Cara Lamar Kerja di Jobstreet Supaya Diterima Cepat

Cara lamar kerja di Jobstreet menjadi salah satu hal yang mesti Anda ketahui dengan baik. Seperti yang Anda tahu, Jobstreet merupakan salah satu perusahaan dari Malaysia yang menyediakan informasi lowongan kerja di Asia. Platform ini akan menghubungkan para pengguna dengan beragam lowongan pekerjaan yang disediakan oleh perusahaan.

Hingga saat ini, Jobstreet sudah menghubungkan pencari kerja dengan beragam perusahaan yang ada di wilayah Malaysia, Singapura, Indonesia, Filipina, hingga Vietnam.

Saat Anda melamar pekerjaan melalui Jobstreet, maka profil dan resume yang Anda unggah akan langsung terkirim ke perusahaan. Jika Anda terpilih, perusahaan akan menghubungi Anda secara langsung. Jadi, pastikan untuk senantiasa mempersiapkan diri menerima email, panggilan telepon maupun permintaan wawancara dari perusahaan.

Cara Melamar Kerja di Jobstreet Agar Dipanggil

Bagi Anda yang ingin melamar kerja via Jobstreet dan ingin cepat dipanggil, maka bisa ikuti beberapa cara berikut ini.

• Silakan masuk ke akun Jobstreet terlebih dahulu.
• Selanjutnya, cari lowongan kerja yang relevan dengan cara klik ‘Nama Posisi’ untuk melihat iklan pekerjaan yang ada di jendela pop-up.
• Pastikan Anda mematikan pop-up blocker di browser yang Anda gunakan.
• Klik ‘Apply Now’ yang berada di bagian bawah iklan lowongan pekerjaan supaya Anda dapat mengirimkan aplikasi lamaran kerja.
• Profil Jobstreet dan resume yang Anda unggah akan langsung terkirim ke perusahaan untuk diproses. Anda dapat melakukan pendekatan secara langsung kepada perusahaan jika ingin tahu kelanjutan dari aplikasi lamaran Anda.

Cara Mengetahui Lamaran Kita Dilihat di Jobstreet

Bagi Anda yang ingin tahu apakah lamaran kerja sudah dilihat atau belum di Jobstreet, maka bisa lakukan cara berikut ini.

• Silakan masuk ke akun Jobstreet yang Anda miliki, lalu klik menu ‘MyJobStreet’.
• Klik ‘Lamaran Saya’ dan pilih ‘Aplikasi Lamaran Online’
• Di bagian ini, Anda dapat melihat apakah status lamaran kerja Anda sudah dilihat atau belum oleh perusahaan terkait.
• Jika statusnya sudah diterima, maka Anda dapat melihat bahwa perusahaan sudah melihat resume Anda dan menjadwalkan waktu wawancara.
• Sementara jika statusnya ‘tidak sesuai’, maka resume yang Anda kirimkan masih kurang tepat untuk posisi yang dipilih.
• Apabila statusnya ‘pernah dilihat X oleh perusahaan’, maka resume yang Anda kirimkan sudah dilihat oleh perusahaan tersebut.

Bagaimana Jika Lamaran di Jobstreet Diterima?

Apabila status lamaran kerja di Jobstreet sudah diterima, artinya HRD sudah siap untuk menerima Anda. Dengan begitu, Anda dapat mempersiapkan diri untuk melakukan tahap berikutnya, yaitu interview.

Contoh Resume Jobstreet Fresh Graduate

Di bawah ini merupakan contoh resume Jobstreet untuk fresh graduate, yaitu:

Berapa Lama Proses Lamaran di Jobstreet?

Rata-rata lama proses lamaran di Jobstreet sampai ada panggilan interview akan memakan waktu maksimal 2 bulan. Pasalnya, pihak recruiter membutuhkan waktu tidak sedikit untuk memilih para pelamar kerja yang berpotensi.

Kenapa Status Lamaran di Jobstreet Tidak Berubah?

Apabila status lamaran di akun Jobstreet Anda tidak berubah, maka ada beberapa alasan yang terjadi, yaitu:

• Lamaran Anda tidak sesuai dengan posisi pekerjaan, sehingga pihak HRD tidak menerima lamaran kerja Anda.
• Lowongan pekerjaan yang Anda apply sudah ditutup.
• Jika status lamaran tidak berubah dalam kurun waktu 2 bulan, sudah dipastikan bahwa perusahaan tidak menerima Anda. Oleh sebab itu, Anda dapat memeriksa kembali profil dan resume di Jobstreet, lalu memperbaikinya dengan baik.

Cara Mengisi Gaji yang Diharapkan di Jobstreet

Dalam akun Jobstreet, Anda wajib mengisi kolom gaji yang diharapkan jika diterima di suatu perusahaan tertentu. Hal ini mesti Anda perhatikan dengan baik, supaya Anda tidak mengisi nilai gaji terlalu rendah maupun terlalu tinggi.

Berikut ini merupakan beberapa cara mengisi gaji yang diharapkan di Jobstreet secara tepat.

Riset Terlebih Dahulu

Cara mengisi gaji yang diharapkan di Jobstreet tidak boleh asal menulis angka tertentu. Anda harus melakukan riset terlebih dahulu, supaya angka yang Anda tulis tidak merugikan kedua belah pihak.

Jika memiliki pengalaman kerja, maka gaji yang Anda cantumkan dapat mengacu kepada gaji terakhir yang diterima. Namun, jika belum memiliki pengalaman kerja atau fresh graduate, maka pengisian gaji dapat dilakukan melalui riset berikut.

• Cari tahu UMR daerah tempat Anda tinggal
• Kebutuhan hidup minimal
• Upah minimal dari pekerjaan sejenis.

Berikan Kisaran Gaji yang Anda Inginkan

Setelah melakukan riset, Anda dapat menuliskan gaji yang diharapkan dalam bentuk ‘kisaran’. Sehingga, Anda berkesempatan untuk mendapatkan gaji lebih dari yang diekspektasikan. Namun, pastikan bahwa batas bawah dan batas atas tidak terlalu jauh dari nilainya, ya.

Naikkan Sedikit dari Gaji yang Diharapkan

Jika Anda ingin menaikkan gaji lebih tinggi dari pekerjaan sebelumnya, maka jangan terlalu tinggi, ya. Anda dapat menaikkan angka gaji sekitar 15-20% saja.

Sesuaikan dengan Kemampuan

Pastikan bahwa gaji yang Anda cantumkan di Jobstreet sesuai dengan kemampuan yang Anda miliki. Jangan sampai Anda menuliskan gaji yang diharapkan terlalu tinggi, sedangkan kemampuan masih di bawahnya.

Tunjukkan Gaji Terakhir (Jika Ada)

Apabila Anda pernah bekerja sebelumnya, Anda dapat menunjukkan gaji terakhir dari pekerjaan tersebut. Melalui hal ini, recruiter dapat menilai standar upah untuk Anda. Bahkan, Anda berkesempatan untuk mendapatkan gaji lebih besar, lho.

Pastikan Angka Gaji Dapat Dinegosiasi

Saat menuliskan gaji yang diharapkan, pastikan bahwa angka gaji masih dapat dinegosiasi. Hal ini bukan karena Anda menjual murah, namun membuka peluang atau kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan yang Anda impikan.

Ciri-Ciri Penipuan di Jobstreet

Tentunya kita semua sangat menghindari penipuan lowongan kerja, namun bagaimana cara mengetahui lowongan kerja penipuan? Berikut penjelasannya:

Pekerjaan yang terlalu bagus

Penawaran pekerjaan yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan mungkin merupakan indikasi adanya penipuan. Penipu sering menggunakan janji-janji menarik seperti gaji tinggi, manfaat luar biasa, atau kesempatan karir yang luar biasa untuk menarik perhatian para pencari kerja. Biasanya, jika penawaran terdengar terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, lebih baik berhati-hati dan melakukan penelitian lebih lanjut.

Email mencurigakan

Jika Anda menerima email dari perekrut atau perusahaan yang mencurigakan atau tidak sesuai dengan standar komunikasi mereka, perlu berhati-hati. Cek alamat email pengirim, tata bahasa, dan isinya. Perusahaan terpercaya biasanya menggunakan alamat email yang sesuai dengan nama perusahaan mereka, bukan akun email generik seperti Gmail atau Yahoo untuk komunikasi resmi.

Perekrut menanyakan informasi pribadi

Penipu dapat mencoba memperoleh informasi pribadi Anda seperti nomor identifikasi, nomor rekening, atau informasi kartu kredit dengan dalih proses seleksi atau pendaftaran. Pastikan untuk tidak memberikan informasi pribadi Anda kepada pihak yang tidak Anda kenal atau tidak Anda percayai sepenuhnya.

Perekrut meminta uang

Ini adalah tanda bahaya utama. Tidak ada perusahaan yang sah yang meminta calon karyawan untuk membayar uang sebagai syarat untuk diterima bekerja. Jika perekrut atau perusahaan menuntut biaya untuk aplikasi, pelatihan, atau proses seleksi lainnya, kemungkinan besar itu adalah penipuan.

Itulah informasi seputar cara lamar kerja di Jobstreet yang bisa Anda praktekan secara langsung. Dengan begitu, Anda memiliki peluang untuk bekerja di tempat yang Anda inginkan.

Temukan informasi seputar karir, pekerjaan, informasi-informasi menarik lainnya di Blog MyRobin. Jika Anda ingin melamar pekerjaan, kunjungi App MyRobin, terdapat berbagai lowongan kerja terbaru, temukan pekerjaan impian Anda sekarang juga!

FAQ