Tips menjawab soal psikotes dan contohnya yang ada saat ini untuk bisa menaklukkan tes yang ada tersebut. Dibutuhkan ketelitian dalam menjawab soal psikotes tersebut secara baik dan benar. Adapun yang harus diperhatikan ketika menjawab soal psikotes adalah jenisnya serta ketepatan dalam menjawab, lalu apa saja tips nya dan contoh soal psikotes tersebut?
Apa itu soal Psikotes
Soal psikotes adalah tes psikologis yang digunakan untuk mengukur berbagai aspek kemampuan dan karakteristik individu, seperti kecerdasan, kepribadian, keterampilan verbal, konsentrasi, dan pemecahan masalah. Soal-soal psikotes biasanya terdiri dari berbagai jenis pertanyaan dan tugas, termasuk tes gambar, tes logika, tes numerik, tes verbal, dan tes kepribadian. Tujuan dari soal psikotes adalah untuk memberikan informasi yang objektif tentang kemampuan dan karakteristik individu yang dapat digunakan dalam proses seleksi calon karyawan, penjurusan pendidikan, atau penilaian psikologis lainnya.
Jenis-jenis soal psikotes
Perlu diingat bahwa jenis-jenis soal psikotes dapat bervariasi tergantung pada tujuan dan konteks pengujian yang spesifik. Secara lengkap, berikut adalah beberapa jenis soal psikotes yang umum digunakan:
Tes Numerik
Soal-soal ini menguji kemampuan seseorang dalam memahami dan menganalisis data numerik, seperti menjumlahkan, mengurangkan, atau menginterpretasikan angka-angka.
Tes Verbal
Soal-soal ini mengevaluasi kemampuan seseorang dalam memahami dan menganalisis informasi verbal, seperti pemahaman bacaan, sinonim, antonim, atau hubungan kata.
Tes Logika
Soal-soal logika menantang pemikiran dan penalaran seseorang, seperti deret angka, gambar-gambar logika, atau tes mengenai proposisi logis.
Tes Gambar
Soal-soal ini meminta seseorang untuk mengidentifikasi pola, hubungan, atau memecahkan masalah berdasarkan gambar-gambar yang diberikan.
Tes Kepribadian
Soal-soal ini digunakan untuk mengevaluasi karakteristik kepribadian seseorang, seperti kecenderungan, preferensi, dan gaya berpikir.
Tes Kemampuan Spasial
Soal-soal ini menguji kemampuan seseorang dalam memvisualisasikan dan memahami ruang dan bentuk, seperti memutar objek dalam pikiran atau memecahkan tugas gambar geometri.
Tes Konsentrasi dan Ketelitian
Soal-soal ini dirancang untuk mengukur kemampuan seseorang dalam mempertahankan fokus dan konsentrasi saat menjalankan tugas-tugas yang membutuhkan ketelitian.
Tes Kemampuan Memecahkan Masalah
Soal-soal ini mengevaluasi kemampuan seseorang dalam menghadapi dan menyelesaikan masalah secara logis dan kreatif.
Tips Menjawab Soal Psikotes
Ada beberapa tips yang harus dilakukan ketika akan jawab soal psikotes. Tips ini bisa jadi alternatif ketika mengalami kesulitan dalam menjawab soal psikotes tersebut.
1. Cermati Soal Psikotes
Ketika dihadapkan pada soal psikotes maka cermati terlebih dahulu soal tersebut. Seperti ada berapa pertanyaan yang ada pada soal, seperti apa tipenya. Pada dasarnya soal psikotes ini terdiri dari berbagai tipe soal yang berbeda. Ada pula soal yang tipenya berkaitan antara satu dan lainnya di tes psikotes. Maka untuk mampu menjawabnya bisa dengan di awal mencermati secara baik soal psikotes tersebut.
Dengan metode yang cermat dan melihat seperti apa tipe soal yang diberikan. Maka bisa mendapatkan kemudahan ketika menjawabnya secara urut. Pada dasarnya masing-masing soal psikotes ini mudah asal bisa dicermati dalam mengerjakan soal tersebut.
2. Punya Kecepatan Diri
Pada saat menjawab soal psikotes biasanya berhubungan dengan waktu, dimana seseorang yang mengerjakan soal akan berpacu dengan waktu. Oleh karena itu, harus membiasakan diri mengerjakan secara tepat dan cepat agar bisa memberikan kemudahan dalam mengerjakan soal psikotes tersebut.
Caranya bisa dengan memacunya menggunakan stopwatch, misalnya dalam waktu 30 menit mampu menyelesaikan berapa soal. Hal ini penting untuk dilakukan agar nantinya bisa dengan mudah mengerjakan soal tersebut secara lebih cepat dan tepat.
3. Beri Tanda Saat Alami Kesulitan
Ketika ingin menaklukkan soal psikotes maka harus cermati soal, jika mengalami kesulitan saat menjawab soal cobalah untuk memberi tanda pada soal tersebut. Caranya dengan melewati soal yang rumit namun berilah tanda terlebih dahulu pada tingkat kerumitannya. Jadi setelah selesai mengerjakan soal tes yang mudah bisa kembali lagi beralih ke soal sulit tadi.
Metode ini dipakai sangat efektif juga efisien dari segi waktu yang ingin mengerjakan soal psikotes secara mudah. Dengan begitu akan mendapatkan kemudahan peluang untuk bisa mencari jawaban yang sesuai. Jadi jawaban soal psikotes yang ada bisa ditemukan dan kesulitan pun bisa teratasi dengan baik.
4. Pakai Metode Eliminasi
Saat soal yang ada pada tes psikotes berupa pilihan ganda maka cara menjawab soal psikotes ini menggunakan metode eliminasi. Metode ini dipakai karena bisa efektif dan sangat menarik untuk dilakukan, misalnya saja dengan mencermati soal. Menebak mana yang paling masuk akan dan mendekati jawaban. Dengan begitu akan menghasilkan jawaban soal psikotes secara mudah.
Metode eliminasi ini memang sangat efektif jika bertemu dengan banyak pilihan jawaban. Pada soal psikotes biasanya disajikan beberapa jawaban yang harus dipilih dan disesuaikan. Maka dari itu, perlu adanya analisa mendalam untuk memperkuat metode eliminasi tersebut.
5. Baca Pertanyaan Dengan Seksama
Penting ketika menjawab soal psikotes yaitu dengan membaca pertanyaan dengan seksama. Agar ke depan lebih baik lagi dalam menjawab, maka perlu adanya pemahaman yang mendalam untuk menjawab soal yang ada. Dengan begitu akan mendapatkan kemudahan ketika harus menjawab soal yang diberikan saat psikotes tersebut.
Biasanya model soal tes psikotes ini membutuhkan analisa, belum lagi pertanyaan yang satu dan lainnya ada yang saling berhubungan. Oleh karena itu, membaca pertanyaan dengan seksama merupakan hal yang penting untuk dilakukan agar bisa menjawab seluruh soal dari psikotes tersebut.
6. Fokus Dengan Soal
Hal yang paling penting ketika menjawab soal psikotes adalah tingkat kefokusan. Jangan sampai pecah konsentrasi ketika menjawab soalnya agar bisa menghasilkan jawaban yang sempurna. Maka dari itu tingkat kefokusan ketika menaklukan soal tes psikotes ini harus dijaga hingga bisa menjawab keseluruhan soal dengan sempurna.
Dengan kata lain, ketika seseorang mampu mampu membawa dirinya pada tingkat kefokusan. Maka berikutnya bisa membuka jalan terbaik untuk bisa mendapatkan kemudahan dalam menjawab satu demi satu soal tes yang ada. Jadi saat mengerjakan soal tidak merasa terganggu oleh apapun dan tetap bisa konsentrasi secara tepat.
7. Cari Soal Yang Dianggap Mudah
Berikutnya ketika dihadapkan pada soal tes psikotes jangan panik, cobalah untuk mencari soal yang dianggap mudah. Dengan begitu akan membuka peluang kepada diri sendiri untuk berpikir cepat dan bertindak cepat selama berpacu dengan waktu yang diberikan ketika tes. Pasalnya tes ini dibatasi durasi mengerjakannya, sementara itu soal tes psikotes tidak bisa dianggap remeh begitu saja.
Maka saat berhadapan dengan soal, lihat yang paling mudah dan segera kerjakan. Lanjut seterusnya hingga selesai. Pada bagian akhir inilah yang kemudian akan memberikan kesempatan untuk menaklukan soal psikotes yang lebih sulit lagi. Jadi waktu yang tersisa akan lebih efektif untuk digunakan menyelesaikan soal yang sulit tersebut.
Itulah beberapa tips yang bisa dilakukan saat ingin menjawab soal psikotes dengan benar.Adapun ingin memahami seperti apa soal yang ada maka bisa melihat jenis dan contohnya. Baca juga tentang artikel Hindari 10 Kesalahan Dalam Membuat CV Berikut Ini.
Contoh Soal Psikotes
Ada beberapa contoh soal tes psikotes yang biasanya digunakan saat menghadapi ujian psikotes tersebut. Adapun contoh yang ada ini juga didasarkan pada jenis soal yang ada pada psikotes tersebut.
1. Psikotes Logika Aritmatika
Pada psikotes logika aritmatika ini ada berbagai macam deretan angka yang harus ditaklukan. Dimana biasanya angka ini akan muncul dan dijawab berdasarkan pengelompokan loncat atau berurutan. Dengan cara memecahkan soal melalui perhitungan matematika seperti pembagian, perkalian, persentase, angka dan sebagainya.
Contoh soal :
1. 12 18 24 30 =…
a.6
b.8
c.4
d.2
2. Psikotes Kemampuan Verbal
Pada tes psikotes kemampuan verbal ini biasanya berhubungan dengan sinonim, antonim, korelasi makna, analogi dan sebagainya. Dimana tes ini dilakukan untuk bisa meneliti sejauh mana kemampuan berbahasa dan memahami seperti apa sebab akibat suatu masalah yang ada.
Contoh soal :
1.Insomnia =…
a.Sedih
b.Cemas
c.Hilang Ingatan
d.Tidak Bisa Tidur
2. Mobil-Bensin = Pelari-
a.lintasan
b.baju
c.sepatu
d. makanan
3. Tes Logika Deret Gambar
Pada tes logika deret gambar ini merupakan tes yang berupa penalaran. Dimana yang membedakan tes logika deret gambar dengan logika aritmatika adalah pemakaian media gambar yang memanfaatkan tiga atau dua dimensi. Untuk bisa menaklukan soal yang satu ini maka harus bisa berkonsentrasi tinggi, pasalnya deret gambar yang disajikan ini membutuhkan pemahaman yang lebih dengan memperlihatkan pola dan detail seperti titik, garis, warna, bentuk dan sebagainya.
Berapa nilai psikotes yang baik?
Nilai psikotes dinilai pada skala 0-100 menggunakan kategori berikut
0-40: Sangat Kurang;
41-60: Kurang;
61-80: Cukup;
81-100: Baik
Skor psikologis didefinisikan sebagai memenuhi syarat (MS) pada angka 61 atau lebih tinggi dan tidak memenuhi syarat (TMS) pada 60 atau lebih rendah.
Apakah belajar psikotes itu penting?
Belajar psikotes memiliki banyak manfaat dan pentingnya untuk berbagai keperluan, termasuk seleksi kerja, pendidikan, dan pengembangan pribadi. Berikut adalah beberapa alasan mengapa belajar psikotes penting:
Persiapan yang Lebih Baik
Dengan mempelajari jenis-jenis soal dan pola yang sering muncul dalam psikotes, seseorang dapat lebih siap menghadapi tes tersebut. Pengetahuan tentang format dan konten soal psikotes akan membantu mengurangi kecemasan dan meningkatkan kemampuan seseorang dalam menghadapinya.
Peningkatan Kemampuan Kognitif
Psikotes melibatkan berbagai jenis tugas yang memerlukan pemikiran logis, analitis, dan kreatif. Dengan berlatih dan belajar psikotes, seseorang dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah, konsentrasi, memori, dan keterampilan berpikir abstrak.
Kesempatan Lebih Baik dalam Seleksi
Banyak proses seleksi, terutama dalam dunia kerja, menggunakan psikotes sebagai salah satu alat untuk mengevaluasi kandidat. Dengan mempersiapkan diri dan mempelajari psikotes, seseorang dapat meningkatkan peluangnya untuk mencapai nilai yang baik dan membedakan dirinya dari pesaing.
Pemahaman Diri yang Lebih Baik
Psikotes sering mencakup tes kepribadian yang membantu individu memahami karakteristik dan preferensi mereka. Dengan belajar psikotes, seseorang dapat memperoleh wawasan yang lebih baik tentang diri mereka sendiri, mengenali kekuatan dan kelemahan mereka, serta memahami bagaimana karakteristik pribadi mereka dapat berdampak pada berbagai aspek kehidupan.
Pengembangan Diri
Psikotes dapat menjadi kesempatan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan individu. Dengan mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan, seseorang dapat mengarahkan upaya mereka untuk belajar dan mengembangkan diri dalam bidang tertentu.
Itulah beberapa jenis soal tes dan bagaimana menjawab soal psikotes dengan baik dan benar. Pada dasarnya soal psikotes ini diberikan untuk menganalisa para kandidat yang melamar kerja. Dengan adanya psikotes soal ini juga membantu perusahaan dalam menjalankan evaluasi terhadap para pelamar kerja.
Melamar kerja? App MyRobin aja!
Kunjungi juga Blog MyRobin dan temukan berbagai artikel menarik lainnya terkait karir, dan pekerjaan. Upgrade wawasan Anda sekarang!