New Logo MyRobin
Search
Close this search box.

6 Tips Mencari Lowongan Kerja Agar Terhindar Dari Penipuan

Tips Mencari Lowongan Kerja

Perusahaan bodong seringkali memanfaatkan kebutuhan pekerjaan untuk menjalankan skema penipuan dan menarik calon karyawan yang tidak curiga.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengembangkan pemahaman dan kewaspadaan sejak dini saat menjelajahi peluang karir di dunia maya. 

Pada artikel ini, MyRobin akan memberikan panduan dan tips mencari lowongan kerja dengan aman dan cerdas agar Anda tidak tertipu. 

Sekilas Tentang Penipuan Lowongan Kerja

Penipuan lowongan kerja adalah praktik tidak etis yang dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dengan maksud untuk mengeksploitasi individu yang mencari pekerjaan. 

Dalam skema ini, penipu seringkali menciptakan ilusi lowongan pekerjaan palsu atau mengklaim mewakili perusahaan terkemuka untuk menarik perhatian calon karyawan. 

Modus operandi penipuan ini dapat bervariasi, mulai dari meminta pembayaran uang untuk biaya perekrutan palsu hingga mencuri informasi pribadi seperti nomor kartu kredit atau data identitas lainnya. 

Penipuan lowongan kerja seringkali memanfaatkan kebutuhan ekonomi dan keinginan individu untuk mendapatkan pekerjaan yang layak. 

Oleh karena itu, penting bagi pencari kerja untuk waspada dan melakukan penelitian menyeluruh terhadap perusahaan yang menawarkan pekerjaan sebelum memberikan informasi pribadi atau melakukan pembayaran. 

Perusahaan yang sah tidak akan meminta pembayaran untuk proses perekrutan atau memberikan informasi pribadi melalui jalur yang tidak aman. Kesadaran akan taktik penipuan semacam ini dapat membantu melindungi kita semua dari potensi ancaman dan kerugian finansial.

Ciri-Ciri Penipuan Lowongan Kerja

Untuk melindungi diri dari risiko penipuan dalam pencarian pekerjaan, penting untuk mengenali beberapa ciri-ciri yang dapat menandakan adanya upaya penipuan dalam lowongan kerja.

Berikut adalah beberapa poin yang membahas ciri-ciri penipuan lowongan kerja yang perlu diwaspadai.

Meminta Biaya Pendaftaran atau Perekrutan

Penipu sering meminta pembayaran dari calon pelamar sebagai biaya pendaftaran atau perekrutan. Sebagian besar perusahaan yang sah tidak membebankan biaya tersebut kepada pelamar.

Profil Perusahaan Tidak Jelas

Ketika mencari pekerjaan, perlu waspada terhadap lowongan yang tidak menyediakan informasi yang memadai mengenai perusahaan yang mengiklankannya. Profile perusahaan yang tidak terkenal atau minim detail dapat menjadi tanda bahwa lowongan tersebut kurang dapat dipercaya. 

Sebagai pencari kerja, disarankan untuk memeriksa keabsahan dan kredibilitas perusahaan sebelum melanjutkan proses perekrutan untuk menghindari kemungkinan penipuan atau kejadian yang merugikan.

Informasi Tidak Jelas

Lowongan kerja palsu sering kali memberikan informasi yang sangat umum dan tidak jelas mengenai perusahaan, tugas pekerjaan, atau kualifikasi yang dibutuhkan. Mereka mungkin menciptakan ilusi kesempatan besar tanpa memberikan rincian konkret.

Penggunaan Alamat Email atau Situs Web yang Mencurigakan

Penipu cenderung menggunakan alamat email yang tidak resmi atau situs web yang tampak tidak profesional. Calon pelamar sebaiknya memeriksa keabsahan alamat email dan situs web tersebut.

Waktu Proses Perekrutan Terlalu Cepat

Penipuan lowongan kerja sering menjanjikan proses perekrutan yang sangat cepat tanpa wawancara atau evaluasi yang memadai. Perusahaan sah biasanya mengadakan berbagai tahapan seleksi yang lebih lengkap.

Tawaran Gaji atau Tunjangan yang Tidak Realistis

Penipu mungkin menjanjikan gaji atau tunjangan yang tidak masuk akal untuk posisi tertentu guna menarik perhatian pelamar. Cara ini bisa menjadi ciri-ciri penipuan.

Pertanyaan Pribadi yang Berlebihan

Penipu seringkali meminta informasi pribadi yang tidak relevan atau berlebihan, seperti nomor kartu kredit, nomor rekening bank, atau informasi identitas lainnya. Perusahaan resmi tidak akan meminta informasi tersebut dalam tahap awal perekrutan.

Tidak Ada Informasi Kontak yang Jelas

Perusahaan resmi akan menyediakan informasi kontak yang jelas, termasuk alamat kantor, nomor telepon, dan alamat email resmi. Penipu mungkin enggan memberikan informasi tersebut.

Bahasa yang Tidak Profesional atau Gramatikal yang Buruk

Penipuan lowongan kerja seringkali menggunakan bahasa yang tidak profesional atau memiliki kesalahan gramatikal yang mencolok. Perusahaan sah biasanya akan menggunakan komunikasi yang jelas dan terstruktur.

Tips Mencari Lowongan Kerja Agar Terhindar Dari Penipuan

Dalam upaya mencari peluang karir yang aman dan terpercaya, berikut adalah sejumlah tips yang dapat membantu Anda mencari lowongan kerja agar terhindar dari perusahaan bodong.

Temukan Lowongan Kerja dari Situs Terpercaya

Gunakan situs terpercaya melalui website resmi perusahaan yang ingin Anda lamar yang menawarkan berbagai informasi pekerjaan dari berbagai industri dan tingkat pengalaman.

Keuntungan utama menggunakan situs terpercaya adalah ketersediaan informasi yang akurat dan terkini tentang peluang pekerjaan.

Selain itu, situs tersebut biasanya menyediakan fitur pencarian yang memudahkan pengguna untuk menyaring lowongan berdasarkan kriteria tertentu, seperti lokasi, posisi, dan tingkat pendidikan.

Riset Perusahaan

Lakukan riset menyeluruh terkait perusahaan sebelum mengirimkan aplikasi. Periksa sejarah, reputasi, dan jejak digital perusahaan tersebut.

Perusahaan yang sah biasanya memiliki informasi yang transparan dan mudah diakses.

Periksa Alamat Email

Salah satu tips penting untuk menghindari lowongan kerja palsu adalah memeriksa alamat email yang digunakan oleh perekrut. 

Jika Anda menerima lowongan kerja melalui email, perusahaan resmi cenderung menggunakan alamat email dengan domain perusahaan mereka, contohnya seperti nina@myrobin.id. 

Oleh karena itu, calon pelamar disarankan untuk waspada terhadap alamat email yang terlihat tidak resmi atau mencurigakan, seperti alamat email umum yang tidak terkait dengan perusahaan. 

Memeriksa keabsahan alamat email dapat membantu mengidentifikasi potensi penipuan dan melindungi pelamar dari risiko yang tidak diinginkan.

Periksa Kontak atau Nomer Telepon

Pastikan nomor telepon tersebut dapat diverifikasi, baik melalui website resmi perusahaan atau melalui sumber kontak resmi lainnya. 

Perusahaan yang sah biasanya menyediakan nomor telepon kantor yang dapat dihubungi secara langsung. Sebaliknya, nomor telepon yang terlihat mencurigakan atau tidak terkait dengan perusahaan dapat menjadi tanda adanya potensi penipuan. 

Dengan memastikan keabsahan nomor telepon, Anda dapat meningkatkan peluang untuk menghindari perusahaan bodong dan menjaga keamanan selama proses pencarian kerja.

Periksa Identitas dari Perekrut

Pada era digital ini, calon pelamar dapat memanfaatkan platform seperti LinkedIn untuk mengecek apakah perekrut yang menghubungi mereka merupakan bagian resmi dari perusahaan yang mencari karyawan. 

Melihat profil LinkedIn perekrut dapat memberikan gambaran mengenai pengalaman dan afiliasi perusahaan mereka. 

Cara ini dapat digunakan untuk memastikan bahwa komunikasi perekrutan berasal dari individu yang sah dan terkait langsung dengan perusahaan yang sedang membuka lowongan. 

Dengan memverifikasi identitas perekrut melalui platform profesional seperti LinkedIn, pelamar dapat mengurangi risiko terlibat dalam praktik penipuan lowongan kerja.

Cek Website Resmi atau Sosial Media Perusahaan 

Perhatikan tautan website yang disediakan dalam iklan lowongan, dan pastikan menggunakan domain yang sesuai dengan perusahaan yang terpercaya, bukan domain umum seperti blogspot atau wordpress yang seringkali digunakan oleh situs palsu. 

Apabila menemui lowongan pekerjaan dan merasa kesulitan untuk mendapatkan informasi terkait perusahaan tersebut, disarankan untuk tetap waspada. 

Di era digital saat ini, sebagian besar perusahaan telah meninggalkan jejak digital seperti di media sosial yang dapat membantu mereka memperkenalkan layanan, produk, dan merek perusahaan mereka.

Baca Juga: Cara Mencari Kerja dengan Mudah dan Cepat

Hindari Melakukan Hal Ini Untuk Menghindari Penipuan Lowongan Kerja

Untuk menjaga keamanan dan kepercayaan saat mencari lowongan kerja, ada beberapa tindakan yang perlu dihindari agar terhindar dari penipuan, seperti:

Mengirim Resume atau CV ke Situs yang kurang Jelas

Mengirimkan resume atau CV ke situs yang kurang jelas dapat membuka risiko dimanfaatkannya data pribadi secara tidak sah. 

Pastikan untuk mengirimkan dokumen lamaran kerja hanya ke situs web yang terpercaya dan terkenal, serta selalu ingat platform mana yang telah Anda gunakan saat mengirim lamaran pekerjaan.

Terburu-Buru Menerima Lowongan Pekerjaan

Sebelum membuat keputusan, berikan waktu untuk melakukan riset terhadap perusahaan dan proses perekrutan. 

Pastikan untuk memverifikasi keabsahan tawaran, menyelidiki reputasi perusahaan, dan memahami dengan jelas semua aspek kontrak kerja. 

Menerima tawaran pekerjaan dengan hati-hati dan tidak tergesa-gesa dapat membantu melindungi diri dari potensi penipuan atau situasi kerja yang tidak sesuai dengan harapan.

Melakukan Pembayaran atas Tagihan yang Diajukan oleh “Perekrut”

Dalam proses rekrutmen, perusahaan biasanya tidak meminta kandidat untuk membayar biaya tertentu.

Jika ada kebutuhan untuk perjalanan jauh, kandidat biasanya akan bertanggung jawab atas biaya dan pengaturan akomodasi mereka sendiri. Bahkan, dalam beberapa kasus, perusahaan dapat menanggung biaya akomodasi, sehingga kandidat tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan.

Menjadi Enggan Mencari Kerja Akibat Takut Tertipu

Rasa trauma untuk mencari pekerjaan karena takut jadi korban penipuan lowongan kerja memang wajar, mengingat banyak berbagai lowongan palsu di internet. 

Meskipun demikian, sebaiknya jangan biarkan hal tersebut meredam semangatmu dalam mencari pekerjaan. 

Ada banyak cara yang dapat Anda ambil untuk mencari pekerjaan dengan aman. Sekarang, saatnya Anda mengeksplorasi lowongan pekerjaan yang nyata dan meningkatkan peluang untuk diterima bekerja! Unduh app MyRobin dan temukan lowongan pekerjaan dari beragam perusahaan terpercaya.  

Peluang bekerja di perusahaan ternama

Membangun jaringan karir, mengembangkan skill, serta dapatkan berbagai kemudahan dan manfaat lainnya

Bagikan artikel ini:
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Pinterest
Artikel terkait

Cepat kerja, banyak untungnya pula!