New Logo MyRobin
Search
Close this search box.

Tantangan Rekrutmen Tradisional: Mengapa Metode Ini Tidak Lagi Relevan?

Tantangan Rekrutmen Tradisional

Perusahaan yang telah beroperasi selama beberapa dekade cenderung memilih untuk mengikuti strategi rekrutmen yang telah terbukti sebelumnya. Namun, pada saat ini, sangatlah penting bagi mereka untuk mengakui fakta bahwa metode perekrutan tradisional telah usang dan perlu disesuaikan.

Perkembangan pesat dalam teknologi dan budaya kerja telah menggeser paradigma rekrutmen. Metode tradisional seperti pemasangan iklan di koran atau papan pengumuman, wawancara langsung, dan seleksi manual, saat ini tidak lagi mencerminkan efisiensi atau efektivitas yang diinginkan dalam mencari dan memilih karyawan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. 

Perubahan ini menegaskan perlunya adaptasi dalam strategi rekrutmen, mengintegrasikan teknologi dan pendekatan yang lebih dinamis agar lebih sesuai dengan lingkungan kerja yang modern dan beragam.

Dalam artikel ini MyRobin akan membahas mengenai perekrutan tradisional, dan mengapa metode ini semakin tidak relevan saat ini.

Apa itu Rekrutmen Tradisional?

Rekrutmen tradisional merupakan metode perekrutan karyawan yang telah digunakan selama bertahun-tahun sebelum era teknologi dan internet, dan seiring berjalannya waktu, metode-metode ini menjadi standar dalam proses rekrutmen di berbagai industri.

Sebelum teknologi mencakup hampir setiap aspek kehidupan, perusahaan lebih mengandalkan interaksi langsung, komunikasi tatap muka, surat, telepon, dan media cetak untuk mengiklankan posisi pekerjaan dan menarik calon karyawan.

Meskipun metode-metode ini terbukti efektif selama era sebelum teknologi digital, evolusi teknologi dan munculnya platform online telah memungkinkan perubahan dramatis dalam strategi rekrutmen.

Perusahaan sekarang dapat mengakses jaringan global, mencapai audiens yang lebih luas, menggunakan algoritma pintar untuk seleksi kandidat, dan memfasilitasi proses rekrutmen secara lebih efisien.

Apa Saja Media yang Digunakan dalam Rekrutmen Tradisional?

Dalam rekrutmen tradisional, ada beberapa media yang umum digunakan untuk mencari calon karyawan potensial, di antaranya adalah:

Iklan di Koran (Newspaper Advertisements)

Iklan lowongan kerja di koran adalah salah satu media yang populer dalam rekrutmen tradisional. Metode ini efektif untuk menjangkau kandidat-kandidat di daerah lokal atau regional. Namun, cakupan iklan terbatas pada wilayah di mana koran tersebut diterbitkan.

Papan Informasi Kantor Ketenagakerjaan Lokal (Local Employment Office Postings)

Papan informasi di kantor ketenagakerjaan lokal atau pusat penempatan kerja adalah tempat di mana perusahaan dapat memasang informasi tentang lowongan pekerjaan yang tersedia. Metode ini memungkinkan perusahaan untuk menjangkau orang-orang yang sedang mencari pekerjaan, terutama di wilayah setempat.

Agen Pekerja Sementara (Temp Agencies)

Agen pekerja sementara adalah lembaga rekrutmen yang bertugas memilih dan menyaring kandidat potensial sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Perusahaan dapat bermitra dengan agen ini untuk mendapatkan calon karyawan yang sesuai dengan posisi yang dibutuhkan.

Rekrutmen Internal (Internal Hiring)

Rekrutmen internal melibatkan perekrutan karyawan dari dalam perusahaan untuk mengisi posisi lain yang tersedia. Hal ini dapat menjadi metode efektif untuk memberikan kesempatan karir kepada karyawan yang sudah ada.

Papan Lowongan Pekerjaan (Job Boards)

Papan lowongan pekerjaan adalah platform atau papan iklan di berbagai tempat yang menampilkan informasi tentang lowongan pekerjaan dari berbagai perusahaan. Hal ini membantu perusahaan untuk menjangkau kandidat potensial secara lebih luas.

Pameran Lowongan Pekerjaan (Job Fairs)

Pameran lowongan pekerjaan adalah acara di mana perusahaan memiliki kesempatan untuk bertemu calon karyawan potensial secara langsung. Acara ini membantu menciptakan interaksi antara pencari kerja dan perusahaan secara tatap muka.

Media-media tradisional yang telah disebutkan di atas adalah metode konvensional yang telah digunakan selama bertahun-tahun untuk mempertemukan perusahaan dengan calon karyawan.

Namun, seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi, terjadi perubahan paradigma dalam dunia rekrutmen. Transformasi ini membawa pengaruh besar terhadap cara perusahaan mencari, menilai, dan merekrut tenaga kerja.

Teknologi memberi akses lebih luas ke informasi dan memungkinkan perusahaan untuk mencari kandidat dari seluruh penjuru dunia tanpa batasan geografis. Internet, platform rekrutmen online, media sosial, dan algoritma cerdas telah menjadi elemen utama dalam strategi perekrutan modern.

Kekurangan Metode Perekrutan Tradisional

Di era digital ini, metode perekrutan tradisional semakin tidak relevan karena tidak dapat memenuhi tuntutan dan dinamika dari lingkungan kerja yang modern. Terdapat sejumlah kekurangan yang perlu diperhatikan terkait dengan metode perekrutan tradisional, berikut di antaranya:

Akses Terbatas terhadap Bakat

Metode perekrutan tradisional memiliki batasan akses terhadap bakat dan keanekaragaman. Misalnya, iklan di surat kabar hanya dapat mencapai sejumlah orang di daerah terbatas.

Selain itu, tidak ada algoritma khusus yang mencocokkan kandidat ideal dengan lowongan pekerjaan. Pendekatan tradisional juga lebih cenderung menargetkan non-pengguna teknologi, terutama dari kalangan yang lebih tua.

Keterbatasan Fleksibilitas Pengumuman Pekerjaan

Metode ini memiliki keterbatasan dalam pengumuman posisi pekerjaan. Iklan cetak sering memiliki keterbatasan ruang untuk deskripsi pekerjaan dan persyaratan yang lengkap. Selain itu, frekuensi penempatan iklan juga terbatas, tidak seperti di platform digital yang memungkinkan pembaruan dan perubahan lebih cepat.

Reputasi Perusahaan sebagai Faktor Penentu

Reputasi perusahaan menjadi faktor penting dalam metode tradisional. Perusahaan yang kurang dikenal memiliki persaingan yang sulit dengan perusahaan besar yang memiliki reputasi baik. Keterbatasan informasi yang dapat disampaikan dalam metode tradisional mempengaruhi persepsi calon karyawan terhadap perusahaan.

Jumlah Aplikasi yang Rendah karena Jangkauan Terbatas

Dampak dari batasan geografis dan keterbatasan fleksibilitas pengumuman adalah sedikitnya jumlah pelamar. Kampanye rekrutmen yang keras dengan metode tradisional mungkin tidak sebanding dengan jumlah pelamar yang sedikit.

Biaya Tinggi

Metode rekrutmen tradisional cenderung mahal, termasuk biaya iklan, biaya agen rekrutmen, gaji tenaga rekrutmen, dan lamanya proses rekrutmen. Di samping itu, biaya ini dapat meliputi biaya yang tinggi untuk perekrutan per kandidat.

Proses yang Memakan Waktu

Proses rekrutmen tradisional melalui papan lowongan atau job fair membutuhkan waktu lama mulai dari mengumumkan posisi hingga memilih kandidat. Hal ini memperlambat reaksi dan pengambilan keputusan, memungkinkan peluang kandidat yang berkualitas terlewatkan.

Frustasi dan Penarikan Diri Calon Karyawan

Calon karyawan yang aktif mencari pekerjaan akan mencari tawaran terbaik dengan cepat. Mereka tidak ingin menunggu proses rekrutmen yang lambat. Hal ini dapat menyebabkan frustasi dan penarikan diri dari proses seleksi.

Kualitas Rekrutan Rendah

Proses yang lambat dan keterbatasan akses ke kandidat berkualitas dapat menghasilkan perekrutan yang kurang baik. Ketika perusahaan akhirnya menawarkan posisi kepada kandidat terbaik, mereka mungkin sudah mendapatkan pekerjaan lain atau menarik diri. Hal ini dapat mengakibatkan perekrutan kandidat dengan kualitas yang tidak memadai.

Kekurangan Metode Perekrutan Modern

Meski metode perekrutan tradisional tidak lagi efektif di era digital. Namun, tidaklah benar jika metode rekrutmen modern adalah metode rekrutmen yang sempurna.

Meskipun teknologi telah membawa perubahan positif dalam cara kita merekrut dan mengelola sumber daya manusia, namun demikian, juga membawa tantangan baru yang perlu diatasi.

Perekrutan modern dengan teknologi memberikan banyak keuntungan, seperti efisiensi, akses ke bakat global, dan penghematan biaya. Namun, hal ini tidak menjamin kualitas optimal dalam seleksi karyawan. Terkadang, algoritma dan mesin juga dapat membuat kesalahan atau memiliki bias tersendiri.

Selain itu, terkadang mengandalkan teknologi sepenuhnya dapat menghilangkan sentuhan manusia dan kepekaan yang diperlukan dalam memilih karyawan yang sesuai. Seringkali, kualitas antar kandidat sulit dibedakan hanya melalui algoritma.

Outsourcing Sebagai Solusi Rekrutmen Karyawan

Outsourcing muncul sebagai solusi alternatif terhadap perubahan dinamika pasar kerja. Dengan mengalihdayakan proses rekrutmen kepada pihak outsourcing, perusahaan dapat memanfaatkan keahlian dan jaringan luas yang dimiliki oleh penyedia jasa outsourcing untuk meningkatkan efisiensi operasional dan penghematan biaya.

Berikut adalah alasan mengapa outsourcing dapat menjadi solusi alternatif yang baik dari proses rekrutmen:

Spesialisasi

Perusahaan outsourcing memiliki pengetahuan mendalam tentang pasar tenaga kerja dan strategi manajemen SDM terbaru. Mereka dapat membantu dalam mencari, merekrut, dan mengelola karyawan sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

Efisiensi Biaya dan Waktu

Proses manajemen SDM, termasuk rekrutmen, pelatihan, dan administrasi, dapat memakan banyak biaya dan waktu jika dilakukan secara internal. Outsourcing dapat menghemat biaya dan mempercepat proses, karena perusahaan outsourcing memiliki alat dan sistem yang terintegrasi.

Akses ke Bakat Global

Perusahaan outsourcing sering memiliki jaringan dan akses ke kandidat yang luas, termasuk yang tidak dapat dijangkau melalui metode tradisional. Hal ini membuka peluang untuk mendapatkan bakat dari seluruh dunia.

Lebih Fokus pada Bisnis Inti

Dengan mengalihdayakan perekrutan dan pengelolaan tenaga kerja kepada penyedia jasa outsourcing, perusahaan dapat fokus pada kegiatan inti bisnis mereka tanpa harus terganggu oleh tugas-tugas administratif yang memakan waktu.

Penting untuk memilih penyedia jasa outsourcing yang terpercaya dan memiliki rekam jejak yang baik dalam mengelola proses rekrutmen. Anda dapat memilih MyRobin sebagai penyedia jasa layanan outsourcing on-demand terpercaya. Kami dapat menyalurkan pekerja profesional dari berbagai bidang sesuai dengan kebutuhan Anda kurang dari 24 jam. Pelajari selengkapnya produk dan layanan MyRobin disini!

Rekrut dan kelola pekerja TANPA RIBET

Didukung dengan teknologi modern yang terintegrasi. Rekrut tenaga kerja profesional dan berkualitas

Bagikan artikel ini:
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Pinterest
Artikel terkait

Terima beres! rekrut hingga penggajian