Search
Close this search box.

Ketahui Manfaat Outsourcing untuk Bisnis

manfaat outsourcing

Manfaat outsourcing untuk bisnis – Dalam menjalankan suatu bisnis pasti akan mengalami masa naik dan turun. Sehingga, para pelaku bisnis harus jeli dalam menjalankan perusahaan. Mereka harus tepat dalam menentukan strategi bisnis agar usaha terus berkembang.  Memanfaatkan outsourcing merupakan salah satu langkah efektif ketika perusahaan mengalami masa turun atau ingin mengembangkan bisnis.

Outsourcing sendiri merupakan suatu aktivitas yang mana perusahaan menyerahkan pekerjaan kepada pihak luar atau pihak ketiga. Hal ini bertujuan untuk menyelesaikan masalah, menyelesaikan pekerjaan penunjang dalam perusahaan, serta mendukung perwujudan tujuan dalam suatu bisnis.

Dalam sistem outsourcing ada pihak luar atau bisa disebut dengan vendor  yang bekerja sama dengan perusahaan. Keduanya memiliki hak dan kewajiban dalam menjalankan pekerjaanya sesuai dengan kontrak yang telah disepakati. Tentunya, antara perusahaan dan vendor akan mendapatkan keuntungan dan manfaat masing-masing. Bagi pelaku bisnis, manfaat dari outsourcing akan sangat dirasakan ketika bisnis sedang tidak berjalan lancar. Berikut ulasan informasi mengenai manfaat outsourcing untuk bisnis.

Manfaat outsourcing untuk bisnis

Ada beragam manfaat menguntungkan dari outsourcing yang didapatkan oleh perusahaan. Dengan pengertianya, outsourcing tentunya akan membawa dampak positif bagi perusahaan dan pihak ketiga. Oleh sebab itu, kerjasama yang baik antar vendor dan perusahaan menjadi yang paling utama dalam outsourcing. Berikut manfaat outsourcing untuk meningkatkan bisnis perusahaan. Baca juga artikel tentang prospek kerja management

1. Efisiensi waktu dan hemat biaya operasional

Dengan memanfaatkan outsourcing, perusahaan menjadi lebih hemat dalam biaya operasional dan memiliki efisiensi waktu. Tentu saja hal tersebut akan membawa dampak besar ketika perusahaan sedang turun pendapatan. Memangkas pengeluaran dengan menggunakan outsourcing merupakan keputusan yang tepat.  Dalam sistem outsourcing perusahaan dapat memanfaatkan alih daya ketika membutuhkan pekerja. Perusahaan akan menekan kontrak ketika hanya membutuhkan tenaga kerja. Dengan begitu, biaya operasional karyawan diberikan ketika dalam masa bekerja saja. Jika pekerjaan telah selesai, tidak ada lagi biaya operasional yang dikeluarkan.

Hal ini dinilai lebih efektif dibandingkan dengan ketika perusahaan harus mencari tenaga kerja baru.  Mereka harus mengeluarkan uang untuk merekrut karyawan, memberikan training, memantau karyawan baru. Hal tersebut tentunya akan memakan biaya lebih dan membuang banyak waktu. Oleh karena itu, dengan outsourcing perusahaan akan memiliki efisiensi waktu yang baik dan menekan angka pengeluaran. Bisnis jadi lebih fokus ke pekerjaan utama dan mendapat keuntungan lebih baik.

2. Meningkatkan fokus kompetensi bisnis pada pekerjaan utama

Kadangkala perusahaan membutuhkan tenaga kerja tambahan untuk mengerjakan pekerjaan penunjang. Salah satu manfaat outsourcing untuk bisnis yakni perusahaan akan dengan mudah mendapatkan sumber daya untuk menyelesaikan pekerjaan penunjang. Dalam outsourcing perusahaan akan melakukan kerjasama dengan vendor. Vendor sendiri akan menyediakan SDM yang dibutuhkan perusahaan. Hasilnya perusahaan bisa menyelesaikan pekerjaan penunjang tanpa harus merekrut karyawan permanen. Dengan begitu, perusahaan bisa lebih fokus pada pekerjaan utama dan mengembangkan bisnis. Pendapatan juga akan lebih meningkat.

 3. Perusahaan mampu menguasai banyak skill dengan cepat

Bagi perusahaan memiliki banyak skill merupakan poin yang penting. Dengan begitu, mereka akan dapat menyelesaikan pekerjaan utama dan penunjang dengan baik. Pilihan untuk melakukan outsourcing  yang mana pengalih daya pekerja akan meningkatkan skill dalam perusahaan. Terkadang ada proyek yang harus menambah jumlah karyawan karena keterbatasan skill karyawan tetap. Sehingga, sebagai langkah efektif perusahaan akan mencari vendor dengan SDM yang memiliki skill yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan perusahaan. Tenaga kerja yang cakap dan dibutuhkan juga akan segera didapatkan. Hal tersebut sangat praktis dibanding harus merekrut karyawan baru. Pekerjaan juga akan cepat terselesaikan.

4. Terbaginya resiko usaha antara perusahaan dan vendor

Salah satu bentuk dari manfaat outsourching untuk bisnis yakni perusahaan bekerjasama dengan vendor untuk mendapatkan tenaga kerja. mereka menekan kontrak dengan ketentuan hak dan kewajiban yang memberikan keuntungan kedua belah pihak. Dalam pertanggung jawaban atas karyawan, vendor akan bertanggung jawab atas tenaga kerja itu sendiri. Sedangkan perusahaan hanya sebagai tempat pekerja bekerja. Hal tersebut dapat mengurangi resiko perusahaan. Misalnya, jika seandainya perusahaan menglami masa kolaps, perusahaan dapat memberhentikan kerja sama dengan vendor. Dalam hal ini juga mengurangi resiko melakukan PHK pada karyawan tetap.

5. Bisnis berkembang pesat

Vendor akan membantu perusahaan dalam menemukan pekerja yang memikiki skill yang dibutuhkan. Tentunya, vendor telah menyiapkan tenaga kerja yang berstandar tinggi dengan kemampuan unggul.  Kadangkala, perusahaan membutuhkan pekerja dengan skill tertentu untuk segera menyelesaikan pekerjaan penunjang. Outsourching merupakan pilihan efektif dan tepat.  Dengan adanya pekerja outsourching yang memiliki keahlian khusus, akan membantu perusahaan dalam meningkatkan produktifitas perusahaan. Sehingga,  perusahaan dapat meningkatkan bisnisnya dan mencapai level yang lebih tinggi.

6. Meningkatkan kemampuan karyawan tetap

Kehadiran tenaga kerja outsourching juga membawa dampak manfaat bagi karyawan tetap. Dengan waktu dan kesempatan yang ada mereka dapat fokus dalam pekerjaanya untuk membangun perusahaan. Sehingga, mereka dapat menunjukkan kinerja terbaiknya. Kemampuan karyawan akan tugas utama dalam perusahaan juga akan meningkat. Hal tersebut akan memberikan manfaat kepada perusahaan dalam kemampuan bersaing dengan perusahaan lain. Adapun kemenangan dalam berbisnis akan dimenangkan oleh perusahaan yang memiliki karyawan dengan kapabilitas tinggi.

7. vendor outsourching memberikan banyak manfaat

Vendor memiliki kemampuan untuk mengelola SDM sesuai dengan kebutuhan suatu perusahaan. Oleh karena itu sumber daya pada vendor bahkan lebih baik dari perusahaan. Dengan adanya kerja sama antar perusahaan dan vendor akan membawa dampak manfaat yang menguntungkan yang mana keduanya sama-sama untung. Perusahaan dengan mudah akan mendapatkan sumber daya yang unggul dan dari pihak vendor akan mendapatkan keuntungan secara vinansial.

Demikian manfaat outsourching untuk bisnis. Memilih untuk memperkerjakan tenaga kerja outsourching tentu saja ada kelebihan dan kekurangannya. Pertimbangkan dengan tepat agar memakai outsourching bisa menjadi lebih efektif dalam menunjang kemajuan peruahaan. Semoga informasi diatas membantu anda dalam mempertimbangkannya. Semoga bermanfaat.

Kunjungi MyRobin untuk mendapatkan pekerja outsourcing on-demand terpercaya demi keberlangsungan bisnis Anda.

Rekrut dan kelola pekerja TANPA RIBET

Didukung dengan teknologi modern yang terintegrasi. Rekrut tenaga kerja profesional dan berkualitas

Bagikan artikel ini:
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Pinterest
Artikel terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terima beres! rekrut hingga penggajian

id_IDID