Tanggung jawab sosial perusahaan alias corporate social responsibility adalah inisiatif yang dibuat perusahaan untuk berkontribusi positif pada masyarakat dalam kapasitas tertentu.
Contoh perusahaan dengan CSR terkenal adalah Starbuck dengan strategi Green Marketing salah satunya menawarkan produk yang ramah lingkungan.
Bagi bisnis sudah menjadi pertimbangan untuk meluncurkan program tanggung jawab sosial. Selain membangun reputasi baik, juga meningkatkan moral karyawan. Yuk, ikuti pembahasan disini hingga tuntas.
Definisi tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility)
Tanggung jawab sosial perusahaan adalah praktik bisnis yang memungkinkan perusahaan bertanggung jawab atas dampak tindakannya terhadap masyarakat, lingkungan, dan dunia.
Sementara pengertian tanggung jawab sosial perusahaan menurut Montiel, 2008 (dalam Schoenherr dkk, 2017) melansir Jurnal Universitas Padjajaran adalah pendekatan yang dilakukan perusahaan untuk memenuhi standar lingkungan, ekonomi dan sosial.
Adanya CSR bertujuan untuk menangani permasalahan yang ada di masyarakat, menjalin hubungan dengan stakeholder, serta meningkatkan performa bisnis secara sosial, ekonomi, hingga lingkungan.
Program CSR meliputi filantropi (sukarela), kemanusiaan, tanggung jawab ekonomi, dan tanggung jawab lingkungan.
Bagi kelangsungan bisnis, program CSR akan menciptakan citra positif di masyarakat dan meningkatkan profitabilitas.
Ini karena banyak masyarakat kini lebih memilih membeli produk atau jasa dari bisnis yang memiliki CSR.
Bentuk tanggung jawab sosial perusahaan
Bentuk-bentuk CSR (corporate social responsibility) yang bisnis jalankan bisa berbeda-beda, diantaranya ada philanthropy responsibility, economic responsibility, human rights responsibility, dan environment responsibility. Berikut tiap definisinya:
1. Tanggung jawab sosial perusahaan terhadap lingkungan
Tanggung jawab pada lingkungan merujuk pada komitmen pemilik bisnis untuk mengurangi polusi, emisi gas, efek rumah kaca, penggunaan sumber daya berkelanjutan, kerusakan akibat operasi bisnis.
Contoh tanggung jawab sosial perusahaan terhadap lingkungan misalnya melakukan daur ulang, beralih menggunakan kemasan eco-friendly untuk produk, mengelola limbah hasil operasi, mengurangi polusi, serta menghemat air.
Sekarang ini banyak perusahaan telah membuat program CSR untuk lingkungan. Misalnya, bisnis pabrik tisu mungkin mengimbangi kerusakan lingkungan dengan mengadakan program penanaman pohon.
Manfaat CSR pada lingkungan adalah menghemat pengeluaran, meningkatkan reputasi, serta mengurangi risiko bisnis yang fatal.
2. Tanggung jawab ekonomi
CSR ekonomi merupakan inisiatif yang melibatkan praktik keputusan keuangan berdasarkan komitmen untuk berbuat baik. Pemilik bisnis bisa saja berinvestasi pada manufaktur untuk meminimalkan pemborosan. Atau mengeluarkan uang untuk mendanai pendidikan.
Tanggung jawab sosial perusahaan terhadap masyarakat dari segi ekonomi juga bisa mengadakan badan awal.
3. Tanggung jawab kemanusiaan
Human right responsibility adalah inisiatif tanggung jawab melibatkan penyediaan praktik ketenagakerjaan dan praktik perdagangan yang adil, dan upah setara. Dalam menjalankan bisnis, Anda harus menjunjung hak asasi manusia misalnya tidak mengeksploitasi pekerja di bawah umur atau mendiskriminasi pekerja berbeda SARA.
4. Tanggung jawab filantropi
Filantropi meliputi upaya kontribusi secara positif pada masyarakat. Tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat bisa berupa menyumbangkan produk untuk tujuan tertentu, memprakarsai kampanye kesehatan, dan mengalokasikan dana untuk program pendidikan.
Selain empat di atas, bisnis bisa memfokuskan untuk berkontribusi pada sosial di lingkungan karyawan, yakni:
- Employee engagement merupakan CSR di mana Anda dapat membuat tim terlibat dengan perusahaan dan komunitas. Contohnya, mengadakan acara bonding yang berkaitan dengan keberlanjutan, keagamaan, dan kesejahteraan
- Keanekaragaman dan inklusi adalah upaya perusahaan mempromosikan keragaman di dalam dengan melakukan perekrutan yang inklusif
- Well-being bentuk upaya perusahaan untuk menunjukkan bahwa Anda peduli dengan kesejahteraan karyawan. Misalnya memfasilitasi mereka dengan makanan sehat, program meditasi, dan lainnya
Manfaat tanggung jawab sosial perusahaan
Apa yang dimaksud dengan tanggung jawab sosial perusahaan adalah strategi yang perusahaan lakukan sebagai bagian tata kelola perusahaan yang dirancang demi menjamin operasi bisnis bermanfaat bagi masyarakat.
1. Meningkatkan retensi karyawan
Bisnis yang memiliki CSR mampu menarik talenta berkualitas, mereka juga lebih terikat (engage) dengan pekerjaannya dan bertahan lama, jika mengetahui perusahaan turut berkontribusi untuk lingkungan dan masyarakat.
Hal ini juga dibuktikan dalam survey Deloitte 2021 dilansir Business News Daily, millennial dan gen Z cenderung mengutamakan budaya, keragaman, dan dampak yang tinggi daripada keuntungan finansial.
2. Membawa reputasi baik
CSR membawa dampak baik bagi reputasi bisnis. Masyarakat dapat menilai bahwa Anda tidak hanya mementingkan profitabilitas saja, tetapi juga memiliki kepedulian sosial tinggi. Selain itu, program tanggung jawab yang Anda miliki mampu memberdayakan masyarakat yang kurang terlayani.
3. Menghemat anggaran
Tanggung jawab sosial perusahaan bermanfaat untuk menghemat pengeluaran bisnis, apabila Anda berinvestasi dalam efisiensi operasional. Hal ini juga mengurangi dampak pada lingkungan.
4. Menarik investor
Program CSR yang Anda luncurkan membantu bisnis mendapatkan pendanaan dengan mudah dari investor. Company social responsible menunjukkan bahwa pada investor bahwa perusahaan tertarik dengan keuntungan jangka panjang maupun jangka pendek. Pelajari juga: Return on Investment (ROI)
5. Meraih profitabilitas
Bisnis dengan program CSR memiliki reputasi baik di masyarakat. Hal ini juga berdampak pada keuntungan. Pelanggan cenderung tertarik mengeluarkan lebih banyak uang untuk membeli produk atau layanan dari bisnis yang memiliki kesadaran sosial.
Pelanggan merasa dengan bahwa mereka membantu perusahaan mendukung tujuan baiknya. Meskipun harga produk lebih tinggi, perusahaan berpotensi dipilih daripada kompetitor.
6. Mitigasi risiko
Diskriminasi dan kerusakan sumber daya yang berlebihan dapat mengarah pada tuntutan hukum. Bisnis tidak hanya terancam dari masalah finansial saja, tetapi juga reputasinya. Mengikuti praktik CSR mampu mengurangi risiko dengan menghindari situasi yang berpotensi menyebabkan masalah.
Cara membangun program tanggung jawab sosial perusahaan
Mengembangkan program CSR mungkin akan berbeda-beda, tergantung jenis bisnis Anda. Di bawah ini beberapa langkah yang bisa Anda terapkan.
1. Menentukan arti tanggung jawab sosial bagi bisnis
Langkah pertama adalah menentukan arti tanggung jawab sosial bagi bisnis Anda. Pertimbangkan dampak bisnis saat ini terhadap masyarakat, adakah kesenjangan sosial yang ada dalam struktur perusahaan atau sosial serta bagaimana program CSR dapat memitigasi dampak ini.
Kemudian, pikirkan dampak apa yang ingin bisnis dapatkan setelah menerapkan CSR. Program CSR membantu bisnis mengembangkan lingkungan yang lebih baik dan berbasis komunitas.
2. Merancang program berkelanjutan dan terukur
Berikutnya merancang program CSR, mulailah dari inisiatif yang sederhana sebelum melakukan inisiatif besar. Program CSR harus dilakukan secara bertahap agar tidak membebankan bisnis.
Misalnya, Anda bisa memulai penggalangan donasi pada komunitas kecil, daripada langsung melakukan usaha filantropis yang besar.
Anda dapat meningkatkan inisiatif sesuai keinginan dengan sumber daya yang Anda miliki untuk memperbesar dampak yang diinginkan.
3. Menetapkan dukungan eksekutif
Bisnis yang ingin meluncurkan program CSR harus mendapatkan dukungan dari eksekutif. Pasalnya, CSR merupakan usaha jangka panjang dan memakan biaya besar. Manajemen tingkat atas harus menyetujui inisiatif agar program dapat berjalan.
Eksekutif dapat berkontribusi mengalokasikan sumber daya untuk menjalankan inisiatif dan mendorong karyawan untuk ikut terlibat.
4. Menemukan peluang yang selaras dengan misi Anda
Banyak perusahaan menyelaraskan program CSR dengan misi bisnisnya. Ini dapat membantu Anda menemukan peluang unik untuk terlibat dengan cara yang berbeda dari perusahaan lain.
Contohnya jika misi Anda adalah menyediakan teknologi untuk tujuan pendidikan, Anda bisa mencoba peluang untuk berkontribusi ke sektor pendidikan. Misalnya, menyumbangkan teknologi ke sekolah yang kurang terfasilitasi.
5. Mengevaluasi keberhasilan program
Berikutnya mengevaluasi keberhasilan program secara berkala. Tujuannya untuk mengukur apakah inisiatif memberikan dampak yang diinginkan pada masyarakat atau tidak. Dampak bisa terlihat, tetapi juga bisa tidak terlihat.
Misalnya, program CSR perusahaan memberikan penurunan emisi lingkungan dan peningkatan loyalitas, sedangkan dampak lainnya tidak tampak.
Anda perlu membangun sistem untuk mengevaluasi kemajuan, terutama mengukur dampak yang kurang nyata ini.
6. Terhubung dengan komunitas Anda
Terakhir adalah tetaplah terhubung dengan komunitas Anda menjalani program CSR. Melalui hubungan yang solid, Anda mungkin mengetahui apa yang masyarakat butuhkan dan bisa bisnis Anda fasilitasi. Mempertahankan hubungan dengan pemangku kepentingan juga membantu mengevaluasi program CSR di komunitas dan memberikan saran untuk meningkatkan inisiatif.
Contoh tanggung jawab sosial perusahaan
Bagi Anda yang mencari referensi corporate social responsibility, berikut program CSR beberapa perusahaan ternama.
1. Starbucks
Sebagai brand kopi terbesar, Starbuck memiliki tanggung jawab sosial dengan melakukan hal-hal baik untuk planet dan satu sama lain. Perusahaan kopi asal Amerika ini merancang inisiatif CSR berupa:
- Mendiversifikasi tenaga kerja dengan mempekerjakan lebih banyak veteran, fresh graduate, dan pengungsi (contohnya Starbucks di Amerika)
- Ethos water fund, yaitu meningkatkan kesadaran air bersih dan menyediakan akses air bersih bagi anak-anak
- Berkomitmen untuk membeli dan menyajikan kopi yang diperdagangkan secara etis
- Menggunakan program sertifikasi LEED Dewan Bangunan Hijau AS untuk membuat desain toko yang hemat energi dan air
2. Johnson & Johnson
Menjalankan inisiatif yang bertujuan pada pengurangan dampak lingkungan dengan berinvestasi pada sumber energi alternatif. Selain itu, merek ini turut menyediakan air bersih dan aman untuk masyarakat.
3. LEGO
Perusahaan mainan telah menginvestasikan dana untuk mengatasi perubahan iklim dan mengurangi limbah. LEGO memiliki CSR yang meliputi penggunaan bahan berkelanjutan dan pengurangan pengemasan.
Tips membangun tanggung jawab sosial perusahaan di Indonesia
Di bawah sederet tips yang bisa Anda ikuti ketika membangun program corporate social responsibility.
- Analisis CSR saat ini: Anda dapat menemukan inisiatif yang unik di masa mendatang dan lebih hemat anggaran
- Riset strategi milik pesaing: Meneliti program CSR pesaing dapat membantu Anda mempelajari keberhasilan dan kegagalan mereka serta bisa membuat program serupa yang lebih baik
- Temukan partner yang cocok: Pertimbangkan menjalin mitra dengan organisasi atau komunitas yang memiliki program sejalan dengan CSR Anda.
- Jangan gunakan CSR sebagai skema pemasaran: Hindari menggunakan CSR sebagai kampanye pemasaran. Pasalnya, jika program tidak dijalankan berulang akan jadi bumerang bagi bisnis
- Pertimbangkan memilih CSR yang fokus pada lingkungan seperti mengurangi emisi karbon
- Membangun komunikasi yang efektif demi memaksimalkan manfaat CSR
Mungkin Anda juga tertarik membaca: ISO 26000: Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Itulah tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility). Walaupun bisnis Anda mungkin belum sebesar bisnis di atas, tetap pertimbangkan meluncurkan program CSR. Temukan artikel menarik lainnya di blog MyRobin.