Search
Close this search box.

7+ Cara Merekrut Software Engineer Berkualitas untuk Startup

Cara Merekrut Software Engineer

Mengetahui cara merekrut software engineer itu penting, agar perusahaan bisa mendapatkan kandidat yang tepat. Di era 4.0 ini, makin banyak startup membutuhkan insinyur perangkat lunak untuk merancang dan mengembangkan situs mereka. Jadi, usaha Anda menemukan karyawan yang kompeten jauh lebih menantang.

Software engineer termasuk pekerjaan dengan demand tinggi. Tingginya permintaan seimbang dengan jumlah tenaga kerja di lapangan. Menurut Zippia, sekitar 325.319 orang di Amerika Serikat bekerja sebagai insinyur perangkat lunak. 

Meskipun jumlah tenaga kerja cukup banyak, tetapi tidak semuanya memiliki skill mumpuni. Simak bagaimana mempekerjakan software engineer di bawah ini. 

Sekilas tentang software engineer

Software engineer adalah orang yang bertugas merancang, mengembangkan, menguji, mengevaluasi, dan memastikan sistem operasi suatu perusahaan bekerja. Profesi ini juga dikenal dengan software developer. 

Perusahaan beramai-ramai melakukan transformasi digital dengan membangun situs atau aplikasi yang berguna mendukung kegiatan bisnis. Hal ini dilakukan agar tetap unggul di persaingan.

Aplikasi atau situs yang dikembangkan software engineer harus bisa mempermudah pengguna alias target konsumen perusahaan menggunakan produk. 

Insinyur perangkat lunak memegang peran penting. Sebab, pasca produk rilis, mereka masih bertugas melakukan debugging dan memelihara software. 

Oleh sebab itu, perusahaan harus paham cara menyewa software engineer. Contohnya, menjalin kerja sama dengan universitas dan memperketat proses seleksi kandidat. 

Pentingnya software engineer

Perusahaan yang mempekerjakan software engineer biasanya bergerak di sektor teknologi. Namun, perusahaan yang ingin bertransformasi digital juga membutuhkan insinyur perangkat lunak untuk mengembangkan situs maupun aplikasi. 

Software dibutuhkan oleh hampir setiap bisnis, peran software engineer bagi perusahaan diantaranya: 

1. Menghemat anggaran 

Mempekerjakan software engineer in-house mampu menghemat pengeluaran. Pasalnya, perusahaan dapat menetapkan standar dan job desk yang sesuai dengan tujuan bisnis. 

Biasanya, insinyur perangkat lunak mendapat bayaran tinggi di awal untuk menangani project dari awal hingga perilisan. Mereka juga bertanggung jawab memelihara perangkat lunak dan memperbaiki jika timbul masalah.  

2. Meminimalkan risiko

Proses perancangan software melalui beberapa prosedur dan prinsip. Merekrut software engineer akan menghemat waktu perusahaan. Code yang ditangani orang yang kompeten minim resiko mengalami masalah. Ataupun jika muncul bugs, mereka bisa cepat menangani. 

Apabila karyawan tidak merancang sesuai prosedur, situs bisa mengalami kerusakan dan merugikan perusahaan. Oleh sebab itu, memperketat proses seleksi sangat penting. 

3. Transformasi digital

Perkembangan era digital menuntut perusahaan untuk terus berkembang. Jika tidak mengikuti perubahan, bisnis bisa tertinggal. Salah satu cara memenangkan persaingan digital adalah dengan membangun situs. Perusahaan butuh orang yang dapat merancang, menulis kode, menguji, hingga memelihara perangkat lunak tersebut. 

4. Memelihara perangkat

Software memang tidak mudah usang seperti hardware, tetapi tetap ada resiko kerusakan yaitu muncul bugs. Pekerjaan software engineer tidak selesai saat produk dirilis. Melainkan, mereka juga bertanggung jawab memelihara dan memperbarui perangkat.

Peran dan tanggung jawab software engineer

Setiap perusahaan mungkin menetapkan job desk berbeda untuk pengembang perangkat lunak. Di bawah ini deretan tugas yang bisa Anda masukan dalam unggahan lowongan pekerjaan. 

1. Mengidentifikasi kebutuhan pengguna

Salah satu tugas software engineer yaitu mengidentifikasi kebutuhan pengguna. Proses ini dilakukan dengan menganalisis detail dari perangkat lunak. Nantinya, software dibuat menggunakan prinsip pemrograman untuk menyelesaikan masalah target pengguna.

2. Merancang sistem perangkat lunak

Pasca memahami kebutuhan pengguna, software engineer bertugas merancang dan membangun perangkat lunak meliputi struktur arsitek, karakteristik, interface, detail, dan komponen lainnya.  

3. Mengevaluasi dan menguji software

Setelah tahap perancangan berikutnya evaluasi dan pengujian software. Sebelum resmi dirilis, insinyur perangkat lunak harus memastikan tidak ada bugs dan error di dalam aplikasi.  Pengujian ditujukan untuk memastikan produk berkualitas dan telah memenuhi standar akhir peluncuran. 

4. Memelihara sistem 

Tugas software engineer tidak sampai situ saja. Setelah perilisan, mereka masih bertugas melakukan pemeliharaan berkala, melakukan perbaikan, dan mengembangkan software terbaru. 

Deskripsi pekerjaan untuk software engineer lainnya seperti:

  • Mengembangkan algoritma untuk memprediksi aktivitas pasar
  • Mengimplementasikan pengetahuan dan prinsip proses pengembangan produk
  • Merancang basis data
  • Mengembangkan dan meningkatkan database
  • Berkolaborasi dengan engineer lainnya untuk menyelesaikan proyek
  • Mengerjakan coding menggunakan bahasa pemrograman C++ dan Java
  • Memonitor keamanan dan kualitas sistem dari bug

Keahlian yang perlu dimiliki software engineer

Cara menyewa software engineer untuk startup harus selektif. Kandidat paling kompeten biasanya memiliki keahlian seperti:

Cara merekrut software engineer

Melansir dari Robert Half menemukan karyawan berkualitas cukup sulit saat ini. Ikuti cara merekrut software engineer yang hebat bisa lewat langkah di bawah ini. 

1. Menampilkan visi misi perusahaan

Cara merekrut software engineer adalah menampilkan visi misi perusahaan melalui situs maupun sosial media. Dengan langkah ini, Anda dapat menarik pelamar yang punya visi dan misi yang sejalan dengan perusahaan. 

Sebagian insinyur perangkat lunak tidak fokus pada gaji saja, melainkan juga mempertimbangkan apakah mereka dengan perusahaan punya tujuan yang sama. 

2. Mencantumkan job deskripsi yang rinci

Cara menemukan software engineer salah satunya mencantumkan job deskripsi yang rinci. Hal ini dapat menjadi daya tarik bagi calon pelamar. Melalui iklan lowongan kerja yang detail, mereka dapat memiliki gambaran tugas ketika bekerja. 

3. Membangun budaya perusahaan 

Bagaimana mempekerjakan software engineer senior? Anda mungkin perlu mempertahankan budaya perusahaan. Biasanya, pekerja senior bukan hanya fokus pada gaji dan fasilitas saja. Namun juga lingkungan kerja di perusahaan tersebut. Apakah mereka akan merasa aman saat bekerja, mendapat kesempatan berinovasi, dan fleksibilitas kerja. 

4. Menyusun detail persyaratan 

Pertanyaan bagaimana menyewa seorang software engineer terbaik adalah menyusun detail persyaratan. Misalnya, mencantumkan background pendidikan, sertifikasi, dan keahlian pada iklan lowongan kerja. Dengan menulis secara rinci memungkinkan perusahaan mendapatkan kandidat berkualifikasi tinggi. 

5. Memberikan penawaran menarik

Cara mudah menarik software engineer adalah menawarkan benefit dan fasilitas. Contohnya, kesempatan bekerja secara hybrid atau remote. Sekarang ini, pelamar kerja menginginkan fleksibilitas, di luar gaji dan tunjangan. Dengan kerja dari rumah, mereka bisa mendapatkan work life balance. 

6. Bekerja sama dengan jejaring 

Cara menemukan software engineer untuk direkrut yaitu memanfaatkan jejaring. Umumnya, universitas memiliki klub alumni yang bisa dihubungi. Mulai lah menjalin kerja sama dengan universitas pencetak lulusan IT terbaik. 

7. Melakukan wawancara kandidat 

Perusahaan memberlakukan 2 tipe wawancara yaitu technical dan personal interview. Wawancara technical membantu perekrut mengetahui kecocokan skill teknis dan kemampuan kandidat dengan posisi. Sementara personal interview berkaitan dengan kepribadian dan softskill. 

8. Mempertimbangkan kisaran gaji

Memperhitungkan gaji untuk tiap level. Gaji masih menjadi daya tarik kandidat melamar di perusahaan. Berikan upah dan fasilitas terbaik agar Anda lebih dipilih daripada kompetitor. 

Biaya untuk mempekerjakan seorang software engineer entry level sekitar Rp6-Rp8 jutaan, sedangkan level senior bisa mencapai Rp17-Rp20 jutaan. Untuk perhitungan gaji juga difaktori oleh UMP setempat, pengalaman, value dari kandidat. 

Itulah cara merekrut software engineer yang dapat Anda terapkan. Proses seleksi ketat menjadi kunci agar perusahaan mendapat kandidat berkualitas. 

Nah, permudah proses cari tenaga kerja Anda dengan MyRobin. Mulai dari tahap skrining hingga wawancara kandidat ditangani tim yang profesional. Kebutuhan tenaga kerja di perusahaan akan terpenuhi dalam waktu singkat. 

Rekrut dan kelola pekerja TANPA RIBET

Didukung dengan teknologi modern yang terintegrasi. Rekrut tenaga kerja profesional dan berkualitas

Bagikan artikel ini:
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Pinterest
Artikel terkait

Terima beres! rekrut hingga penggajian

id_IDID