Apa Itu Sales Plan Dan Bagaimana Perannya Di Dalam Dunia Bisnis? – Perkembangan zaman dan teknologi yang semakin canggih tiap harinya bersamaan dengan inovasi-inovasi teknologi informasi yang juga makin beragam. Situasi ini pun berdampak pada dunia bisnis yang secara tidak terduga berkembang bersamaan dengan persaingan yang semakin ketat.
Saat ini pun banyak sekali perusahaan-perusahaan baru yang berkembang berdasarkan tren maupun metode bisnis modern yang disebut startup. Ketika menjalankan bisnis ataupun perusahaan tersebut, tentunya Anda harus memiliki strategi yang matang tentang pertimbangan dan perencanaan dalam menjalankan perusahaan tersebut ke depannya.
Untuk menjalankan bisnis, sudahkah Anda memiliki rencana penjualan? Jika belum, alangkah bagusnya jika Anda membuatnya sekarang. Apalagi jika posisi Anda saat ini ialah seorang pengusaha atau sales manager. Sebab sales plan tidak kalah pentingnya dengan sebuah business plan, karena dari rencana tersebut akan membantu Anda untuk menentukan target penjualan di dalam bisnis.
Karena dunia bisnis bukanlah situasi yang dapat diprediksi, semuanya berjalan dengan sangat cepat dan bisa berubah kapan saja. Ketidakpastian itu perlu diantisipasi dengan menyiapkan rencana penjualan. Jika tidak ingin kehilangan pelanggan atau kehilangan omset karena strategi yang Anda gunakan sudah kuno, maka sudah saatnya Anda mempelajari rencana bisnis, strategi pemasaran, dan lain sebagainya yang bisa menunjang bisnis Anda.
Bagaimana cara membuat rencana pemasaran yang tepat? Apalagi jika Anda masih kesulitan dan belum bisa beradaptasi dengan perkembangan dunia bisnis.
Apa Itu Sales Plan?
Sebuah perusahaan membutuhkan panduan mengenai penetapan global, estimasi budget, objective, rangkaian strategi serta batasan waktu ditambah dengan metrik yang akan dipakai. Panduan tersebut bisa Anda temukan di dalam rencana penjualan strategis atau akrab disebut sebagai rencana penjualan.
Pertanyaan tentang apa itu sales plan, jawabanya ialah suatu rencana bisnis yang di dalamnya dijelaskan tentang target pasar, tujuan bisnis, strategi penjualan, dan potensi risiko bisnis yang bisa saja terjadi suatu saat nanti. Rencana penjualan sendiri memiliki peran yang sangat penting bagi tim sales agar tetap menjaga produktivitas kerja setiap harinya.
Karena tujuan penjualan untuk periode waktu tertentu sebelumnya telah ditentukan oleh tim sales. Perusahaan pun akan menjadikan rencana ini sebagai acuan untuk mengamati perkembangan tim dan menyeimbangkannya dengan rencana perusahaan.
Tidak hanya itu, sales plan pun bisa membantu tim maupun individu dalam menentukan prioritas bisnis juga dapat digunakan sebagai bahan evaluasi mingguan atau bulanan. Oleh karena itu, Anda harus memperhatikan tim sales yang ada di perusahaan Anda, pastikan mereka memiliki rencana penjualan untuk dijadikan sebagai patokan tugas mereka. Karena rencana penjualan yang buruk bisa memiliki dampak yang sangat fatal bagi jalannya perusahaan.
Manfaat Rencana Penjualan
1. Melakukan identifikasi terhadap rencana penjualan
Melalui sebuah rencana penjualan, dilansir dari Management Study HO menjelaskan bahwa Anda bisa mempersiapkan target penjualan dalam beberapa waktu tertentu untuk bisnis Anda. Dari rencana tersebut selain bisa menentukan target penjualan, Anda juga bisa menentukan strategi jual yang disesuaikan dengan target pasar sehingga target penjualan pun bisa tercapai.
2. Risiko bisnis dapat berkurang
Seperti yang telah diuraikan sebelumnya, dunia bisnis merupakan hal yang tidak bisa diperkirakan dan tidak ada jaminan keuntungan yang Anda peroleh. Hal ini karena industri bisnis juga berkembang dengan sangat cepat tanpa kita sadari sehingga risiko yang muncul ketika berbisnis juga akan banyak.
Akan tetapi, dengan adanya sales plan, maka terjadinya risiko bisnis pada perusahaan dapat Anda kurangi semaksimal mungkin karena Anda telah memiliki pegangan dan rencana cadangan untuk menyelesaikan risiko yang akan terjadinya nantinya.
3. Menilai hasil kerja tim
Manfaat lain dengan adanya rencana penjualan ialah Anda bisa menilai hasil dari kerja tim. Misalnya selama periode waktu tertentu yakni satu bulan, Anda bisa mengetahui hasil kerja tim sales Anda dengan melihat rencana penjualan. Apakah tim tersebut telah mencapai target penjualannya selama satu bulan atau belum.
Apabila tim sales Anda belum bisa mencapai target penjualan selama satu bulan, maka Anda bisa menggunakan itu sebagai bahan evaluasi ke depannya. Akan tetapi, jika target penjualan Anda telah tercapai, maka hal itu bisa dijadikan sebagai motivasi oleh tim tersebut untuk bisa menjadi lebih baik lagi kedepannya.
Komponen Penting Dalam Rencana Penjualan
1. Tim
Sebelum membuat sales plan, hal pertama yang harus Anda persiapkan ialah membentuk sebuah tim. Untuk membentuk tim sales seperti yang Anda inginkan, maka pertama-tama Anda harus menguraikan siapa saja yang bisa bergabung pada tim tersebut serta jelaskan mengenai peran mereka masing-masing di dalam tim.
Hal ini dapat membantu Anda menjalankan strategi penjualan sesuai dengan yang sudah ditetapkan sebelumnya. Tidak hanya itu, Hubspot menjelaskan bahwa apabila Anda memiliki rencana untuk menambah karyawan, ada baiknya jika Anda menyertakan jumlah, posisi, serta kapan mereka bisa bergabung di dalam tim.
2. Target pasar
Salah satu komponen penting yang harus ada di dalam sales plan yaitu target pasar. Anda harus mengetahui data demografis dari pelanggan Anda. Misalnya kisaran umur mereka, minat serta masalah yang dialami pelanggan Anda. Untuk dapat mencapai target penjualan, Anda bisa melakukannya dengan memperluas target pasar.
3. Sumber daya dan tools
Uraikan perangkat atau tools apa saja yang mesti dipakai agar membantu pekerjaan tim penjualan dalam mencapai target penjualan. Di samping itu, jelaskan juga tentang sumber daya mereka, apakah tim sales memerlukan training supaya bisa lebih produktif lagi kedepannya. Hal ini nantinya bisa membantu Anda dalam pengelolaan sumber daya yang baik.
4. Strategi penjualan
Hal yang harus Anda masukkan selanjutnya ke dalam sales plan ialah strategi penjualan atau strategi marketing. Di dalam strategi marketing ini Anda harus bisa menentukan apakah Anda akan memberikan promo kepada produk di dalam bisnis Anda ataukah Anda berencana untuk memainkan harganya.
Tidak hanya itu, Anda juga harus bisa menentukan media iklan tempat Anda ingin mempromosikan bisnis ataupun produk Anda. Apakah Anda akan beriklan melalui media online, offline, ataukah Anda akan beriklan di televisi.
5. Positioning
Positioning produk dengan cara mengidentifikasi siapa saja kompetitor yang memiliki potensi untuk bersaing dengan produk Anda juga tidak kalah penting untuk dilakukan. Apakah produk mereka lebih unggul dengan produk Anda? Atau malah produk Anda memiliki keunggulan dibandingkan dengan produk kompetitor Anda?
Dari pertanyaan tersebut Anda bisa melakukan langkah inisiatif melalui pesaing Anda agar mengembangkan produk Anda menjadi lebih baik lagi kedepannya melalui sales plan. Agar bisa bersaing dengan kompetitor lain, Anda juga harus paham mengenai tren pasar saat ini agar bisa berkembang mengikuti zaman dan tidak ketinggalan tren.
6. Anggaran
Anggaran atau budget merupakan salah satu hal yang sangat penting dan harus ada di dalam rencana penjualan. Uraian mengenai anggaran penting untuk diketahui agar dapat mencapai target penjualan. Melalui budgeting ini, Anda bisa terbantu untuk melihat besarnya serta jumlah transaksi keuangan yang berlangsung selama beberapa waktu tertentu.
Kemudian laporan mengenai rincian keuangan di dalam sales plan tersebut bisa dijadikan sebagai bahan evaluasi selanjutnya. Setiap perusahaan mempunyai anggaran atau budget yang berbeda-beda sesuai dengan pengeluaran dan kebutuhan perusahaan tersebut. Selain itu Anda juga perlu mengeluarkan anggaran untuk biaya makan, biaya perjalanan, sales training, juga Anda bisa menyiapkan anggaran untuk hadiah lomba.
Manfaat Adanya Rencana Penjualan Terhadap Perusahaan
Rencana penjualan mempunyai banyak manfaat untuk organisasi ataupun perusahaan, sebab jalur pertumbuhan dan pendapatan penjualan serta target perusahaan bisa tercapai melalui rencana penjualan tersebut.
Tak hanya itu, dengan adanya rencana penjualan maka perusahaan dan tim Anda bisa belajar untuk merancang sistem dan mempelajari kesuksesan yang diperoleh dari capaian kinerja pada periode sebelumnya dan membangun indikator kesuksesan di masa yang akan datang.
1. Lebih fokus, menciptakan kultur perusahaan, kedisiplinan
Aktivitas dari tim penjualan mulai dari level yang rendah sampai yang paling atas tentunya mengantongi profesionalisme dalam bekerja. Akan tetapi, tanpa adanya target atau struktur tertentu maka peluang untuk keluar dari jalur serta rencana yang ditentukan bisa saja terjadi.
Melalui sales plan tersebut, fokus serta tingkat kedisiplinan melalui tugas-tugas dan pekerjaan kita bisa lebih tinggi dan bisa berdampak pada peningkatan kinerja tim sales.
2. Dapat meningkatkan kesadaran serta tugas utama bagi tim sales
Manfaat lain dari adanya rencana penjualan ialah dapat menciptakan kesadaran yang tinggi terhadap tim sales terkait tugas mereka, termasuk berapa target yang harus dicapai serta cara untuk mencapai target itu. Rencana penjualan pun dapat membuat tim sales lebih fokus untuk memberikan komitmen terhadap tujuan mereka dan membuat tim sales dapat mengatur aktivitas mereka melalui prioritas kerja yang tepat.
3. Belajar dari pengalaman
Melalui rencana penjualan, Anda akan belajar untuk selalu melihat ke belakang dan menjadikan pencapaian sebelumnya sebagai motivasi untuk dapat mencapai target yang lebih tinggi ke depannya. Atau jika sebelumnya Anda gagal mencapai target penjualan, maka Anda bisa melihat kembali faktor apa saja yang menyebabkan target tersebut tidak tercapai.
Di dalam rencapa penjualan akan diuraikan tentang pencapaian sebelumnya, strategi yang berhasil dilaksanakan, strategi yang sedang berjalan, serta strategi yang tidak berhasil dilaksanakan karena beberapa alasan. Semuanya ini akan tertulis di dalam rencana penjualan, dengan demikian melalui data tersebut Anda bisa melakukan analisa kedepannya.
4. Memiliki target keberhasilan selanjutnya
Di dalam sales plan juga terdapat goal setting, atau dianalogikan sebagai sales objectives yang harus tercapai agar goal setting dapat tercapai. Penjabaran atau derivative yang digunakan sebagai standar untuk mencapai sales objectives agar bisa dikatakan berhasil.
Kesimpulannya rencana penjualan adalah tolak ukur tercapainya sales objectives dan goal setting berdasarkan tahapan-tahapan yang sudah dicoba sebelumnya. Atau dengan kata lain, Anda bisa menganalisa semua aktivitas penjualan melalui sebuah standar baku yang telah ditetapkan sebelumnya, baik dari segi kuantitas, kualitas, maupun dari segi periode waktu yang dibutuhkan untuk mencapai target tersebut.
Jika semua itu bisa Anda ukur, maka kedepannya Anda bisa mengelola dengan baik dan meningkatkan pencapaian selanjutnya. Sehingga aspek penting dari sebuah sales plan bukan hanya mengenai target yang akan Anda capai, tetapi juga tentang taktik serta strategi penjualan yang digunakan. Semoga artikel ini bisa menjawab pertanyaan Anda mengenai apa itu sales plan?.
Sedang membutuhkan tenaga kerja profesional? MyRobin siap membantu anda, Jasa Outsourcing Terbaik dan Terpercaya di Indonesia. Kembangkan bisnis bersama MyRobin, anda bisa lebih fokus mengurusi inti bisnis anda, urusan pekerja dan staf itu keahlian kami. MyRobin menyediakan tenaga kerja berkualitas & profesional sesuai kebutuhan bisnis Anda.