Jurusan perhotelan seringkali dikaitkan dengan pekerjaan yang seru, seperti kesempatan untuk menikmati kemewahan di hotel. Di sisi lain, bidang ini juga kerap dianggap remeh dan kurang prospektif dibandingkan bidang yang lebih umum, seperti akuntansi misalnya. Sebelum buru-buru tergiur atau meremehkan pekerjaan di bidang perhotelan, ada baiknya kamu memahami dulu nih serba-serbi industri ini dan apa saja prospek kerja yang bisa kamu lakukan. Sedikit bocoran, ternyata lingkup pekerjaannya tidak kalah menantang dari bidang lainnya, lho!
Lingkup Pendidikan di Bidang Perhotelan dan Pariwisata
Ada beberapa institusi pendidikan yang menawarkan jurusan di kedua bidang ini. Beberapa yang paling umum yaitu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Sekolah Tinggi (jenjang Diploma atau Sarjana), dan Universitas (jenjang Sarjana). Ketiga institusi ini memiliki perbedaan di lama waktu pendidikan, gelar, pilihan peminatan, hingga kurikulum. Umumnya, mahasiswa akan mempelajari keseluruhan aspek bisnis di perhotelan, mulai dari pelayanan (hospitality), housekeeping, makanan dan minuman (food & beverage), hingga front office.
Baca juga artikel: 9 Skill Perhotelan yang Harus Karyawan Hotel Miliki
Alasan Mengapa memilih jurusan perhotelan
Memilih jurusan perhotelan menawarkan berbagai alasan yang kuat bagi seseorang yang tertarik dengan industri ini. Pertama, minat dan ketertarikan yang kuat terhadap industri perhotelan menjadi faktor utama. Jurusan perhotelan akan memungkinkan siswa untuk belajar dan terlibat dalam berbagai aspek operasional dan manajemen hotel, seperti pelayanan pelanggan, manajemen acara, dan pemasaran perhotelan.
Selanjutnya, peluang karir yang luas menjadi daya tarik lainnya. Industri perhotelan adalah industri yang luas dan berkembang, dengan beragam peluang karir yang tersedia, termasuk manajemen hotel, manajemen restoran, manajemen acara, dan sektor-sektor terkait lainnya. Ini memberikan fleksibilitas dalam memilih jalur karier yang sesuai dengan minat dan bakat individu.
Jurusan perhotelan juga menawarkan keterampilan praktis yang berharga. Mahasiswa akan mengembangkan keterampilan komunikasi, kerjasama tim, manajemen tamu, pelayanan pelanggan, manajemen keuangan, dan keterampilan kepemimpinan yang dapat diterapkan di berbagai industri dan meningkatkan prospek karier mereka.
Lingkungan kerja yang dinamis dan menantang menjadi alasan lainnya. Industri perhotelan menawarkan lingkungan kerja yang beragam, di mana mahasiswa akan berinteraksi dengan orang-orang dari latar belakang dan budaya yang berbeda. Mereka akan menghadapi tantangan unik setiap hari dan belajar untuk mengatasi situasi dengan kreativitas dan fleksibilitas.
Terakhir, jurusan perhotelan juga memberikan peluang untuk menjelajahi dunia. Industri perhotelan merupakan industri global yang membuka peluang bagi lulusan untuk bekerja di berbagai destinasi wisata di seluruh dunia. Ini memberikan kesempatan untuk mempelajari budaya baru, belajar bahasa asing, dan memperluas wawasan global.
Dalam mempertimbangkan jurusan perhotelan, penting untuk mengevaluasi minat pribadi, potensi karir, dan tujuan jangka panjang. Memahami alasan-alasan ini akan membantu dalam membuat keputusan yang tepat dan membangun dasar yang kuat untuk masa depan karir di industri perhotelan.
Peluang Kerja di Bidang Perhotelan
Hotel Manager
Satu lokasi yang menjadi fokus utama pembelajaran di bidang perhotelan tidak lain adalah hotel. Sebagai manager hotel, lulusan perhotelan akan bertanggung jawab untuk mengatur seluruh aspek operasional, pemasaran, dan sales hotel. Pekerjaan ini juga membutuhkan ilmu dasar seputar bisnis, manajemen, dan keuangan agar bisa mengelola hotel dengan baik.
Restaurant Manager
Rasanya tidak ada hotel yang tidak memiliki restoran, karenanya pasti hotel membutuhkan seorang manajer restoran. Seorang manajer restoran biasanya bekerja untuk mengawasi jalannya operasional sehari-hari, memiliki wewenang untuk memecat dan merekrut karyawan, menentukan dan mengembangkan menu, menghadapi tamu secara langsung, hingga mengawasi kebutuhan di dapur. Selain itu, tak jarang manajer restoran juga harus bisa mengorganisir event yang akan diselenggarakan di restoran tempatnya bekerja.
Event/Banquet/Wedding Sales Manager
Hotel seringkali dijadikan lokasi untuk menyelenggarakan berbagai acara, mulai dari meeting hingga resepsi pernikahan. Inilah peluang kerja untukmu yang gemar menggeluti event management. Di hotel, kamu bisa bekerja sebagai event coordinator/manager, wedding coordinator/planner/sales manager, atau banquet sales manager.
Tugas utama dari pekerjaan ini adalah untuk merencanakan dan memastikan acara yang dilakukan berjalan dengan lancar. Dibutuhkan koordinasi sempurna untuk mengawasi berbagai pihak yang terlibat, seperti food & beverage, kitchen, waiter & waitress, pengisi acara, mengatur tamu, dan berbagai vendor lainnya. Sedangkan wedding coordinator/planner biasanya membutuhkan kemampuan komunikasi & persuasi yang baik untuk bisa menjadi jembatan antara calon pengantin dan pihak hotel, serta untuk memasarkan hotel tempatnya bekerja kepada klien.
Food & Beverage Manager
Bercita-cita untuk meniti karier di bidang masak memasak? Mungkin bidang perhotelan cocok untukmu. Hotel membutuhkan food & beverages manager untuk mengatur operasional dapur dan menetapkan standar kualitas makanan yang disajikan ke para tamu. Salah satu keseruan yang bisa dirasakan yaitu kesempatan untuk mengembangkan pilihan menu. Selain di hotel, food & beverages managerjuga biasanya dibutuhkan di kapal pesiar atau restoran.
Room Sales Manager
Salah satu fasilitas utama yang dimiliki hotel yaitu kamar, dan di sinilah area pekerjaan seorang room sales manager. Meskipun terdengar familiar dengan jabatan “sales”, namun nyatanya lingkup pekerjaannya jauh berbeda dari sales kebanyakan. Posisi ini mengharuskanmu untuk menarik tamu hotel dengan cara memaksimalkan fasilitas kamar, melakukan pelatihan dan pengembangan karyawan, hingga menganalisa kebutuhan dan sifat tamu agar bisa menawarkan layanan terbaik bagi tamu.
Manajer Operasional
Manajer Operasional adalah seorang profesional yang bertanggung jawab atas pengelolaan dan pengawasan operasional harian suatu organisasi atau perusahaan. Dalam konteks industri perhotelan, Manajer Operasional bertanggung jawab untuk memastikan efisiensi dan kelancaran operasi hotel.
Tugas utama seorang Manajer Operasional termasuk mengkoordinasikan dan mengawasi berbagai departemen di dalam hotel, seperti pelayanan tamu, kebersihan, keamanan, keuangan, dan departemen lainnya. Mereka bekerja sama dengan tim manajemen senior untuk mengembangkan dan melaksanakan kebijakan dan prosedur operasional yang efektif.
Manajer Operasional juga bertanggung jawab untuk memastikan pelayanan yang berkualitas kepada tamu hotel. Mereka bekerja sama dengan departemen pelayanan tamu untuk menjaga standar layanan yang tinggi, merespons keluhan tamu, dan memastikan kepuasan tamu yang maksimal.
Selain itu, Manajer Operasional berperan dalam mengawasi pengeluaran dan anggaran operasional hotel. Mereka memonitor dan mengendalikan pengeluaran, melakukan analisis biaya-keuntungan, serta membuat keputusan yang tepat untuk efisiensi keuangan.
Executive Housekeeper
Executive Housekeeper adalah seorang profesional dalam industri perhotelan yang bertanggung jawab atas pengelolaan dan pengawasan operasional departemen kebersihan hotel. Tugas utama seorang Executive Housekeeper meliputi perencanaan, organisasi, pengawasan, dan pengendalian semua aspek kebersihan hotel, termasuk pembersihan kamar dan area publik.
Sebagai pemimpin departemen kebersihan, Executive Housekeeper bekerja sama dengan tim staf kebersihan untuk memastikan bahwa standar kebersihan yang tinggi tercapai dan dipertahankan di seluruh hotel. Mereka mengawasi pelaksanaan tugas pembersihan, seperti pembersihan kamar tamu, penggantian linen, pembersihan area umum, dan perawatan fasilitas.
Selain itu, Executive Housekeeper bertanggung jawab atas pengelolaan persediaan kebersihan, termasuk pengadaan bahan pembersih, perlengkapan kebersihan, dan linen hotel. Mereka harus memastikan pasokan yang cukup, melakukan inventarisasi secara teratur, dan mengendalikan pengeluaran sesuai dengan anggaran yang ditetapkan.
Seorang Executive Housekeeper juga berperan dalam melatih dan mengembangkan staf kebersihan. Mereka memberikan arahan, melaksanakan pelatihan, dan melakukan evaluasi kinerja untuk memastikan kualitas pekerjaan yang konsisten dan tinggi dari setiap anggota tim.
Front Office Manager
Front Office Manager adalah seorang profesional di industri perhotelan yang bertanggung jawab atas pengelolaan departemen front office hotel. Tugas utama seorang Front Office Manager adalah memastikan kelancaran operasional dan memberikan pelayanan tamu yang superior di area resepsionis.
Sebagai pemimpin departemen front office, Front Office Manager mengawasi dan mengkoordinasikan aktivitas harian, termasuk check-in dan check-out tamu, pengelolaan reservasi, penanganan keluhan tamu, dan pemberian informasi kepada tamu tentang layanan hotel.
Front Office Manager juga bertanggung jawab atas pelatihan, pengawasan, dan evaluasi kinerja staf front office. Mereka bekerja sama dengan tim untuk memastikan bahwa standar layanan pelanggan yang tinggi dipertahankan, kebutuhan tamu terpenuhi, dan operasional resepsionis berjalan dengan lancar.
Selain itu, Front Office Manager juga berperan dalam mengelola inventarisasi dan pemeliharaan peralatan yang terkait dengan front office, seperti sistem reservasi, perangkat lunak front desk, dan peralatan komunikasi.
Seorang Front Office Manager harus memiliki keterampilan komunikasi yang kuat dan dapat berinteraksi dengan berbagai tamu yang datang dengan kebutuhan dan harapan yang berbeda. Mereka harus mampu menjaga ketertiban di daerah resepsionis yang sibuk, menghadapi situasi yang menantang dengan tenang, dan menangani keluhan tamu dengan efektif.
Kepala Keamanan
Kepala Keamanan bertanggung jawab mengembangkan dan melaksanakan kebijakan dan prosedur keamanan hotel. Mereka bertanggung jawab atas pengaturan dan pengawasan sistem keamanan, termasuk pemantauan CCTV, akses kontrol, pengawasan kehadiran, dan patroli keamanan.
Kepala Keamanan juga mengkoordinasikan dengan pihak kepolisian atau lembaga keamanan eksternal untuk memastikan keberlanjutan keamanan hotel. Mereka merencanakan dan melaksanakan tindakan pencegahan, penanganan kejadian darurat, dan pelatihan staf terkait prosedur keamanan.
Dalam menjalankan tugasnya, Kepala Keamanan berperan penting dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi tamu dan karyawan hotel. Dengan pemahaman yang baik tentang aspek keamanan dan keselamatan, mereka membantu menjaga citra positif hotel, meningkatkan kepuasan tamu, dan melindungi kepentingan perusahaan.
Direktur Hubungan Tamu
Direktur Hubungan Tamu adalah seorang profesional di industri perhotelan yang memiliki tanggung jawab utama dalam memastikan kepuasan dan kenyamanan tamu hotel. Tugas utama seorang Direktur Hubungan Tamu adalah memimpin departemen hubungan tamu dan bekerja untuk menciptakan pengalaman tamu yang luar biasa.
Direktur Hubungan Tamu bertanggung jawab atas pengembangan dan implementasi strategi hubungan tamu yang bertujuan untuk meningkatkan layanan pelanggan, memenuhi harapan tamu, dan membangun hubungan jangka panjang dengan tamu hotel. Mereka memimpin tim staf hubungan tamu dan bekerja sama dengan departemen lain dalam hotel untuk memberikan pelayanan yang konsisten dan berkualitas tinggi.
Sebagai pemimpin departemen hubungan tamu, Direktur Hubungan Tamu mengawasi aktivitas check-in dan check-out tamu, menangani keluhan tamu, dan memastikan kebutuhan dan permintaan tamu dipenuhi dengan baik. Mereka berperan sebagai titik kontak utama bagi tamu dan berusaha menciptakan suasana yang ramah, profesional, dan memperhatikan detail dalam interaksi dengan tamu.
Serba-serbi Bekerja di Bidang Perhotelan
Bukan Sekadar Jalan-jalan atau Merasakan Kemewahan Hotel
Dari luar, karyawan hotel terlihat sangat rapi dengan jas dan seragam yang modis. Terlebih lagi, karyawan wanita yang tampil anggun dengan sepatu heels serta riasan dan tatanan rambut yang cantik. Namun jangan salah, dibalik itu semua ada fisik yang lelah akibat harus berdiri terlalu lama ataupun emosi yang terkuras setelah menghadapi ratusan tamu. Intinya, bekerja di perhotelan tidak selamanya dikaitkan dengan kemewahan semata.
Dituntut untuk Bisa Gesit, Multitasking, dan Sabar
Industri perhotelan fokus untuk memberikan pelayanan terbaik kepada tamu. Karena itu, jangan heran apabila pekerjaan ini menuntutmu untuk bisa bersabar dan gesit dalam menghadapi orang lain. Semua pekerjaan yang bergerak di bidang jasa umumnya sama-sama membutuhkan karyawan yang ramah dan memiliki jiwa melayani yang baik di segala suasana. Dibutuhkan keramahan untuk bisa melayani tamu dengan baik, dan juga kesabaran ekstra untuk menghadapi komplain atau permintaan tamu. Yakin sanggup?
“Ah, kerjanya cuma bersih-bersih dan jadi pelayan!”
Membersihkan kamar serta menghidangkan makanan di meja menjadi sebagian kecil hal yang dipelajari di sekolah perhotelan. Namun jangan salah nih! Pekerjaan di hotel justru bisa melatih ketekunan dan ketelitian. Jangan lupa juga bahwa ada jenjang karier, serta banyak pilihan pekerjaan yang bisa kamu pilih, misalnya di bidang event coordinator atau manajemen hotel misalnya. Karena itu, jangan buru-buru memandang sebelah mata, ya!
Berpeluang untuk Bekerja di Banyak Bidang
Seperti yang sudah disebutkan di atas, perhotelan tidak melulu seputar menjadi pelayan. Ada banyak sekali peluang kerja yang bisa ditekuni, seperti menjadi koki, mengorganisir event, merencanakan acara pernikahan, hingga menjadi manajer restoran
Pekerjaan di bidang perhotelan ternyata seru dan sangat bervariasi, bukan? Nah, kamu yang sudah tidak sabar ingin terjun ke industri perhotelan, sign up dan temukan banyak lowongan perhotelan di app.myrobin.id Mulai perjalanan kariermu dengan myrobin.id