Search
Close this search box.

6 Tips Public Speaking Untuk Meningkatkan Skill Berbicara

Tips Public Speaking

Setiap orang pasti pernah merasakan getaran di perut, detak jantung yang semakin cepat, dan sedikit gemetar saat berdiri di depan umum. Ya, ini adalah sensasi umum yang dirasakan saat berhadapan dengan tantangan yang disebut public speaking. 

Meskipun bagi sebagian orang, berbicara di depan umum adalah hal yang menakutkan, namun sebenarnya, public speaking adalah seni yang bisa dipelajari dan dikuasai oleh siapa saja. Bagaimana cara membuat public speaking menjadi lebih baik? Yuk, simak penjelasan berikut lebih lanjut.

Pengertian Public Speaking

Apa yang dimaksud dengan public speaking?  Public speaking, atau komunikasi lisan yang sering disebut sebagai “seni berbicara di depan umum,” adalah lebih dari sekadar interaksi kata-kata. Ini adalah panggung di mana kata-kata menjadi pilar yang mendukung pesan, dan di mana kekuatan suara dan ekspresi memainkan peran utama dalam menciptakan pengalaman komunikasi yang memikat.

Bayangkan diri Anda berada di panggung, sorotan memperhatikan setiap gerak dan kata yang Anda keluarkan. Ini bukan hanya tentang berbicara, melainkan tentang menjadi sutradara dari setiap kata yang dilontarkan, menciptakan koreografi verbal yang memikat dan memukau audiens. 

Public speaking adalah seni membuat panggung menjadi ruang yang hidup dengan energi yang memancar dari setiap intonasi dan gerakan. Seni berbicara di depan umum adalah kesempatan untuk membangun jembatan emosional dengan orang lain, menginspirasi perubahan, dan menyentuh hati audiens. 

Sebuah presentasi yang sukses bukan hanya tentang memberikan informasi, tetapi juga tentang meninggalkan kesan yang dalam dan membawa perubahan positif. Soft skill yang satu ini tentunya sangat dibutuhkan, terutama dalam beberapa pekerjaan yang membutuhkan komunikasi secara langsung dengan audiens yang luas. 

Praktek Public Speaking

Lalu, kapan public speaking digunakan? Terdapat beberapa contoh kegiatan yang membutuhkan keahlian dalam berbicara di depan umum ini, di antaranya adalah: 

1. Presentasi di Tempat Kerja

Public speaking di sini melibatkan kemampuan untuk menyampaikan ide-ide kita secara terstruktur dan meyakinkan. Di tempat kerja, presentasi adalah cara untuk berbagi informasi dengan tim dan memotivasi mereka. Beberapa pekerjaan melibatkan presentasi yang rutin untuk dilakukan.

Selain presentasi internal, contoh presentasi lainnya yang dapat dilakukan adalah seorang HRD yang melakukan presentasi pengenalan perusahaan pada calon karyawan. Dengan public speaking yang baik, calon karyawan tentunya akan memahami isi dari presentasi tersebut. 

2. Pidato di Acara Formal: Pernikahan, Wisuda, dan Konferensi

Pidato di acara formal juga merupakan bagian dari public speaking. Pidato pernikahan yang hangat, kata-kata motivasi di acara wisuda, atau pidato inspiratif di konferensi membutuhkan lebih dari sekadar kata-kata. Mereka melibatkan kemampuan untuk membangun ikatan emosional dengan audiens, menciptakan momen berkesan.

3. Kampanye atau Ceramah

Situasi di mana seseorang berbicara di depan umum untuk mempengaruhi atau menginspirasi orang lain menambah dimensi mendalam pada public speaking. Di sini, seorang pembicara perlu menangkap perhatian dan emosi audiens. Ini dapat terjadi dalam berbagai konteks, seperti kampanye sosial atau ceramah motivasi.

4. Berbicara di Depan Kamera untuk Video atau Podcast

Dalam era digital, public speaking juga melibatkan berbicara di depan kamera untuk membuat video atau podcast. Kejelasan ekspresi verbal dan non-verbal menjadi penting di sini untuk menjangkau penonton yang mungkin berada di berbagai belahan dunia.

Dalam semua situasi ini, public speaking bukan hanya tentang berbicara di depan umum, tetapi juga mengenai kemampuan untuk mempersiapkan diri dengan baik dan berkomunikasi dengan jelas. 

Dengan memahami keunikan dan fleksibilitasnya, public speaking dapat menjadi kunci sukses dalam membawa pesan yang efektif di berbagai aspek kehidupan.

Contoh Public Speaking

Contoh public speaking apa aja? Selain yang sudah disebutkan sebelumnya, terdapat beberapa contoh dari public speaking lainnya, yaitu:

Konferensi

Konferensi merupakan ajang di mana para ahli, pemikir, atau praktisi berkumpul untuk berdiskusi mengenai topik tertentu. Dalam situasi ini, public speaking digunakan untuk menyampaikan ide, temuan, atau pandangan kepada audiens yang memiliki keberagaman pemahaman.

Seminar

Seminar adalah acara di mana seorang ahli atau kelompok ahli berbagi pengetahuan atau pengalaman dengan peserta yang tertarik. Public speaking dalam seminar membantu untuk mendemonstrasikan pemahaman mendalam terhadap suatu topik dan memicu diskusi yang bermakna.

Debat

Debat melibatkan pertukaran argumen antara dua pihak atau lebih. Public speaking dalam debat melibatkan keterampilan menyajikan argumen secara persuasif, merespons pertanyaan dengan tegas, dan mengelola waktu dengan efisien.

Sambutan

Memberikan sambutan sering diperlukan dalam acara formal atau pertemuan. Public speaking dalam sambutan melibatkan kemampuan menyapa dan memperkenalkan acara dengan ramah serta mengundang partisipasi.

Tujuan Berbicara di Depan Umum

Dari beberapa contoh di atas, dapat disimpulkan bahwa terdapat beberapa tujuan dilakukannya public speaking. Dalam konteks umum, public speaking telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia, digunakan untuk beragam tujuan yang melibatkan interaksi dengan audiens.

1. Menyampaikan Informasi

Tujuan mendasar dari public speaking adalah menyampaikan informasi dengan cara yang menarik dan mudah dipahami. Pembicara berkomitmen untuk menggali topik dengan mendalam dan menyajikannya dengan cara yang memikat agar audiens dapat mengerti, menyimpan, dan mengaplikasikan pengetahuan yang diberikan.

Misalnya, seorang pembicara TED Talk yang sukses dapat menggambarkan hasil penelitian ilmiah kompleks dalam cerita yang sederhana dan menggugah. Dengan memanfaatkan contoh konkret dan visualisasi yang kuat, informasi kompleks dapat disampaikan dengan lebih efektif.

2. Memberikan Motivasi

Salah satu tujuan utama dari public speaking adalah memberikan motivasi. Para motivator terampil, guru, atau atasan yang memahami seni berbicara di depan umum mampu menginspirasi audiens untuk mencapai potensi terbaik mereka. 

Seorang motivator yang berhasil dapat menggunakan kata-kata yang memotivasi secara tepat, membangkitkan semangat, dan mengubah pola pikir orang lain agar lebih bersemangat dalam menghadapi tantangan.

Contohnya adalah seorang motivator dapat menggunakan kisah sukses pribadi atau pengalaman inspiratif untuk merangsang motivasi pada audiensnya. Misalnya, dengan menceritakan perjalanan seseorang dari kesulitan menuju kesuksesan, pembicara dapat menunjukkan bahwa setiap rintangan dapat diatasi dengan tekad dan kerja keras.

3. Menghibur

Public speaking tidak hanya tentang menyampaikan informasi serius, tetapi juga tentang menghibur audiens. Stand-up comedian adalah contoh bagaimana seni berbicara di depan umum dapat digunakan untuk menghasilkan tawa dan kebahagiaan.

Misalnya, seorang komedian dapat menggunakan ekspresi wajah, gerakan tubuh, dan cerita lucu untuk menciptakan pengalaman menghibur bagi penontonnya. Dengan membawa kebahagiaan, mereka menciptakan ikatan positif dengan audiens.

4. Mengendalikan Situasi

Public speaking juga dapat digunakan untuk mengendalikan situasi tertentu. Sebagai seorang pembicara, kemampuan untuk memanfaatkan momen-momen hening atau kebisingan untuk menciptakan atmosfer yang diinginkan dapat menjadi seni tersendiri.

Sebagai contoh, ketika suatu acara mengalami keheningan atau kekacauan, seorang pembicara yang pandai dapat dengan cepat mengambil alih mikrofon dan mengalihkan perhatian audiens. Kemudian dengan memberikan lelucon ringan atau memulai interaksi yang melibatkan audiens, pembicara dapat mengembalikan keceriaan dalam waktu singkat.

5. Mempengaruhi Audiens

Meyakinkan audiens merupakan tujuan mendasar dalam public speaking. Kemampuan untuk mempengaruhi pola pikir dan perilaku audiens menjadi sangat penting, terutama dalam konteks bisnis dan pemasaran.

Contohnya seorang sales presenter yang mahir dapat menggunakan teknik persuasif, seperti menyajikan testimoni pelanggan atau menyoroti manfaat produk secara persuasif. Dengan cara ini, mereka dapat mempengaruhi audiens untuk memilih produk atau layanan yang ditawarkan.

6. Konteks Khusus

Selain kelima tujuan utama tersebut, public speaking juga dapat memiliki tujuan khusus tergantung pada konteks dan situasi penggunaannya. Misalnya, dalam dunia politik, public speaking sering digunakan untuk mempengaruhi opini publik atau memenangkan dukungan dalam pemilihan umum. Di sektor bisnis, public speaking dapat dimanfaatkan untuk presentasi produk, memotivasi tim, atau menyampaikan laporan keuangan kepada investor.

Tentu saja, dalam setiap konteks, penting bagi seorang pembicara untuk memiliki pemahaman yang jelas tentang tujuan mereka. Dengan pemahaman ini, mereka dapat merancang pidato yang lebih terarah dan efektif, memastikan audiens memahami dan meresapi pesan yang disampaikan.

Style Public Speaking

Dalam seni public speaking, terdapat empat metode yang dapat diakses untuk meningkatkan daya tarik dan dampak pesan yang disampaikan. Setiap metode dipilih sesuai kebutuhan, gaya personal, dan karakteristik audiens. Mari kita gali lebih dalam mengenai keempat metode tersebut:

Gaya Extempore

Style extempore menawarkan panggung bagi pembicara yang ingin mengekspresikan diri dengan spontanitas namun tetap terkendali. Dengan menggunakan skrip yang berisi kerangka dan inti pokok pidato, pembicara dapat menunjukkan kreativitasnya tanpa kehilangan fokus pada pesan utama. Ini memberikan ruang bagi respons langsung dan keterlibatan aktif dari audiens.

Gaya Impromptu

Gaya impromptu menjadi andalan para profesional yang menginginkan sentuhan keakraban dalam setiap presentasinya. Tanpa banyak berlatih naskah, pembicara dengan gaya ini lebih banyak berinteraksi langsung dengan penonton. 

Pembicara akan merangkul momen-momen spontan, meminimalisir persiapan, dan membangun keterlibatan yang alami dengan pendengar.

Gaya Menghafal

Dalam dunia profesional, gaya menghafal menjadi seni tersendiri. Dengan menguasai skrip hingga kata demi kata, pembicara menampilkan keahlian dalam menyampaikan informasi secara mendalam dan terstruktur. 

Gaya ini cocok bagi mereka yang dapat mengandalkan daya ingat untuk menyajikan pesan dengan kejelasan yang luar biasa.

Gaya Manuskrip

Style berbicara dengan manuskrip seringkali menjadi pilihan dalam setting formal. Para pejabat atau mereka yang menyampaikan sambutan resmi mengandalkan metode ini untuk memastikan setiap kata terucap dengan presisi. 

Penggunaan naskah sebagai panduan menyediakan landasan kuat, menghindarkan kesalahan, dan memberikan kesan formal yang diinginkan.

Masing-masing metode menciptakan pengalaman berbicara yang unik, dan pemilihan tergantung pada konteks acara serta tujuan komunikatifnya. Seorang pembicara yang mahir dapat memanfaatkan kelebihan masing-masing gaya untuk memperkaya penyampaian pesan dan meningkatkan daya tarik presentasinya.

Intinya, public speaking bukan hanya sekadar menyampaikan informasi, tetapi juga seni menghadirkan pesan dengan cara yang meyakinkan dan memukau. Dengan memahami dan menguasai berbagai metode berbicara, seorang pembicara dapat menyesuaikan pendekatannya untuk menciptakan pengalaman yang tak terlupakan bagi audiens.

Tips Menguasai Seni Berbicara di Depan Umum 

Sebagai seorang yang ingin menjadi master dalam public speaking, ada beberapa rahasia kesuksesan yang perlu diperhatikan. Tips ini cocok untuk Anda yang baru mulai mendalami seni berbicara di depan umum. Yuk, simak tips berikut ini!

Kenali Tujuan dan Audiens dengan Baik

Sebelum memulai penampilan di depan umum, sangat penting untuk mengenali tujuan dengan baik. Sebagai contoh, jika tujuan Anda adalah menyampaikan informasi tentang bahaya sampah plastik, pastikan untuk menyusun materi dengan baik. Selain itu, Anda juga perlu mengenali target dari materi tersebut.

Sesuaikan gaya bahasa agar dapat dipahami dengan mudah oleh audiens yang mungkin belum familiar dengan isu tersebut.

Susun Poin-Poin Penting dengan Efektif

Penting untuk memilih poin-poin penting yang ingin disampaikan agar pembicaraan Anda tetap fokus dan efektif. Buatlah outline naskah public speaking sebagaimana menyusun esai, hal ini akan mempermudah Anda menyampaikan pesan dengan jelas dan terstruktur.

Kuasai Materi dengan Berlatih Terus Menerus

Latihan yang konsisten merupakan kunci untuk meningkatkan kelancaran dan kepercayaan diri saat berbicara di depan umum. Minta teman atau rekan untuk memberikan komentar setelah menonton latihan Anda, hal ini dapat membantu mengidentifikasi area perbaikan yang dibutuhkan.

Persiapkan Alat Bantu Secara Bijak

Jika diperlukan, persiapkan alat bantu seperti slides presentasi atau cue card. Namun, penting untuk menghindari kelebihan kata dalam slides agar fokus audiens tetap terjaga. Alat bantu ini sebaiknya hanya digunakan sebagai penunjang agar pesan yang disampaikan dapat lebih dipahami.

Perhatikan Aspek Non Verbal dengan Detail

Penting untuk memahami bahwa berbicara di depan umum bukan hanya mengenai materi yang disampaikan. Fokus juga perlu diberikan pada aspek non-verbal seperti volume suara, intonasi, tempo, dan kontak mata. 

Latihan di depan cermin dan merekam sesi latihan untuk dievaluasi sendiri dapat menjadi langkah yang efektif untuk memperbaiki aspek-aspek tersebut.

Pertahankan Rasa Percaya Diri di Atas Panggung

Rasa percaya diri adalah kunci utama kesuksesan dalam public speaking. Rileks dan percayalah pada kemampuan diri sendiri saat tampil di depan umum. Dengan persiapan matang, latihan yang cukup, dan keyakinan, public speaking akan menjadi kemampuan yang mengesankan. 

Ingatlah bahwa rasa gugup sebelum tampil adalah hal yang wajar, tetapi dengan mengambil nafas panjang dan melepaskan ketegangan, kamu akan mampu tampil dengan percaya diri.

Langkah-langkah Efektif Meningkatkan Kemampuan Berbicara di Depan Umum

Nah, bagi Anda yang sudah memahami dasar dari berbicara di depan umum, maka hal selanjutnya yang diperlukan adalah meningkatkan kemampuan Anda. Berikut adalah beberapa langkah praktis yang dapat membantu meningkatkan kemampuan public speaking Anda.

Latihan Rutin

Rajinlah berbicara di depan umum untuk mengasah kemampuan. Latihan ini dapat berupa simulasi di depan cermin atau merekam diri sendiri selama berbicara, sehingga Anda dapat mengevaluasi dan memperbaiki gaya berbicara. 

Jika sudah memiliki jam terbang tersendiri, Anda dapat mengasah dan mencoba untuk mengeksplor kemampuan berbicara ini dengan baik.

Memanfaatkan Bahasa Tubuh yang Efektif

Ekspresikan diri dengan bahasa tubuh yang menunjang pesan Anda. Gerakan tangan yang alami, hindari kebekuan dalam berdiri, dan pastikan postur tubuh Anda mencerminkan kepercayaan diri dan keberanian. Jika pada tahap awal Anda mencoba untuk fokus pada intonasi dan nada bicara, sekarang Anda dapat mulai mengeksplorasi lebih jauh dengan bahasa tubuh saat di atas panggung.

Revisi dan Evaluasi Diri

Setelah setiap presentasi, lakukan revisi dan evaluasi terhadap penampilan Anda. Tinjau cara berbicara, penyampaian pesan, dan manajemen waktu. Melalui proses ini, Anda dapat mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan pada kesempatan berbicara berikutnya.

Bergabung dalam Komunitas

Terlibat dalam klub atau komunitas public speaking dapat memberikan manfaat besar. Umpan balik positif dari sesama anggota, peluang untuk memperluas jaringan, dan peningkatan rasa percaya diri dapat menjadi nilai tambah signifikan.

Konsisten terhadap Kualitas

Sebelum memulai pidato, pastikan Anda selalu melakukan persiapan yang matang. Pelajari topik dengan mendalam, susun kerangka yang kokoh, dan dukung presentasi Anda dengan data atau fakta yang relevan. Jangan lupa untuk memilih pakaian sesuai dengan suasana acara dan audiens. Dengan persiapan yang matang, Anda dapat mempertahankan kualitas berbicara.

Fokus pada Respon Audiens

Ingatlah bahwa tujuan berbicara bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk audiens. Pastikan bahwa pesan Anda relevan dan dapat dipahami oleh semua peserta, dan sampaikan menggunakan bahasa yang mudah dicerna. 

Pada tahap ini, Anda juga perlu untuk memperhatikan respon dari audiens. Respon tersebut dapat Anda gunakan analisis apakah pidato atau presentasi Anda dapat dipahami dengan baik oleh audiens.

Ingat, pengembangan kemampuan public speaking adalah perjalanan yang membutuhkan dedikasi. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat melihat peningkatan yang nyata dalam kemampuan berbicara di depan umum, menjadi pembicara yang lebih percaya diri dan efektif.

Memahami pentingnya public speaking dan bagaimana cara meningkatkan kemampuan tentunya akan memudahkan Anda dalam bekerja. Banyak hal dalam pekerjaan lainnya yang perlu untuk Anda pelajari. Ketahui lebih banyak tentang dunia karir, HR dan bisnis melalui blog MyRobin. Pelajari lebih banyak tentang bidang karir Anda untuk memaksimalkan kinerja.

Peluang bekerja di perusahaan ternama

Membangun jaringan karir, mengembangkan skill, serta dapatkan berbagai kemudahan dan manfaat lainnya

Bagikan artikel ini:
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Pinterest
Artikel terkait

Cepat kerja, banyak untungnya pula!

en_USEN