Search
Close this search box.

Multitasking: Pengertian, Kelebihan, Kekurangan, dan Tipsnya

multitasking

Setiap orang pasti pernah menghadapi momen di mana terdapat banyak tugas yang perlu diselesaikan pada saat itu juga dan kita melakukannya pekerjaan itu semua agar dapat terselesaikan. Kegiatan tersebut disebut dengan multitasking, yaitu menyelesaikan lebih dari satu tugas pada waktu yang bersamaan.

Memang multitasking dapat membantu kita menyelesaikan banyak item dalam daftar tugas, tetapi apakah melakukan banyak hal sekaligus atau multitasking itu baik? untuk itu artikel MyRobin akan membahas kelebihan, kekurangan hingga tipsnya.

Pengertian Multitasking

Multitasking merujuk pada kemampuan untuk melakukan beberapa tugas atau aktivitas secara bersamaan atau dalam periode waktu yang relatif singkat. Ini melibatkan kemampuan seseorang atau suatu sistem untuk beralih antara tugas-tugas yang berbeda dengan cepat dan efisien. 

Dalam kehidupan sehari-hari, multitasking sering terjadi ketika seseorang melakukan lebih dari satu tugas secara bersamaan, seperti menerima panggilan telepon sambil menulis email atau mendengarkan musik saat mengerjakan pekerjaan. Namun, meskipun multitasking dianggap sebagai kemampuan yang wajar, beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengerjakan banyak tugas secara bersamaan dapat menyebabkan penurunan kualitas dan efisiensi karena terjadi perpindahan perhatian yang terus-menerus antara tugas-tugas tersebut.

Kelebihan Multitasking

Terdapat kelebihan yang didapatkan dalam melakukan multitasking, seperti:

Tugas Dapat Terselesaikan Secara Bersamaan

Multitasking memungkinkan tugas-tugas dapat terselesaikan secara bersamaan. Dengan kemampuan untuk melakukan beberapa tugas sekaligus, seseorang dapat membagi perhatian dan sumber daya mereka di antara berbagai pekerjaan yang berbeda. Misalnya, sambil menunggu tanggapan dari kolega dalam satu tugas, individu dapat memanfaatkan waktu tersebut untuk mengerjakan tugas lain yang tidak memerlukan interaksi atau tanggapan langsung. Dengan cara ini, mereka dapat mengoptimalkan penggunaan waktu mereka dan menghindari waktu yang terbuang karena menunggu.

Melatih Kemampuan Terhadap Tugas yang Kompleks

Kelebihan multitasking juga mencakup reaksi yang lebih baik terhadap tugas-tugas kompleks. Ketika seseorang terbiasa melakukan beberapa tugas sekaligus, kemampuan mereka untuk mengelola dan menangani tugas-tugas yang kompleks meningkat. Dalam situasi multitasking, seseorang dapat mengalokasikan perhatian mereka dengan cepat dan efektif antara berbagai aspek yang terlibat dalam tugas yang rumit.

Mereka dapat lebih mudah beradaptasi dengan perubahan yang terjadi dan membuat keputusan yang diperlukan dalam waktu singkat. Dengan pengalaman multitasking yang terus berkembang, individu dapat mengembangkan ketangkasan mental yang diperlukan untuk menghadapi tugas-tugas yang kompleks dan memaksimalkan kinerja mereka dalam mengatasi tantangan tersebut. 

Mencegah Penundaan Tugas

Dengan melakukan beberapa tugas secara bersamaan, seseorang dapat menghindari terjebak dalam satu tugas yang memakan waktu lama dan menyebabkan penundaan pada tugas-tugas lainnya. Ketika ada jeda atau waktu luang dalam satu tugas, individu dapat memanfaatkannya untuk mengerjakan tugas lain yang masih menunggu penyelesaian. Dengan demikian, multitasking memungkinkan orang untuk menjaga aliran pekerjaan yang terus berlanjut dan menghindari penumpukan tugas yang dapat menyebabkan penundaan tugas.

Meningkatkan Manajemen Waktu 

Dengan melakukan beberapa tugas secara bersamaan, seseorang dapat mengoptimalkan penggunaan waktu mereka. Misalnya, sambil menunggu proyek atau pertemuan berikutnya, mereka dapat memanfaatkan waktu tersebut untuk menyelesaikan tugas-tugas lain yang lebih singkat.

Dengan cara ini, mereka dapat menghemat waktu yang sebelumnya terbuang dan meningkatkan produktivitas mereka sepanjang hari kerja. Multitasking juga memungkinkan seseorang untuk merespons tugas-tugas mendesak dengan cepat dan mengurangi penumpukan pekerjaan yang bisa menghambat kinerja.

Kekurangan Multitasking

Selain kelebihan, multitasking juga memiliki kekurangan terutama terhadap kesehatan dan mental, seperti berikut ini:

Menurunkan Tingkat IQ

Ketika seseorang terlibat dalam multitasking, otak perlu berpindah secara cepat antara tugas-tugas yang berbeda. Hal ini dapat menghambat kemampuan otak untuk fokus dan memproses informasi dengan mendalam. Hasilnya, kualitas berpikir dan pengambilan keputusan dapat terpengaruh.

Penelitian telah menunjukkan bahwa multitasking dapat mengurangi efisiensi otak dalam menyelesaikan tugas dan meningkatkan tingkat kesalahan. Ketika seseorang mencoba untuk membagi perhatian mereka antara beberapa tugas, mereka cenderung mengalami kesulitan dalam mengatur prioritas, memori bekerja, dan menyelesaikan tugas dengan baik.

Untuk menjaga tingkat IQ dan kinerja mental yang optimal, seringkali lebih baik untuk fokus pada satu tugas pada suatu waktu dan memberikan perhatian penuh pada tugas tersebut. Dengan demikian pikiran dapat mengalokasikan sumber daya secara efektif, meningkatkan kualitas pekerjaan, dan memelihara tingkat kognitif yang lebih tinggi.

Menyebabkan Stress

Memiliki banyak tugas yang harus dilakukan sekaligus dapat menyebabkan peningkatan tingkat stress. Menangani beban kerja yang berlebihan dan merasa terburu-buru untuk menyelesaikan banyak tugas dapat mengganggu keseimbangan dan kesejahteraan mental.

Memperlambat Fungsi Otak

Ketika seseorang terlibat dalam multitasking, otak harus beralih secara konstan antara tugas-tugas yang berbeda. Perpindahan yang terus-menerus ini memerlukan penyesuaian mental dan perubahan fokus, yang dapat menghambat kecepatan dan efisiensi pemrosesan informasi oleh otak.

Multitasking dapat mengakibatkan penurunan kecepatan pemrosesan informasi dan penurunan kemampuan untuk memori kerja. Otak tidak dapat dengan optimal mengalokasikan sumber daya dan perhatian ketika terlibat dalam banyak tugas sekaligus, yang berdampak negatif pada kecepatan pemikiran dan pengambilan keputusan.

Mengganggu Kemampuan Kreativitas dan Inovasi

Proses kreatifitas seringkali memerlukan fokus yang mendalam dan ketenangan pikiran untuk menghasilkan ide-ide baru dan solusi yang inovatif. Namun, ketika kita terlibat dalam multitasking, fokus dan perhatian akan terpecah di antara beberapa tugas yang berbeda sehingga akan menghambat kemampuan untuk memasuki tahap pemikiran yang kreatif.

Multitasking memaksa otak untuk terus-menerus berpindah antara tugas-tugas yang berbeda, menghalangi kemampuan otak untuk memasuki keadaan fokus yang diperlukan untuk menciptakan ide-ide baru. Selain itu, multitasking juga mengurangi waktu yang kita miliki untuk merenung, berdaya khayal, dan menjelajahi gagasan secara mendalam.

Tips yang Harus Dilakukan Daripada Melakukan Multitasking Agar Produktif

Daripada melakukan multitasking, ada beberapa pendekatan yang dapat meningkatkan produktivitas:

Urutkan Berdasarkan Prioritas

Mengutamakan tugas-tugas yang memiliki deadline yang mendekat atau konsekuensi yang lebih besar membantu memastikan bahwa hal-hal yang paling penting diselesaikan lebih awal. Dengan mengurutkan berdasarkan prioritas, Anda dapat menghindari penundaan yang berdampak negatif pada proyek atau tanggung jawab yang penting. 

Mengelompokkan tugas berdasarkan prioritas juga membantu mengatur fokus dan mengalokasikan waktu dengan lebih baik. Dengan memprioritaskan tugas-tugas yang paling penting, Anda dapat memberikan perhatian dan sumber daya yang lebih besar pada tugas tersebut. Ini membantu memastikan bahwa pekerjaan yang kritis atau kompleks mendapatkan waktu dan energi yang memadai untuk diselesaikan dengan baik.

Fokus dengan Satu Tugas pada Satu Waktu

Fokuslah dengan satu tugas terlebih dahulu sehingga Anda dapat mengalokasikan sumber daya mental dan konsentrasi dengan optimal. Dengan fokus yang mendalam, Anda dapat menyerap informasi dengan lebih baik, menganalisis dengan lebih akurat, dan menghasilkan kualitas kerja yang lebih tinggi. Anda dapat memahami tantangan dan kompleksitas tugas dengan lebih baik, serta menemukan solusi atau ide yang lebih kreatif. Dengan begitu, Anda bisa melanjutkan tugas yang lainnya tanpa terdistraksi

Kelompokkan Tugas

Mengelompokkan tugas-tugas yang memiliki kesamaan atau jenis pekerjaan yang serupa. Misalnya, menangani email secara bersamaan atau menyelesaikan panggilan telepon yang diperlukan dalam satu sesi. Ini membantu mengurangi perpindahan mental yang berlebihan antara tugas-tugas yang berbeda.

Gunakan Time-Blocking

Alih-alih mencoba menyelesaikan banyak tugas sekaligus, alokasikan waktu yang ditentukan untuk tugas-tugas tertentu. Blok waktu dalam jadwal harian Anda untuk mengerjakan tugas yang spesifik dan beri perhatian penuh pada tugas tersebut selama periode waktu yang ditentukan.

Berikan Waktu Istirahat yang Cukup

Jangan lupa memberikan waktu istirahat yang cukup antara tugas-tugas. Istirahat yang singkat dapat membantu menyegarkan pikiran dan meningkatkan produktivitas saat kembali bekerja.

Kesimpulan

Pada dasarnya, multitasking tidak benar-benar baik. Multitasking mengurangi efisiensi dan kinerja Anda karena otak Anda hanya dapat fokus pada satu hal pada satu waktu. Saat Anda mencoba melakukan dua hal sekaligus, otak Anda kekurangan kapasitas untuk melakukan kedua tugas dengan sukses. Akibatnya multitasking dapat mempengaruhi kesehatan Anda.

Jika Anda cenderung melakukan banyak tugas dalam satu waktu, justru akan memperlambat dan menurunkan kualitas pekerjaan Anda. Bahkan menyebabkan kerusakan otak dan membiarkan diri Anda melakukan banyak tugas akan memicu kesulitan untuk konsentrasi, pengaturan, dan perhatian terhadap sesuatu yang detail.

Dengan menghindari multitasking dan mengadopsi pendekatan fokus pada satu tugas dalam satu waktu, kita dapat mencapai produktivitas yang lebih tinggi dan menjaga kesehatan serta kesejahteraan kita dengan lebih baik sehingga pekerjaan juga dapat terselesaikan dengan hasil yang baik pula. Baca artikel menarik lain seputar karir, tips HR, dan bisnis yang dapat Anda jumpai di blog MyRobin. Tunggu apa lagi? Baca sekarang juga ya!

Peluang bekerja di perusahaan ternama

Membangun jaringan karir, mengembangkan skill, serta dapatkan berbagai kemudahan dan manfaat lainnya

Bagikan artikel ini:
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Pinterest
Artikel terkait

Cepat kerja, banyak untungnya pula!

en_USEN