Dalam kehidupan sehari-hari mungkin Anda pernah melihat atau menggunakan perusahaan jasa pengiriman untuk mengirimkan barang dari suatu tempat ke lokasi teman dan kerabat yang cukup jauh dari Anda. Itu adalah salah satu contoh dari penerapan logistik.
Untuk lebih jelasnya mengenai apa itu logistik akan dibahas di dalam artikel ini.
Apa itu Logistik?
Dilansir dari Shopify, logistik adalah rangkaian aktivitas yang melibatkan perencanaan, pelaksanaan, dan pemantauan efektivitas proses untuk memindahkan barang, jasa, energi, atau sumber daya lainnya dari titik asal ke titik tujuan.
Agar dapat memahami mengenai logistik lebih dalam, Anda dapat merujuk kepada pengertian logistik menurut para ahli yang telah kami lampirkan di bawah ini.
Menurut Burg (Lysons, 2000) Logistik adalah integrasi kegiatan pengadaan, transportasi, manajemen persediaan, dan pergudangan untuk menyediakan alat/metode yang hemat biaya untuk memenuhi kebutuhan pelanggan internal dan eksternal.
Menurut Sondang P Siagian (Manajemen Sumber Daya Manusia, 2003) Logistik adalah keseluruhan bahan, barang, alat dan sarana yang dibutuhkan dan dimanfaatkan oleh suatu badan atau organisasi untuk mencapai tujuannya.
Dari semua pengertian di atas terdapat tiga kata kunci dari logistik, yaitu barang/energi/jasa, sarana, dan perpindahan sehingga dapat disimpulkan bahwa logistik adalah proses distribusi bahan baku atau bahan lain dari tempat pengirim hingga ke tempat tujuan.
Dalam proses pengiriman, barang tersebut dapat melewati gudang dan situs-situs penyimpanan sebagai tempat transit.
Perusahaan Logistik
Logistik adalah salah satu aspek penting dalam perusahaan, terutama perusahaan yang bergerak di industri manufaktur, dan produksi barang lainnya.
Perusahaan manufaktur biasanya akan memesan barang mentah kepada perusahaan penyalur, dan perusahaan penyalur akan mengirimkan barang pesanan tersebut baik via darat, laut, maupun udara. Barang tersebut juga akan melewati berbagai tempat transit hingga akhirnya dapat di drop off dan disimpan di gudang atau tempat penyimpanan akhir untuk kemudian diolah menjadi barang jadi maupun barang setengah jadi.
Biasanya perusahaan memiliki divisi khusus yang mengurus mengenai urusan logistik. Bahkan terdapat perusahaan khusus yang bergerak di bidang logistik.
Perusahaan logistik adalah perusahaan yang menyediakan jasa transportasi untuk mengirimkan barang dari lokasi penjemputan ke tempat tujuan, dan juga menyediakan jasa penyewaan gudang bagi perusahaan lain untuk menyimpan barang.
Banyak perusahaan yang lebih memilih untuk menggunakan jasa perusahaan logistik dibanding memaksimalkan divisi internal logistiknya sendiri. Hal ini dapat dikarenakan beberapa alasan, seperti kemudahan, dan efisiensi biaya yang ditawarkan oleh perusahaan logistik.
Sejarah Singkat Logistik
Logistik sudah ada sejak zaman dahulu kala, dan berperan penting dalam suatu peperangan. Dalam perang, pengiriman suplai makanan dan persenjataan menjadi salah satu faktor penting penentu kemenangan.
Pada masa Yunani kuno, peperangan yang dilakukan terbatas hanya berskala kecil, karena terbatasnya persediaan makanan dan minuman untuk perang.
Gajah kemudian digunakan untuk mengangkut persediaan logistik dari pusat ke camp-camp peperangan. Namun hal ini tetap memiliki batasan-batasan tertentu, karena pada akhirnya banyak gajah yang mati dibunuh musuh saat di perjalanan mengangkut perlengkapan logistik.
Selama era revolusi industri, logistik mulai berkembang menggunakan kendaraan berbasis uap dan batu bara seperti kereta dan kapal, dan terus berkembang pada masa perang dunia I dan II dengan ditemukannya mesin-mesin bermotor.
Pasca perang dunia kedua, pelaku bisnis mulai mengadopsi sistem logistik ke dalam model bisnis mereka. Dan seperti yang kita semua ketahui, logistik terus berkembang hingga menjadi apa yang kita semua kenal pada saat ini.
Unsur dan Komponen Penting Logistik
Terdapat lima komponen penting dari bisnis logistik. Kelima komponen tersebut adalah:
Jaringan Lokasi Fasilitas
Jaringan Lokasi Fasilitas merupakan komponen terpenting dari bisnis logistik untuk memetakan kemana dan melalui jalur mana barang akan diangkut dan dikirimkan. Fasilitas ini mencakup gudang, dan tempat-tempat penyimpanan.
Jika alur pengiriman dilakukan secara terstruktur dan strategis, maka keuntungan dan efisiensi biaya yang dilakukan oleh perusahaan dapat meningkat secara signifikan
Transportasi
Aspek lain yang tidak kalah pentingnya bagi bisnis logistik adalah transportasi. Transportasi menjadi sarana yang digunakan untuk mengangkut barang dari titik awal ke titik tujuan.
Dalam praktiknya perusahaan dapat mengadakan armada pengiriman dengan membeli atau menyewanya dari pihak swasta.
Perusahaan juga dapat melakukan kontrak khusus dengan layanan transportasi untuk mendapatkan layanan jasa pengangkutan dengan biaya yang sudah disepakati.
Ada beberapa unsur yang harus diperhatikan dalam aspek transportasi ketika Anda merancang sistem logistik, yaitu biaya, kecepatan, dan konsistensi pengiriman. Karena unsur-unsur tersebut dapat mempengaruhi kualitas pelayanan transportasi.
Manajemen Persediaan
Manajemen persediaan adalah bagian dari struktur perusahaan yang bertanggung jawab untuk mengatur tingkat persediaan. Perusahaan harus dapat mengelola dan mengatur proses pengadaan dan penyimpanan persediaan hingga persediaan tersebut nantinya dikeluarkan atau digunakan.
Komunikasi
Komunikasi adalah kegiatan saling berbagi informasi baik satu arah maupun dua arah dalam bisnis logistik. Komunikasi yang buruk dapat menyebabkan berbagai masalah dalam perusahaan logistik, seperti tidak sesuainya persediaan barang, miskomunikasi, dan masalah lain yang dapat mengganggu jalannya sistem logistik.
Baca juga: Cara Meningkatkan Skill Komunikasi dalam Karir serta Manfaatnya
Penyimpanan
Bagian ini sangat penting bagi bisnis logistik, bahkan salah satu pertimbangan dalam perusahaan merancang alur dan jalur pengiriman barang adalah ketersediaan gudang dan tempat-tempat penyimpanan.
Baca Juga: Inilah 7 Skill yang Harus Dimiliki Pekerja Gudang
Peran dan Manfaat Logistik bagi Perusahaan
Logistik memainkan peran penting dalam perdagangan komoditas karena terkait erat dengan penyimpanan fisik dan pengiriman barang. Sistem logistik yang baik akan memberikan beberapa manfaat seperti:
Memberikan Nilai Tambah
Setiap perusahaan pasti terus berusaha untuk meningkatkan pelayanan dan kualitas produknya. Hal ini dilakukan untuk dapat mengalahkan kompetitor sehingga mampu menarik pelanggan yang setia terhadap produk-produknya.
Sistem logistik yang baik tentunya dapat memberikan nilai tambah seperti produk yang selalu tersedia untuk pelanggan, stok bahan baku yang dapat terjaga sehingga produksi dapat berjalan lancar, dan lain sebagainya.
Lebih Efisien
Dengan sistem logistik yang baik, barang akan dikirim dalam waktu yang tepat, dan akan sampai dalam waktu yang tepat. Hal ini tentunya akan menambah efisiensi dari berjalannya suatu bisnis, yang akan berdampak pada aspek-aspek lainnya.
Meningkatkan Profit
Sistem logistik yang efisien merupakan aset berharga bagi perusahaan. Dengan sistem logistik yang efektif, tentunya dapat mengurangi biaya yang dibutuhkan untuk melakukan pengiriman barang.
Selain itu progress pengiriman barang akan jauh lebih baik dibandingkan dengan kompetitor yang memiliki sistem logistik buruk. Faktor ini dapat menarik pelanggan untuk lebih memilih menggunakan barang/jasa perusahaan Anda dibandingkan dengan kompetitor yang berujung pada peningkatan profit perusahaan.
Syarat Sistem Logistik Berjalan Baik
Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi agar suatu bisnis logistik dapat berjalan dengan baik, syarat tersebut diantaranya adalah layanan pengguna, detail, dan legalitas.
Pertama, perusahaan logistik harus mampu menyediakan update informasi dengan cepat dan sigap kepada pelanggan, karena logistik sangat bergantung pada waktu dan kecepatan barang dikirimkan.
Kedua, atensi terhadap detail sangat penting bagi perusahaan penyedia jasa logistik, terlebih di dalam perdagangan antar negara yang tiap prosesnya sangatlah rumit. Perusahaan logistik harus memperhatikan detail-detail dokumentasi dengan pihak-pihak terkait untuk menghindari miskomunikasi, ketidaksesuaian barang, denda, penalti, dan lain sebagainya.
Terakhir, legalitas. Perusahaan logistik harus beroperasi sesuai dengan ketentuan hukum dan regulasi yang berlaku demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, seperti pelanggaran hukum, pidana, dan lain sebagainya.
Tahapan Kegiatan Logistik
Ada tujuh tahapan penting dari kegiatan logistik, yaitu:
Perencanaan
Perencanaan adalah kegiatan memikirkan, meneliti dan menghitung kegiatan yang akan dilakukan di masa yang akan datang. Perencanaan dalam bidang logistik berarti memikirkan dan memutuskan produk apa yang akan dijual dan menyesuaikannya dengan kebutuhan konsumen.
Pengorganisasian
Pengorganisasian adalah kegiatan membagi tugas kepada pihak-pihak terkait yang dianggap tepat. Pengorganisasian dalam bisnis logistik berarti menentukan siapa yang bertanggung jawab untuk mengatur, menyimpan, dan mengirimkan barang.
Pengawasan
Pengawasan adalah segala upaya yang dilakukan untuk mengawasi kegiatan yang tengah berlangsung. Artinya pendistribusian barang dalam bisnis logistik harus sedapat mungkin diawasi. Pengawasan di bidang logistik biasanya dilakukan dengan pengecekan barang dari mulai dikirim hingga sampai di tempat tujuan.
Pengadaan
Pengadaan adalah upaya perusahaan untuk memastikan stok logistik tetap tersedia. Jika stok dirasa mulai menipis, maka harus ada tindak lanjut yang dilakukan untuk menyediakan barang logistik sesuai kebutuhan. Kegiatan pengadaan barang logistik harus tetap diawasi oleh pihak yang telah bertanggung jawab untuk itu.
Pencatatan
Pencatatan adalah upaya pencatatan data-data logistik mulai dari ketersediaan barang, hingga barang yang telah didistribusikan kepada pelanggan. Selain itu pencatatan juga dilakukan untuk mendata aset-aset yang dimiliki oleh perusahaan.
Penyimpanan
Kegiatan penyimpanan mencakup penerimaan barang, pencatatan, penyimpanan, pemeliharaan hingga pendistribusian barang.
Pemeliharaan
Pemeliharaan dimaksudkan untuk menjaga kondisi barang agar tetap siap pakai agar kualitas tetap terjaga, dan dapat dikirimkan kapan saja.
Perusahaan Logistik Terbesar di Indonesia
Tidak lengkap rasanya membahas mengenai bisnis logistik tanpa menyebutkan contoh perusahaannya. Berikut ini adalah salah satu contoh perusahaan logistik terbesar di Indonesia.
Pos Indonesia
Pos Indonesia adalah salah satu perusahaan BUMN terbesar di Indonesia. Dapat dikatakan perusahaan ini merupakan pelopor jasa pengiriman barang di Indonesia.
Perusahaan ini didirikan tahun 1746, jauh sebelum Indonesia merdeka dari penjajahan Belanda dan Jepang.
Pos Indonesia telah beroperasi sebelum adanya internet, ponsel, dan lain sebagainya, dimana pada saat itu pengiriman surat masih bergantung pada perangko.
JNE
Perusahaan logistik lain yang dapat dikatakan raksasa adalah JNE. Perusahaan yang sudah berdiri sejak 1990 ini terus berkembang dengan pesat, bahkan ketika pandemi covid-19 melanda.
Shopee Xpress
Walaupun tergolong sebagai pemain baru di jasa pengiriman logistik, Shopee Xpress terbukti dapat bersaing dengan perusahaan logistik raksasa lainnya.
Shopee Xpress sendiri merupakan jasa pengiriman khusus bagi toko-toko terpilih dalam Shopee Marketplace
Demikian artikel mengenai logistik, apabila Anda membutuhkan tenaga kerja untuk bisnis logistik Anda MyRobin dapat menyediakan tenaga kerja berkualitas on demand 24 jam sesuai dengan kebutuhan Anda. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.
Kunjungi blog MyRobin untuk mendapatkan artikel lain seputar bisnis, keuangan, pekerjaan, hingga karir.