Search
Close this search box.

Mengenal CPA Marketing, Cara Kerja, dan Tips Mengaplikasikannya

CPA Marketing

CPA Marketing erat kaitannya dengan pemasaran affiliate. Konsep dari strategi ini yaitu mendapatkan keuntungan dari tiap aktivitas yang dilakukan pengunjung internet, mencakup mengisi form online, berlangganan, mengunduh aplikasi hingga melakukan pembelian. 

Salah satu media untuk mempromosikan produk atau layanan dengan menerapkan strategi cost per action adalah blog atau website, mirip dengan affiliate marketing. 

Melansir dari Influencer Marketing Hub, sekitar 65% publisher (orang yang mempromosikan produk perusahaan) memanfaatkan blog untuk meningkatkan lalu lintas situs. 

Walaupun mirip, tetapi menjadi publisher cost per action dinilai lebih mudah daripada pemasaran afiliasi. Yuk, cari tahu lebih dalam apa itu CPA marketing serta penerapannya melalui pembahasan di sini

Definisi CPA marketing

Kepanjangan CPA adalah cost per action di mana affiliate maupun publisher akan mendapatkan komisi dari setiap tindakan yang user lakukan di situs mereka. 

Tindakan ini bermacam-macam mulai dari mencantumkan alamat email, menonton video, mengikuti sosial media, berlangganan, maupun membeli produk dan layanan. 

Affiliate marketing dengan CPA memang serupa yaitu sama-sama mendapatkan keuntungan dari komisi. 

Namun, seseorang yang menjadi affiliator baru menerima imbalan setelah pengguna internet membeli produk.

Sementara, CPA lebih mudah yaitu hanya meminta user melakukan tindakan. Contohnya, jika Anda menerapkan iklan referal dari pengiklan di situs, pengunjung yang mengklik iklan akan diarahkan ke halaman website advertiser. 

Komisi yang Anda dapatkan juga bervariasi berkisar antara 1-10 persen dari harga produk. Artinya jika pengiklan memberikan komisi 1% dari harga produk senilai Rp200.000 dan pengunjung melakukan action yang diminta maka komisi minimum yang Anda dapatkan sekitar Rp2000 per action.

Di dalam CPA network, juga terdapat beberapa istilah wajib Anda ketahui, agar mudah memahami cara kerja strategi pemasaran tersebut diantaranya: 

1. Publisher

Publisher merupakan orang yang menyediakan jasa untuk mempromosikan produk dan layanan perusahaan di dalam situs atau sosial media mereka. Perusahaan dapat menemukan publisher secara individual maupun melalui jaringan CPA. 

2. Advertiser

Advertiser alias pengiklan ini bisa perorangan, UMKM, ataupun perusahaan besar yang menjalani kemitraan berbayar demi mendukung kampanye pemasaran lainnya. Selain itu, mengadakan program CPA juga berpengaruh meningkatkan lalu lintas pengunjung ke landing page bisnis. 

3. Komisi

Komisi merupakan imbalan atau upah yang publisher terima berdasarkan kesepakatan dengan advertiser. Seorang publisher bisa saja menerima komisi sebesar 10 persen untuk tiap CPA yang dilakukan, ataupun lebih rendah dari jumlah tersebut. 

4. Affiliate manager

Affiliate manajer merupakan individu yang berperan mempertemukan publisher dengan pengiklan. Selain itu, manajer afiliasi juga membantu membimbing publisher menjalankan CPA. 

5. Jaringan CPA

CPA Network adalah platform yang mempertemukan affiliate dengan calon pengiklan sehingga keduanya bisa menjalin kemitraan untuk mempromosikan produk maupun layanan. 

Contoh CPA Indonesia menghubungkan pemilik bisnis yang bergerak di industri fashion dan makeup dengan publisher yang membahas seputar gaya hidup. 

Setiap jaringan CPA menawarkan fitur dan biaya yang bervariasi, sehingga pengiklan dapat memilih sesuai kebutuhan bisnisnya. 

Cara kerja cost per action 

CPA adalah strategi pemasaran yang merupakan turunan dari affiliate marketing. 

Bisnis tipe ini cocok diaplikasikan bagi pemilik situs yang punya banyak pengunjung dan traffic tinggi. 

Di era sekarang ini CPA menjadi model pemasaran yang cukup efektif menarik leads. Biasanya pengiklan mencari publisher yang memiliki konten relevan dengan bisnis yang dijual. 

Misalnya, publisher dengan konten memasak dan tips diet mungkin menjadi pilihan advertiser untuk mempromosikan produk alat masak seperti chopper dan teflon anti lengket. Contoh lainnya, perusahaan aplikasi penyedia tiket travel memilih publisher konten traveling dan kuliner. 

Menurut Indeed, cara mendapatkan komisi dari pemasaran ini yaitu: 

  1. Membangun website untuk mempromosikan produk dari klien
  2. Memulai kemitraan dengan advertiser secara mandiri maupun bergabung dengan jaringan CPA
  3. Menempatkan iklan di dalam konten situs
  4. Selanjutnya jika pengunjung mengklik tautan iklan, sistem otomatis mencatat tindakan (action)
  5. Jika tindakan memenuhi persyaratan maka publisher mendapatkan komisi sesuai kesepakatan

CPA marketing menawarkan keuntungan bagi kedua belah pihak. Publisher mendapat komisi tiap visitor melakukan aksi, sedangkan pengiklan mendapatkan lalu lintas ketika pengunjung diarahkan ke halaman landing page. 

Keuntungan pemasaran cost per action

CPA adalah peluang bisnis menguntungkan di era sekarang ini dengan biaya rendah. Anda dapat meraih keuntungan dengan memanfaatkan website untuk membantu memasarkan produk klien. 

Dari sisi advertiser, CPA merupakan model iklan yang mampu mengontrol biaya pemasaran. Pengiklan hanya perlu memberikan komisi setelah pengunjung melakukan aksi. Keuntungan menjadi afiliasi CPA lainnya sebagai berikut:

1. Minim risiko

Bagi pengiklan, CPA marketing dinilai minim risiko dan pengeluaran. Pasalnya, advertiser hanya membayar apabila terjadi konversi, jadi tidak perlu membayar di awal. 

Di samping itu, pemasaran ini juga memberikan hasil yang nyata dan meminimalkan risiko manipulasi yang dilakukan affiliatoruntuk meningkatkan kunjungan situs maupun jumlah klik. 

2. Mudah diterapkan

Berbagai sumber mengatakan bahwa pemasaran CPA jauh efisien diterapkan pada bisnis. Kampanye marketing ini bisa dimulai dengan langkah sederhana yaitu mencari affiliate marketing dengan niche yang sama dan konten relevan. 

Bila tidak kunjung menemukan affiliator, tersedia berbagai situs CPA Network yang menghubungkan advertiser dengan publisher. 

Sementara dari sisi affiliate, menjalankan bisnis CPA bukan hal sulit. Anda hanya butuh website dan internet untuk memasarkan produk atau layanan klien. 

3. Menyumbang ROI tinggi

Komisi yang pengiklan bayar hanya dilakukan jika ada konversi, sehingga banyak yang mengatakan CPA sangat terjangkau dan berpotensi memberikan ROI tinggi. 

Berdasarkan data dari Influencer Marketing Hub, pemasaran afiliasi mampu menyumpang pendapat pelanggan  58% lebih tinggi. 

4. Integrated advertising

CPA marketing turut berpengaruh pada brand awareness. Ini karena kemitraan dengan publisher mampu menjangkau target audiens lebih luas. 

Jika pengiklan bekerja sama dengan afiliator terpercaya dan memiliki basis penggemar yang solid, reputasi merek ikut terbangun saat promosi produk.

5. Meningkatkan penjualan

Manfaat bekerja sama dengan affiliate CPA adalah meningkatkan penjualan dan laba. Keduanya sama-sama untung karena memiliki target audience yang sama. 

Misalnya, brand kecantikan bekerja sama dengan affiliate yang fokus pada konten tips makeup dan perawatan diri. 

Dari sisi brand kesadaran merek dan penjualan bisa meningkat, sedangkan Anda berpeluang mendapat komisi lebih besar.

Baca Juga: Digital Marketing: Pengertian, Manfaat, hingga Perbedaannya dengan Traditional Marketing

6. Membantu menghubungkan konsumen dengan brand

Sebagai affiliate Anda turut menjadi penghubung antara konsumen dengan brand. Perusahaan atau brand dapat menjangkau lebih banyak audience, ketika iklan tertampil di situs Anda. Peluang pembelian pun ikut meningkat ketika konsumen diarahkan ke halaman landing page. 

7. Jam kerja fleksibel 

Keuntungan menjadi affiliate adalah jam kerja fleksibel dan membutuhkan modal minim. Membuat website tidak memerlukan biaya besar dan Anda dapat membuat konten di waktu yang Anda suka. Jadi, tidak terikat jam kantor. 

Bisnis pemasaran cost per action bisa Anda jadikan sebagai pendapatan utama ataupun sampingan. Walaupun hemat modal, affiliator harus pintar riset konten demi menarik pengguna internet. 

Model cost per action marketing

CPA merupakan strategi pemasaran yang terbagi menjadi 3 jenis yaitu pay per action, recurring payment, dan pay per sale. Perbedaannya terangkum dalam pembahasan berikut. 

1. Pay per action

Cost per action merupakan tipe iklan pemasaran, di mana advertiser membayar komisi hanya untuk tindakan spesifik yang pengunjung lakukan. Jenis aksi bisa bervariasi tergantung kebutuhan klien. 

Misalkan, untuk meningkatkan penjualan pengiklan mungkin menetapkan ketentuan, berupa komisi akan dibayarkan bila pengunjung melakukan pembelian. Atau ketika pengunjung berlangganan newsletter serta mengisi survey singkat. 

2. Recurring payment

Model pembayaran ini berlaku ketika pelanggan melakukan pembelian berulang. Klien akan menjadwalkan pembayaran sebelumnya dan mengetahui kapan pelanggan potensial melakukan repurchase. 

3. Pay per sale

Berbeda dengan pay per action, pay per sale hanya terjadi ketika pelanggan benar-benar melakukan pembelian. Jadi, ketika audiens mengunjungi situs pengiklan tanpa membeli, Anda tidak menerima komisi apapun.

Jenis ini cenderung sulit bagi website dengan traffic sedikit dan Anda harus pintar membuat konten menarik demi membujuk pengunjung membeli produk dari pengiklan. 

Pentingnya CPA Marketing bagi bisnis klien

CPA dalam digital marketing memegang peran penting untuk mendukung kampanye pemasaran lainnya agar makin optimal, diantaranya: 

1. Membangun hubungan jangka panjang dengan konsumen

Banner atau video iklan yang tertampil di dalam situs mampu menciptakan hubungan jangka panjang dengan pelanggan. Hal ini karena iklan dapat terlihat sepanjang audience membaca konten website. 

2. Menghasilkan pendapatan berkelanjutan

Bagi publisher memulai bisnis CPA marketing mampu memberikan pendapatan berkelanjutan. Artinya selama konten banner muncul di halaman situs, peluang pengunjung mengklik iklan tetap ada. 

3. Memaksimalkan keuntungan 

CPA marketing memungkinkan Anda menawarkan jasa ke berbagai klien berbeda, sehingga keuntungan yang didapat bisa maksimal. Contohnya Anda menautkan link ke beberapa bisnis berbeda, tetapi tetap satu niche. 

Cara melakukan CPA marketing

Melakukan CPA (cost per action) marketing hanya perlu beberapa tahapan. Bila Anda ingin bergabung dengan jaringan CPA, lakukan cara di bawah ini. 

1. Membangun situs 

Situs merupakan tempat di mana Anda mempromosikan produk klien. Membangun website bisa berbasis blog ataupun wordpress. Buatlah nama situs yang profesional untuk menarik perhatian klien. 

Sementara jika Anda ingin bergabung ke jaringan CPA, cara yang ditempuh yaitu menyiapkan email domain pribadi untuk menunjukkan profesionalisme sebagai pembuat konten.

2. Konsisten mengunggah konten dan proaktif

Klien pengiklan bisa saja menerima puluhan publisher yang ingin menjadi affiliate. Oleh karena itu, Anda harus proaktif menindaklanjuti penawaran dan rutin mengunggah konten sehingga meningkatkan peluang diterima. 

3. Bangun kepercayaan klien 

Cara menjadi CPA affiliate yang sukses adalah membangun kepercayaan klien. Salah satunya memberikan informasi yang akurat tentang jumlah dan jangkauan pengunjung situs daring Anda. 

Informasi ini membantu pengiklan untuk menempatkan iklan seperti apa yang akan tertampil di situs. Terkadang, meskipun pengunjung yang minim dengan kunjungan yang intens mampu menyumbang jumlah klik. 

4. Menerapkan strategi untuk menarik traffic

Meskipun sudah bergabung dengan jaringan CPA, Anda tetap perlu melakukan strategi untuk meningkatkan traffic. Contohnya, mengimplementasikan panduan SEO saat membuat konten untuk meningkatkan visibilitas, menambahkan Google ads, iklan pay per click, dan memanfaatkan sosial media. 

Contoh CPA network yang bisa dicoba

Tersedia banyak platform untuk bergabung dengan CPA network. Berikut beberapa yang paling populer di kalangan affiliate. 

1. Click Dealer

ClickDealer merupakan jaringan CPA Internasional yang muncul pada 2012 dan menawarkan niche bervariasi mulai dari relationship, ritel, e-niaga, hingga game. 

Menariknya, Click Dealer juga memiliki niche media sosial, software, dan voucher dengan pembayaran yang dilakukan setiap bulan. 

Ada berbagai keuntungan yang bisa Anda dapatkan apabila bergabung dengan jaringan afiliasi ini. 

2. CPA Lead 

CPA Lead merupakan jaringan populer yang fokus menawarkan promosi produk dengan format berbeda meliputi iklan native, banner, dan popup. 

Keunggulan jaringan ini adalah affiliate dapat berkonsultasi dengan affiliate manager apabila mengalami kendala. 

3. Max Bounty

Maxbounty merupakan jaringan yang memungkinkan Anda mempromosikan produk dari brand besar seperti Apple hingga Microsoft. Layanan ini sudah ada sejak 2004 dan populer di kalangan blogger. Sistem pembayaran jaringan ini bisa mingguan dan bulanan.

4. MyLead

MyLead menawarkan program afiliasi dengan 35 niche mencakup travel, kecantikan, game, mode fashion, crypto hingga hewan peliharaan. 

Di samping niche yang beragam, jaringan ini menyediakan metode pembayaran yang juga bervariasi sehingga affiliate dari seluruh dunia dapat bergabung. 

Tips menjalankan CPA bagi affiliate

CPA marketing Indonesia sangat dibutuhkan untuk memudahkan brand menjangkau target audience dan menjalankan strategi pemasaran yang efektif. Selain memahami cara, penting bagi Anda mengetahui tips menjadi affiliate CPA. 

1. Periksa reputasi jaringan CPA

Reputasi jaringan CPA akan berpengaruh pada tipe klien yang Anda promosikan. Jika CPA network memiliki citra yang baik maka akan mendatangkan klien yang menjanjikan pula. 

Oleh karena itu, periksa reputasi jaringan menggunakan metrik sebelum mendaftar. 

2. Aplikasikan pemasaran native

Native advertising alias iklan asli merupakan konsep iklan dengan memperhatikan desain, tampilan, dan format media iklan itu akan tertampil. Tujuannya agar tampak lebih natural dan mendorong ketertarikan pengunjung. 

3. Tentukan niche

Niche adalah target audience yang spesifik. Anda perlu menentukan niche untuk menjangkau klien dengan niche yang sama. Selain itu, menargetkan audience yang spesifik juga efektif meningkatkan lalu lintas organik ke situs. 

4. Hindari shady network

Shady network merujuk pada upaya yang publisher lakukan untuk memanipulasi metrik dan jumlah kunjungan, misalnya menggunakan bot. Cara ini hanya menghancurkan reputasi situs dan jaringan Anda sehingga tidak boleh dilakukan. 

Teknik mempromosikan CPA Network

Jaringan CPA menjadi cara untuk Anda menemukan klien berkualitas dan menjanjikan. Meskipun sudah bergabung, tetapi CPA network tetap harus dipromosikan melalui cara:

1. Landing page

Halaman ini bisa memberikan informasi lebih banyak tentang produk dan penawaran sehingga mendorong target pelanggan berlangganan dan membeli. 

2. Review website

Ulasan situs bisa berisi 2-3 review produk dalam niche tertentu yang mengulas bahan atau material, keunggulan, hingga rating produk maupun layanan. 

3. Splash page

Terakhir adalah splash page adalah Halaman pengantar dengan tampilan menarik yang pelanggan lihat sebelum memasuki situs. Contohnya, menampilkan musik, video, atau gambar yang mendorong seseorang mengambil tindakan. 

CPA marketing merupakan pilihan bagi Anda yang tertarik mendapatkan penghasilan dengan modal minim dan jam fleksibel. Bisnis affiliate di tanah air masih cukup menjanjikan. Temukan artikel menarik seputar pekerja, bisnis, dan human resource hanya di Blog MyRobin

Rekrut dan kelola pekerja TANPA RIBET

Didukung dengan teknologi modern yang terintegrasi. Rekrut tenaga kerja profesional dan berkualitas

Bagikan artikel ini:
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Pinterest
Artikel terkait

Terima beres! rekrut hingga penggajian

id_IDID