Search
Close this search box.

Mengapa Bisnis Perlu Product Catalog? Simak Alasannya!

product catalog

Product catalog merupakan cara efektif bagi bisnis menunjukkan daftar produk dan fiturnya pada pelanggan maupun sales representative. Tampilan katalog yang lengkap akan membantu pembaca menemukan informasi yang mereka butuhkan. 

Di samping itu, product catalog juga bermanfaat bagi perusahaan saat menjelaskan keunggulan atau melakukan demo produk. Simak cara menyusun katalog yang menarik berikut ini. 

Apa itu katalog produk?

Product catalog adalah salah satu metode pemasaran di mana perusahaan membuat daftar dan mendeskripsikan produk maupun layanan yang dijual. Informasi ini meliputi fitur, gambar, harga, pilihan, ketersediaan, hingga testimoni pelanggan. 

Umumnya katalog dibagikan dalam bentuk fisik. Namun, seiring perkembangan banyak perusahaan meluncurkan katalog digital karena hemat biaya dan kemudahan akses. 

Selain itu, katalog tidak hanya diberikan pada konsumen, melainkan juga sales representative. Informasi dalam katalog membantu mereka menjelaskan produk untuk menciptakan percakapan yang berpeluang mengubah prospect menjadi pembelian 

Perusahaan yang memiliki situs web bisa memajang product catalog di halaman depan atau halaman khusus sehingga pembaca dapat menemukan katalog dengan cepat. 

Manfaat product catalog bagi bisnis

Berdasarkan Statista, pada tahun 2021, lebih dari 2,14 miliar orang di seluruh dunia diperkirakan akan membeli barang dan jasa secara online. Jumlah ini naik dari 1,66 miliar pembeli digital global pada tahun 2016. 

Bertumbuhnya angka tersebut menjadi alasan katalog digital jadi media pemasaran yang menguntungkan. Keuntungan membuat katalog produk bagi bisnis diantaranya: 

1. Meningkatkan pencitraan merek visual

Cara efektif meningkatkan branding visual yaitu melalui katalog produk. Perusahaan dapat menampilkan font, warna, dan logo di dalam katalog yang menjadi identitas brand, kemudian mendistribusikannya pada staff internal maupun pelanggan. 

2. Mudah didistribusikan

Keuntungan katalog adalah mudah Anda distribusikan, baik fisik maupun digital. Distribusi katalog digital bisa melalui email atau link yang mengarah ke halaman situs tertentu. 

Sementara katalog fisik biasanya brand mengirimkan lewat pos atau memberikan saat konsumen datang langsung ke toko. 

Dengan kemudahan distribusi, brand dapat menjangkau calon maupun konsumen lama dan menawarkan mereka produk menarik yang berpotensi menghasilkan penjualan.   

3. Menawarkan informasi mengenai daftar produk

Cara mengedukasi calon pelanggan dengan produk Anda yaitu lewat katalog, sebab di dalamnya tercantum informasi lengkap mulai dari foto, spesifikasi, harga, manfaat, dan pilihan warna yang tersedia. Katalog bisa menjadi dasar pertimbangan konsumen sebelum membeli. 

4. Membantu sales memulai percakapan dengan pelanggan

Selain untuk pelanggan, katalog juga bermanfaat bagi sales representative. Terutama saat menjelaskan dan mendemonstrasikan produk. Katalog menjadi pegangan bagi tim sales saat berinteraksi dengan pelanggan untuk mendapatkan prospek. 

Tim sales yang memiliki pengetahuan luas tentang brand dan produknya, tentu tampak meyakinkan di mata pelanggan. Alhasil, mereka terbujuk membeli produk, bahkan ketika mereka tidak benar-benar membutuhkannya

5. Meningkatkan pengalaman pengguna

Informasi detail dan visual yang menarik memberikan pengalaman menyenangkan bagi pengguna. Di samping itu, katalog menjadi dasar pengambilan keputusan sehingga mengurangi keraguan calon pelanggan sebelum membeli.

Penempatan gambar yang tepat mendorong mereka membaca dan merenungkan produk yang mereka sukai. Dari sinilah calon pelanggan memutuskan membeli. 

6. Menyederhanakan siklus bisnis

Siklus bisnis jadi lebih sederhana karena informasi mengenai produk sudah tercantum jelas dan lengkap di dalam katalog. Jadi, sales representative tidak perlu menjelaskan ulang tentang produk dan jasa pada konsumen dan hanya menjawab pertanyaan yang lebih rumit. 

7. Bisa digunakan di berbagai bisnis

Keunggulan katalog produk yaitu bisa Anda gunakan di industri manapun. Mulai dari retail, elektronik, maupun otomotif. Seringkali, perusahaan membuat katalog untuk menjangkau target pelanggan tanpa harus mengirim tim sales untuk mengedukasi mereka secara langsung. 

8. Memperkuat identitas bisnis

Memperkuat identitas merek lewat katalog, contohnya jika perusahaan memiliki identitas sebagai brand yang informatif, transparan, dan kreatif, maka tampilan katalog bisa Anda buat rinci dan mengkombinasikan elemen menarik, sehingga pelanggan lama maupun baru dapat mengenali ciri dari brand Anda. 

9. Memungkinkan pelanggan berinteraksi dengan merek

Katalog digital mampu mendorong interaksi audience dengan brand melalui sosial media. Anda dapat mencantumkan link di dalam katalog yang mengarah pada halaman kuis, survey, maupun kuesioner. Selain meningkatkan interaksi digital, Anda juga bisa mengetahui pengalaman pelanggan selama menggunakan produk brand. 

10. Meningkatkan tingkat konversi

Katalog membantu tim pemasar meningkatkan konversi penjualan tambahan. Informasi tentang produk mendorong konsumen yang tadinya ragu dan hanya menjadi penonton saja, akhirnya membeli produk. 

Hal ini karena mereka kelengkapan informasi mengenai produk yang mereka baca di waktu senggang, membuat mereka percaya diri membeli produk yang mereka inginkan. 

11. Membantu perwakilan di pameran dagang

Salah satu media untuk membantu sales representative melakukan demo atau mempresentasikan produk di pameran dagang adalah katalog. 

Ketika sales menjelaskan, tim lain dapat membagikan katalog, sehingga pengunjung bisa melihat detail informasi yang sales jelaskan. 

Selain itu, jika pelanggan tidak punya waktu untuk menonton demonstrasi, mereka dapat membaca katalog di lain waktu.  

12. Meminimalkan biaya pelatihan karyawan

Bisnis yang baru berkembang mungkin terkendala biaya untuk memberikan pelatihan intensif pada tim penjualan. Namun, dengan katalog karyawan dapat mempelajari semua informasi produk sebagai bekal melakukan demonstrasi. 

Di samping itu, pekerja gudang dapat menggunakan informasi dalam katalog untuk membantu pengemasan yang sesuai material produk berdasarkan spesifikasinya. 

13. Menunjukkan penawaran atau edisi khusus

Mempromosikan produk baru atau penawaran menarik bisa melalui katalog. Selain menginformasikan produk regular, perusahaan dapat mencantumkan spesifikasi dan menyoroti keunggulan produk baru. 

14. Memudahkan menjangkau lebih banyak pelanggan

Manfaat lain katalog adalah kemudahan berbagi. Misalnya perusahaan membuat katalog digital dan membagikannya lewat sosial media, email, atau link website. Pelanggan dapat mengunduh salinan dan meneruskannya pada teman dengan mudah. Dengan kemudahan seperti ini, Anda lebih mudah menjangkau lebih banyak pelanggan tanpa perlu melakukan upaya atau sumber daya tambahan. 

15. Memikat pelanggan dengan gambar produk

Manusia adalah makhluk visual. Ketika melihat produk, maka yang pertama mereka lihat adalah tampilan kemasan. Melalui katalog produk perusahaan mampu memikat pelanggan dengan gambar produk yang mendorong calon pelanggan melakukan pembelian. 

Desain penempatan dan gambar produk berkualitas tinggi akan memanjakan mata pelanggan ketika melihat katalog. Dari sinilah, mereka mulai membaca spesifikasi produk dan mempertimbangkan pembelian. 

16. Mudah diperbarui isinya

Keunggulan katalog digital adalah mudah diperbarui setiap kali perusahaan ingin menambahkan informasi mengenai item baru. Sebab biasanya, sudah ada template khusus di mana perusahaan hanya perlu mengganti gambar dan memasukkan detail yang sesuai. Jadi, tidak perlu mendesain ulang dan menghabiskan sumber daya yang ada. 

17. Memudahkan presentasi dengan stakeholder eksternal

Selain membagikannya pada konsumen, perusahaan dapat menggunakan katalog untuk menampilkan produk dan jasa pada stakeholder eksternal saat melakukan penawaran. Detail informasi mengenai produk dan perusahaan membantu mitra maupun investor memahami manfaat yang perusahaan miliki, sehingga mereka tertarik berkolaborasi atau berinvestasi. 

18. Memberikan opsi yang dapat disesuaikan

Walaupun katalog sering menggunakan template, tetapi perusahaan dapat menyesuaikan tampilan dan informasi di dalamnya sesuai kebutuhan. Misalnya menambahkan informasi perusahaan, kontak, dan update terbaru. Selain itu, penulisan iklan juga bisa dimodifikasi agar menarik pembaca. 

Siapa yang menggunakan product catalog

Kelompok orang di bawah ini menggunakan katalog produk untuk beberapa keperluan, seperti: 

  • Tim pemasar menggunakan katalog untuk mempromosikan produk ke pelanggan
  • Sales representative memanfaatkan katalog untuk membantunya menjelaskan tentang produk pada calon pelanggan
  • Bagian gudang menggunakan katalog untuk memeriksa persediaan
  • Pelanggan menggunakan katalog untuk mempelajari produk dan layanan sebelum memutuskan membeli
  • Mitra bisnis atau investor dapat menggunakan katalog produk untuk mempelajari perusahaan

Elemen dalam product catalog

Salah satu fungsi katalog adalah membantu pembaca membuat keputusan membeli. Oleh karena itu, di dalam katalog harus terdiri dari elemen-elemen di bawah ini yaitu: 

1. Informasi perusahaan atau brand

Di bagian depan katalog biasanya tercantum sekilas tentang  identitas brand atau perusahaan itu sendiri. Contohnya, informasi tentang sejarah perusahaan, visi, misi, dan kontak perusahaan. Deretan informasi tersebut akan berguna bagi stakeholder eksternal ketika mempelajari produk perusahaan sebelum memutuskan kerja sama atau investasi. 

2. Detail produk

Informasi produk terdiri dari material pembuatan, fitur, dimensi, ukuran, harga, warna, penawaran, detail penting lainnya. Semakin lengkap informasi, maka semakin mudah pembaca mengambil keputusan. 

3. Gambar berkualitas tinggi

Gambar dalam katalog harus berkualitas tinggi, sehingga mendorong rasa ingin memiliki pada pelanggan. Foto profesional Anda butuhkan untuk menampilkan produk dan membantu pembaca memvisualisasikan bentuk produk secara nyata. 

4. Penceritaan produk yang menarik

Storytelling yang baik mampu menarik perhatian pelanggan dan mendorong mereka melakukan aksi. Penulisan judul yang menarik dengan sedikit deskripsi atau narasi membantu pelanggan membayangkan produk ketika berada di tangan mereka. 

5. Struktur dan tata letak

Dalam merancang katalog, Anda perlu memperhatikan layout dan struktur yang baik, demi mencegah pelanggan tersesat saat menelusuri katalog produk. Tim desain dapat membuat katalog sekreatif mungkin, tetapi tetap memperhatikan tata letak. 

6. Instruksi perawatan

Instruksi perawatan merupakan elemen vital apabila produk Anda memerlukan perawatan khusus. Misalnya, produk elektronik, kulkas, dan sebagainya. Informasi mengenai cara pemeliharaan memudahkan pelanggan merawat produk pasca membeli.

7. Safety precautions 

Safety precaution dalam katalog berfungsi untuk mencegah kecelakaan akibat penggunaan produk. Safety precaution meliputi keamanan terdiri dari bahan kimia berbahaya, api, hingga aliran listrik. 

Misalnya pada barang seperti kulkas, pengguna tidak boleh menggunakan benda tajam untuk membersihkan bunga es di pendingin, sebab bisa menimbulkan kebocoran dan kerusakan. 

8. Elemen konversi

Bagian penting lainnya adalah elemen aksi atau call to action, seperti link ke halaman produk, informasi kontak pembelian, dan QR yang mengarah pada toko online. 

Cara membuat product catalog

Setelah memahami elemen apa saja yang harus ada dalam katalog. Berikut terangkum deretan langkah menyusun katalog produk ritel. 

1. Melakukan riset dan perencanaan

Langkah pertama adalah mengidentifikasi produk apa saja yang akan masuk dalam katalog. Anda bisa menyesuaikan item sesuai target audience maupun kampanye. Kumpulkan semua data dan informasi produk untuk memudahkan saat menyusun. Misalnya, dimensi produk, material produk, harga, variasi produk, hingga testimoni pelanggan. 

2. Berinvestasi pada desain dan gambar berkualitas

Walaupun banyak template katalog di internet, Anda perlu membuat desain yang original, sehingga menunjukkan ciri khas perusahaan. Dengan desain khusus, pelanggan dapat mengenali brand dari katalog milik kompetitor. Selain desain, kualitas foto yang Anda gunakan harus beresolusi tinggi, agar tampilannya jelas bagi pembaca. 

3. Menyusun deskripsi produk

Deskripsi produk yang menarik mampu mendorong pembaca membeli produk. Anda tidak perlu mencantumkan semua informasi mengenai, tetapi soroti informasi yang paling penting, seperti keunggulan produk, ketersediaan warna, ukuran, dan dimensi. 

Blog MyRobin akan membantu Anda dalam mengetahui hal dasar dan berbagai hal menarik lainnya mengenai dunia bisnis dan karir. Yuk, kepoin artikel menariknya.

Rekrut dan kelola pekerja TANPA RIBET

Didukung dengan teknologi modern yang terintegrasi. Rekrut tenaga kerja profesional dan berkualitas

Bagikan artikel ini:
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Pinterest
Artikel terkait

Terima beres! rekrut hingga penggajian

id_IDID