Sebagai recruiter, ketika melakukan interview dengan kandidat, Anda perlu menguji kandidat dalam berbagai keahlian. Seperti menguji bagaimana cara mereka memecahkan masalah, tingkat kecerdasan emosional, serta cara mengatasi situasi stress yang menghadang.
Untuk bisa melakukannya dengan baik, Anda harus memiliki pemahaman yang baik mengenai pertanyaan interview situasional. Oleh karena itu, untuk membantu Anda dalam menyeleksi kandidat dengan baik, kali ini kita akan membahas seputar interview situasional.
Yuk, simak ulasan lengkap berikut ini!
Pengertian Interview Situasional
Interview situasional adalah pertanyaan hipotesis yang Anda ajukan kepada kandidat, tentang bagaimana cara mereka mengatasi berbagai situasi di tempat kerja.
Karena masih bersifat hipotesis, pertanyaan yang Anda ajukan bisa menjadi dua kemungkinan. Yaitu, bisa terjadi di masa depan, atau tidak akan terjadi sama sekali.
Hal ini menjadi sangat penting untuk Anda tanyakan, agar Anda dapat mengetahui gambaran kandidat dalam mengatasi masalah yang sedang mereka hadapi dalam pekerjaan.
Tujuan dari Pertanyaan Interview Situasional
Mengajukan pertanyaan situasional ketika interview kepada kandidat bermaksud untuk mengetahui bagaimana cara mereka dalam menghadapi situasi pekerjaan yang tidak sesuai dengan perkiraan mereka.
Ketika Anda mengajukan pertanyaan situasional dalam interview, Anda harus bisa menemukan bagaimana cara kandidat menangani masalah yang mungkin muncul pada pekerjaan mereka nantinya.
Selain itu, ada beberapa keterampilan yang bisa Anda nilai dari kandidat melalui pertanyaan situasional ini. Berikut adalah beberapa contoh keterampilannya tersebut:
Keterampilan interpersonal dan kolaborasi
Misalnya, bagaimana cara kandidat dalam menangani konflik dan menjaga hubungan baik dengan rekan kerjanya, manajer, dan klien perusahaan
Keterampilan membuat keputusan
Misalnya, bagaimana cara kandidat dalam memilih pilihan strategis yang sangat penting
Keterampilan memecahkan masalah
Misalnya, bisakah kandidat tersebut memberikan solusi yang efektif atau kreatif untuk masalah yang tengah dihadapi di pekerjaan
Keterampilan organisasi
Misalnya, bagaimana cara kandidat dalam memprioritaskan pekerjaan mereka dan tidak membawa permasalahan dari luar ke dalam pekerjaan mereka
Keterampilan manajerial
Misalnya, bagaimana cara kandidat dalam memimpin para bawahannya di kantor dan bagaimana cara mereka dalam menetapkan target yang hendak dicapai oleh perusahaan atau divisi mereka
Mengajukan pertanyaan situasional ketika interview kerja juga bertujuan untuk mengidentifikasi kandidat, apakah keahlian mereka sesuai dengan kebutuhan perusahaan atau tidak. Selain itu, sebagian besar kandidat akan mengklaim jika mereka memiliki banyak keahlian khusus di CV atau resume mereka. Oleh karena itu, dengan mengajukan pertanyaan semacam ini, akan memberikan Anda kesempatan untuk melihat apakah keterampilan tersebut benar-benar mereka kuasai atau tidak, serta melihat dampak keterampilan tersebut dalam memecahkan masalah di pekerjaan.
Hal yang perlu Anda ketahui sebelum melakukan interview kepada kandidat adalah setiap kandidat pastinya memiliki pemikirannya masing-masing yang berbeda satu sama lain, sehingga Anda akan menemukan banyak jawaban yang berbeda dari satu pertanyaan saja. Oleh karena itu, Anda harus mencari kandidat yang memberikan jawaban yang bisa menunjukkan sikap profesionalisme pada diri mereka. Selain mereka juga harus bisa memberikan dampak bagi perusahaan dengan memberikan ide-ide segar yang akan membantu perusahaan dalam mencapai targetnya.
Contoh pertanyaan interview situasional
Berikut adalah beberapa contoh pertanyaan interview situasional yang bisa Anda tanyakan kepada kandidat selama proses interview berlangsung:
• Jika perusahaan kompetitor kita merilis produk baru, bagaimana cara Anda menanggapi kehadiran produk baru tersebut?
• Jika Anda mengetahui atasan Anda melanggar kode etik perusahaan, apa yang akan Anda lakukan?
• Jika Anda memiliki dua pekerjaan penting yang deadlinenya berdekatan, bagaimana cara Anda memilih pekerjaan yang akan menjadi prioritas Anda?
• Ketika Anda melakukan banyak pekerjaan dengan deadline yang ketat, bagaimana cara Anda menyelesaikan pekerjaan tersebut tepat waktu?
• Jika Anda melihat penurunan matriks penting di perusahaan dari minggu ke minggu, apa yang akan Anda lakukan untuk meningkatkan kembali matriks tersebut?
Cara Menilai Jawaban Kandidat Mengenai Pertanyaan Interview Situasional
Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menilai jawaban kandidat, apakah mereka sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan perusahaan Anda atau tidak. Berikut beberapa cara yang dapat Anda gunakan:
• Sebelum Anda memulai proses interview, buatlah list atau daftar keterampilan yang harus dikuasai oleh kandidat untuk posisi yang Anda buka. Kemudian, ajukan pertanyaan tentang keterampilan tersebut untuk mengetahui sejauh mana gambaran keahlian mereka.
• Ketika proses menyusun pertanyaan interview, Anda harus membuat pertanyaan yang realistis dan menantang kandidat. Namun, juga harus berhubungan dengan situasi kerja yang mungkin akan terjadi di pekerjaan.
• Perhatikan cara kandidat memecahkan masalah secara general. Sebab, cara berpikir mereka bisa menjadi gambaran bagi Anda mengenai gaya kerja mereka.
• Biasanya kandidat dapat menjawab pertanyaan situasional yang Anda berikan berdasarkan masalah serupa yang pernah mereka hadapi di pekerjaan sebelumnya.
Perhatikan cara mereka memberikan solusi terkait situasi yang tengah dihadapi, kemudian cobalah untuk membimbing mereka melalui cara penyelesaian masalah yang sering Anda gunakan di perusahaan.
Dengan menggabungkan kedua hal tersebut mungkin saja Anda akan mendapatkan solusi yang lebih baik dari biasanya. Dan lihat, seberapa fleksibelnya mereka dalam menggunakan metode baru.
Yang Menjadi Red Flag dari Kandidat Mengenai Jawaban Interview Situasional
Sebagai recruiter, Anda pastinya memiliki kualifikasi tersendiri yang harus dipenuhi oleh kandidat. Dan tidak semua kandidat bisa memenuhi kualifikasi Anda tersebut karena mereka memberikan tAnda-tAnda yang tidak sesuai dengan keinginan Anda.
Berikut adalah beberapa hal yang harus Anda perhatikan dalam memilih kandidat berdasarkan jawaban mereka saat interview.
Jawaban yang Diberikan Kandidat di Luar Topik
Hal penting yang harus Anda nilai dari kandidat adalah melihat seberapa cepat kandidat dapat berpikir dan memberikan solusi kepada permasalahan yang dihadapi. Jika kandidat memberikan jawaban yang menyimpang dari pertanyaan yang Anda berikan, itu adalah pertAnda jika mereka tidak mampu untuk memberikan jawaban yang sesuai dengan pertanyaan yang diajukan.
Jawaban yang jelas
Meskipun pertanyaan wawancara situasional sulit untuk dipersiapkan sebelumnya, beberapa kandidat mungkin memiliki pengalaman dengan pertanyaan situasional dan menggunakan jawaban “kalengan”. Jika mereka berfokus untuk memberi Anda jawaban yang “benar”, atau jawaban yang Anda harapkan, Anda tidak dapat benar-benar mengukur cara berpikir mereka.
Jawaban yang Tidak Realistis
Kandidat bisanya ingin memberikan kesan yang baik dan ingin menunjukkan keahlian mereka. Tetapi hal yang harus Anda ingat adalah mereka juga harus memberikan jawaban yang realistis. Oleh karena itu, perhatikan jawaban mereka, apakah mereka bisa memberikan jawaban yang realistis atau malah sebaliknya.
Kandidat Tidak Memiliki Soft Skill
Kandidat yang bagus tidak hanya dinilai dari pengetahuan dan klasifikasinya saja, namun mereka juga harus menunjukkan moral, empati, dan mampu berkolaborasi dengan karyawan lainnya.
Jika kandidat yang Anda interview menunjukan perilaku tidak profesional, terkesan menyalahkan orang lain, atau tidak bertanggungjawab, maka mereka tidak layak untuk Anda rekrut.
Kandidat Tidak Mampu Memberikan Jawaban
Sangat wajar jika kandidat merasa gugup saat interview, terutama jika mereka diberi pertanyaan situasional. Jika mereka kesulitan menjawab pertanyaan yang Anda berikan, mereka bisa meminta penjelasan lebih rinci atau detail dari pertanyaan yang Anda ajukan.
Namun, jika sudah begitu tapi mereka tetap tidak bisa menjawab sama sekali, ini bisa berarti mereka tidak layak untuk Anda rekrut, karena mereka tidak mengidentifikasi masalah secara bijak dan.
Nah, demikianlah pembahasan kita kali ini mengenai Contoh pertanyaan interview situasional. Semoga artikel ini bisa membantu Anda ketika melakukan interview terhadap kandidat dan bisa mendapatkan kandidat yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan Anda.
Permudah perekrutan Anda dengan MyRobin. Outsourcing MyRobin dapat membantu mempermudah perekrutan Anda. Dengan rekruter yang kompeten dan berpengalaman MyRobin memastikan bahwa Anda mendapatkan pekerja yang Anda butuhkan kurang dari 24 jam. Tunggu apa lagi? Hubungi MyRobin sekarang!
Jika Anda menyukai topik pembahasan seperti ini, Anda bisa mengunjungi Blog MyRobin untuk mendapatkan artikel sejenis mengenai bisnis, hrd, dan pekerja.