Search
Close this search box.

Kerja lulusan Ekonomi, jadi apa aja sih?

Kerja lulusan Ekonomi, jadi apa aja sih?

Satu dari sekian banyak fakultas, Ekonomi menjadi fakultas yang paling diminati calon mahasiswa adalah Ekonomi, hasilnya semakin banyak pula Sarjana Ekonomi yang lulus tiap tahun. Jika ditanya apa rencana kerja setelah lulus, sebagian mahasiswa Ekonomi tentu menjawab ingin kerja di bank, apalagi kalau sampai bisa diterima kerja di Bank Indonesia, semakin komplit lah rasa bangga dan kepuasan para Sarjana Ekonomi ini.

Tapi, buat kamu yang Sarjana Ekonomi dan ingin bekerja di luar sektor perbankan tidak perlu bingung. Banyak profesi dan sektor pekerjaan lain yang bisa kamu tekuni setelah punya gelar Sarjana Ekonomi. Apa saja sih memang pilihan selain kerja di bank?

Investor Relation Associate

Pekerjaan yang satu ini mungkin jarang kamu dengar, tapi sebagai Sarjana Ekonomi kamu punya kesempatan besar untuk bisa menekuni profesi ini. Investor Relation Associate bertugas untuk melakukan pendekatan dan pengenalan dengan calon penanam modal/saham di perusahaan tempatnya bekerja.

Kamu yang punya kelebihan dalam berkomunikasi dan menulis atau mendata tentu akan cocok dengan jenis pekerjaan ini. Kamu akan memberikan info tentang perusahaan dari sudut pandang ekonomi, dengan segala benefit dan publikasi mediia yang menyatakan kondisi perusahaan dari segi finansial. Profesi ini juga tentu memberi kamu lebih banyak ruang untuk mengenal klien-klien baru dan tidak hanya melulu berurusan dengan dokumen saja.

Berkarier di Perpajakan

Hampir di semua sektor bisnis dan usaha akan berhubungan dengan perpajakan. Dengan gelar Sarjana Ekonomi, kamu bisa mencoba untuk melamar kerja di kantor pengurapan atau konsultan pajak. Latar belakang Sarjana Ekonomi sangat berhubungan dengan profesi satu ini, namun karena birokrasi selalu mengalami penyesuaian maka ilmu perpajakan kamu juga harus terus diperbarui.

Risk Analyst

Profesi analis resiko di suatu perusahaan akan banyak berhubungan juga dengan tim legal, karena tugasnya adalah mengumpulkan data keuangan perusahaan yang nantinya akan dijadikan data saat mengajukan pinjaman atau mengajukan kerja sama. Ilmu yang dipunya Sarjana Ekonomi juga akan sangat terpakai pada profesi ini karena kamu harus bisa menentukan kelayakan investasi dari sebuah perusahaan.

Supaya kamu tidak salah duga, Risk Analyst berbeda ya fungsinya dengan Quality & Risk atau Quality Control. Risk Analyst sendiri dibagi lagi ke beberapa kategori, diantaranya ada Market Risk Specialist, Regulatory Risk Specialist, dan Credit Risk Specialist.

Credit Analyst

Kamu pernah mengajukan cicilan kendaraan atau bahkan sedang berencana mengajukan KPR? Sebelum kamu mendapat persetujuan dari pihak bank yang akan membantu proses cicilan, tentu akan ada beberapa prosedur dan formulir yang harus kamu isi. Begitu juga kalau perusahaan tempat kerja kamu ingin mengajukan pembelian yang dibantu prosesnya oleh bank, pasti akan ada tim Credit Analyst yang datang untuk melakukan survey.

Pekerjaan ini sangat terbuka buat Sarjana Ekonomi, walaupun nantinya kamu akan belajar banyak hal baru juga yang terkait dengan regulasi jasa kredit dari tempat kerjamu. Kesempatan untuk bisa berkeliling lokasi baru di dalam atau luar kota dan bertemu calon klien bisa kamu dapatkan lewat profesi ini.

Penasihat Keuangan

Ada beberapa perusahaan asuransi yang memakai penasehat keuangan atau Financial Advisor yang tugasnya adalah menjaring calon pembeli produk asuransi. Bukan asal menjaring saja, kamu akan dilatih dan diminta mempelajari banyak produk asuransi atau pun reksa dana yang ditawarkan oleh perusahaan.

Lalu kenapa harus Sarjana Ekonomi? Karena ilmu yang kamu pelajari tentang ekonomi yang kamu pelajari dapat kamu kemas dengan sederhana agar memudahkan dalam memberi info pendukung untuk klien. Di sisi lain, kamu juga bisa menjadi penasehat keuangan pribadi untuk orang yang punya penghasilan berlimpah dan butuh bantuan dalam mengalokasikan dana serta mengatur investasinya. Menarik, bukan?

Guru/Dosen

Ilmu apapun yang kamu pelajari di masa kuliah bisa kamu tekuni lagi di jenjang pendidikan berikutnya, selain untuk meningkatkan keahlian, kamu juga bisa memilih untuk menjadi tenaga pendidik di bidang tersebut. Termasuk Sarjana Ekonomi, kamu bisa mengambil pendidikan S2 yang lebih spesifik lagi sesuai minat kamu di jenjang karier.

Misalnya, kamu dapat coba mendalami Ekonomi Internasional, Ekonomi Perkotaan & Wilayah (Regional) atau Ekonomi Industri. Dengan latar belakang Sarjana Ekonomi saja memang tidak cukup kalau tujuan kamu menjadi dosen, tapi sambil melanjutkan kuliah kamu bisa sambil memberikan jasa les pelajaran atau menjadi asisten dosen di kampus terlebih dahulu.

Akuntan Publik

Sarjana Ekonomi bisa dikatakan punya cakupan yang luas untuk memilih lapangan pekerjaan yang akan ditekuni. Salah satu bidang ekonomi yang juga laris menghasilkan lulusan Sarjana Ekonomi yang mudah mendapat pekerjaan adalah jurusan Akuntansi. Lulusannya bisa bekerja sebagai akunting di kantor ataupun membuka jasa Akuntan Publik yang akan berhubungan dengan pengurusan rekam jejak transaksi, menyiapkan surat-surat keuangan dan juga pengurusan pengembalian pajak (tax returns).

Compensation & Benefits Manager

Bukan cuma ada divisi Finansial atau Akunting saja, Sarjana Ekonomi juga bahkan punya kesempatan untuk bisa bekerja di tim HRD. Adalah suatu profesi dengan title Compensastion & Benefits Manager yang akan semakin optimal fungsi kerjanya kalau dilakukan oleh seorang Sarjana Ekonomi.

Posisi ini ada untuk membantu perusahaan mengorganisir regulasi pemberian bonus dan kompensasi pada karyawannya. Tujuannya, data dan program yang dibuat Compensastion & Benefit Manager akan memudahkan perusahaan untuk mengidentifikasi karyawan terbaik yang memang layak mendapatkan apresiasi. Tentunya Sarjana Ekonomi tidak harus selalu bekerja di divisi keuangan saja, ada juga divisi lain yang membutuhkan ilmu dan keahlian para Sarjana Ekonomi.

Jadi, sangat banyak dan beragam sekali pekerjaan yang bisa kamu pilih dengan gelar Sarjana Ekonomi. Kebanyakan memang pekerjaan kantoran dan berurusan dengan dokumen pajak atau keuangan. Namun beberapa profesi di atas juga memungkinkan kamu untuk melakukan perjalanan kerja ke luar kota atau luar negeri. Jangan lupa untuk terus upgrade ilmu dan keahlian kamu di bidang ekonomi supaya tetap bisa bersaing dengan para Sarjana Ekonomi yang baru lulus di luar sana.

MyRobin juga dapat membantu kamu menemukan karir dengan latar belakang pendidikan kamu, untuk itu gabung di App MyRobin sekarang dan temukan pekerjaan impian kamu

Peluang bekerja di perusahaan ternama

Membangun jaringan karir, mengembangkan skill, serta dapatkan berbagai kemudahan dan manfaat lainnya

Bagikan artikel ini:
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Pinterest
Artikel terkait

Prospek Kerja Jurusan Perhotelan

Sebelum buru-buru tergiur atau meremehkan pekerjaan di bidang perhotelan, ada baiknya kamu memahami dulu nih serba-serbi industri ini dan apa saja prospek kerja yang bisa kamu lakukan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Cepat kerja, banyak untungnya pula!

id_IDID