New Logo MyRobin
Search
Close this search box.

Sales: Pengertian, Istilah, dan Jenis Pekerjaannya

Pengertian dan Jenis-Jenis Pekerjaan Sales dalam Sebuah Perusahaan

Pengertian dan jenis-jenis pekerjaan sales dalam sebuah perusahaan – Sales merupakan salah satu bagian dari aktivitas penjualan barang, serta layanan yang diberikan kepada para konsumen. Orang yang melakukan aktivitas penjualan ini pada umumnya akan terbentuk dalam sebuah team.

Pada suatu perusahaan, posisi sales termasuk dalam kelompok yang terdiri atas beragam posisi. Pada perusahaan lain, proses penjualan yang terjadi  termasuk  dalam bagian pemasaran.

Pengertian: Apa itu Sales?

Pengertian Sales atau penjualan adalah sebuah istilah yang digunakan untuk memberikan gambaran atas aktivitas penjualan barang maupun jasa. Pada umumnya, setiap perusahaan tentunya akan memiliki team sales yang mana memiliki tanggung jawab terhadap penjualan.

Ada tiga unsur  yang mempengaruhi kinerja dan tanggung jawab sales. Unsur yang pertama adalah dari aspek wilayah atau area penjualan. Team sales pun akan memulai tanggung jawab setelah menentukan wilayah penjualan.

Untuk unsur yang kedua lebih terkait dengan barang atau jasa yang akan dijual kepada pelanggan nantinya. Dengan memahami produk yang akan dijual, maka team sales pun akan memahami secara detail terkait dengan barang yang akan dipasarkan tersebut. Setelah itu, maka team sales pun akan mengetahui strategi penjualan apa yang akan digunakan.

Unsur yang ketiga dari jenis-jenis pekerjaan sales adalah target pelanggan. Setelah Anda mengetahui wilayah penjualan dan informasi detail terkait dengan barang yang akan dijualkan, maka hal yang harus Anda perhatikan selanjutnya adalah target pelanggan. Target pelanggan ini tentunya bisa menjadi salah satu kunci keberhasilan dari proses penjualan.

Selain itu, perlu Anda pahami bahwa sales dan marketing merupakan dua posisi yang berbeda. Meskipun memang keduanya memiliki konsep kerja yang hampir sama. Keduanya memang sama-sama berkutat dalam penjualan, namun secara prosesnya jelas berbeda.

Istilah Dalam Dunia Sales

Istilah Dalam Dunia Sales
Istilah Dalam Dunia Sales

Dalam dunia bisnis, sales lebih difokuskan pada proses transaksi. Konsep inilah yang kemudian melahirkan beberapa istilah dalam dunia bisnis. Berikut ini akan dijelaskan beberapa istilah yang sering digunakan dalam dunia sales.

Salesperson

Istilah dari jenis-jenis pekerjaan sales yang pertama adalah salesperson. Pekerjaan dari salesperson yang paling utama adalah memasarkan produk kepada para konsumen. Salesperson ini akan menggunakan teknik penjualan tertentu untuk mencari tahu tentang apa yang diinginkan oleh pembeli.

Dari teknik penjualan itulah salesperson mulai memberikan saran atas produk atau layanan yang cocok untuk memenuhi kebutuhan dari pembeli tersebut. Seorang salesperson tentunya akan selalu berupaya untuk membuat pembeli tetap menggunakan produk yang ditawarkannya tersebut.

Namun, dalam posisi lain, seorang salesperson juga diharuskan untuk bisa menghasilkan calon pembeli baru. Pada intinya, tanggung jawab yang paling utama dari seorang salesperson tentunya akan dipengaruhi oleh situasi dan kebutuhan atas perusahaan itu sendiri.

Prospek

Istilah kedua dalam jenis-jenis pekerjaan sales adalah prospek. Dalam dunia marketing, prospek termasuk dalam kategori calon pelanggan yang belum memiliki minat atas produk atau layanan yang sudah ditawarkan sebelumnya.

Istilah prospek disini juga sering digunakan dan merujuk pada cara yang digunakan oleh seorang salesperson dalam mendekati para pelanggannya. Jika seorang salesperson berhasil dalam melakukan prospek terhadap pelanggan, maka salesperson bisa melanjutkan tahapan ke proses deal.

Deal

Istilah ketiga dalam jenis-jenis pekerjaan sales adalah deal. Kesepakatan atau tanda jadi ini sendiri merupakan proses persetujuan yang dilakukan terhadap harga beli barang atau jasa yang dijual. Dalam proses jual beli, tanda jadi atau yang sering disebut dengan deal ini memiliki beberapa tingkatan yang berbeda.

Tingkatan yang dimaksud pun akan berbeda-beda, tergantung dengan bisnis yang sedang dijalankan oleh sebuah perusahaan tersebut. Seorang salesperson pun memiliki kemampuan dalam menyusun rencana kesepakatan yang telah disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi saat itu.

Tujuan dilakukannya proses ini adalah untuk membuat proses penjualan berjalan sesuai dengan jangka waktu yang sudah ditentukan sebelumnya. Tidak hanya itu, proses ini juga dilakukan agar penjualan bisa mencapai target yang sudah direncanakan sebelumnya.

Sales Pipeline

Istilah keempat dari jenis-jenis pekerjaan sales adalah sales pipeline. Istilah ini sering digunakan dalam proses penjualan produk atau layanan. Pipeline ini menjadi sebuah gambaran dari proses penjualan itu sendiri.

Salah satu jenis pipeline yang paling banyak dijadikan sebagai acuan adalah diagram rencana dari team penjualan. Diagram ini akan menggambarkan serangkaian tahapan yang mana harus dilalui dengan menilai prospek, menawarkan barang maupun jasa, hingga terjadinya proses deal.

Sales Plan

Sales perencanaan merupakan sebuah gambaran terkait dengan periode waktu jangka panjang atas suatu tujuan, maupun strategi dari team penjualan atas sebuah perusahaan. Di dalamnya, terdapat detail dari target pelanggan, kondisi pasar, harga, dan masih banyak lagi lainnya. Sales perencanaan juga akan menggunakan sebuah taktik untuk bisa mencapai target dalam jangka waktu yang sudah ditentukan sebelumnya.

Jenis-Jenis Pekerjaan yang Ada Dalam Dunia Sales

Dalam sebuah bisnis, tentunya memiliki team khusus untuk menghandle semua proses penjualan. Nah, pada umumnya proses penjualan ini akan dipegang oleh sales yang mana memiliki jenis-jenis pekerjaan sales yang perlu Anda ketahui.

Sales Representative

Posisi ini merupakan tingkatan paling dasar dari sebuah team penjualan. Sales representative merupakan bagian paling utama dalam proses penjualan. Jika seorang sales bisa sukses dalam posisi ini, maka kesempatan untuk naik jabatan pun akan semakin terbuka.

Berikut ini merupakan sebutan paling umum yang sering digunakan untuk posisi sales representative dalam sebuah perusahaan, yakni agen penjualan, ada juga advertising representative, serta brand ambassador, dan masih banyak lagi sebutan lainnya.

Sales Manager

Jenis-jenis pekerjaan sales yang kedua adalah sales management atau sales manager. Posisi ini merupakan posisi setingkat diatas dari sales representative. Sales management atau sales manager ini posisinya sama dengan supervisor. Posisi ini membawahi beberapa orang sales representative di bawahnya.

Sales manager ini akan memimpin sebuah team penjualan untuk menjalankan sebuah perusahaan tertentu. Sales manager inilah yang menetapkan hasil akhir sekaligus menganalisis penjualan. Pada beberapa perusahaan, posisi ini mengharuskan timnya untuk memiliki hubungan yang baik dengan pembeli besar agar tetap setia membeli dan menggunakan produk Anda.

Berikut ini adalah beberapa sebutan yang sering digunakan untuk sales management pada sebuah perusahaan, yakni account manager, business development manager, franchise development manager, dan masih banyak lainnya.

Sales Administrative

Jenis-jenis pekerjaan sales selanjutnya adalah sales administrative. Team administratif tentunya akan membantu pekerjaan dari team penjualan dalam segi administratif. Contohnya adalah mempersiapkan marketing kit untuk para pembeli, hingga mengurus administrasi atas bonus yang nantinya akan diberikan apabila pembeli tetap setia membeli produk Anda.

Dalam beberapa perusahaan, sales administrative ini bisa menjadi elemen penghubung antara team sales dengan team marketing. Berikut ini adalah beberapa sebutan yang sering digunakan dalam sales administrative, diantaranya adalah enterprise representative, industry representative, dan masih banyak lainnya.

Account Executive

Jenis-jenis pekerjaan sales yang keempat adalah account executive. Posisi ini sering disingkat dengan istilah AE. Posisi ini juga hampir setara dengan sales manager, namun untuk tugasnya jauh lebih banyak dari pada sales manager.

Secara umum, tugas dari seorang AE adalah untuk menciptakan sebuah relasi atau hubungan yang terjalin antara pihak perusahaan dengan klien. Selain itu, AE juga bertugas untuk mempertahankan relasi dengan klien yang sudah terjalin sebelumnya. Jadi, bisa dibilang tugas AE tidak terfokus pada mencari klien baru.

Seorang AE juga dituntut untuk memiliki pengetahuan akan produk secara luas. Selain itu, AE juga dituntut untuk memiliki pengetahuan lebih akan tren industri yang sedang marak saat ini. Dikarenakan pengetahuannya tersebut, pada umumnya account executive ini akan lebih dekat dengan pembeli tetap.

Berikut ini adalah beberapa sebutan yang sering digunakan untuk account executive, yakni channel partner executive, sales executive, dan masih banyak lagi lainnya.

Executive – Level Management

Jenis-jenis pekerjaan sales yang terakhir adalah executive – level management. Pada umumnya, posisi ini akan menentukan serta mengarahkan tujuan atas penjualan dari sebuah perusahaan.

Tentunya, tujuan yang telah ditetapkan ini adalah memenuhi target jangka panjang. Selain itu, seorang executive – level management juga memiliki tanggung jawab dalam perencanaan pemasaran. Tidak hanya itu, posisi executive – level management ini juga bertanggung jawab untuk membuat rencana terjalinnya hubungan antara pihak perusahaan dengan pembeli.

Untuk bisa menjabat posisi executive – level management ini, pada umumnya akan diperlukan pengalaman paling tidak selama 10 tahun atau lebih di bidang penjualan. Pengalaman ini haruslah didukung dengan pengetahuan yang lebih akan adanya persaingan pasar serta produk yang ditawarkan kepada pembeli.

Berikut ini adalah beberapa sebutan yang sering digunakan oleh executive – level management, yakni sales director, chief sales officer, serta chief financial officer.

Dalam jenis-jenis pekerjaan sales, peran seorang executive – level management sangat penting dalam menjembatani antara keinginan dari sebuah perusahaan dengan keinginan dari klien.

Jika Anda memang tertarik untuk menjadi seorang executive – level management, pastikan terlebih dahulu bahwa Anda telah memiliki beberapa karakteristik berikut ini. Yang pertama adalah bertanggung jawab secara penuh dan memiliki tujuan yang smart (specific, measurable, achievable, realistic, dan time bound).

Selain itu, seorang executive – level management juga harus memiliki karakteristik untuk bisa melihat gambaran besar yang terkait dengan situasi apapun yang sedang dihadapi untuk meraih keuntungan besar bagi perusahaan.

Namun perlu diingat, bahwa tugas dari executive – level management ini tidak hanya harus memikirkan keuntungan bagi perusahaan saja, melainkan juga harus memikirkan akan kepuasan klien. Dalam garis besarnya, posisi ini akan berperan penting dalam menjadi seorang advokat bisnis hingga menemani klien dalam proses perencanaan bisnis dan eksekusi bisnisnya.

Karakteristik lain yang harus dimiliki oleh seorang executive – level management adalah selalu percaya diri, menjadi pribadi yang kuat akan segala kondisi, siap menghadapi beragam tipe klien, bisa beradaptasi dengan rekan kerja secara cepat, serta bisa menghargai diri sendiri dan orang lain.

Setelah Anda memahami pengertian tentang jenis-jenis pekerjaan sales, maka Anda pun bisa memastikan apakah Anda tertarik untuk menjadi bagian dari salah satu sales tersebut ataukah tidak. Semoga penjelasan diatas bisa memberikan Anda informasi yang lengkap sesuai dengan kebutuhan Anda.

Kami juga menyediakan artikel mengenai perbedaan Sales dengan Business Development yang dapat Anda baca di sini

Sedang Cari Sales Profesional? Jasa Outsourcing Terbaik dan Terpercaya di Indonesia. Hubungi myrobin.id menyediakan tenaga kerja bertalenta & profesional. Platform end-to-end outsourcing didukung dengan teknologi modern.

Rekrut dan kelola pekerja TANPA RIBET

Didukung dengan teknologi modern yang terintegrasi. Rekrut tenaga kerja profesional dan berkualitas

Bagikan artikel ini:
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Pinterest
Artikel terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terima beres! rekrut hingga penggajian