Semua kandidat pastinya memiliki tujuan karir mereka masing-masing. Dan sebagai recruiter, anda harus bisa menyeleksi dan memilih kandidat yang memiliki tujuan karir yang sejalan dengan tujuan perusahaan.
Sebab, jika merekrut kandidat yang tujuan karirnya berbeda, akan membuat perusahaan bisa kesulitan dalam mencapai tujuannya. Karena kandidat tersebut nantinya bisa menjadi duri di dalam daging.
Oleh karena itu, anda harus bisa menyeleksi dengan baik kandidat yang akan direkrut. Caranya dengan mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan tujuan karir kandidat kedepannya.
Jika anda masih bingung mengenai contoh-contoh pertanyaannya, yuk simak contoh pertanyaan interview tentang tujuan karir berikut ini:
Alasan Mengapa Menanyakan Tujuan Karir kepada Kandidat saat Interview?
Sebelum kita masuk ke pembahasan utama, anda terlebih dahulu harus paham mengapa anda harus menanyakan tujuan karir kepada kandidat saat interview.
Ketika mengikuti interview, biasanya kandidat tidak akan menjelaskan tujuan karir mereka kepada anda. Sehingga anda harus menanyakannya sendiri pertanyaan mengenai tujuan karir mereka. Tujuannya adalah untuk mengetahui bagaimana cara para kandidat untuk mencapai tujuan karir mereka.
Selain itu, hal yang mendasari anda untuk menanyakan tujuan karir kepada kandidat antara lain:
Untuk bisa memilih kandidat yang lebih baik
Sebagai recruiter anda harus mengusahakan untuk merekrut kandidat yang yang memiliki tujuan karir jangka panjang dan memiliki kesesuaian dengan tujuan bisnis perusahaan anda.
Untuk mendapatkan kandidat yang sejalan dengan perusahaan
Kandidat yang ingin bekerja di perusahaan impian mereka, akan tertarik dengan tujuan jangka panjang perusahaan dan akan berinvestasi dalam usaha memajukan perusahaan.
Untuk mengetahui profil kandidat secara lengkap
Untuk bisa mengenali kandidat, tentunya anda harus mengumpulkan informasi tentang motivasi kerja mereka.
Mengidentifikasi potensi kemampuan kandidat
Sebagai recruiter anda harus bisa mengidentifikasi kandidat untuk mengetahui mereka memiliki potensi untuk mengisi posisi lain di perusahaan, baik itu untuk saat ini ataupun di masa depan.
Contoh pertanyaan wawancara tujuan karir
Berikut adalah beberapa contoh pertanyaan yang bisa anda ajukan kepada kandidat saat interview kerja:
• Apa yang ingin anda pelajari lebih dalam lagi terkait bidang keahlian anda?
• Apakah anda berencana untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi? Jika ya, bidang apa yang akan anda pilih?
• Apa tujuan karir anda di masa depan dan apa yang akan anda lakukan untuk bisa mencapainya? (biasanya ditanyakan dalam tiga atau lima tahun ke depan)
• Keahlian atau pengetahuan apa yang akan membuat anda lebih baik untuk mengisi ini?
• Apa yang membuat anda keluar dari perusahaan sebelumnya dan mencari pekerjaan baru?
• Apa yang anda harapkan di posisi yang anda lamar saat ini?
• Apakah menurut anda posisi yang anda lamar saat ini sejalan dengan tujuan karir anda di masa depan?
• Manakah yang lebih anda sukai, menjadi ahli di satu bidang atau memperluas pengetahuan anda tentang berbagai lainnya? Dan coba jelaskan mengapa anda memilih itu!
• Jika diberi sebuah pilihan, proyek apa yang akan anda pilih: proyek yang sesuai dengan keterampilan dan pengetahuan anda saat ini dan mengharuskan anda menjadi pemimpin tim, atau proyek di mana anda akan mengerjakan sesuatu yang berbeda dengan bidang anda, tetapi anda dapat berkolaborasi dengan banyak rekan kerja baru?
• Apa yang akan anda lakukan untuk mencapai tujuan karir anda di masa depan?
• Jika anda mendapatkan pekerjaan ini, apa arti pekerjaan ini bagi Anda? (baik secara profesional maupun pribadi)
Cara Menilai Kandidat Ketika Menjawab Pertanyaan Tujuan Karir
Biasanya, ada beberapa penilaian yang bisa menjadi pertimbangan anda dalam menilai jawaban dari kandidat tentang tujuan karir mereka. Berikut adalah beberapa cara yang bisa anda lakukan dalam menilai kandidat:
• Biasakan untuk akan mengajak diskusi kandidat mengenai tujuan karir mereka selama wawancara, hal itu gunakan sebagai titik awal untuk membangun program pembelajaran dan pengembangan kandidat nantinya jika diterima bekerja. Jika nantinya anda memutuskan untuk mempekerjakan seorang kandidat, anda harus membuat rancangan jalur karir bagi kandidat tersebut berdasarkan apa yang menjadi motivasi mereka.
• Anda harus menanyakan bagaimana cara kandidat dalam mencapai tujuan karir mereka. Biasanya kandidat ingin mendapatkan pengetahuan baru atau menumbuhkan keterampilan yang akan membantu mereka dalam meningkatkan apa yang sudah mereka lakukan.
• Jika kandidat suatu saat memiliki keinginan untuk melanjutkan studi, seharusnya tidak menjadi alasan anda untuk mendiskualifikasi kandidat tersebut. Tapi, anda bisa mengajukan pertanyaan lanjutan kepada kandidat untuk mengetahui mengapa mereka tertarik untuk melanjutkan bidang studi ini dan akan menyebutkan cara-cara yang dapat dilakukan oleh perusahaan untuk mensupport mereka.
• Jika ada kandidat yang tidak relevan dengan studi atau pengalaman mereka sejauh ini, maka anda jangan terlalu cepat untuk mendiskualifikasinya. Sebaliknya, cobalah untuk mempelajari lebih lanjut tentang motif kandidat tersebut. Sebab karyawan dengan latar belakang akademik dan pekerjaan yang beragam seringkali menjadi karyawan yang menonjol, karena mereka memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, bisa beradaptasi, dan berani mengambil risiko.
Yang Menjadi Red Flag dari Kandidat
Ada beberapa hal yang harus anda pertimbangkan dan menjadi red flag dari terhadap kandidat dalam pertimbangkan memilih karyawan. Sehingga anda bisa memilih kandidat yang memang layak untuk posisi tersebut. Berikut adalah beberapa hal yang harus anda perhatikan dalam memilih kandidat:
Jawaban kandidat tidak sejalan dengan tujuan bisnis
Jika kandidat ingin mengambil tujuan karir yang berbeda dengan posisi yang mereka lamar, mungkin anda akan menjadi ragu untuk merekrutnya, sebab akan sulit mempertahankan karyawan seperti itu dalam jangka panjang.
Kandidat tidak bisa menggambarkan tujuan karirnya
Kandidat yang baik akan berusaha untuk mengembangkan diri, terlepas dari tingkat pengetahuan dan pengalaman mereka. Namun, jika ada kandidat yang mengalami kesulitan menetapkan tujuan karir mereka, baik jangka pendek maupun jangka panjang, kemungkinan mereka akan kesulitan dalam menjalankan peran mereka dengan baik.
Kandidat memberikan jawaban yang klise
Kandidat mungkin mengharapkan anda mengajukan pertanyaan “Dimana anda melihat diri anda dalam lima tahun” dan mencoba membuat anda menjadi terkesan dengan jawaban yang telah mereka siapkan. Tapi, cobalah untuk mengajukan pertanyaan yang berbeda dan lebih spesifik, supaya anda bisa secara terbuka mendiskusikan tujuan dari mereka.
Kandidat memberikan tujuan karir yang tidak jelas atau tidak realistis
Meskipun wajar bagi fresh graduate untuk memiliki gagasan yang tidak jelas tentang apa yang ingin mereka lakukan dengan masa depan mereka. Serta mereka memiliki rencana yang terlihat tidak realistis, maka itu merupakan tanda bahwa kandidat tersebut belum memiliki pemahaman yang baik tentang industri atau kemampuan mereka sendiri.
Nah, demikianlah pembahasan kita kali ini mengenai Contoh pertanyan interview tentang tujuan karir. Semoga bisa membantu anda dalam merekrut kandidat yang cocok dengan perusahaan anda.
Permudah perekrutan Anda dengan MyRobin. Outsourcing MyRobin dapat membantu mempermudah perekrutan Anda, termasuk jika Anda mencari seorang BD Representative. Hubungi MyRobin sekarang!
Dan jangan lupa untuk mengunjungi Blog MyRobin, karena disana banyak konten-konten yang akan menambah wawasan anda dalam dunia kerja.