New Logo MyRobin
Search
Close this search box.

Tips agar selalu semangat dan termotivasi dalam pekerjaan

Tips agar selalu semangat dan termotivasi dalam pekerjaan

Secara sederhana, motivasi kerja adalah berbagai alasan yang melatar belakangi individu maupun kelompok untuk mengerahkan seluruh potensi dan tenaga dalam pekerjaan yang digeluti. Teknisnya, setiap orang pasti memiliki motivasi semacam itu. Dorongan kerja sendiri memiliki cakupan pembahasan yang luas. Apa saja jangkauan dari motivasi dalam bekerja dan jenis-jenisnya?

Unsur-Unsur dalam Motivasi Kerja

Menyinggung perihal dorongan dalam bekerja, terdapat unsur-unsur yang terlibat di dalamnya, yaitu :

  • Kinerja individu bersangkutan.
  • Penghargaan yang diberikan pihak lain, di mana untuk karyawan khususnya diberikan oleh pihak perusahaan sebagai bentuk apresiasi.
  • Tantangan untuk menaklukkan hambatan yang ditemui dalam pekerjaan.
  • Tanggung jawab menyangkut pekerjaan yang dimiliki.
  • Pengembangan potensi individu terkait pekerjaan.
  • Ketertiban atau kedisiplinan dalam setiap hal yang berhubungan dengan tugas kerja.
  • Kesempatan yang diberikan untuk pembuktian kemampuan diri di dalam pekerjaan.

Faktor-Faktor Berpengaruh Terhadap Dorongan Kerja

Masyarakat awam umumnya menganggap unsur sama dengan faktor, padahal kedua aspek tersebut berbeda meski kurang lebih memiliki korelasi atau kaitan. Adapun faktor yang memengaruhi individu untuk memiliki motivasi dalam bekerja adalah :

  • Gaji pokok berikut tunjangan dengan nominal yang cukup besar dan bersifat stabil bagi karyawan dan dana segar untuk wirausahawan.
  • Lingkungan kerja yang kondusif sehingga menimbulkan kenyamanan individu saat bekerja. Bila situasi lingkungan kurang memadai atau bahkan sama sekali tidak mendukung, otomatis melemahkan motivasi yang dimiliki sehingga hasil yang diharapkan pun gagal dicapai.
  • Status profesi yang memiliki pengaruh atas pandangan lingkungan sosial terhadap individu bersangkutan. Seperti pekerjaan di instansi pemerintah yang memiliki pandangan positif dari masyarakat, sebab itulah profesi tersebut banyak diincar dan menjadi motivasi mayoritas pencari kerja.
  • Keamanan kerja yang dijamin melalui adanya asuransi dan perlindungan bagi karyawan. Dengan adanya jaminan tersebut, akan muncul rasa aman, terutama bagi mereka yang bekerja di medan-medan sulit dan berisiko seperti pertambangan.

Dengan kata lain, poin-poin di atas dapat menjadi tolak ukur kinerja seseorang di mana mencerminkan secara tersirat motivasi yang dimiliki. Jika faktor-faktor di atas terakomodasi, maka dorongan kerja yang dimiliki pihak bersangkutan akan semakin kuat dan berlaku pula untuk kasus sebaliknya.

Ragam Jenis Motivasi Bekerja Secara Umum

Teknisnya, dorongan kerja terbagi menjadi sembilan jenis. Klasifikasi tersebut didasarkan pada riset yang dilakukan pada sampel individu usia produktif dari keseluruhan populasi pekerja. Macam motivasi yang dimaksud yaitu :

Motivasi Jaminan Finansial

Setiap individu yang bekerja pasti menjadikan kebutuhan akan jaminan finansial sebagai dorongan utama. Dari bekerja, mereka mendapatkan uang untuk memenuhi kebutuhan hidup, baik yang bersifat primer, sekunder, maupun tersier. Melalui penghasilan yang dimiliki, individu bersangkutan memiliki rasa aman, tenang, dan kenyamanan dalam hidup.

Dorongan Memiliki Jabatan Terhormat dan Pengaruh

Selain menjadi stabil dari sisi finansial, individu yang bekerja juga mendambakan jabatan strategis yang membuatnya dihormati dan disegani. Atau melalui kondisi perekonomian yang baik membuatnya memiliki pengaruh, minimal terhadap lingkungan sekitar. Pencapaian tersebut tentu tidak mungkin diraih jika berstatus sebagai unemployed atau pengangguran yang selalu diremehkan secara sosial.

Hasrat Memberikan Kinerja atau Karya Terbaik

Motivasi kerja lainnya yang mungkin dimiliki oleh seseorang adalah keinginan untuk menghasilkan karya atau kinerja semaksimal mungkin. Dorongan ini disebut juga dengan istilah passion atau gairah dalam bekerja. Biasanya, motivasi tersebut dapat timbul oleh banyak faktor. Salah satunya karena individu bersangkutan benar-benar menyukai bidang pekerjaan yang ditekuni.

Berlatih Sekaligus Menambah Pengalaman

Dorongan selanjutnya bagi seseorang untuk bekerja yaitu keinginan untuk memiliki pengalaman atau praktik langsung di lingkungan kerja yang asli. Biasanya, hal itu dilakukan oleh para fresh graduate atau lulusan baru sebagai bentuk latihan. Selain itu, pengalaman kerja dalam CV nantinya memberi pengaruh signifikan jika berminat melamar di perusahaan bonafit.

Hobi atau Mengisi Waktu Luang

Tidak semua orang bekerja untuk mendapatkan materi, pengaruh, atau pengalaman. Ada pula yang termotivasi untuk bekerja karena bidang yang ditekuni merupakan hobinya atau sekadar memanfaatkan waktu senggang saja agar lebih bermanfaat dan produktif. Dorongan yang satu ini membuat individu tersebut bekerja tanpa tekanan sehingga terhindar dari risiko stres.

Kewajiban Sebagai Tulang Punggung Keluarga

Alasan yang satu ini paling banyak ditemui di Indonesia. Individu bekerja karena tidak memiliki pilihan lain karena tuntutan sebagai pemangku tanggung jawab perekonomian keluarga. Sayangnya, justru motivasi kerja yang satu ini rawan sekali menimbulkan depresi karena penghasilan yang didapat acap kali habis tidak tersisa untuk sosok yang bekerja tersebut.

Bekerja Guna Mendukung Ibadah

Sepintas, Anda mungkin merasa motivasi ini terlalu dibuat-buat. Namun, faktanya cukup banyak ditemukan di lapangan bahwa individu bekerja untuk keperluan ibadah. Jadi, sebagian penghasilan dari pekerjaan yang dilakoni kemudian disisihkan untuk digunakan beramal pada golongan yang tidak mampu dan sisanya untuk keperluan pribadi. Kegiatan amal tersebut termasuk dalam ibadah.

Impian Terbesar

Meski terdengar seperti lelucon, namun ada orang-orang yang bekerja karena bidang tersebut merupakan impian atau cita-cita terbesarnya sejak kecil. Contohnya, saat kecil cita-cita ‘A’ adalah menjadi dokter supaya dapat mengobati orang sakit. Ketika beranjak dewasa, dia meraih mimpinya dan bekerja sebagai dokter yang berdedikasi penuh terhadap profesinya.

Membalas Ejekan dengan Kesuksesan

Pepatah bahwa balas dendam paling baik adalah kesuksesan bukanlah isapan jempol belaka. Seseorang yang acap kali diejek di masa lalu, tumbuh dengan tekad untuk bekerja keras dan menjadi sukses agar dapat membuktikan kemampuan dirinya. Dengan demikian, orang-orang yang mengejek akan tertohok tanpa perlu dibalas dengan cara yang sama.

Setiap Individu Memiliki Dorongan Kerja Berbeda

Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa masing-masing individu mempunyai motivasi kerja yang berbeda. Motivasi atau latar belakangnya didasarkan pada kebutuhan orang tersebut apakah dari sisi finansial, hobi, kewajiban dan lain-lain. Namun, pada dasarnya, semua dorongan tersebut membuat orang tersebut untuk bekerja secara maksimal demi meraih target yang ingin dicapai.

Manfaat Motivasi Kerja

Motivasi kerja adalah faktor penting dalam meningkatkan kinerja dan kepuasan kerja. Berikut adalah beberapa manfaat motivasi kerja:

Meningkatkan Produktivitas

Meningkatkan produktivitas adalah salah satu manfaat terbesar dari motivasi kerja. Mereka akan lebih bersemangat dan termotivasi untuk menyelesaikan tugas atau pekerjaannya dengan efisien dan cepat. Karyawan yang termotivasi juga lebih fokus dan lebih mudah untuk berkonsentrasi pada suatu pekerjaan. Mereka memiliki semangat untuk lebih memaksimalkan waktu di tempat kerja dan menghindari kegiatan yang tidak produktif. Dalam jangka panjang, produktivitas karyawan yang tinggi memiliki efek positif pada kesuksesan perusahaan. Karyawan yang produktif bisa lebih membantu untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional sehingga kualitas produk atau layanan yang ditawarkan oleh perusahaan juga ikut meningkat.

Meningkatkan Kualitas Kerja 

Karyawan yang termotivasi cenderung memiliki lebih banyak energi dan semangat untuk melakukan pekerjaan dengan lebih baik. Mereka lebih detail dan fokus pada setiap pekerjaannya serta lebih peduli terhadap kualitas pekerjaan mereka. 

Meningkatkan Kepuasan Kerja

Karyawan yang termotivasi merasa lebih senang dan puas dengan pekerjaan mereka terlebih apabila pekerjaan yang telah mereka lakukan juga diapresiasi oleh atasan mereka. 

Meningkatkan Loyalitas Karyawan

Karyawan yang merasa termotivasi biasanya memiliki keterikatan yang kuat terhadap perusahaan dan terlibat dalam pekerjaan. Sehingga memilih untuk bertahan dalam jangka waktu yang lebih lama dan memberikan kontribusi yang lebih besar lagi untuk perusahaan. 

Mengurangi Tingkat Absensi

Motivasi yang timbul dari dalam diri untuk bekerja dapat menyingkirkan rasa malas yang ada sehingga karyawan akan lebih sedikit absen dan jarang terlambat karena mereka sadar akan tanggung jawab pekerjaan yang mereka pegang.

Meningkatkan Kerja Sama 

Manfaat motivasi kerja lainnya adalah dapat meningkatkan kerja sama antar karyawan. Ketika karyawan merasa termotivasi dan terlibat dalam pekerjaan, mereka akan bisa lebih terbuka untuk bekerja sama dengan rekan kerja dan berbagi pengetahuan dan keterampilan mereka. Hal ini dapat membantu meningkatkan efektivitas tim dan meningkatkan produktivitas secara keseluruhan.

Meningkatkan inovasi

Karyawan yang merasa termotivasi biasanya juga lebih kreatif, karena terbuka terhadap ide-ide baru yang dapat membantu perusahaan mengembangkan solusi inovatif untuk masalah yang dihadapi sehingga dapat membantu perusahaan mencapai tujuan bisnis dan menciptakan keunggulan kompetitif.

Dengan demikian, motivasi kerja dapat membawa banyak manfaat bagi perusahaan dan karyawan. Perusahaan dapat meningkatkan kinerja mereka dan menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan positif, sementara karyawan dapat merasa lebih termotivasi dan puas dengan pekerjaan mereka.

Demikian artikel tips agar selalu semangat dan termotivasi dalam pekerjaan. Baca juga artikel menarik lainnya seputar karir, dan pekerjaan di Blog MyRobin

Peluang bekerja di perusahaan ternama

Membangun jaringan karir, mengembangkan skill, serta dapatkan berbagai kemudahan dan manfaat lainnya

Bagikan artikel ini:
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Pinterest
Artikel terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Cepat kerja, banyak untungnya pula!