Search
Close this search box.

Apa Saja Tingkatan Jabatan yang Harus Diketahui? Simak Disini!

Tingkatan Jabatan

Apakah kamu tahu kalau terdapat berbagai macam tingkatan jabatan yang menentukan posisi dan tanggung jawab seseorang di dalam perusahaan? Setiap tingkatan jabatan memiliki peran dan tanggung jawab yang berbeda, serta membutuhkan kualifikasi dan pengalaman yang berbeda pula.

Memahami tingkatan jabatan ini penting bagi kamu yang tengah membangun karir di dunia kerja, karena akan membantu kamu merencanakan langkah-langkah untuk mencapai tujuan karirmu.

Apa itu Tingkatan Jabatan dalam Kepegawaian?

Dalam dunia kerja, istilah “Tingkatan Jabatan dalam Perusahaan” merujuk pada hierarki struktural yang ada dalam suatu perusahaan. Tingkatan jabatan ini berperan penting dalam menentukan tanggung jawab, wewenang, dan tingkat pengalaman yang dibutuhkan oleh individu untuk mengisi posisi tertentu di dalam organisasi.

Dengan memahami tingkatan jabatan, kamu dapat mengevaluasi karirmu di perusahaan dan merencanakan langkah-langkah untuk mencapai tujuan karirmu.

Tingkatan level pekerjaan dalam perusahaan dapat mencakup beberapa tingkatan, seperti Entry Level, Associate, Mid Level, dan Senior, serta tingkatan lainnya.

Setiap tingkatan memiliki karakteristik dan persyaratan yang berbeda, sehingga penting untuk memahami masing-masing tingkatan agar kamu dapat mengidentifikasi posisi yang sesuai dengan kualifikasi dan pengalaman yang kamu miliki.

Macam Tingkatan Jabatan di Perusahaan

Tingkatan jabatan dalam perusahaan dapat mencakup beberapa tingkatan, seperti Entry Level, Associate, Mid Level, dan Senior, serta tingkatan lainnya. Setiap tingkatan memiliki karakteristik dan persyaratan yang berbeda, sehingga penting untuk memahami masing-masing tingkatan agar kamu dapat mengidentifikasi posisi yang sesuai dengan kualifikasi dan pengalaman yang kamu miliki.

Entry Level Artinya Apa?

Tingkatan Entry Level job artinya pintu gerbang awalmu di dunia perusahaan. Posisi ini biasanya ditujukan untuk para fresh graduate atau mereka yang baru memulai karir profesionalnya. Pada tingkatan ini, kamu akan belajar dasar-dasar pekerjaan dan bertanggung jawab atas tugas-tugas yang lebih sederhana. Meskipun mungkin gaji dan tanggung jawabnya lebih rendah, tingkatan Entry Level memberikan kesempatan berharga untuk memperoleh pengalaman kerja yang relevan dengan bidang yang diminati.

Kualifikasi untuk tingkatan Entry Level berbeda-beda tergantung pada perusahaan dan posisi yang ditawarkan. Namun, kompetensi umum yang dicari termasuk kemampuan komunikasi yang baik, kerja sama tim, dan kemauan untuk terus belajar dan berkembang.

Tingkatan Entry Level juga merupakan kesempatan untuk membangun jaringan profesional dan membuktikan diri sebagai karyawan yang berdedikasi.

  • Kualifikasi: Tingkat pendidikan biasanya mencakup sarjana (S1) atau diploma (D3) yang sesuai dengan bidang pekerjaan yang ditawarkan. Fresh graduate atau mereka dengan pengalaman kerja minimal juga dapat melamar pada tingkatan ini.
  • Pendidikan Minimal: Sarjana (S1) atau Diploma (D3) sesuai bidang pekerjaan.
  • Tugas-tugas: Melaksanakan tugas-tugas operasional dasar, membantu senior dalam proyek, mengikuti instruksi, dan berpartisipasi dalam pelatihan untuk meningkatkan keterampilan.
  • Tips Lolos Seleksi: Tunjukkan kemampuan komunikasi yang baik, semangat belajar yang tinggi, dan keinginan untuk berkontribusi secara aktif dalam tim kerja. Demonstrasikan pemahaman tentang perusahaan dan industri yang kamu lamar.

Associate

Setelah beberapa tahun bekerja dan memperoleh pengalaman di tingkatan Entry Level, kamu mungkin dapat naik ke tingkatan Associate. Tingkatan ini melibatkan lebih banyak tanggung jawab dan penugasan yang kompleks dibandingkan dengan tingkatan sebelumnya. Sebagai seorang Associate, kamu akan bekerja lebih mandiri dengan sedikit pengawasan langsung.

Kualifikasi untuk tingkatan Associate biasanya mencakup pengalaman kerja sebelumnya, pemahaman yang lebih mendalam tentang industri atau bidang pekerjaan, dan kemampuan analitis yang baik.

Tingkatan Associate juga dapat menuntut kemampuan kepemimpinan yang lebih baik, terutama jika kamu memiliki tim kerja yang harus kamu bimbing.

  • Kualifikasi: Sarjana (S1) atau Diploma (D3) dengan pengalaman kerja yang relevan dalam bidang tertentu.
  • Pendidikan Minimal: Sarjana (S1) atau Diploma (D3) sesuai bidang pekerjaan.
  • Tugas-tugas: Bertanggung jawab atas tugas yang lebih kompleks dan mandiri, terlibat dalam analisis data, mengkoordinasi proyek kecil, dan membantu manajer dalam pengambilan keputusan.
  • Tips Lolos Seleksi: Sertakan pengalaman kerja yang relevan dalam CV kamu. Tunjukkan kemampuan analitis dan pemecahan masalah yang baik. Berbicara tentang kemampuan kepemimpinan dan kontribusi yang pernah kamu berikan pada proyek sebelumnya.

Mid Level

Tingkatan Mid Level job artinya kamu telah mencapai pertengahan karirmu dan memiliki tanggung jawab yang lebih besar dalam organisasi. Posisi di tingkatan ini seringkali mengharuskanmu mengelola proyek atau tim, serta membuat keputusan strategis yang dapat mempengaruhi kinerja perusahaan.

Pada tingkatan Mid Level, kamu diharapkan memiliki pengetahuan mendalam tentang pekerjaanmu dan industri tempat kamu bekerja. Kamu juga harus mampu berpikir kritis dan mencari solusi yang efektif untuk tantangan yang dihadapi perusahaan.

  • Kualifikasi: Sarjana (S1) atau lebih tinggi dengan pengalaman kerja minimal beberapa tahun di tingkatan Associate atau sejenisnya
  • Pendidikan Minimal: Sarjana (S1) atau lebih tinggi sesuai bidang pekerjaan.
  • Tugas-tugas: Mengelola proyek, tim kerja, dan bertanggung jawab atas pencapaian target departemen. Terlibat dalam perencanaan strategis dan pengambilan keputusan bisnis.
  • Tips Lolos Seleksi: Tampilkan track record keberhasilan dalam manajemen proyek dan kepemimpinan tim. Buktikan kemampuan untuk berpikir strategis dan mencapai target secara efisien.

Senior

Tingkatan Senior adalah puncak karir dalam suatu perusahaan. Posisi ini biasanya diberikan kepada para profesional yang telah memiliki pengalaman bertahun-tahun di industri tertentu dan telah menunjukkan kinerja yang luar biasa.

Sebagai seorang Senior, kamu akan memiliki peran strategis dalam pengambilan keputusan perusahaan dan mungkin bertanggung jawab atas tim besar atau departemen tertentu.

  • Kualifikasi: Sarjana (S1) atau lebih tinggi dengan pengalaman kerja yang luas di tingkatan Mid Level atau posisi setara.
  • Pendidikan Minimal: Sarjana (S1) atau lebih tinggi sesuai bidang pekerjaan.
  • Tugas-tugas: Memimpin tim besar atau departemen, membuat keputusan strategis untuk perusahaan, dan bertanggung jawab atas kinerja keseluruhan perusahaan.
  • Tips Lolos Seleksi: Sertakan pencapaian prestisius dan kontribusi berarti yang pernah kamu berikan pada perusahaan sebelumnya. Tunjukkan kemampuan untuk berkomunikasi dengan jelas dan efektif serta pandangan luas mengenai industri.

Gaji dari Setiap Tingkatan Jabatan

Gaji dari setiap tingkatan jabatan dalam suatu perusahaan merupakan hal yang penting untuk dipertimbangkan oleh calon karyawan atau karyawan yang sedang merencanakan karirnya.

Gaji bukanlah satu-satunya faktor yang harus diperhatikan, tetapi tentu saja menjadi salah satu pertimbangan penting karena berkaitan dengan stabilitas finansial dan pengakuan atas kontribusi kerja seseorang. Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai gaji dari setiap tingkatan jabatan:

Gaji Entry Level

Tingkatan Entry Level adalah posisi awal dalam karir seseorang di perusahaan. Biasanya, gaji di tingkatan ini cenderung lebih rendah dibandingkan dengan tingkatan yang lebih tinggi karena karyawan pada tingkatan ini umumnya belum memiliki pengalaman kerja yang signifikan.

Gaji untuk tingkatan Entry Level bervariasi tergantung pada industri, perusahaan, dan lokasi geografis. Secara umum, gaji di tingkatan ini berkisar antara beberapa juta hingga puluhan juta rupiah per bulan.

Meskipun gaji Entry Level mungkin tidak terlalu besar, penting untuk melihatnya sebagai investasi dalam membangun karir dan mendapatkan pengalaman kerja yang berharga.

  • Industri Manufaktur: Mulai dari Rp 4.000.000 hingga Rp 6.000.000 per bulan.
  • Industri Teknologi Informasi: Mulai dari Rp 5.000.000 hingga Rp7.000.000 per bulan.
  • Industri Jasa Keuangan: Mulai dari Rp 5.500.000 hingga Rp 7.500.000 per bulan.
  • Industri Pendidikan: Mulai dari Rp 3.500.000 hingga Rp 5.500.000 per bulan.

Baca Juga: Sedang Mencari Pekerjaan Entry Level Bergaji Besar? Berikut Rekomendasinya!

Gaji Associate

Tingkatan Associate merupakan level di mana karyawan telah memiliki beberapa tahun pengalaman kerja dan telah menunjukkan kemampuan kerja yang lebih baik dibandingkan dengan tingkatan Entry Level. Sebagai hasilnya, gaji di tingkatan ini cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan tingkatan sebelumnya.

  • Industri Manufaktur: Mulai dari Rp 6.500.000 hingga Rp 10.000.000 per bulan.
  • Industri Teknologi Informasi: Mulai dari Rp 7.500.000 hingga Rp 12.000.000 per bulan.
  • Industri Jasa Keuangan: Mulai dari Rp 8.000.000 hingga Rp 14.000.000 per bulan.
  • Industri Pendidikan: Mulai dari Rp 5.500.000 hingga Rp 9.000.000 per bulan.

Gaji Mid Level

Tingkatan Mid Level adalah level karir di mana karyawan telah mencapai pertengahan jalur karirnya dan telah memiliki pengalaman yang signifikan dalam pekerjaannya. Gaji di tingkatan ini biasanya lebih tinggi daripada tingkatan sebelumnya karena tingkat tanggung jawab dan kompleksitas tugas yang lebih besar.

  • Industri Manufaktur: Mulai dari Rp 10.000.000 hingga Rp 15.000.000 per bulan.
  • Industri Teknologi Informasi: Mulai dari Rp12.000.000 hingga Rp 18.000.000 per bulan.
  • Industri Jasa Keuangan: Mulai dari Rp 14.000.000 hingga Rp 20.000.000 per bulan.
  • Industri Pendidikan: Mulai dari Rp 9.000.000 hingga Rp 14.000.000 per bulan.

Gaji Senior

Tingkatan Senior adalah level tertinggi dalam karir di suatu perusahaan. Karyawan pada tingkatan ini biasanya memiliki pengalaman yang sangat luas dan telah mencapai posisi kepemimpinan atau manajerial.

  • Industri Manufaktur: Mulai dari Rp 15.000.000 hingga Rp 25.000.000 per bulan.
  • Industri Teknologi Informasi: Mulai dari Rp 18.000.000 hingga Rp 30.000.000 per bulan.
  • Industri Jasa Keuangan: Mulai dari Rp 20.000.000 hingga Rp 40.000.000 per bulan.
  • Industri Pendidikan: Mulai dari Rp 14.000.000 hingga Rp 25.000.000 per bulan.

Tips Sukses Meniti Karir

Menata karir dengan sukses adalah suatu proses yang memerlukan perencanaan, tekad, dan usaha yang konsisten. Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat membantu kamu dalam menata karir dan mencapai kesuksesan di dunia kerja:

Tetapkan Tujuan Karir yang Jelas

Langkah pertama dalam menata karir adalah dengan menetapkan tujuan yang jelas. Tentukan di mana kamu ingin berada dalam karirmu beberapa tahun ke depan. Tujuan yang jelas akan memberikan arah dan motivasi bagi langkah-langkah yang akan kamu ambil untuk mencapainya.

Kenali dan Kembangkan Kualifikasi serta Kompetensi

Pahami kualifikasi dan kompetensi apa yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan karirmu. Lakukan penilaian diri secara jujur untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahanmu. Selanjutnya, tingkatkan kualifikasi dan kompetensi melalui pendidikan, pelatihan, atau sertifikasi yang relevan dengan bidang pekerjaanmu.

Jalin dan Pertahankan Jaringan Profesional

Jaringan profesional yang kuat dapat membantu membuka pintu kesempatan dalam karirmu. Jalin hubungan baik dengan rekan kerja, atasan, klien, dan profesional lain dalam industri yang sama. Selain itu, pertahankan hubungan ini dengan berinteraksi secara aktif dan memberikan kontribusi yang positif dalam lingkungan kerja.

Berikan yang Terbaik dalam Pekerjaanmu

Apapun posisi atau tingkatan jabatan yang kamu pegang, berikan yang terbaik dalam pekerjaanmu. Tunjukkan dedikasi, integritas, dan tanggung jawab dalam setiap tugas yang diberikan. Kemampuan dan sikap kerja yang baik akan meningkatkan reputasimu sebagai karyawan yang handal dan dapat diandalkan.

Terus Belajar dan Berkembang

Dunia kerja terus berubah dan berkembang. Selalu berusaha untuk terus belajar dan mengembangkan diri dalam bidang yang diminati. Ikuti pelatihan, seminar, atau kursus yang relevan untuk memperluas pengetahuan dan keterampilan. Karyawan yang selalu berusaha meningkatkan diri akan menjadi aset berharga bagi perusahaan.

Ambil Tantangan Baru

Jangan takut untuk mengambil tantangan baru dalam karirmu. Terkadang, keluar dari zona nyaman dan mencoba hal-hal baru dapat membuka peluang dan pengalaman berharga. Jika ada kesempatan untuk mengambil tanggung jawab lebih besar atau proyek yang menantang, jangan ragu untuk melangkah maju.

Tetapkan Keseimbangan Antara Karir dan Kehidupan Pribadi

Menata karir yang sukses tidak hanya tentang pencapaian di dunia kerja, tetapi juga tentang keseimbangan dengan kehidupan pribadi. Tetapkan waktu untuk keluarga, hobi, dan kegiatan lain yang memberikan kebahagiaan dan kepuasan dalam hidupmu. Keseimbangan yang baik akan membantu kamu tetap produktif dan berdaya saing dalam karirmu.

Tetap Positif dan Percaya Diri

Tetaplah positif dan percaya diri dalam menghadapi tantangan dan rintangan dalam karirmu. Miliki keyakinan pada dirimu sendiri dan kemampuanmu untuk mengatasi setiap situasi. Percaya diri yang kuat akan membantu kamu menghadapi situasi yang sulit dan mencapai kesuksesan dalam karir.

Itulah penjelasan terkait tingkatan jabatan pekerjaan di dalam perusahaan. Setelah melihat kualifikasi dan gaji yang tertera, manakah tingkatan yang cocok untuk karir mu saat ini? Jangan lupa untuk kunjungi App MyRobin dan temukan pekerjaan impianmu, pastinya dengan gaji yang menggiurkan!

Peluang bekerja di perusahaan ternama

Membangun jaringan karir, mengembangkan skill, serta dapatkan berbagai kemudahan dan manfaat lainnya

Bagikan artikel ini:
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Pinterest
Artikel terkait

Cepat kerja, banyak untungnya pula!

en_USEN