New Logo MyRobin
Search
Close this search box.

Ijazah Ditahan Saat Diterima Kerja? Pahami Dampak dan Solusinya

Ijazah Ditahan Saat Diterima Kerja

Ijazah adalah penentu bagi karyawan di pasar kerja yang kompetitif saat ini. Ijazah adalah bukti pencapaian pendidikan, keterampilan, dan pengalaman, dan sangat penting untuk mendapatkan peluang kerja baru. Ijazah asli penting karena berfungsi sebagai catatan nyata dari kualifikasi karyawan.

Sertifikat ini juga diperlukan untuk lisensi dan sertifikasi profesional tertentu. Selain itu, ijazah asli mungkin diperlukan untuk keperluan administrasi imigrasi atau untuk mendaftar ke program pendidikan.

Sayangnya, penahanan sertifikat asli merupakan hal yang umum terjadi di banyak industri. Hal ini terutama terjadi di sektor-sektor berupah rendah dan pekerja pendatang.

Pemberi kerja dapat menahan ijazah asli karena berbagai alasan, seperti untuk mencegah karyawan meninggalkan perusahaan tanpa pemberitahuan, mengintimidasi atau mengeksploitasi karyawan, atau meminta suap.

Artikel ini akan membahas implikasi dari penahanan sertifikat asli dan memberikan solusi yang dapat ditindaklanjuti bagi pekerja dan pemberi kerja. Artikel ini akan berargumen bahwa menahan sertifikat asli merupakan pelanggaran terhadap hak-hak pekerja dan dapat menimbulkan sejumlah konsekuensi negatif bagi pekerja, pemberi kerja, dan perekonomian secara keseluruhan. 

Artikel ini juga akan memberikan rekomendasi tentang bagaimana karyawan dapat melindungi diri mereka sendiri dari perlakuan ini dan bagaimana pemberi kerja dapat mengembangkan praktik perekrutan yang adil dan setara.

Implikasi dari Penahanan Ijazah Asli

Ada beberapa alasan mengapa pemberi kerja menahan ijazah asli. Beberapa pemberi kerja mungkin percaya bahwa menahan ijazah akan mencegah karyawan meninggalkan perusahaan tanpa pemberitahuan.

Yang lain mungkin menggunakan ijazah sebagai jaminan untuk pinjaman atau kewajiban keuangan lainnya. Yang lainnya mungkin tidak teratur atau tidak efisien dan gagal mengembalikan sertifikat kepada karyawan dengan cepat.

Apapun alasannya, menahan ijazah asli dapat menimbulkan sejumlah konsekuensi negatif bagi karyawan. Karyawan mungkin akan mengalami kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan baru jika mereka tidak dapat memberikan ijazah asli kepada calon pemberi kerja.

Mereka juga dapat kehilangan penghasilan jika mereka tidak dapat memulai pekerjaan baru karena tidak memiliki ijazah.

Selain itu, karyawan yang tidak memiliki ijazah asli mungkin akan mengalami kesulitan dalam mendaftar program pendidikan atau mendapatkan lisensi dan sertifikasi profesional.

Dalam beberapa kasus, karyawan bahkan dapat ditolak masuk ke suatu negara jika mereka tidak dapat menunjukkan sertifikat pendidikan asli mereka.

Dampak Dari Penahanan Ijazah Asli Terhadap Karyawan

Penahanan ijazah asli dapat berdampak signifikan terhadap perkembangan karier, mobilitas pekerjaan, dan pendidikan seseorang.

Perkembangan karier

Karyawan yang tidak dapat memberikan ijazah asli mereka kepada calon pemberi kerja mungkin akan mengalami kesulitan untuk maju dalam karier mereka. Mereka mungkin akan dilewatkan untuk promosi atau peluang baru, atau mereka mungkin dipaksa untuk menerima posisi dengan gaji yang lebih rendah.

Perpindahan kerja

Karyawan yang tidak memiliki ijazah asli mereka mungkin mengalami kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan baru. Hal ini terutama terjadi pada industri di mana pemberi kerja mewajibkan kandidat untuk menyerahkan sertifikat asli mereka sebagai bukti kualifikasi.

Melanjutkan pendidikan

Karyawan yang tidak memiliki ijazah asli mungkin akan mengalami kesulitan dalam mendaftar program pendidikan atau mendapatkan lisensi dan sertifikasi profesional. Hal ini dapat membatasi pilihan karier mereka dan menghalangi mereka untuk mengejar tujuan profesional mereka.

Sudut Pandang Hukum dan Hak-hak Karyawan

Landasan hukum seputar penahanan ijazah asli

Penahanan sertifikat asli adalah tindakan ilegal. Undang-Undang Ketenagakerjaan Nomor 13 Tahun 2003 secara tegas melarang pengusaha menahan atau menyimpan dokumen asli yang dimiliki oleh pekerja. Ketentuan ini lebih lanjut diperkuat oleh Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Ketenagakerjaan, yang secara khusus menyatakan bahwa “Pengusaha dilarang menahan atau menyimpan dokumen asli yang melekat pada pekerja sebagai jaminan”.

Hak-hak karyawan dan jalan keluar yang tersedia

Karyawan berhak menerima kembali ijazah asli mereka dari pemberi kerja setelah pemutusan hubungan kerja. Jika pemberi kerja menahan ijazah asli karyawan tanpa alasan yang jelas, karyawan dapat mengambil langkah-langkah berikut:

  • Mencoba menyelesaikan masalah ini secara langsung dengan pemberi kerja. Pekerja harus mengirimkan permintaan tertulis kepada pemberi kerja, menuntut pengembalian ijazah asli mereka. Jika pemberi kerja tidak menanggapi permintaan tersebut atau menolak untuk mengembalikan ijazah, pekerja dapat melanjutkan ke langkah berikutnya.
  • Mengajukan keluhan ke kantor tenaga kerja setempat. Kantor tenaga kerja akan menyelidiki keluhan tersebut dan berusaha untuk memediasi penyelesaian antara pekerja dan pemberi kerja. Jika mediasi tidak berhasil, kantor tenaga kerja dapat mengeluarkan perintah yang mengharuskan pemberi kerja untuk mengembalikan ijazah.
  • Mengajukan gugatan terhadap pemberi kerja di pengadilan tenaga kerja setempat. Pengadilan tenaga kerja akan menyidangkan kasus ini dan mengeluarkan keputusan apakah pemberi kerja harus mengembalikan ijazah. Jika pengadilan memutuskan untuk memenangkan karyawan, pemberi kerja akan diperintahkan untuk mengembalikan ijazah dan mungkin juga diminta untuk membayar ganti rugi.

Saran yang berguna untuk karyawan

Karyawan dapat melindungi diri mereka sendiri dari penahanan ijazah asli mereka dengan mengambil langkah-langkah berikut:

  • Jangan menyerahkan ijazah asli Anda kepada pemberi kerja. Sebagai gantinya, berikan salinan ijazah asli Anda yang telah dilegalisir kepada pemberi kerja.
  • Mintalah tanda terima tertulis dari pemberi kerja jika Anda diminta untuk menyerahkan ijazah asli Anda. Tanda terima harus menyatakan tujuan penyerahan ijazah dan tanggal pengembaliannya.
  • Jika pemberi kerja Anda menahan ijazah asli Anda tanpa alasan yang jelas, segera ambil tindakan untuk menyelesaikan masalah ini. Jangan menunggu hingga akhir masa kerja Anda untuk meminta pengembalian ijazah.
  • Jika Anda tidak dapat menyelesaikan masalah ini dengan perusahaan Anda secara langsung, ajukan keluhan ke kantor tenaga kerja setempat atau ajukan gugatan ke pengadilan tenaga kerja setempat.

Penting untuk diperhatikan bahwa proses mendapatkan kembali ijazah yang ditahan dapat memakan waktu dan biaya. Karyawan harus mencari nasihat hukum jika mereka membutuhkan bantuan dalam menjalani proses ini.

Kekhawatiran Pemberi Kerja dan Alternatif untuk Menahan Ijazah

Alasan pemberi kerja menahan ijazah asli dan potensi risiko yang mereka hadapi

Pemberi kerja dapat menahan ijazah asli karena berbagai alasan, termasuk:

  • Takut karyawan meninggalkan perusahaan tanpa pemberitahuan.
  • Menggunakan ijazah sebagai jaminan untuk pinjaman atau kewajiban keuangan lainnya.
  • Untuk mencegah karyawan bersaing dengan perusahaan setelah mereka keluar.
  • Disorganisasi atau inefisiensi.

Namun, menahan sertifikat asli dapat menimbulkan sejumlah risiko bagi pemberi kerja, termasuk:

  • Tanggung jawab hukum: Seperti yang telah disebutkan di bagian sebelumnya, menahan ijazah asli merupakan tindakan ilegal di banyak negara, termasuk Indonesia. Pemberi kerja yang menahan sertifikat dapat dikenakan denda, penjara, atau hukuman hukum lainnya.
  • Kerusakan reputas:. Pemberi kerja yang menahan ijazah dapat dianggap tidak dapat dipercaya dan eksploitatif. Hal ini dapat merusak reputasi perusahaan dan menyulitkan perusahaan untuk menarik dan mempertahankan karyawan terbaik.
  • Berkurangnya moral dan produktivitas karyawan: Karyawan yang khawatir dengan penahanan ijazah asli mereka mungkin akan menjadi kurang bersemangat dan produktif di tempat kerja.
  • Meningkatnya turnover: Karyawan yang tidak dapat mengakses ijazah asli mereka mungkin akan cenderung meninggalkan perusahaan. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan biaya pergantian karyawan dan gangguan pada operasi perusahaan.

Metode alternatif bagi pemberi kerja untuk memverifikasi kualifikasi karyawan tanpa menahan ijazah

Ada beberapa metode alternatif yang dapat digunakan pemberi kerja untuk memverifikasi kualifikasi karyawan tanpa menahan ijazah, antara lain:

  • Platform verifikasi digital: Platform verifikasi digital memungkinkan karyawan untuk membagikan kredensial terverifikasi mereka kepada pemberi kerja tanpa harus menyerahkan ijazah asli mereka. Pemberi kerja kemudian dapat menggunakan platform ini untuk memverifikasi keaslian kredensial dan mendapatkan informasi tambahan tentang kualifikasi karyawan.
  • Pemeriksaan referensi: Pemeriksaan referensi adalah cara tradisional bagi pemberi kerja untuk memverifikasi kualifikasi karyawan. Pemberi kerja dapat menghubungi pemberi kerja sebelumnya, profesor, atau referensi lain untuk mendapatkan tanggapan tentang kinerja, keterampilan, dan pengalaman karyawan.
  • Penilaian pra-kerja: Pemberi kerja dapat menggunakan penilaian pra-kerja untuk mengevaluasi keterampilan dan pengetahuan calon karyawan. Penilaian ini dapat dilakukan secara online atau secara langsung.

Manfaat dari menggunakan metode alternatif dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih percaya dan efisien

Menggunakan alternatif selain menahan ijazah asli dapat memberikan sejumlah manfaat bagi pemberi kerja, termasuk:

  • Mengurangi risiko hukum: Pemberi kerja yang tidak menahan ijazah asli lebih kecil kemungkinannya untuk menghadapi tuntutan hukum.
  • Reputasi yang lebih baik: Pemberi kerja yang menggunakan alternatif selain menahan ijazah asli dianggap lebih dapat dipercaya dan beretika. Hal ini dapat membantu perusahaan untuk menarik dan mempertahankan talenta terbaik.
  • Meningkatkan moral dan produktivitas karyawan: Karyawan yang tidak khawatir dengan penahanan ijazah asli mereka akan lebih terlibat dan produktif di tempat kerja.
  • Berkurangnya tingkat turnover: Karyawan yang memiliki akses ke ijazah asli mereka lebih kecil kemungkinannya untuk meninggalkan perusahaan. Hal ini dapat mengurangi biaya pergantian karyawan dan gangguan terhadap operasional perusahaan.

Selain itu, menciptakan lingkungan kerja yang lebih saling percaya dan efisien dapat bermanfaat bagi pemberi kerja dan karyawan. Ketika karyawan merasa dipercaya dan dihargai, mereka akan lebih cenderung terlibat dan produktif. Hal ini dapat meningkatkan keuntungan dan kesuksesan perusahaan secara keseluruhan.

Perusahaan harus menghindari menahan ijazah asli dan sebagai gantinya menggunakan metode alternatif untuk memverifikasi kualifikasi karyawan. Hal ini bukan hanya merupakan hal yang legal dan etis untuk dilakukan, namun juga demi kepentingan perusahaan. Dengan menciptakan lingkungan kerja yang lebih percaya dan efisien, pemberi kerja dapat menarik dan mempertahankan talenta terbaik, meningkatkan semangat kerja karyawan, dan meningkatkan produktivitas.

Solusi dan Praktik Terbaik untuk Karyawan

Langkah-langkah untuk karyawan tentang cara menangani situasi di mana sertifikat ditahan:

Mendokumentasikan semuanya

Simpanlah salinan dari semua komunikasi dengan pemberi kerja Anda, termasuk permintaan tertulis Anda untuk pengembalian ijazah Anda dan tanggapan apa pun dari pemberi kerja Anda. Dokumentasi ini akan sangat penting jika Anda perlu mengambil tindakan lebih lanjut.

Cobalah untuk menyelesaikan masalah ini secara langsung dengan pemberi kerja Anda

Kirim permintaan tertulis kepada pemberi kerja Anda, menuntut pengembalian ijazah asli Anda. Nyatakan bahwa Anda mengetahui bahwa menahan ijazah asli adalah tindakan ilegal  dan Anda akan mengambil tindakan lebih lanjut jika ijazah Anda tidak dikembalikan.

Ajukan pengaduan ke kantor tenaga kerja 

Jika perusahaan Anda tidak menanggapi permintaan Anda atau menolak mengembalikan ijazah Anda, ajukan pengaduan ke kantor tenaga kerja setempat. Kantor tenaga kerja akan menyelidiki pengaduan tersebut dan berusaha memediasi penyelesaian antara Anda dan pemberi kerja. Jika mediasi tidak berhasil, kantor tenaga kerja dapat mengeluarkan perintah yang mengharuskan majikan Anda mengembalikan ijazah Anda.

Mengajukan gugatan

Jika Anda tidak dapat menyelesaikan masalah dengan kantor tenaga kerja, Anda mungkin perlu mengajukan gugatan terhadap pemberi kerja Anda di pengadilan tenaga kerja setempat. 

Pengadilan tenaga kerja akan menyidangkan kasus ini dan mengeluarkan keputusan apakah pemberi kerja Anda harus mengembalikan ijazah Anda. Jika pengadilan memenangkan Anda, pemberi kerja Anda akan diperintahkan untuk mengembalikan sertifikat Anda dan mungkin juga diminta untuk membayar ganti rugi.

Strategi Untuk Negosiasi, Mediasi, atau Mencari Bantuan Hukum

Jika Anda mencoba menyelesaikan masalah penahanan ijazah secara langsung dengan pemberi kerja Anda, Anda mungkin perlu melakukan negosiasi atau mediasi untuk mendapatkan solusi. Berikut adalah beberapa tips:

Bersiaplah untuk melakukan negosiasi

Anda mungkin tidak bisa mendapatkan semua yang Anda inginkan, tetapi Anda harus bisa mencapai kesepakatan yang adil bagi Anda dan pemberi kerja Anda.

Bersedialah untuk mendengarkan kekhawatiran pemberi kerja Anda

Cobalah untuk memahami mengapa mereka menahan ijazah Anda dan apa yang perlu mereka perlukan untuk melepaskan ijazah Anda.

Bersikaplah profesional dan hormat

Hindari marah atau emosional, bahkan jika pemberi kerja Anda sulit untuk diajak bernegosiasi.

Jika Anda tidak dapat menyelesaikan masalah ini melalui negosiasi atau mediasi, Anda mungkin perlu mencari bantuan hukum. Seorang pengacara dapat membantu Anda memahami hak-hak dan pilihan Anda, dan mereka dapat mewakili Anda di pengadilan jika perlu.

Solusi dan Praktik Terbaik untuk Perusahaan

Pemberi kerja dapat memastikan proses verifikasi yang adil dan transparan tanpa menahan ijazah asli dengan mengikuti sejumlah langkah berikut:

Mengembangkan kebijakan perekrutan yang jelas dan ringkas yang menjelaskan proses verifikasi perusahaan

Kebijakan ini harus dikomunikasikan kepada semua calon karyawan dan harus tersedia bagi semua karyawan jika diminta.

Menerima salinan resmi dari ijazah asli dan bukannya meminta karyawan untuk menyerahkan ijazah asli mereka

Salinan resmi dapat diperoleh dari lembaga pendidikan atau lembaga pemerintah.

Menggunakan platform verifikasi digital untuk memverifikasi kualifikasi karyawan

Platform verifikasi digital memungkinkan karyawan untuk membagikan kredensial terverifikasi mereka kepada pemberi kerja tanpa harus menyerahkan ijazah asli mereka.

Melakukan pemeriksaan referensi dengan perusahaan sebelumnya, profil, atau referensi lainnya

Pemeriksaan referensi dapat memberikan informasi berharga tentang keterampilan, pengalaman, dan kinerja karyawan.

Menggunakan penilaian pra-kerja untuk mengevaluasi keterampilan dan pengetahuan calon karyawan

Penilaian pra-kerja dapat dilakukan secara online atau secara langsung.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, pemberi kerja dapat menciptakan proses perekrutan yang lebih adil dan transparan yang melindungi hak-hak karyawan.

Kesimpulan

Menahan ijazah asli adalah masalah serius yang dapat berdampak buruk pada kehidupan karyawan dan dapat menimbulkan sejumlah konsekuensi negatif, termasuk kesulitan mencari pekerjaan baru, kesulitan keuangan, stres dan kecemasan, dan eksploitasi. Penting bagi pekerja dan pemberi kerja untuk mengambil langkah-langkah untuk mengatasi masalah ini.

Pemberi kerja harus menghindari menahan ijazah asli dan sebagai gantinya menggunakan metode alternatif untuk memverifikasi kualifikasi karyawan, seperti platform verifikasi digital, pemeriksaan referensi, dan penilaian pra-kerja. 

Karyawan dapat melakukan hal ini dengan menyadari hak-hak mereka dan mengambil langkah-langkah untuk melindungi diri mereka sendiri dari penahanan ijazah asli. Pemberi kerja dapat melakukan hal ini dengan mengembangkan praktik perekrutan yang adil dan transparan yang tidak mengharuskan karyawan untuk menyerahkan ijazah asli mereka.

Jika Anda sedang mencari lowongan pekerjaan, Anda dapat mengunduh MyRobin Super App. Di sana Anda dapat memilih dan melamar pekerjaan yang Anda inginkan. Tunggu Apalagi? Unduh MyRobin Super App sekarang juga!

Peluang bekerja di perusahaan ternama

Membangun jaringan karir, mengembangkan skill, serta dapatkan berbagai kemudahan dan manfaat lainnya

Bagikan artikel ini:
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Pinterest
Artikel terkait

Cepat kerja, banyak untungnya pula!