Pada era digital seperti sekarang ini, penulis profesional mulai banyak dibutuhkan terutama di bidang digital marketing termasuk copywriter dan content writer di mana menjadi pekerjaan yang ramai diminati oleh kaum millennials. Dua pekerjaan ini dinilai berpengaruh terhadap aktivitas marketing dengan cara penulisan konten kreatif yang dapat memberikan informasi ataupun mempromosikan suatu produk atau jasa.
Meskipun keduanya berhubungan dengan dunia tulis menulis tapi sebenarnya punya tugas yang berbeda loh, simak perbedaan content writer dan copywriter di sini!
Pengertian content writer
Content writer merupakan seorang penulis profesional bertugas memproduksi konten-konten untuk sebuah website yang relevan bagi pembaca dan sesuai dengan target audience yang sudah ditentukan sebelumnya.
Dalam penulisan konten, seorang content writer dituntut harus memiliki keterampilan yang kreatif dalam menulis. Bukan hanya sekedar tulisan, namun content writer perlu menguasai isu atau topik tertentu yang akan ditulis. Dengan begitu tulisan yang disajikan akan memiliki kualitas yang baik sehingga dapat menarik minat pembaca.
Baca lebih lanjut mengenai Content Writer di sini
Pengertian copywriter
Copywriter merupakan seorang penulis profesional bertugas membuat teks (copy) untuk keperluan brand. Teks (copy) tersebut dibuat dengan berfokus pada sebuah tulisan yang mampu menjual produk atau jasa yang ditawarkan sehingga diharapkan mampu menarik minat pembeli bagi calon customer yang membacanya. Copywriter dapat bekerja untuk perusahaan periklanan, konsultan komunikasi, dan editorial.
Pelajari lebih lanjut mengenai Copywriter di sini
Perbedaan content writer dan copywriter
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, terdapat perbedaan antara content writer dengan copywriter. Perbedaan tersebut adalah:
Tujuan
Content writer dan copywriter memiliki tujuan yang berbeda dalam menulis. Content writer bertujuan untuk mengedukasi dan memberikan informasi dalam bentuk artikel atau tulisan panjang dengan mempertimbangkan keyword yang berkaitan erat dengan SEO. Sedangkan copywriter menulis konten dengan kreatif dan imajinatif, output yang dihasilkan berupa teks pendek, slogan, atau jingle yang unik bertujuan untuk keperluan pemasaran agar dapat menarik minat pembeli.
Panjang Konten
Content writer biasanya menulis dengan minimal 300 kata hingga 2.000 kata per artikel. Terlepas dari itu, angka bukanlah sesuatu yang mutlak karena semua tergantung pada kebutuhan informasi yang akan disampaikan. Semakin panjang konten, maka informasi yang disampaikan akan semakin bagus karena detail. Copywriter cenderung lebih pendek dengan kalimat yang menarik sehingga kalimat tersebut akan lebih menonjol.
Sasaran
Sasaran copywriter adalah mengajak audience untuk mengambil suatu tindakan tertentu dari sebuah teks (copy) yang disajikan. Sedangkan sasaran content writer adalah mendorong target audience untuk memahami informasi yang diangkat sehingga dapat menambah wawasan atau bahkan mengubah pandangannya.
Apa saja yang dikerjakan content writer dan copywriter?
Seorang content writer akan membuat tulisan untuk sebuah website perusahaan atau klien yang diperbarui secara berkala. Content writerpun berhubungan erat dengan SEO (Search Engine Optimization) yaitu mengoptimasi kata kunci tertentu agar muncul di halaman pertama search engine dengan begitu tulisan yang dibuat mendapatkan visibilitas di search engine atau mesin pencari. Sedangkan copywriter pada umumnya akan membuat tulisan lebih singkat, padat dan jelas yang mengandung unsur persuasif dengan tujuan mengajak pembaca untuk membeli sebuah produk atau jasa dari sebuah brand. Dalam penulisannya, seorang copywriter memperhatikan brand identity perusahaan. Misalnya jika perusahaan perbank-an, maka pembuatan teks (copy) akan menyesuaikan dengan gaya bahasa sebuah bank, apakah formal atau terkesan lebih kaku. Di samping itu, copywriter perlu bekerja sama dengan tim lain seperti tim desain, kreatif, dan marketing untuk memastikan bahwa teks yang mereka buat sesuai dengan tujuan dan strategi pemasaran yang sedang dijalankan.
Contoh content writer
Berikut ini adalah beberapa contoh dari content writer, yaitu:
1. Artikel Blog
Penulisan konten berjenis artikel blog dibuat oleh seorang content writer dapat dipublikasikan pada media online seperti website atau blog. Artikel tersebut berisikan sebuah informasi, ide, atau pendapat yang disampaikan untuk pembaca dengan tujuan menyampaikan gagasan dan fakta yang dapat meyakinkan. Kemudian content writer perlu memperhatikan aturan-aturan penulisan agar mudah dipahami.
Artikel Blog dapat ditulis dengan berbagai macam topik mulai dari teknologi, sains, hiburan, sampai dengan lifestyle. Penulis artikel blog juga harus memperhatikan aspek SEO dalam kontennya, agar mudah ditemukan oleh mesin pencari seperti Google dan berguna untuk meningkatkan traffic untuk website.
2. FAQ Website
FAQ (Frequently Asked Questions) pada halaman website yaitu merupakan daftar pertanyaan yang sering diajukan oleh pengunjung suatu website. Halaman ini terdapat tulisan seorang content writer berisi informasi penting untuk membantu pengunjung menemukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang sering diajukan.
3. Social Media Post
Pada social media post tentunya membutuhkan sebuah tulisan atau biasa disebut dengan caption untuk mendukung visualisasi yang disajikan saat akan membuat postingan di media sosial seperti Instagram, Facebook atau Twitter. Seorang content writer memperhatikan bagaimana cara menyampaikan tulisan agar dapat dimengerti oleh audiencenya. Selain itu, content writer juga harus memahami tujuan dari tulisan yang dibuat, apakah hanya sekedar menyampaikan informasi atau tujuan lainnya seperti menjual produk atau bahkan ingin meningkatkan engagement.
Baca Juga: Memahami Social Media Marketing, dari Pengertian Hingga Strateginya
Contoh copywriter
1. Billboard
Pernahkah kamu menemukan iklan billboard dengan desain dan tulisan menarik terpampang di jalan? Jika pernah, perhatikan tulisan yang ada pada papan billboard tersebut adalah sebuah copywriting pada iklan. Copywriter pada billboard menyusun teks iklan yang singkat, jelas, dan menggunakan gaya yang terkesan catchy untuk mendapatkan perhatian pengunjung. Pada penulisannya, penting bagi copywriter untuk memahami strategi iklan yang digunakan oleh perusahaan atau klien yang bersangkutan agar pesan yang disampaikan efektif.
2. Halaman Utama Website
Pada halaman utama sebuah website, pengunjung akan dihadapkan oleh headline utama. Headline tersebut merupakan teks (copy) yang dibuat oleh copywriter untuk mengingat nama brand dengan menampilkan karakter yang sesuai dengan bisnis yang ada pada website tersebut.
3. Newsletter
Newsletter merupakan pesan elektronik yang digunakan untuk menjaga komunikasi dan interaksi kepada pelanggan. Copywriter memanfaatkan platform seperti e-mail untuk membuat teks (copy) misalnya teks (copy) pemberian voucher diskon menggunakan pesan yang unik dan mudah diingat.
Baca Juga: 9 Jenis Media Marketing di Pemasaran Digital beserta Kelebihan dan Kekurangannya
Jenjang karier content writer dan copywriter
Content writer dan copywriter merupakan pekerjaan yang tidak bisa tegantikan oleh robot karena konten-konten yang dikerjakan tetap mengunakan unsur human touch. Apabila bekerja di suatu perusahaan, kedua pekerjaan ini memiliki peluang jenjang karier yang cukup bagus.
Secara garis besar, jenjang karier yang bisa didapatkan untuk seorang content writer dan copywriter dapat di mulai dari writer terlebih dahulu yang bertugas menulis content sesuai arahan yang sudah diberikan, selanjutnya berada di tingkatan editor di mana melakukan checking dan mengedit tulisan, kemudian managing editor bertanggung jawab mengawasi workflow editor dan tingkatan tertinggi bernama editor in chief yaitu berperan pembuatan konsep, berhubungan dengan tim luar sampai bertanggung jawab atas kinerja tim. Namun perlu diperhatikan bahwa nama-nama posisi sangatlah beragam, tidak selalu sama dan bergantung pada masing-masing perusahaan. Untuk menentukan sedang berada diposisi apa sekarang, dapat memperhatikan jobdesk yang dilakukan.
Gaji content writer dan copywriter
Besaran gaji content writer dan copywriter bergantung pada jenis pekerjaan yang dilakukan dan berada di posisi apa. Semakin bagus kualitas dan kuantitas dalam penulisannya, maka penghasilan yang didapatkan akan semakin besar pula. Gaji Content writer dan copywriter untuk freelance biasanya dihitung berdasarkan banyaknya jumlah kata atau tulisan yang dibuat, yaitu berkisar dari Rp 50.000 sampai Rp 200.000. Jika kamu bekerja full time pada sebuah perusahaan maka setidaknya sesuai dengan UMR atau mulai dari Rp 4.500.000 sampai 10.000.000.
Content writer dan copywriter bukan hanya sekedar menulis, tetapi dituntut untuk memahami produk atau brand tersebut agar dapat menyampaikan komunikasikan yang efektif untuk target pembaca. Penulisannya pun membutuhkan proses yang panjang. Mulai dari menentukan topik, mengumpulkan informasi, mengembangkan ide, sampai dengan melakukan penulisan informasi apa saja yang penting dan relevan untuk ditulis.
Nah itu dia penjelasan mengenai perbedaan content writer dan copywriter yang wajib untuk kamu ketahui jika kamu ingin memulai karir di bidang ini. Yuk, kunjungi Blog MyRobin untuk mendapatkan informasi seputar artikel karir dan pengembangan diri lebih lengkap lagi.
Jika Anda sedang mencari pekerjaan, MyRobin Super App adalah platform yang sangat sesuai untuk Anda dalam menemukan peluang pekerjaan terbaik di Indonesia. Di sana, Anda memiliki kesempatan untuk memilih dan mengajukan lamaran pekerjaan yang Anda inginkan loh. Jadi, tunggu apalagi? Segera unduh MyRobin Super App sekarang juga!