Search
Close this search box.

Cek Panduan Meneliti Perusahaan sebelum Melamar Kerja agar Tidak Tertipu

pentingnya meneliti perusahaan sebelum melamar kerja

Riset perusahaan biasa dilakukan pada saat interview, agar memudahkan kandidat menjawab pertanyaan yang diajukan perekrut. Namun nyatanya, meneliti perusahaan sebelum melamar kerja juga sama pentingnya lho. 

Dengan melakukan riset mendalam, Anda akan terhindar dari penipuan sekaligus mengetahui seberapa sehat perusahaan tersebut dan bisa bekerja di posisi yang Anda inginkan.

Apabila Anda asal mengirimkan lamaran, bisa jadi pekerjaan yang Anda dapatkan tidak sesuai dengan ekspektasi atau yang tertera di iklan lowongan kerja. 

Melalui artikel ini akan dibahas panduan meneliti perusahaan sebelum melamar kerja bagi lulusan baru maupun pencari kerja berpengalaman.

Pentingnya riset perusahaan sebelum melamar kerja

Di tengah pandemi banyak lowongan kerja palsu bertebaran di sosial media. Target penipuannya menyasar lulusan baru dan pencari kerja yang telah lama menganggur.

Korban seringkali tergiur gaji dan posisi yang tersedia. Salah satu cara jitu menghindari hal tersebut adalah melakukan riset perusahaan sebelum mengirim lamaran kerja. 

Fungsi melakukan riset mendalam tentang seluk-beluk perusahaan yakni membedakan mana perusahaan asli dan menghindari terjebak bekerja di perusahaan ‘nakal’ serta tidak sehat. 

Lebih lanjut lagi meneliti perusahaan akan membantu Anda mempelajari visi, misi, value dan mencocokan nilai tersebut dengan tujuan karier sendiri.

Berikut ini adalah artikel 9 Contoh Visi Misi Perusahaan yang telah kami sediakan untuk Anda.

Panduan meneliti perusahaan sebelum melamar Kerja

Langkah pertama melamar kerja adalah menentukan di perusahaan apa, Anda ingin bekerja. Nah, caranya dengan melakukan riset untuk memahami nilai, visi, misi, goals, job desk, dan mengetahui bagaimana perusahaan memperlakukan setiap karyawannya. 

Di samping itu, mempelajari tentang perusahaan juga membantu Anda mendapatkan gaji dan benefit sesuai ekspektasi serta mengambil keputusan apakah ingin melanjutkan lamaran atau beralih ke kompetitor. 

Bagi Anda yang belum pernah meneliti perusahaan, berikut panduan riset yang tepat untuk menggali informasi penting melalui berbagai channel.

1. Mencari nilai perusahaan

Gaji merupakan hal utama yang jadi pertimbangan saat melamar pekerjaan. Namun, sebagian pelamar juga tertarik bergabung dengan perusahaan yang memiliki value yang sama dengan dirinya. 

Sebagai contoh value Tokopedia yang mengutamakan inovasi dan kebutuhan pengguna akan menarik kandidat yang memiliki misi serupa untuk melamar. 

Mencocokan value perusahaan dengan diri sendiri, membuat Anda lebih bersemangat ketika menghadapi beban kerja yang berlebihan dan terus termotivasi.

2. Riset manfaat yang disediakan untuk karyawan

Satu hal yang perlu Anda cari tahu adalah benefit selain gaji. Seperti asuransi kesehatan, asuransi tenaga kerja, reimbursement, dan tunjangan lainnya. Biasanya perusahaan tidak terbuka mengenai hal ini di iklan lowongan pekerjaan. 

Oleh karena itu, Anda dapat menanyakan mengenai benefit melalui teman atau koneksi di LinkedIn yang bekerja di perusahaan tersebut. Tanyakan pula fasilitas apa saja yang bisa digunakan karyawan misalkan mobil dinas, laptop, dan kanten gratis jika ada.

3. Pelajari berita dan acara terbaru

Cara menggali informasi untuk kegiatan riset yaitu melalui berita terbaru dan press release. Lewat media, website, dan blog Anda dapat membaca ulasan negatif dan positif untuk menilai seberapa bagus reputasi perusahaan. Sekaligus mempelajari produk atau layanan yang perusahaan hasilkan.

4. Bertanya dengan rekan kerja

Teman dari kantor lama lebih dulu bekerja di perusahaan yang Anda lamar? Ini menjadi keuntungan karena Anda dapat menggali informasi dari karyawan asli di perusahaan tersebut. 

Cobalah bertanya benefit dan pengalamannya selama bergabung apakah ada hal yang membuatnya tidak nyaman serta masalah yang tidak terpublikasikan ke media. 

Dengan begitu, Anda jadi terhindar masuk ke perusahaan yang kurang baik dan bisa mencari alternatif lainnya. 

Selain itu, tidak ada salahnya jika Anda ingin meminta pendapat dari orang lain yang mengerti bidang dan posisi itu.

5. Memahami operasi bisnis perusahaan

Apakah Anda bisa tenang bekerja di perusahaan yang tidak diketahui sama sekali? Bagaimana kalau faktany perusahaan belum memiliki izin beroperasi yang jelas atau ternyata merupakan perusahaan rintisan yang risiko layoff-nya tinggi?

Menurut Indeed, pelamar kerja wajib memahami lebih dalam tentang operasi bisnis perusahaan. Misalnya,

  • Produk  atau layanan apa yang perusahaan hasilkan?
  • Apakah perusahaan termasuk start up atau konvensional?
  • Bagaimana perusahaan menghasilkan keuntungan?
  • Siapa target market di bisnis perusahaan

Hasil penelitian sederhana harus dapat menjawab pertanyaan di atas sehingga Anda bisa mengetahui seberapa stabil perusahaan dan menyadari tanda-tanda yang jadi red flag.

Operasi bisnis berkaitan erat dengan konsep bisnis dalam perusahaan. Pelajari lebih jauh mengenai konsep bisnis dalam artikel berikut ini.

6. Meneliti kepemimpinan perusahaan

Langkah berikutnya mencari tahu siapa pemimpin perusahaan lewat bagian “tentang kami” di website perusahaan atau langsung membuka akun sosial medianya. 

Dengan mencari info tentang pimpinan perusahaan, Anda bisa mengetahui apakah orang tersebut memang kompeten di bidangnya dan apa yang mereka pikirkan tentang brand serta perusahaan.

Baca Juga: Leadership: Pengertian, Jenis, Manfaat, hingga Cara Meningkatkannya

7. Pahami tipe perusahaan idaman Anda

Lulusan baru atau seseorang yang berencana pindah karier, perlu memahami di perusahaan seperti apa Anda ingin bekerja. Apakah startup atau perusahaan konvensional. 

Tujuan menentukan perusahaan impian adalah mencocokan keahlian Anda dengan kebutuhan di perusahaan tersebut. Serta merencanakan tujuan karier kedepannya.

8. Membaca budaya perusahaan lewat website resmi

Membaca budaya perusahaan kini dapat dilakukan melalui website resmi perusahaan. 

Budaya perusahaan ini berperan menciptakan kelancaran dalam aspek yang ada di perusahaan yang meliputi nilai, norma, dan cara kerja karyawan.

9. Mengulas sosial media

Segala aktivitas perusahaan biasa diunggah di sosial media. Selain menunjukkan ekstensi bisnis dan menjalin hubungan dengan customer, juga memudahkan pencari kerja meneliti tentang perusahaan. 

Perusahaan dengan lingkup yang kecil umumnya tidak memiliki sosial media atau website, cara melacak informasinya yaitu lewat forum komunitas, blog, dan berita lokal.

10. Melakukan riset kompetitor dan industri

Satu hal yang tidak boleh diabaikan adalah meneliti kompetitor dan industri perusahaan. Anda akan memahami bagaimana perusahaan sejenis menangani isu dan konflik internal. Mana yang lebih baik dari perusahaan Anda dengan kompetitor yang bergerak di industri yang sama.

Manfaat riset perusahaan saat melamar kerja

Banyak keuntungan apabila Anda melakukan riset mendalam tentang perusahaan yang dilamar. Salah satunya menghindari penipuan yang mungkin dilakukan perusahaan tersebut. Manfaat lainnya sebagai berikut:

1. Memudahkah Anda menyusun CV

CV yang dibuat personal untuk satu posisi dan perusahaan saja membuka peluang Anda diterima makin besar. Perekrut umumnya tertarik dengan kandidat yang resume-nya unik dan berbeda. 

Dengan melakukan riset Anda jadi mengetahui skill apa yang dibutuhkan untuk posisi tersebut, menyusun informasi lengkap dan menarik, serta merancang visual curriculum vitae.

2. Mengetahui kisaran gaji dan benefit yang disediakan

Gaji sering menjadi pertimbangan utama saat seseorang ingin melamar kerja. Cara mengetahui gaji bisa dengan mengunjungi situs resmi perusahaan dan mencari kisaran bulanan yang karyawan dapatkan. 

Di samping gaji pokok, benefit dan fasilitas penunjang juga patut diperhatikan. Apakah tersedia jaminan kecelakaan kerja, asuransi kesehatan, dan tunjangan sejenisnya.

3. Membantu memahami job desk lebih awal

Bagi lulusan baru, riset adalah kunci jika ingin mengetahui job desk lebih awal. Untuk posisi tertentu, Anda dapat menerima tugas tambahan. Apabila sudah paham tanggung jawab utama,  Anda bisa menolak mengambil peran ganda, jika memungkinkan.

4. Mencegah penipuan

Banyak sekali pencari kerja yang terjebak bekerja di perusahaan ‘nakal’, gaji minim tetapi tanggung jawab kerja menumpuk. 

Belum lagi, perusahaan sering telat memberikan salary dan tidak membayarkan asuransi sebagaimana mestinya. 

Hal ini rentan terjadi pada pelamar yang asal mengirim lowongan kerja, tanpa mempelajari lebih dulu perusahaan tersebut. Sehingga baru menyadari kalau perusahaan tidak sehat setelah menandatangani kontrak.

5. Mempersiapkan wawancara

Riset lebih awal menjadi keuntungan bagi Anda dalam mempersiapkan wawancara kerja. Pahami value, visi, misi, dan tujuan perusahaan untuk menjawab pertanyaan dari HRD dan menanyakan hal-hal yang kurang Anda pahami berkaitan dengan perusahaan. 

Nah, panduan meneliti perusahaan sebelum melamar kerja sudah jadi hal utama yang wajib Anda lakukan demi meminimalkan risiko terkena penipuan. 

Kalau sudah memahami cara riset perusahaan, berikutnya cari lowongan kerja di App MyRobin. Di sana terdapat lowongan pekerjaan dari perusahaan ternama yang tentunya terpercaya. Daftar sekarang!

Peluang bekerja di perusahaan ternama

Membangun jaringan karir, mengembangkan skill, serta dapatkan berbagai kemudahan dan manfaat lainnya

Bagikan artikel ini:
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Pinterest
Artikel terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Cepat kerja, banyak untungnya pula!

en_USEN