Salah satu soft skill yang perlu dimiliki oleh seorang karyawan adalah conceptual skill. Memang terdengar asing, namun kemampuan ini sangat penting ketika seseorang ingin mengembangkan suatu produk atau proyek yang ada di perusahaan. Sebelum melakukan eksekusi atau tindakan bisnis, seseorang harus menyusun rencana/konsep terlebih dahulu dan melihat situasi untuk memastikan apakah ada resiko bisnis.
Dengan begitu, rencana yang telah disusun dapat berjalan sesuai dengan harapan dan memperoleh hasil yang maksimal. Tanpa adanya conceptual skill, seseorang tidak akan dapat melakukan hal ini dengan baik dan sulit untuk memecahkan suatu masalah. Untuk lebih lengkapnya, simak penjelasan tentang conceptual skill di bawah ini!
Apa Itu Conceptual Skill?
Dilansir dari resume.io, conceptual skill adalah kemampuan untuk melihat gambaran besar dalam suatu perusahaan. Misalnya, alih-alih langsung mengerjakan suatu proyek, Anda bisa memahami terlebih dahulu mengapa Anda mengerjakan proyek tersebut, bagaimana dampaknya bagi perusahaan dan eksternal, dan lainnya. Jadi, tidak hanya memantau resiko atau dampaknya saja, namun juga menyelaraskannya agar meraih tujuan yang telah ditentukan.
Conceptual skill juga dapat diartikan sebagai suatu kemampuan yang membuat seseorang dapat merancang sebuah konsep dan menemukan solusi dari setiap permasalahan. Konsep yang sudah dirancang ini merupakan hasil dari ide-ide yang muncul dari dalam diri seseorang yang diperoleh dengan cara berpikir kreatif dan inovatif, merumuskan suatu abstraksi, menganalisis situasi kompleks, serta memahami suatu masalah.
Conceptual skill ini biasanya dimiliki oleh para pemimpin atau manajer, namun tidak menutup kemungkinan bagi karyawan untuk menguasainya. Seseorang dengan kemampuan konseptual akan mampu berpikir dan bekerja dengan ide-ide abstrak, sehingga setiap ada permasalahan mereka akan mudah untuk menemukan solusinya dengan efektif dan efisien.
Tujuan Conceptual Skill
Kemampuan yang satu ini tentu saja tidak hanya bertujuan untuk kelangsungan bisnis dan pekerjaan saja, namun juga kehidupan sehari-hari. Berikut ini adalah tujuan dari conceptual skill:
Menciptakan ide dan gagasan
Conceptual skill digunakan untuk menciptakan atau menyusun konsep, ide, dan gagasan yang berkaitan dengan kemajuan perusahaan. Setiap ide dan gagasan harus dijelaskan secara detail dan baik agar menjadi suatu rencana kegiatan yang dapat diwujudkan. Proses menjadikan ide dan gagasan menjadi sebuh rencana ini seringkali disebut dengan planning atau proses perencanaan.
Menemukan sudut pandang yang berbeda
Semakin luas sudut pandang seseorang terhadap permasalahan atau data, maka akan semakin mudah baginya untuk menemukan suatu solusi secara tepat tanpa merugikan banyak pihak. Tujuan ini biasanya digunakan oleh para manajer ketika ingin mengambil suatu keputusan tanpa merugikan anggota timnya.
Memimpin sebuah tim
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, conceptual skill ini wajib dimiliki oleh para pemimpin perusahaan. Sebab, mereka harus mampu mengatur dan memberikan arahan terbaik untuk bawahannya. Inilah tujuan dari conceptual skill, ketika seseorang harus memimpin sebuah tim, mereka akan memikirkan terlebih dahulu cara yang tepat agar arahannya dapat diterima dan mencapai tujuan perusahaan. Selain itu, seorang pemimpin juga harus bisa memberikan motivasi kepada para bawahannya.
Mengatur dan mengarahkan orang lain
Bersambung dari poin sebelumnya, tujuan conceptual skill adalah mengatur dan mengarahkan orang lain agar mempunyai kesadaran serta kemauan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan bersama. Selain itu, adanya conceptual skill ini juga dapat membuat seorang pemimpin memahami tugas dan tanggung jawab yang harus diberikan kepada bawahannya.
Manfaat Conceptual Skill
Dengan menguasai conceptual skill, Anda dapat memperoleh berbagai manfaat positif bagi karir dan pekerjaan, diantaranya yaitu:
Mengembangkan ide dan kreativitas
Melalui conceptual skill, seseorang dapat lebih mudah memahami orang lain dan membaur dengan lingkungan kerjanya. Hal ini tentu saja dapat membantu memunculkan ide kreatif dalam merancang strategi bisnis.
Selain itu, seseorang dengan kemampuan ini akan mampu menggabungkan ide-ide orang lain menjadi solusi dan menemukan cara agar semua ide tersebut bisa saling mendukung. Jadi, bisa diartikan bahwa konsep, visi, imajinasi, inovasi, serta data pendukung akan semakin sempurna bila ada kemampuan konseptual ini.
Tidak hanya itu saja, adanya conceptual skill memungkinkan seseorang untuk melihat berbagai kemungkinan dan pola yang tidak dapat dilihat oleh orang lain, serta memandang informasi atau data tertentu dengan sudut pandang yang berbeda namun tetap menguntungkan.
Menyelesaikan masalah secara efektif dan efisien
Manfaat lainnya yang bisa Anda rasakan dengan mempunyai kemampuan konseptual adalah dapat menyelesaikan atau memecahkan masalah secara efektif dan efisien. Melalui conceptual skill, seseorang akan melakukan identifikasi dan analisis masalah untuk bisa menemukan solusi yang tepat.
Alih-alih menyalahkan orang lain, mereka mulai mencari tahu penyebab dari masalah tersebut, kemudian mengumpulkan berbagai bukti atau data terkait, setelah itu memikirkan berbagai alternatif solusi.
Menjaga hubungan dengan orang lain
Seperti yang sudah dijelaskan pada poin pertama, seseorang dengan kemampuan konseptual akan lebih mudah memahami orang lain dan membaur dalam lingkungan kerjanya. Sehingga, secara tidak langsung conceptual skill ini mampu menjaga hubungan kerja atau pertemanan dengan orang lain.
Ketika Anda mampu memberikan ide-ide yang solutif, tentu orang-orang akan melihat Anda sebagai seseorang yang kompeten dan dapat diandalkan. Dengan begitu, hubungan dan komunikasi antara rekan kerja pun terjalin dengan baik.
Dalam menjaga hubungan dengan orang lain, Anda akan membutuhkan kemampuan komunikasi yang mumpuni, pelajari lebih lanjut dalam artikel berikut ini.
Jenis Conceptual Skills
Ada beberapa jenis kemampuan yang tergolong dalam conceptual skill, dimana semua kemampuan ini dapat berguna dalam pekerjaan. Beberapa jenis conceptual skill yang sering dimiliki oleh seseorang adalah sebagai berikut:
Analisis
Kemampuan analisis sangat diperlukan untuk mengumpulkan dan menganalisis suatu informasi, menyelesaikan sebuah masalah, hingga mengambil keputusan. Kemampuan ini bisa dibilang sangat dibutuhkan karena dapat meningkatkan produktivitas dan efektivitas di kantor.
Seseorang dengan kemampuan analisis yang baik akan mudah dalam mencari dan memahami tren, lalu kemudian menggunakan pemahaman tersebut untuk mengambil keputusan yang tepat. Analisis data ini bisa berupa analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, dan Threats), ROI (Return on Invesment), dan lain sebagainya.
Dilansir dari the balance money, kemampuan analisis mampu membuat seseorang untuk:
- Menguasai kemampuan analitis dan kognitif
- Menganalisis dan mendiagnosis situasi kompleks
- Menentukan strategi untuk mencapai tujuan
- Mendiagnosis masalah dalam perusahaan
- Peramalan untuk bisnis atau departemen
- Mempertanyakan hubungan antara inisiatif baru dan rencana strategis
- Mengenali peluang untuk perbaikan
- Melihat elemen kunci dalam situasi apa pun
- Memilih informasi penting dari kumpulan data besar
- Memahami hubungan antar departemen
- Memahami hubungan antara ide, konsep, dan pola
- Memahami model bisnis organisasi
Komunikasi
Jenis conceptual skill lainnya yaitu komunikasi, dimana tanpa komunikasi yang baik dan kuat, seseorang tidak akan bisa membagikan ide atau solusinya kepada orang yang tepat. Seseorang perlu mempunyai kemampuan komunikasi yang efektif agar dapat menjelaskan masalah dan menawarkan solusi kepada tim. Selain itu, mereka juga merupakan pendengar yang baik, sehingga semua masukan, pendapat, atau ide dari orang lain bisa dijadikan sebagai solusi atas permasalahan.
Jika seseorang mempunyai kemampuan komunikasi yang baik, maka mereka bisa:
- Mendengarkan secara aktif
- Mengkontekstualisasikan masalah
- Mengkomunikasikan strategi secara efektif
- Menerapkan pemikirannya
- Mempunyai kemampuan interpersonal
- Mampu mempresentasikan ide atau hasil pemikiran
- Dapat berkomunikasi secara verbal
Berpikir kreatif
Seseorang dengan keterampilan konseptual harus mampu berpikir kreatif dan out of the box untuk bisa menemukan solusi suatu permasalahan. Mereka harus mempertimbangkan bagaimana seluruh tim dapat bekerja sama dan bagaimana mereka dapat memecahkan masalah tertentu dengan baik. Orang dengan kemampuan ini biasanya mampu:
- Berpikir secara terbuka dan kreatif
- Mempunyai pemikiran yang abstrak
- Mengkaji masalah yang kompleks
- Merumuskan ide
- Terlibat dalam proses formulasi
- Memiliki banyak inovasi
- Mempunyai pemikiran yang intuitif
- Kemampuan organisasi yang baik
Leadership
Seseorang dengan keterampilan konseptual juga memiliki kepemimpinan yang kuat. Maka dari itu, tak heran bila para manajer menguasai conceptual skill untuk bisa membantu menemukan ide atau solusi. Selain itu, melalui kemampuan leadership yang baik, seorang pemimpin dapat mengatur dan mengarahkan bawahannya untuk mencapai tujuan tertentu. Hal ini termasuk mengelola, menginsipirasi, serta memotivasi anggota timnya agar tercipta situasi kerja yang jelas. Dengan begitu, semua rencana yang telah dibuat dapat berjalan dengan baik.
Seseorang dengan keterampilan leadership biasanya mampu melakukan banyak hal seperti:
- Komitmen untuk mencapai tujuan perusahaan
- Mendelegasikan tugas
- Memimpin, mengelola, dan memotivasi tim
- Persuasif dan stabilitas
- Mempunyai perencanaan yang strategis
- Mampu mengarahkan tugas
- Membangun dan memantau tim
- Memvisualisasikan perusahaan secara keseluruhan
Problem solving
Setelah seseorang menganalisis situasi dan mengidentifikasi masalah, selanjutnya mereka harus memutuskan bagaimana cara memecahkan masalah tersebut. Orang dengan keterampilan konseptual mampu memecahkan masalah dan membuat keputusan yang tepat. Jadi, tak heran bila mereka juga mempunyai kemampuan problem solving yang baik. Dengan kemampuan ini pula, mereka dapat:
- Mengabaikan informasi asing
- Mempunyai pemikiran yang luas
- Berpikir kritis dan logis
- Memecah proyek menjadi bagian-bagian yang dapat dikelola
- Mengambil keputusan secara tepat
- Mengeksekusi solusi
- Merumuskan arah tindakan yang efektif
- Multitasking
- Memprioritaskan hal-hal yang penting dan mendesak
- Menyelesaikan masalah industri
Cara Meningkatkan Conceptual Skill
Sebenarnya, semua orang pasti sudah mempunyai conceptual skill dalam dirinya. Namun, tidak semuanya mampu untuk mengembangkannya dengan baik dan bahkan tidak menyadari akan adanya kemampuan tersebut pada diri sendiri. Oleh karena itu, conceptual skill ini perlu ditingkatkan kembali terutama dalam dunia kerja. Berikut ini adalah beberapa cara meningkatkan conceptual skill yang bisa Anda terapkan:
Menjaga komunikasi dengan orang lain
Hal pertama yang harus Anda lakukan agar conceptual skill dapat meningkatkan adalah selalu menjaga komunikasi dengan orang lain. Komunikasi yang baik akan membantu Anda untuk membagikan ide, gagasan, atau solusi kepada rekan tim. Dengan begitu, mereka akan melihat potensi Anda dan memudahkan untuk bekerja sama. Selain itu, Anda juga harus bisa mendengarkan dan menerima dengan baik ide atau keputusan orang lain, agar komunikasi dapat terjalin dan terjaga.
Kembangkan kemampuan negosiasi
Perlu bagi Anda untuk mengembangkan kemampuan negosiasi agar dapat memberikan ide atau solusi terbaik kepada tim. Ketika bernegosiasi, Anda akan menemukan berbagai jenis sifat dan karakter seseorang, sehingga secara tidak langsung keterampilan konseptual yang ada dalam diri akan ikut berkembang.
Anda juga dapat menyesuaikan kira-kira ide atau solusi yang bagaimana yang bisa diterima oleh mereka. Apalagi jika Anda merupakan seorang pemimpin, kemampuan negosiasi pasti akan Anda butuhkan untuk mendapatkan feedback yang baik dari orang lain.
Belajar berpikir kritis
Ketika Anda berpikir kritis terhadap suatu masalah, maka Anda dapat menentukan solusi-solusi yang terbaik untuk masalah tersebut. Anda juga bisa mengontrol setiap rencana yang diserahkan kepada orang lain dan dapat menilai suatu hal, apakah mempunyai banyak manfaat atau tidak.
Peka dan tanggap
Cobalah untuk selalu peka dan tanggap terhadap perubahan-perubahan yang terjadi dalam dunia kerja dan kehidupan sosial. Tidak hanya itu saja, Anda juga harus pandai memanfaatkan berbagai peluang dan informasi untuk mendapatkan ide dan solusi terbaik. Dengan begitu, kemampuan konseptual Anda dapat meningkat dengan cepat.
Nah, itulah penjelasan singkat mengenai conceptual skill yang penting untuk dimiliki oleh karyawan, terutama dengan posisi tinggi. Ingin tahu informasi menarik lainnya seputar karir? Yuk, kunjungi langsung blog MyRobin sekarang juga!