.000.000.
Berdasarkan data dari dinas pajak, gaji senior brand manager sekitar Rp34.000.000, senior assistant brand manager Rp.16.500.000, dan deputy sales manager berkisar Rp16.500.000.
2. PT Pertamina (Persero)
Menurut penelitian yang sudah dilakukan oleh Indeed, gaji sebagai manager marketing di PT Pertamina Persero sebesar Rp17.500.000, sedangkan gaji rata-rata sebagai assistant brand manager di PT Pertamina Persero sebesar Rp17 jutaan.
3. PT. Nestle Indonesia
Gaji sebagai assistant brand manager di PT Nestle Indonesia sebesar Rp6.000.000, marketing sekitar Rp5.200.000, dan marketing manager berkisar Rp21.000.000.
Perlu diingat bahwa besaran gaji yang didapat bisa berbeda tergantung dengan lokasi pekerjaan, pengalaman bekerja dan paling penting keahlian yang dimiliki pegawai.
4. PT Mayora Indah Tbk
Sebagai salah satu Fast Moving Consumer Goods Companies, PT Mayora Indah Tbk menawarkan gaji brand manager mulai dari Rp13.000.000 sampai Rp23.500.000 per bulan.
Selain gaji pokok, PT Mayora Indah Tbk juga memberikan berbagai tunjangan dan fasilitas, seperti tunjangan makan, tunjangan transportasi, tunjangan kesehatan, hingga tunjangan hari raya.
Tidak hanya itu PT Mayora Indah juga memberikan fasilitas asuransi kesehatan dan jiwa, serta program pelatihan untuk pengembangan karir bagi para karyawannya.
5. PT Wings Surya
Gaji PT Wings tidak jauh berbeda dari perusahaan lain di sektor yang sama. Seorang assistant brand manager di PT Wings, diperkirakan mendapat gaji sebesar Rp6.700.000 per bulannya.
Sementara gaji brand manager di luar negeri berada di angka $90,703 per tahun. Nominal ini tergantung oleh faktor pengalaman, wilayah, dan skala perusahaan.
Itulah definisi, tugas, dan skill wajib seorang brand manager. Apabila Anda tertarik berkarir di bidang ini, kuasai keahlian yang dibutuhkan dan mulai melamar kerja posisi entry level.
Nah, untuk memudahkan proses pencarian kerja kunjungi app.myrobin.id. Di sana tersedia lowongan pekerjaan terpercaya dari perusahaan ternama di Indonesia. Lamar pekerjaan impianmu sekarang!