New Logo MyRobin
Search
Close this search box.

Lakukan Hal ini Untuk Meminimalisir Distraksi dalam Pekerjaan

Lakukan Hal ini Untuk Meminimalisir Distraksi Dalam Pekerjaan

Jika kamu pernah merasa terdistraksi saat bekerja, kamu tidak sendiri. Pada dasarnya, sebagai manusia kita cenderung sangat mudah teralihkan karena otak yang mengontrol setiap tindakan kita terlebih jika ada gangguan sekecil apapun. Saat kita sedang mengerjakan sesuatu dan tiba-tiba merasa bosan, otak mengambil alih dan mencari hal menarik lainnya dari aktivitas utama. Misalnya, saat mengangkat telepon, membuka jejaring sosial, atau sekadar mengingat apa yang ingin kita lakukan selanjutnya. Intinya, gangguan ada dimana-mana namun jangan sampai mengganggu produktivitas kamu dalam bekerja. Lakukan hal ini untuk meminimalisir distraksi dalam pekerjaan!

Apa Itu Distraksi dalam Pekerjaan?

Distraksi dalam pekerjaan merujuk pada gangguan atau interupsi yang terjadi selama seseorang sedang berusaha untuk fokus dan berkonsentrasi dalam menyelesaikan tugas atau pekerjaan. Distraksi bisa berasal dari faktor internal maupun eksternal, seperti suara bising, notifikasi dari ponsel, rasa lapar atau lelah, atau pikiran yang melayang ke hal-hal lain di luar tugas yang sedang dikerjakan. Distraksi bisa mengganggu produktivitas dan efektivitas seseorang dalam menyelesaikan tugas atau pekerjaan dengan baik dan tepat waktu. Oleh karena itu, penting untuk mengenali dan mengelola distraksi dengan baik agar dapat meningkatkan kinerja dan efisiensi dalam bekerja. 

Sumber Distraksi

Sumber distraksi saat bekerja dapat dikelompokkan menjadi dua kategori, yaitu sumber distraksi internal dan eksternal. Kedua jenis sumber distraksi ini dapat mengganggu fokus dan konsentrasi seseorang dalam menyelesaikan tugas atau pekerjaan dengan baik dan tepat waktu. 

Internal

Sumber distraksi internal merujuk pada faktor-faktor yang berasal dari dalam diri seseorang, seperti kekhawatiran, kegelisahan, perasaan stress, atau pikiran yang melayang ke hal-hal yang tidak berhubungan dengan tugas yang sedang dikerjakan. Contoh dari sumber distraksi internal adalah rasa tidak percaya diri, perasaan tidak nyaman atau tidak enak badan, atau keinginan untuk melakukan hal lain yang lebih menyenangkan.

Eksternal

Sementara itu, sumber distraksi eksternal berasal dari faktor-faktor di luar diri seseorang, seperti suara bising, notifikasi dari ponsel atau komputer, atau gangguan dari rekan kerja atau lingkungan sekitar. Contoh dari sumber distraksi eksternal adalah suara kendaraan yang berisik, bau yang tidak sedap, atau telepon yang berdering.

Cara Meminimalisir Distraksi Dalam Pekerjaan

Melatih kemampuan berkonsentrasi bukanlah perkara yang mudah. Kehilangan fokus dapat membuang banyak waktu bahkan kegagalan dalam suatu pekerjaan sehingga ini dapat mempengaruhi nilai dan kinerja. Distraksi bisa diatasi dengan cara  melatih konsentrasi yang dilakukan setiap hari. Berikut adalah beberapa langkah sederhana yang dapat kamu terapkan:

Buat Jadwal Teratur

Salah satu cara yang efektif untuk meminimalisir distraksi dalam pekerjaan adalah dengan membuat jadwal kerja yang teratur dan disiplin. Dengan membuat jadwal kerja yang teratur, kamu dapat mengalokasikan waktu secara tepat untuk setiap tugas yang harus diselesaikan sehingga meminimalisir risiko untuk melakukan hal lain yang tidak terkait dengan pekerjaan. 

Membuat to-do list atau daftar tugas adalah salah satu cara yang efektif untuk meningkatkan fokus pada pekerjaan. Dengan begitu, kamu dapat dengan jelas melihat apa yang harus dikerjakan dan apa yang harus diselesaikan pada hari tersebut. Selain itu, membuat to-do list juga membantu mengorganisir tugas yang harus diselesaikan dalam urutan yang tepat dan memastikan bahwa tugas yang paling penting diselesaikan terlebih dahulu. 

Tetapkan Prioritas

Dalam mengelola tugas-tugas yang harus diselesaikan, seringkali kita dihadapkan dengan banyaknya tugas yang membingungkan dan memakan waktu. Oleh karena itu, penting untuk menetapkan prioritas pada tugas-tugas tersebut. Prioritas dapat ditentukan berdasarkan urgensi dan tingkat kepentingan tugas. Tugas yang memiliki urgensi tinggi dan pentingnya harus diselesaikan terlebih dahulu. Prioritas juga dapat ditentukan berdasarkan dampak yang akan terjadi jika tugas tidak segera diselesaikan. Dengan menetapkan prioritas, kamu dapat fokus pada tugas-tugas yang penting dan memastikan bahwa pekerjaan dapat diselesaikan dengan efektif dan efisien. Selain itu, menyelesaikan tugas-tugas yang penting terlebih dahulu dapat memberikan rasa pencapaian dan motivasi yang lebih besar, serta meminimalisir risiko untuk terganggu oleh tugas-tugas yang kurang penting. 

Simpan Handphone Saat Tidak Digunakan

Salah satu sumber distraksi yang paling umum adalah handphone. Oleh karena itu, untuk meminimalisir distraksi dan meningkatkan fokus pada pekerjaan, penting untuk menyimpan handphone saat tidak digunakan. Hal ini dapat membantu kamu menghindari tergoda untuk memeriksa ponsel setiap saat dan terganggu oleh panggilan atau pesan yang masuk. 

Selain itu, menyimpan handphone juga membantu mengurangi kecemasan dan tekanan yang mungkin muncul akibat terus-menerus memeriksa ponsel. Jika pekerjaan kamu tidak memerlukan penggunaan ponsel, sebaiknya matikan notifikasi dan taruh handphone di tempat yang jauh dari jangkauan agar tidak tergoda untuk memeriksanya. 

Gunakan Waktu Istirahat dengan Baik

Luangkan waktu untuk beristirahat sejenak untuk membantu mengurangi kelelahan dan meningkatkan konsentrasi kembali. Selain itu, menggunakan waktu istirahat yang baik dapat membantu meningkatkan energi dan membantu menenangkan pikiran agar lebih fokus pada tugas yang sedang dikerjakan. 

Dalam memanfaatkan waktu istirahat, ada beberapa cara yang dapat dilakukan seperti melakukan peregangan atau olahraga ringan, berbicara dengan teman atau rekan kerja, atau hanya sekedar berjalan-jalan di luar ruangan. Hal ini dapat membantu mengurangi stres dan membantu meredakan ketegangan, sehingga kamu dapat kembali fokus dan produktif dalam pekerjaan. Penting untuk diingat, jangan gunakan waktu istirahat untuk melakukan aktivitas yang memicu stres dan meningkatkan tekanan, seperti memeriksa email atau menyelesaikan tugas lain. 

Komunikasikan Batasan Waktu

Terkadang ketika berbicara dengan rekan kerja, kita dapat kehilangan fokus pada tugas yang sedang dikerjakan dan bahkan membuang-buang waktu yang seharusnya digunakan untuk menyelesaikan tugas-tugas penting. Oleh karena itu, penting untuk mempertahankan fokus dan mengatur waktu ketika berbicara dengan rekan kerja. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan menetapkan batasan waktu dalam percakapan dan memastikan bahwa waktu tersebut tidak melebihi batasan yang telah ditentukan. Selain itu, pastikan juga bahwa topik percakapan relevan dengan pekerjaan atau tugas yang sedang dikerjakan. Hal ini dapat membantu meminimalkan gangguan dan memfokuskan perhatian pada tugas-tugas yang penting. 

Jika ada percakapan yang lebih panjang atau kompleks yang perlu dilakukan, lebih baik dilakukan pada saat jam istirahat berlangsung sehingga tidak mengganggu tugas-tugas yang sedang dikerjakan. Terakhir, jangan ragu untuk meminta waktu sendiri ketika membutuhkan fokus dan konsentrasi yang lebih dalam menyelesaikan tugas. Dengan mempertahankan fokus dan mengatur waktu ketika berbicara dengan rekan kerja, kamu dapat meminimalisir distraksi dalam pekerjaan dan meningkatkan produktivitas serta efektivitas dalam menyelesaikan tugas-tugas yang penting. 

Hindari Pekerjaan yang Berulang

Mengerjakan tugas-tugas yang berulang menyebabkan rasa bosan dan mengurangi motivasi dalam pekerjaan. Hal ini dapat menyebabkan hilangnya fokus dan produktivitas dalam pekerjaan, sehingga penting untuk menghindari kerjaan yang berulang. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menghindari kerjaan yang berulang, seperti mencari alternatif cara dalam menyelesaikan tugas yang sama atau memikirkan strategi baru dalam mengelola tugas-tugas tersebut. 

Selain itu, jika memungkinkan kamu juga dapat meminta bantuan rekan kerja atau mendiskusikan tugas-tugas yang dirasa sulit untuk membantu meminimalisir distraksi akibat pekerjaan yang dirasa kamu sulit mengerti sehingga dapat meningkatkan fokusmu kembali dan efektivitas dalam menyelesaikan tugas. 

Gunakan Earphone atau Headphone

Meskipun tidak dengan sedang mendengarkan musik, kamu bisa menggunakan earphone atau headphone untuk menghindar dari suara-suara bising atau gangguan lainnya dari lingkungan sekitar yang dapat mengganggu konsentrasi saat bekerja.

Hindari Multi-Tasking

Meskipun terkadang kita merasa bahwa melakukan beberapa tugas sekaligus dapat meningkatkan produktivitas, namun sebenarnya multi-tasking dapat membuat kita lebih mudah terganggu dan kesulitan untuk fokus pada tugas yang sedang dikerjakan. Dengan hanya fokus pada satu tugas terlebih dahulu untuk diselesaikan, kamu dapat meningkatkan kualitas pekerjaan dan mengurangi kemungkinan membuat kesalahan dalam menyelesaikan tugas.

Ketika kamu fokus pada satu tugas, otak dapat memproses informasi dengan lebih efisien dan efektif. Kamu juga dapat memprioritaskan tugas-tugas yang lebih penting dan memastikan bahwa setiap tugas selesai dengan baik sebelum beralih ke tugas berikutnya. Dengan melakukan hal ini, dapat menghemat waktu dan energi yang sebenarnya bisa terbuang jika kamu melakukan multi-tasking.

Nah, sekarang sudah tahu kan bagaimana cara meminimalisir distraksi dalam pekerjaan. Jika kamu membutuhkan tips karir lainnya, blog MyRobin menyajikan kumpulan artikel yang bisa kamu baca secara gratis loh! Selamat mencoba.

Peluang bekerja di perusahaan ternama

Membangun jaringan karir, mengembangkan skill, serta dapatkan berbagai kemudahan dan manfaat lainnya

Bagikan artikel ini:
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Pinterest
Artikel terkait

Cepat kerja, banyak untungnya pula!