Business intelligence adalah proses mengumpulkan dan menganalisis data berbasis teknologi yang berguna memberikan insight bagi manajer, pemilik perusahaan, serta pekerja membuat keputusan bisnis di masa mendatang.
Dalam survei Forbes melansir Tech Jury, 54% perusahaan sepakat BI berbasis cloud sangat penting untuk inisiatif terkait bisnis saat ini maupun masa depan. Kepopuleran business intelligence pun semakin meningkat sejak 2012 silam.
Melalui aktivitas ini, perusahaan bisa mendapat data yang akurat sehingga mampu mengambil langkah tepat demi perkembangan bisnis. Pahami pentingnya dan cara kerja intelegensi bisnis di sini.
Apa itu business intelligence
Pengertian business intelligence adalah strategi dan teknologi yang berfungsi menganalisis data, sehingga menghasilkan informasi yang dapat perusahaan gunakan untuk membuat keputusan bisnis.
Seiring perkembangan, banyak bisnis bertransformasi ke digital dan memerlukan teknologi khusus untuk mengumpulkan, mempersiapkan, melakukan kueri, dan menciptakan visualisasi berupa data, laporan, grafik, hingga dashboard.
Informasi ini sangat penting untuk membantu perusahaan memahami keadaan bisnis saat ini dan membuat keputusan operasional maupun perencanaan strategi paling tepat.
Melalui analisis yang akurat dan cepat, bisnis berpeluang memperkuat posisinya di pasar, meraih keuntungan lebih tinggi, serta mendorong efisiensi.
Memahami cara kerja business intelligence
Konsep business intelligence merupakan sistem analitik bisnis yang bertujuan membantu organisasi mencapai tujuan bisnisnya. Informasi business intelligence tersimpan dalam data warehouse yang memang dibangun untuk kebutuhan organisasi. Atau di dalam data mart yang menyimpan sekumpulan informasi untuk tiap departemen.
Data business intelligence menyediakan informasi langsung (real time) dan historis yang berasal dari berbagai sumber, sehingga membantu tools BI mengambil keputusan strategi.
Data raw dari berbagai sumber pertama dibersihkan dan diintegrasikan menggunakan tools khusus untuk menjamin tim dan pemegang keperluan bisnis mampu menganalisis data dengan akurat dan konsisten.
Proses business intelligence mencakup persiapan data yaitu data diatur untuk analisis, mempersiapkan kueri analitik, distribusi KPI, dan penggunaan informasi bagi pengguna bisnis.
Seringkali BI memungkinkan pengguna bisnis melakukan analisis tingkat lanjut seperti analitik data besar, statistik, penambangan data, teks, dan analisis prediktif.
Pentingnya business intelligence
Business intelligence memegang peranan penting bagi bisnis untuk dapat menggali informasi berguna yang bisa dijadikan dasar mengambil tindakan. Melalui data yang akurat, pengguna bisa menyusun strategi tepat untuk meminimalisir risiko.
Intelijen bisnis berperan meningkatkan operasi bisnis menggunakan data yang relevan. Business intelligence tools membantu perusahaan menerjemahkan data mentah menjadi sekumpulan informasi berharga tentang proses maupun strategi bisnis yang diperlukan.
Penggunaan informasi mampu memberikan peluang bisnis meningkatkan produktivitas, profitabilitas, dan pertumbuhan yang menguntungkan.
Data dan alat business intelligence sangat berguna untuk membantu perusahaan mengidentifikasi permasalahan bisnis untuk segera ditangani dan memahami performa bisnis.
Selain alat dan teknologi memadai, perusahaan memerlukan tim business intelligence untuk memanfaatkan tools tersebut dan menjalankan analisis dengan maksimal.
Manfaat business intelligence
Business intelligence memberikan keuntungan bagi perusahaan. Lewat analisis data, eksekutif atau manajer dapat meninjau performa bisnis dan melakukan langkah cepat ketika muncul peluang atau masalah.
Contoh lainnya analisis data pelanggan bisa menguntungkan perusahaan untuk menjalankan pemasaran dan layanan pelanggan lebih efektif. Manfaat adanya intelijen bisnis meliputi:
- Mendeteksi hambatan dalam rantai supply dan distribusi sehingga mencegah kerugian finansial
- Memonitor biaya tenaga kerja
- Meninjau produktivitas karyawan
- Mengelola data pekerja
- Mengoptimalkan proses bisnis
- Mempersingkat alur kerja melalui komunikasi
- Membantu identifikasi masalah
- Memudahkan melacak status proyek bisnis
Keuntungan intelijen bisnis lainnya sebagai berikut:
1. Mendorong efisiensi perusahan
Visualisasi data dapat membantu perusahaan membandingkan antara hasil dengan tujuan organisasi serta mengidentifikasi peluang lebih besar.
2. Meningkatkan kepuasan karyawan
Alat business intelligence memungkinkan karyawan berkepentingan mengakses data dengan mudah untuk menunjang pekerjaan, sehingga meningkatkan produktivitas karena tidak perlu menghubungi analisis untuk mendapatkan data tersebut.
3. Mempercepat proses pengambilan keputusan
BI tools dapat menghubungkan data internal dan eksternal dalam satu gudang, sehingga perusahaan dapat mengakses data di waktu yang sama. Hal ini akan memangkas waktu Anda mencari insight dari data satu per satu.
4. Meningkatkan keunggulan kompetitif
Strategi bisnis dengan memanfaatkan tools intelijen bisnis membuka peluang bisnis tetap unggul daripada pesaing yaitu dengan memudahkan memantau kondisi pasar serta mengambil langkah perubahan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.
5. Menjadi dasar untuk mengambil keputusan
Data menjadi salah satu dasar perusahaan mengambil keputusan yang tepat dan relevan dengan kondisi bisnis. Intelijen bisnis memberikan perusahaan akses data yang akurat dan visualisasi yang mudah dipahami.
6. Meningkatkan kepuasan pelanggan
Keuntungan adanya intelijen bisnis adalah membantu perusahaan meningkatkan pengalaman positif bagi pelanggan. Akses ke data real time dan juga histori memberikan wawasan yang dibutuhkan.
7. Menganalisis peluang bisnis di masa mendatang
Perusahaan yang mengembangkan lini produk memerlukan informasi apakah produk tersebut dibutuhkan oleh target pasar atau tidak. Selain memahami market, perusahaan dapat memilih strategi komunikasi yang tepat untuk melakukan pemasaran.
Contoh business intelligence
Pemanfaatan business intelligence system adalah tren makanan di bulan puasa. Business intelligence akan menyediakan informasi mengenai kondisi pasar, kemudian mengolahnya menjadi data yang perusahaan gunakan.
Contoh implementasi business intelligence, masyarakat mulai mencari makanan berbuka atau untuk perayaan hari raya. BI akan memberikan wawasan seperti strategi pemasaran seperti apa yang tepat untuk perusahaan terapkan.
Platform business intelligence
Business intelligence tools banyak dibutuhkan perusahaan agar tim BI dapat menjalankan perannya dengan baik. Jenis-jenis software BI diantaranya:
1. OLAP
Online analytical processing alias OLAP merupakan teknologi yang berguna menganalisis data dalam berbagai dimensi dan umumnya dipakai untuk kueri dan perhitungan yang kompleks.
2.Tableau
Tableau adalah aplikasi dengan tampilan dashboard interaktif. Data ditampilkan dalam tampilan yang bervariasi. Software ini biasanya digunakan untuk data yang memprioritaskan implementasi dan kepentingan user.
3. Ad hoc analysis
Ad hoc analysis digunakan untuk menulis dan menjalankan query serta menganalisis masalah bisnis. Hasil analitik tertampil dalam dasbor dan laporan yang terstruktur.
4. Mobile BI
Teknologi BI juga tersedia dalam seluler sehingga lebih mudah digunakan untuk menganalisis. Aplikasi BI berbasis mobile didesain untuk kemudahan contohnya dasbor mampu menampilkan visualisasi data lebih banyak.
5. Operational intelligence
Operational intelligence menampilkan analitik real time yang memberikan informasi berupa operasi bisnis. Aplikasi ini didesain untuk memudahkan pengambilan keputusan dan tindakan apabila muncul masalah dengan cepat.
Platform BI modern lainnya mencakup software visualisasi untuk mendesain infografis sehingga mudah dipahami, tools untuk membuat dashboard dan KPI, data storytelling feature, dan monitor performa.
Business intelligence sangat penting bagi bisnis untuk dapat menganalisis data. Perusahaan mungkin mempekerjakan tim business intelligence agar menghemat waktu dan mempercepat proses. Temukan informasi menarik lainnya di Blog MyRobin.
ID 
EN