New Logo MyRobin
Search
Close this search box.

Mengenal Startup Ponies: Valuasi dan Tantangan yang Dihadapi

startup ponies

Startup ponies menarik untuk diketahui karena sifatnya yang kecil, tapi siap untuk merebut pasar. Startup ponies menggambarkan perusahaan muda yang memiliki potensi besar untuk menjadi pemain utama.

Startup ponies berhasil melewati tahap awal pendirian perusahaan. Mereka mampu menciptakan produk, mendapatkan modal awal, dan mempunyai tim yang kuat. Secara valuasi, startup ponies di lebih tinggi dari startup cockroach.

Artikel ini, MyRobin akan mengajak kalian mengenal lebih dalam tentang startup ponis. Simak sampai habis, ya!

Mengenal Lebih Dalam Startup Ponies

Startup ponies adalah istilah yang disematkan kepada startup atau perusahaan yang mempunyai valuasi hingga 10 juta dollar atau setara dengan Rp140 miliar. Pada fase ini, startup sudah mendapatkan pendanaan awal (seed funding) dan berhasil mengembangkan startup miliknya. Jika dapat bertahan lebih lama, startup ponies dapat menarik hati investor untuk menanamkan modal, sehingga valuasinya akan terus meningkat.

Startup ponies pada awalnya terlihat kecil dan kurang menonjol. Namun, startup ini mempunyai potensi besar untuk tumbuh dan menguasai pasar dalam industri mereka.

Startup ponies adalah startup yang memulai usaha mereka dengan sumber daya terbatas, tim yang kecil dan solid, dan modal yang terbatas juga.

Meskipun memulai dengan sumber daya yang terbatas, startup ponies mempunyai ambisi besar dalam visinya. Mereka mungkin tidak memiliki pengaruh besar atau sumber daya finansial yang cukup besar pada awalnya, tetapi mereka memahami potensi bisnis mereka dan berusaha keras untuk mengembangkan ide-ide inovatif mereka.

Startup ponies cenderung lebih berkembang pesat dan berhasil di tengah persaingan sengit. Mereka dapat menjadi perusahaan teknologi, bisnis e-commerce, atau bahkan perusahaan konvensional dalam berbagai industri. Keberhasilan ini disebabkan kemampuan startup ponies untuk beradaptasi, inovasi, dan tumbuh secara signifikan dengan waktu yang relatif singkat.

Istilah Ponies (Kuda Poni) dalam Istilah Startup

Ponies atau kuda poni adalah salah satu jenis kuda yang ada di dunia. Karakteristiknya berbeda dengan jenis kuda yang lain.

Kuda poni memiliki tubuh yang lebih kecil dibanding jenis kuda lainnya. Meskipun fisiknya kecil, kuda poni mempunyai badan yang kekar, tulang tebal, otot yang kuat, dan dada yang lebar. Hal ini membuat kuda poni dikenal sebagai kuda yang tangguh.

Dalam startup, istilah ponies menggambarkan startup yang pada awalnya mungkin terlihat kecil atau tidak menonjol, seperti kuda poni, tetapi memiliki potensi untuk tumbuh dan berkembang menjadi pemain besar dalam industri atau pasar mereka.

Istilah ini digunakan untuk menggambarkan bahwa meskipun startup ponies mungkin memulai dengan sumber daya terbatas atau kecil, mereka memiliki potensi besar untuk mencapai nilai pasar yang signifikan dan pertumbuhan yang berkelanjutan.

Pemberian istilah “Ponies” pada tingkatan startup bertujuan untuk menyoroti fokus pada pertumbuhan yang berkelanjutan, inovasi, dan kemampuan untuk bersaing dengan perusahaan besar tanpa bergantung secara berlebihan pada pendanaan eksternal. Ini adalah cara untuk menggambarkan pendekatan yang berbeda dalam dunia startup yang lebih mengutamakan keberlanjutan daripada pertumbuhan yang cepat namun berisiko tinggi.

Bagaimana Meningkatkan Startup hingga Level Ponies?

Ketika startup berhasil mendapatkan pendanaan awal, tentu ingin terus mengembangkan perusahaannya agar valuasinya lebih tinggi. Bahkan, tidak menutup kemungkinan hingga level di atas ponies.

Lalu, bagaimana cara agar startup berada di level ponies? Berikut cara yang bisa dilakukan:

1. Fokus kepada pelanggan

Startup ponies yang sukses sering kali memenangkan pasar dengan memahami dan memenuhi kebutuhan pelanggan mereka.

2. Inovasi berkelanjutan

Startup ponies harus tetap inovatif dan siap beradaptasi dengan perubahan pasar. Diperlukan inovasi layanan untuk tetap bersaing dengan startup di atas ponies.

3. Solusi yang Sederhana

Salah satu kekuatan startup ponies adalah kemampuan mereka untuk menyederhanakan proses atau solusi yang dibutuhkan pasar.

Contoh Perusahaan Startup Ponies di Indonesia

Mengutip data dari Startup Stash, berikut adalah beberapa contoh perusahaan startup ponies di Indonesia:

1. iSeller

iSeller merupakan startup yang menawarkan jasa pengelolaan usaha dan penjualan online. iSeller berdiri di tahun 2016, dan berkantor pusat di Jakarta. Saat ini, iSeller mempunyai valuasi sebesar $20 Juta yang berasal dari empat investor.

2. Lemonilo

Lemonilo adalah perusahaan makanan yang fokus memproduksi makanan sehat dengan bahan baku yang alami. Saat ini, Lemonilo mempunyai valuasi $72 juta yang berasal dari lima investor.

3. Paxel.co

Selanjutnya adalah Paxel, layanan antar barang dengan waktu yang singkat. Berdiri sejak 2019, saat ini Paxel mempunyai valuasi sebesar $49,4 juta.

4. Vida

Vida merupakan startup yang memberikan layanan verifikasi identitas secara digital. Salah satu langkah menjamin keamanan identitas digital, Vida bekerjasama dengan Kominfo dan Dukcapil e KTP untuk menerbitkan ID digital dan tanda tangan digital. Startup yang berdiri tahun 2018 ini, mempunyai valuasi sebesar $47,7.

5. Dagangan

Dagangan adalah startup asal Indonesia yang bergerak di bidang jual beli kebutuhan rumah. Satu hal yang menarik dari Dagangan adalah, startup ini memungkinkan konsumen untuk membeli barang dari warung-warung kecil.

Aplikasi ini pertama kali berdiri di Magelang, Jawa Tengah, pada tahun 2019. Saat ini, Dagangan mempunyai valuasi sebesar $18,1 juta.

Tantangan Startup Ponies di Masa Depan

Sama dengan startup di tingkat lainnya, startup ponies juga punya tantangan di masa depan yang harus dihadapi. Berikut adalah penjelasannya:

1. Pertumbuhan berkelanjutan

Salah satu tantangan utama adalah menjaga pertumbuhan yang berkelanjutan. Setelah mencapai kesuksesan awal, startup ponies perlu merencanakan langkah-langkah jangka panjang untuk mempertahankan momentum pertumbuhan mereka. Ini bisa melibatkan perluasan pasar atau mencoba peluang produk dan layanan yang lain.

2. Pendanaan

Startup ponies cenderung lebih mandiri secara finansial daripada startup cockroach. Namun, mereka masih memerlukan dana untuk mengembangkan operasi mereka. Menemukan sumber pendanaan yang tepat, seperti investasi atau pinjaman, bisa menjadi tantangan, terutama ketika mereka ingin memperluas bisnis mereka.

3. Bersaing dengan startup di atas ponies

Ketika startup ponies tumbuh dan sukses, mereka akan menghadapi persaingan yang semakin sengit dengan perusahaan besar yang memiliki sumber daya yang lebih besar. Mempertahankan keunggulan kompetitif dan fleksibilitas menjadi penting dalam menghadapi persaingan ini.

4. Tantangan teknologi

Perkembangan teknologi yang cepat bisa mempengaruhi industri dan model bisnis. Startup ponies perlu selalu berada di garis depan inovasi teknologi dan memastikan bahwa mereka tidak tertinggal dalam perubahan teknologi yang berubah cepat.

5. Mengelola tim yang solid

Saat startup ponies tumbuh, mereka akan membutuhkan tim yang lebih besar. Mengelola pertumbuhan tim dengan efisien, termasuk rekrutmen, pelatihan, dan budaya perusahaan, adalah tantangan yang harus diatasi.

Jika startup ponies mampu mengatasi masalah-masalah di atas, tidak menutup kemungkinan investor bersedia memberikan modal tambahan. Investor melihat jika startup ponies mampu bertahan dan siap untuk berkembang lagi.

Outsourcing sebagai Solusi Perkembangan Startup Ponies

Outsourcing dapat memainkan peran penting dalam mendukung pertumbuhan dan kesuksesan startup ponies. Dengan memanfaatkan layanan outsourcing, startup ponies dapat mengatasi berbagai tantangan, seperti pengelolaan dana, pengembangan teknologi, manajemen tim, dan ekspansi pasar.

Alih daya atau outsourcing juga dapat memberikan startup ponies fleksibilitas, efisiensi, dan sumber daya tambahan yang diperlukan untuk mencapai valuasi yang lebih tinggi dan bersaing di pasar yang kompetitif.

MyRobin adalah penyedia layanan outsourcing dan BPO on-demand end-to-end terpercaya. Kami dapat menyalurkan pekerja dari berbagai profesi kurang dari 24 jam untuk memenuhi kebutuhan perusahaan Anda. Pelajari lebih lanjut produk dan layanan MyRobin disini!

Itulah pembahasan mengenai startup ponies. Startup ponies merupakan tingkat selanjutnya ketika startup sudah mendapatkan pendanaan awal, dan siap untuk lebih berkembang lagi.

Yuk, terus perbaharui pengetahuan Anda tentang bisnis dan startup dengan mengunjungi Blog MyRobin. Di Blog MyRobin, Anda akan mendapatkan banyak artikel untuk meningkatkan pengetahuan bisnis Anda.

Rekrut dan kelola pekerja TANPA RIBET

Didukung dengan teknologi modern yang terintegrasi. Rekrut tenaga kerja profesional dan berkualitas

Bagikan artikel ini:
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Pinterest
Artikel terkait

Terima beres! rekrut hingga penggajian