Selama ini kita mengenal Unicorn dan Decacorn sebagai strata puncak startup. Nyatanya, masih ada satu lagi tingkat dalam startup, yaitu startup hectocorn.
Startup hectocorn adalah puncak prestasi dalam dunia startup. Keberadaannya menjadi impian dan model bagi perusahaan-perusahaan lain agar mencapai posisi hectocorn.
Hectocorn menjadi topik yang jarang dibahas karena keberadaannya yang langka. Startup di Indonesia belum ada yang memiliki valuasi sebanyak hectocorn.
Artikel ini akan membahas pengertian startup hectocorn dan perusahaan di dunia yang sudah mencapainya. Selengkapnya, simak artikel di bawah ini, ya!
Apa Itu Startup Hectocorn?
Startup Hectocorn adalah startup yang memiliki valuasi USD100 miliar atau lebih. Hecto merupakan Bahasa Yunani yang mempunyai arti 100.
Hectocorn adalah tingkatan tertinggi dalam dunia startup. Tingkat ini adalah prestasi yang sangat tinggi dalam dunia bisnis teknologi, dan hanya beberapa persuahaan yang mencapainya.
Beberapa pengamat juga menyebut perusahaan yang memiliki valuasi USD100 miliar atau lebih dengan sebutan super unicorn.
Menurut statistik, setiap satu dekade hanya sekitar 1 – 3 perusahaan yang berhasil mencapai hectocorn, dan hanya perusahaan tingkat dunia yang berpotensi meraihnya.
Di Indonesia, startup unicorn lebih sering menjadi bahan perbincangan di banding startup hectocorn. Sebab, di Indonesia dan level Asia Tenggara belum ada startup yang berada di level hectocorn. Bahkan di dunia, keberadaannya bisa dihitung dengan jari.
Karakteristik Startup Hectocorn
Informasi tentang cara meningkatkan valuasi startup agar menjadi hectocorn masih jarang diketahui publik. Hal ini karena masih jarang startup yang mencapai hectocorn.
Namun, dari beberapa startup dan perusahaan hectocorn, kita dapat mengenali beberapa karakternya. Dari karakter tersebut, kita dapat mengambil pelajarannya.
Berikut adalah karakteristik startup hectocorn:
1. Valuasi yang sangat tinggi
Karakter utama dari startup hectocorn adalah valuasi yang sangat tinggi mencapai USD100 miliar atau lebih. Valuasi ini menggambarkan perusahaan yang besar dan mempunyai potensi dalam industri tertentu.
Agar mencapai valuasi yang tinggi seperti hectocorn, startup harus menunjukkan pertumbuhan yang sangat cepat, inovasi yang kuat, dan kemampuan untuk mendapatkan dukungan finansial dari investor.
2. Produk yang inovatif yang bermanfaat
Startup hectocorn di dunia mempunyai produk yang sangat inovatif. Mereka menawarkan ide-ide baru yang dapat mengganggu pasar yang sudah ada. Selain itu, ide yang ditawarkan dapat memberikan solusi baru untuk masalah yang ada.
Inovasi yang sering dilakukan adalah berusaha menggunakan teknologi untuk mengatasi masalah sehari-hari.
3. Ekspansi global
Startup dan perusahaan di dunia yang mempunyai status hectocorn umumnya tidak hanya beroperasi di satu negara atau regional saja. Mereka berekspansi secara global.
Produk-produk mereka tersebar di berbagai pasar internasional dan digunakan oleh jutaan orang di seluruh dunia.
4. Dukungan investor yang kuat
Startup hectocorn mendapatkan dukungan finansial dari sejumlah investor terkemuka.
Mereka memiliki akses ke modal ventura yang cukup besar yang memungkinkan mereka untuk berkembang pesat dan mengatasi tantangan yang mungkin muncul di sepanjang perjalanan mereka.
Investasi dari perusahaan-perusahaan modal ventura terkemuka seringkali menjadi salah satu faktor kunci dalam pertumbuhan startup ini.
5. Bisnis yang berkelanjutan
Selain mengejar pertumbuhan yang cepat dan valuasi yang tinggi, startup hectocorn juga fokus pada bisnis berkelanjutan.
Startup-startup tersebut sadar pentingnya mempertahankan bisnis untuk jangka Panjang. Mereka tidak ingin posisi puncak dan kesuksesan yang diraih hanya untuk waktu sesaat saja.
6. Tim yang solid dan berbakat
Kesuksesan startup hectocorn tidak hanya bergantung pada ide besar dan produk inovatif yang ditawarkan, tetapi juga pada tim yang berbakat dan solid. Mereka memiliki pemimpin yang visioner, karyawan yang sangat terampil dan profesional, serta berpengalaman dalam berbagai aspek bisnis. Tim yang kuat adalah salah satu aset terbesar mereka.
7. Pengaruh Sosial dan Ekonomi yang Besar
Startup hectocorn sering memiliki pengaruh yang besar dalam aspek sosial dan ekonomi.
Mereka menciptakan lapangan kerja, mempengaruhi cara orang bekerja, berbelanja, dan berinteraksi. Intinya, mereka tidak hanya fokus untuk mencari keuntungan, tapi berusaha memberikan kontribusi positif pada masyarakat.
Contoh Startup Hectocorn
Berikut adalah contoh startup hectocorn yang tersebar di berbagai negara:
1. Bytedance
Perusahaan asal Tiongkok ini didirikan oleh Zhang Yiming pada tahun 2012. Bytdance adalah perusahaan induk dari platform TikTok. Saat ini, Bytedance mempunyai valuasi sebesar USD220 miliar.
Tidak hanya TikTok, Bytedance juga mempunyai produk lain seperti Toutiao, Xigua Video, Helo, Lark, dan Resso.
2. SpaceX
Space Exploration Technologies Corporation atau SpceX adalah perusahaan yang fokus pada produksi industri penerbangan luar angkasa. SpaceX dimiliki oleh Elon Musk dan berdiri sejak tahun 2002.
SpaceX berambisi membuat roket penerbangan luar angkasa yang dapat digunakan berkali-kali. Rencananya, roker ini akan dikomersilkan.
Saat ini, SpaceX mempunyai valuasi sebesar USD125 miliar.
3. Apple
Apple mulai beroperasi pada tahun 1976 di Amerika oleh Steve Jobs, Steve Wozniak & Ronald Wayne. Perusahaan gadget yang produknya tersebar di seluruh dunia ini mempunyai valuasi sebesar USD947.062 miliar.
4. Google
Google didirikan oleh Larry Page dan Sergey pada tahun 1998. Perusahaan internet ini mempunyai valuasi sebesar USD 819.573 miliar.
5. Amazon
Amazon adalah perusahaan jual beli berbasis online yang terbesar di dunia. Perusahaan ini berdiri pada tahun 1994 oleh Jeff Bezos. Saat ini, Amazon mempunyai valuasi sebesar USD705.646 miliar.
6. Microsoft
Microsoft adalah perusahaan yang memproduksi, mengeluarkan lisensi, pengembangan perangkat lunak, dan produk serta layanan lain yang berhubungan dengan komputasi.
Perusahaan ini berdiri tahun 1975 oleh Bill Gates dan rekannya Paul G. Allen. Saat ini, Microsoft mempunyai valuasi sebesar USD611.460 miliar.
7. Tencent
Tencent Holdings Limited atau Tencent adalah perusahaan asal Tiongkok yang memproduksi berbagai layanan seperti konten hiburan, game, musik, AI, dan teknologi yang lainnya.
Perusahaan ini mempunyai produk hiburan populer yang digunakan banyak orang, seperti JOOX, WeChat, Tencent Pictures, JD.com, dan game populer seperti PUBG serta Call of Duty Online.
Saat ini, Tencent diyakini mempunyai valuasi sebesar USD214.023 miliar.
8. McDonalds
Perusahaan restoran cepat saji asal Amerika Serikat ini ternyata mempunyai valuasi yang tinggi. Saat ini, McDonalds mempunyai valuasi sebesar USD196.526 miliar.
9. Visa
Visa adalah perusahaan asal Amerika Serikat yang memfasilitasi transfer dana elektronik di seluruh dunia. Saat ini, Visa mempunyai valuasi USD191.032 miliar
10. Facebook (Meta)
Facebook merupakan salah satu media sosial populer di abad ke-21. Platform ini pertama kali berdiri pada tahun 2004 oleh Mark Zuckerberg, Eduardo Saverin, Andrew McCollum,
Dustin Moskovitz, Chris Hughes. Pada Oktober 2021, Facebok memutuskan untuk mengganti Namanya menjadi Meta. Saat ini, Facebook (Meta) mempunyai valuasi sebesar USD186.421 miliar.
Itu dia pengertian startup hectocorn beserta contohnya. Startup hectocorn adalah perusahaan yang mempunyai valuasi tinggi dan mempunyai dampak besar kepada masyarakat.
Keberadaannya juga masih jarang. Tidak sembarang perusahaan yang dapat meraih valuasi di atas USD100 miliar. Semoga saja, beberapa dekade mendatang, ada startup hectocorn yang berasal dari Indonesia, ya.
Agar dapat mencapai status hectocorn, startup perlu menjadi efisien dalam merekrut dan mengelola tim kerjanya. Menemukan individu yang berbakat, berkomitmen, dan sesuai dengan visi serta budaya perusahaan dapat menjadi sebuah tantangan yang signifikan.
Melakukan proses rekrutmen dengan efisiensi dapat membantu memastikan bahwa startup memiliki tim terbaik yang mendukung visi mereka, dan hal ini akan memungkinkan startup untuk berkembang menjadi unicorn.
Namun, startup seringkali menghadapi kendala dalam hal sumber daya, sehingga mereka harus menggunakan sumber daya yang mereka miliki dengan sebaik mungkin.
Outsourcing dapat menjadi solusi bagi startup untuk mengatasi keterbatasan sumber daya dalam merekrut dan mengelola karyawan. Dengan memanfaatkan layanan outsourcing, startup dapat fokus pada keahlian inti mereka tanpa harus merasa terbebani oleh tugas administratif yang terkait dengan manajemen sumber daya manusia.
Jika Anda tertarik menggunakan outsourcing, Anda dapat memilih MyRobin sebagai penyedia jasa layanan outsourcing on-demand terpercaya. Kami dapat menyalurkan pekerja profesional dari berbagai bidang sesuai dengan kebutuhan kurang dari 24 jam. Pelajari selengkapnya produk dan layanan MyRobin disini!