Pertanyaan Interview yang Umum yang Ditanyakan Pelamar Kerja

Interview adalah kesempatan bagus untuk mengenal pelamar kerja dan proses ini termasuk juga menjawab pertanyaan apa pun yang mereka ajukan. Gunakan panduan berikut ini untuk bersiap menjawab beberapa pertanyaan interview paling umum dari pelamar kerja.

Mengapa Anda Perlu Mendorong Pelamar kerja Untuk Mengajukan Pertanyaan Selama Interview?

“Apakah Anda memiliki pertanyaan untuk kami?”. Jenis pertanyaan seperti itu kerap kali didengar atau ditemui pelamar kerja saat proses interview mau berakhir. Tetapi apa yang dikatakan pelamar kerja selanjutnya bisa jadi sangat berguna karena pertanyaan mereka membantu Anda:

• Pelajari apa yang menurut pelamar kerja paling menarik tentang perusahaan dan perannya (misalnya, jika mereka bertanya tentang tujuan jangka panjang atau jenis teknologi yang Anda gunakan)
• Mengidentifikasi pelamar kerja yang dipersiapkan dengan baik (misalnya, jika mereka mengajukan pertanyaan yang ditargetkan tentang pesaing, pelanggan, atau proyek terbaru Anda)
• Meraih kesempatan untuk memperkenalkan tentang perusahaan Anda (misalnya, jika mereka bertanya tentang cara kerja Anda)

Pertanyaan Yang Mungkin Diajukan Pelamar kerja Selama Interview

• Apa langkah selanjutnya dalam proses perekrutan Anda?
• Kapan dan bagaimana saya akan mendengar kabar dari Anda?
• Mengapa posisi ini sedang dicari?
• Apakah Anda memiliki kekhawatiran tentang aplikasi lamaran saya?
• Apa yang paling Anda nikmati dari bekerja di sini?
• Berapa banyak orang dalam tim dan apa saja peran mereka?
• Dengan siapa saya akan bekerja paling dekat?
• Apa yang Anda harapkan untuk saya capai dalam 3/6/12 bulan pertama?
• Saya membaca bahwa Anda baru-baru ini [meluncurkan produk baru / membuka toko baru di wilayah X]. Apa tantangan terbesar yang Anda hadapi dan bagaimana Anda mengukur keberhasilan dalam proyek serupa?
• Bagaimana Anda mengembangkan dan memotivasi karyawan Anda?

Bagaimana Menjawab Pertanyaan Dari Pelamar kerja Saat Interview?

Perekrut lebih terbiasa menjawab pertanyaan tentang proses perekrutan, sementara manajer perekrutan lebih baik membahas detail teknis dari peran tersebut. Tetapi pelamar kerja mungkin memiliki pertanyaan di setiap titik proses. Jadi, ketika Anda adalah bagian dari tim perekrutan, bersiaplah untuk menjawab pertanyaan pelamar kerja meskipun itu bukan bidang keahlian Anda. Berikut adalah beberapa hal yang harus diperhatikan saat menjawab pertanyaan dari pelamar kerja:

• Bersiaplah untuk menjawab pertanyaan paling umum dari pelamar kerja. Pastikan Anda memiliki semua informasi yang diperlukan sebelum bertemu dengan pelamar kerja. Misalnya, pelajari apa struktur tim, kepada siapa karyawan baru akan melapor dan apakah mereka akan diwajibkan membuat laporan langsung.
• Bersikaplah transparan dan jujur. Terlalu menghindari pertanyaan akan membuat situasi tidak nyaman bagi para pelamar kerja. Jika ada hal-hal yang tidak boleh Anda ungkapkan (seperti proyek perusahaan yang belum diumumkan secara resmi), sebaiknya jujur ​​dan jelaskan mengapa Anda tidak dapat menjawab saat ini. Atau, jika ada hal-hal yang tidak Anda ketahui (seperti detail teknis tentang peran tersebut), beri tahu pelamar kerja bahwa Anda harus menindaklanjuti untuk memastikan Anda memberi mereka respons yang akurat.
• Berkoordinasi dengan tim perekrutan lainnya. Perekrutan adalah upaya tim dan peinterview yang harus selalu sinkron untuk memberikan pengalaman pelamar kerja yang positif. Pelamar kerja mungkin memiliki pertanyaan kapan saja selama proses perekrutan, sementara yang lain lebih suka mengklarifikasi detail pada tahap akhir. Jadi, pastikan bahwa semua anggota tim tahu bagaimana menjawab pertanyaan pelamar kerja dengan benar dan konsisten.

Situasi Yang Menjadi Tanda Bahaya

• Mereka (pelamar kerja) tidak punya pertanyaan. Ini tidak berarti Anda harus langsung menolak pelamar kerja, ketika mereka tidak memiliki apa-apa untuk ditanyakan – Anda mungkin telah membahas berbagai topik selama interview. Tetapi terburu-buru untuk mengakhiri interview bukanlah pertanda baik. Pikirkan kinerja pelamar kerja selama proses interview. Jika Anda memperhatikan bahwa mereka datang dengan tidak siap atau tampak acuh tak acuh, mereka mungkin tidak terlalu tertarik dengan posisi tersebut.
• Mereka menanyakan hal-hal yang seharusnya perlu mereka ketahui. Pelamar kerja yang baik akan meneliti perusahaan Anda sebelum interview. Mereka mungkin tidak tahu segalanya, tetapi mereka setidaknya harus mengetahui dasar-dasarnya, seperti apa industri Anda, yang merupakan produk atau layanan utama yang Anda tawarkan atau jika Anda beroperasi di satu atau beberapa lokasi. Juga, Anda mungkin bisa menganggapnya sebagai tanda bahaya ketika pelamar kerja bertanya lagi tentang hal-hal dasar yang telah Anda bahas selama interview.
• Mereka bertanya tentang kompensasi dan tunjangan terlalu dini dalam proses perekrutan. Gaji, tunjangan, dan jadwal kerja merupakan faktor penting ketika pelamar kerja memutuskan apakah akan menerima tawaran pekerjaan. Tapi ini seharusnya bukan satu-satunya kriteria. Pertama, pelamar kerja harus fokus untuk belajar lebih banyak tentang peran dan apakah itu sesuai dengan keterampilan dan tujuan karir mereka.
• Mereka tidak profesional. Sama seperti pemberi kerja yang harus memperhatikan untuk tidak mengajukan pertanyaan ilegal, pelamar kerja harus tetap profesional selama seluruh interview, termasuk obrolan ringan di awal dan di akhir. Menanyakan tentang latar belakang pribadi, usia, atau kebangsaan peinterview bisa jadi tanda bahaya.

Demikian artikel pertanyaan interview yang umum yang ditanyakan pelamar kerja. Kunjungi Blog MyRobin dan temukan berbagai artikel menarik lainnya terkait karir, dan pekerjaan. Upgrade wawasan Anda sekarang!