New Logo MyRobin
Search
Close this search box.

Memahami Paired Comparison Method: Metode Menilai dan Membandingkan Karyawan

Paired Comparison Method

Evaluasi kinerja merupakan hal yang harus dilakukan oleh perusahaan, apapun bidangnya. Evaluasi rutin berguna untuk keberlanjutan bisnis di masa depan.

Paired Comparison Method adalah salah satu metode yang dapat Anda gunakan untuk mengevaluasi kinerja karyawan. Metode ini bekerja dengan melakukan perbandingan antara karyawan.

Menariknya, Paired Comparison Method tidak hanya digunakan untuk mengevaluasi kinerja. Pendekatan ini dapat digunakan berbagai disiplin ilmu.

Paired Comparison Method dilakukan dengan membandingkan dua buah stimulus yang memiliki level yang sama dan judgment diminta untuk memilih salah satu diantaranya.

Di artikel ini, MyRobin akan menjelaskan tentang apa Paired Comparison Method sebagai salah satu metode evaluasi kinerja karyawan.

Pengertian Paired Comparison Method

Paired Comparison Method adalah metode membandingkan dua pilihan. Metode ini dilakukan untuk menguji dan membandingkan antara dua sampel dengan parameter tertentu.

Dalam konteks evaluasi kinerja karyawan, Paired Comparison Method adalah metode yang digunakan untuk mengevaluasi dan membandingkan kinerja karyawan.

Metode ini digunakan untuk menilai dan merangking karyawan dengan karyawan lain berdasarkan kriteria atau hasil kerja.

Biasanya, perusahaan menggunakan metode ini untuk menilai hasil kinerja, manajemen bakat, dan pengambilan keputusan terkait promosi, bonus, atau tindakan personal lainnya.

Paired Comparison Method metode yang relatif, maksudnya penilaian karyawan berdasarkan pada perbandingan dengan rekan mereka, bukan pada standar mutlak. 

Meskipun metode ini mudah dilakukan, Paired Comparison Method mengandalkan penilaian subjektif yang bisa mengakibatkan bias.

Paired Comparison Method pertama kali dicetuskan oleh Louis Leon Thurstone, pada tahun 1920. Thurstone menjelaskan dasar-dasar pengukuran sikap dan metodologi sikap.

Ada tiga teknik pengukuran skala yang dikembangkan Thurstone, yaitu:

  • Paired Comparison Method
  • Equal Appearing Intervals
  • Metode Suksesif Interval (MSI)

Cara Menggunakan Paired Comparison Method

Berikut adalah langkah-langkah dan contoh menggunakan Paired Comparison Method sebagai cara untuk mengevaluasi kinerja karyawan:

1. Pilih karyawan

Anda harus menentukan kelompok karyawan yang akan dievaluasi. Anda dapat memilih individu, tim, atau departemen. Setelahnya, tentukan pasangan yang akan dibandingkan.

2. Evaluasi setiap pasangan

Setiap pasangan kemudian Anda bandingkan kinerja yang lebih baik atau efektif. Gunakan kriteria untuk menilai dan membandingkan karyawan. Beberapa kriteria yang dibandingkan adalah pengetahuan tentang pekerjaan, produktivitas, kerja tim, komunikasi tim, dan lainnya.

3. Penentuan skor

Berikan skor kepada karyawan yang dianggap lebih baik dalam setiap pasangan. Misal, Anda memberikan satu poin kepada karyawan A karena komunikasi yang lebih baik dari karyawan B.

4. Total semua skor

Setelah semua diisi skor, selanjutnya adalah menjumlah skor tersebut.

5. Urutkan ranking karyawan

Urutkan karyawan berdasarkan total skor mereka. Karyawan dengan skor tertinggi ditempatkan di peringkat pertama, yang memiliki skor kedua tertinggi ditempatkan di peringkat kedua, dan seterusnya.

Sebagai pelengkap, berikut adalah contoh worksheet Paired Comparison Method:

Penilaian Kinerja Karyawan
 Karyawan AKaryawan BKaryawan CKaryawan DKaryawan E
Karyawan A1101
Karyawan B1100
Karyawan C0111
Karyawan D0010
Karyawan E0010
Total Poin12412

Kelebihan dan Kekurangan Paired Comparison Method

Paired Comparison Method tentu mempunyai kelebihan dan kekurangan jika dibandingkan dengan metode evaluasi kinerja karyawan lainnya. Berikut adalah penjelasannya:

1. Mudah dilakukan

Paired Comparison Method merupakan metode yang sederhana dan mudah dipahami. Penilaian hanya perlu membandingkan dua karyawan, sehingga tidak terlalu rumit.

2. Adanya pilihan yang prioritas

Hasil akhir dari metode ini adalah merangking atau mengurutkan karyawan berdasarkan nilai atau poin yang paling tinggi. Sehingga, manajer atau atasan akan mudah menentukan karyawan yang akan diprioritaskan.

Cara ini berguna ketika perusahaan memiliki karyawan yang banyak bersaing untuk mendapatkan promosi jabatan.

3. Cocok untuk bisnis kecil

Metode ini cocok untuk bisnis kecil yang memiliki beberapa karyawan.

Sedangkan kekurangan Paired Comparison Method sebagai metode mengevaluasi kinerja adalah:

1. Subjektivitas penilai

Membandingkan dua karyawan sangat bergantung pada penilaian subjektif dari penilai yang menyebabkan bias. Penilai mungkin memiliki bias atau interpretasi kriteria mereka sendiri.

2. Memakan waktu

Perbandingan berpasangan akan memakan waktu, jika mengevaluasi karyawan yang banyak. Setiap karyawan harus dibandingkan satu dengan yang lainnya. Oleh karena itu, metode ini tidak cocok untuk perusahaan dengan karyawan yang banyak.

3. Tidak memberikan data yang spesifik

Kekurangan Paired Comparison Method tidak memberikan data yang spesifik. Artinya, metode ini tidak memberikan dalam hal apa karyawan unggul dan apa yang harus diperbaiki.

Perusahaan tidak memiliki data yang spesifik untuk mengidentifikasi terkait pengembangan dan pelatihan karyawan di masa depan.

Mengapa Perusahaan Harus Rutin Mengevaluasi Kinerja Karyawan?

Karyawan akan berusaha menggunakan kemampuannya untuk bekerja sesuai standar yang ditentukan perusahaan. Sayangnya, karyawan tidak selalu lancar ketika bekerja, ada saja hambatan yang mengakibatkan kinerja tidak maksimal.

Oleh karena itu, perusahaan wajib secara rutin melakukan evaluasi kinerja. Evaluasi membuat karyawan mengetahui apa yang salah dan permasalahan pada kinerjanya.

Evaluasi juga merupakan sarana komunikasi dua arah antara karyawan dengan perusahaan. Komunikasi dua arah membuat karyawan paham tentang apa yang diharapkan perusahaan dari karyawan.

Paired Comparison Method adalah salah satu metode yang tepat untuk mengevaluasi kinerja karyawan secara rutin. Melalui metode ini, perusahaan dapat mengetahui peringkat karyawan dengan kinerja yang baik.

Jika Anda tertarik menggunakan outsourcing, Anda dapat memilih MyRobin sebagai penyedia jasa layanan outsourcing on-demand terpercaya. Kami dapat menyalurkan pekerja profesional dari berbagai bidang sesuai dengan kebutuhan kurang dari 24 jam. Pelajari selengkapnya produk dan layanan MyRobin disini!

Memahami Paired Comparison Method: Metode Menilai dan Membandingkan Karyawan | MyRobin

Kunjungi Blog MyRobin untuk mengetahui tips mengelola karyawan yang efektif. Di Blog MyRobin ada puluhan artikel yang menambah pengetahuan Anda tentang pengelolaan karyawan.

Rekrut dan kelola pekerja TANPA RIBET

Didukung dengan teknologi modern yang terintegrasi. Rekrut tenaga kerja profesional dan berkualitas

Bagikan artikel ini:
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Pinterest
Artikel terkait

Terima beres! rekrut hingga penggajian