New Logo MyRobin
Search
Close this search box.

Wajib Tahu! Berikut Kelebihan dan Kekurangan Otomatisasi pada Bisnis Manufaktur

Otomatisasi pada Bisnis Manufaktur

Apa yang Anda pikirkan ketika mendengar kata “Otomatisasi”? Apakah kesan baik atau buruk? Terlepas dari persepsi Anda, otomatisasi adalah hal yang tidak dapat dipisahkan, terlebih sejak dimulainya industri 4.0.

Sangat penting untuk memahami kelebihan dan kekurangan dari otomatisasi sebelum Anda menerapkannya pada bisnis Anda. Dalam artikel ini MyRobin akan membahas kelebihan dan kekurangan otomatisasi pada bisnis. Simak artikelnya disini!

Apa Itu Otomatisasi?

Otomatisasi adalah praktik menggunakan teknologi untuk menekan dan menyederhanakan tugas dan proses yang biasanya dilakukan oleh manusia.

Tugas otomatisasi berkisar dari tugas sederhana dan berulang hingga operasi kompleks yang bahkan membutuhkan kemampuan pengambilan keputusan dan pemecahan masalah.

Evolusi sistem otomatisasi telah meningkatkan efisiensi, akurasi, dan produktivitas, serta mengurangi kesalahan manusia dan biaya tenaga kerja.

Keuntungan Otomatisasi

Peningkatan Produktivitas

Melalui otomatisasi, kita dapat meningkatkan produktivitas secara signifikan dengan menghilangkan kebutuhan akan tenaga kerja manual dan mempercepat proses. Mesin dan robot dirancang untuk melakukan tugas lebih cepat dan efisien dibanding manusia. Hal ini dapat menghasilkan peningkatan output dan siklus produksi yang lebih singkat.

Akurasi dan Kualitas yang Lebih Baik

Sistem otomatis di program untuk melakukan tugas dengan presisi dan konsistensi. Hal ini dapat menghasilkan peningkatan akurasi dan kualitas produk atau layanan. Mereka dapat menghilangkan kesalahan dan penyimpangan manusia, menghasilkan tingkat kepuasan pelanggan yang lebih tinggi dan mengurangi pekerjaan ulang atau cacat.

Efisiensi dan Penghematan Biaya

Otomatisasi dapat mengoptimalkan alur kerja, menghilangkan bottleneck, dan mengurangi pemborosan waktu dan sumber daya. Dengan menyederhanakan proses dan mengurangi campur tangan manusia, bisnis dapat mencapai penghematan biaya melalui efisiensi yang ditingkatkan, biaya tenaga kerja yang berkurang, dan pengurangan biaya operasional.

Peningkatan Keselamatan

Otomatisasi dapat sangat bermanfaat di lingkungan kerja yang berisiko. Dengan menggantikan manusia dengan mesin dalam tugas yang membahayakan keselamatan manusia, otomatisasi dapat meminimalkan kejadian kecelakaan, cedera, dan risiko pekerjaan.

Skalabilitas dan Fleksibilitas

Sistem otomatisasi dapat dengan mudah ditingkatkan atau dikurangi untuk menyesuaikan perubahan dalam permintaan. Mereka menawarkan fleksibilitas untuk menyesuaikan tingkat produksi, mengalokasikan sumber daya, dan menanggapi fluktuasi pasar dengan cepat. Fleksibilitas ini dapat membantu bisnis tetap kompetitif dan memenuhi tuntutan pelanggan dengan efektif.

Kerugian Otomatisasi

Pemindahan Pekerjaan dan Pengangguran

Implementasi otomatisasi untuk melakukan tugas dan proses dapat menyebabkan potensi kehilangan pekerjaan bagi manusia. Ketika industri dan kantor mulai menggunakan mesin dan robot untuk meningkatkan produktivitas, tingkat pengangguran akan meningkat, terutama untuk peran yang bersifat rendah keterampilan atau repetitif. Hal ini dapat menyebabkan tantangan ekonomi dan sosial, termasuk ketidaksetaraan pendapatan dan tingkat pengangguran.

Biaya Implementasi Awal

Meskipun otomatisasi dapat menghasilkan penghematan biaya jangka panjang, investasi awal yang diperlukan untuk menerapkan sistem otomatisasi bisa signifikan seperti biaya pembelian peralatan, perangkat lunak, pelatihan karyawan, dan restrukturisasi proses. Karena biaya awal ini, bisnis kecil atau industri dengan sumber daya terbatas mungkin merasa sulit untuk mengadopsi otomatisasi.

Tantangan Teknis dan Batasan

Otomatisasi sangat bergantung pada teknologi dan sistem yang kompleks. Masalah teknis seperti kesalahan perangkat lunak, kegagalan perangkat keras, atau kerentanan keamanan cyber dapat mengganggu operasional dan menyebabkan waktu henti.

Selain itu, beberapa tugas mungkin sulit diotomatisasi karena kompleksitasnya atau kebutuhan akan penilaian dan kreativitas manusia.

Pengurangan Interaksi Manusia dan Pengalaman Pelanggan

Otomatisasi dapat mengakibatkan berkurangnya interaksi manusia, yang dapat berdampak negatif pada pengalaman pelanggan di beberapa industri. Pelanggan mungkin lebih memilih layanan personal atau bantuan dari perwakilan manusia, dan sistem otomatis tidak selalu dapat menyediakan tingkat empati, intuisi, dan kemampuan pemecahan masalah yang sama.

Ketergantungan dan Kehilangan Keterampilan

Ketergantungan berlebihan pada otomatisasi dapat menyebabkan kehilangan keterampilan dan keahlian manusia. Jika karyawan terlalu bergantung pada sistem otomatis, mereka mungkin kehilangan keahlian dalam beberapa tugas, sehingga sulit untuk beroperasi tanpa otomatisasi. Hal ini dapat menciptakan kesenjangan keterampilan dan menghambat adaptabilitas di workforce.

Contoh Otomatisasi Manufaktur

Sebelum kita membahas biaya otomatisasi manufaktur, mari pastikan kita memahami berbagai jenis otomatisasi manufaktur yang dapat Anda gunakan dalam bisnis Anda.

Biaya otomatisasi dapat bervariasi luas tergantung pada jenis otomatisasi yang digunakan, dengan biaya meningkat seiring tingkat fleksibilitas dan kompleksitas yang meningkat.

Berikut adalah empat jenis utama otomatisasi manufaktur yang memainkan peran dalam proses produksi Anda:

Otomatisasi Fleksibel

Otomatisasi fleksibel seringkali menjadi gambaran ketika orang membayangkan otomatisasi manufaktur di fasilitas produksi.

Sistem otomatisasi ini dikendalikan oleh komputer dan dapat dengan cepat mengubah pengaturan program dan konfigurasi mesin untuk menciptakan produk baru. Mesin-mesin jenis ini biasanya digunakan untuk produksi dalam jumlah tertentu.

Otomatisasi Terprogram

Otomatisasi terprogram, seperti namanya, menggunakan program untuk merencanakan produksi dan konfigurasi mesin.

Dengan menggunakan kontrol elektronik, otomatisasi terprogram memberi tahu mesin apa yang harus diproduksi, dan meskipun dapat diatur ulang untuk memproduksi produk yang berbeda, hal itu membutuhkan waktu dan bisa mahal.

Jenis otomatisasi ini sering digunakan dalam lingkungan produksi dengan volume tinggi dan massal.

Otomatisasi Tetap

Otomatisasi tetap digunakan untuk jalur produksi yang fokus pada operasi yang tetap dan berulang yang membutuhkan volume produksi tinggi.

Sebagai contoh, mesin yang memproduksi gigi mungkin menggunakan pemrograman otomatisasi tetap untuk memberikan output produk yang tinggi. Otomatisasi tetap sering disebut sebagai produksi “garis perakitan” dan paling umum digunakan dalam industri otomotif.

Otomatisasi Terintegrasi

Otomatisasi terintegrasi adalah evolusi terakhir dari otomatisasi. Sementara jenis otomatisasi lainnya adalah komponen mandiri yang dapat Anda tambahkan ke fasilitas produksi Anda, otomatisasi terintegrasi adalah otomatisasi penuh dari proses manufaktur Anda.

Seberapa Besar Biaya Otomatisasi Manufaktur?

Sayangnya, menerapkan otomatisasi dalam manufaktur dan menciptakan inovasi memerlukan pengeluaran. Investasi dalam teknologi otomatisasi manufaktur adalah suatu bentuk investasi.

Ini mengharuskan Anda merencanakan bagaimana Anda akan membagi biaya di berbagai fasilitas produksi. Secara umum, biaya otomatisasi dapat diuraikan menjadi empat kategori utama: tenaga kerja, data, peralatan, dan robot.

Biaya Tenaga Kerja

Biaya tenaga kerja adalah salah satu komponen terbesar dari biaya otomatisasi manufaktur. Biaya ini mencakup biaya perekrutan dan pelatihan karyawan yang memahami dan meningkatkan sistem otomatisasi.

Biaya perekrutan karyawan dengan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk bekerja dengan sistem otomatisasi dapat menjadi mahal. Selain itu, karyawan ini juga perlu dilatih untuk menggunakan sistem tersebut secara efektif.

Biaya Data

Biaya data adalah komponen penting lain dari biaya otomatisasi manufaktur. Biaya ini mencakup pengeluaran untuk perangkat lunak, teknologi, dan platform yang melacak serta menganalisis data produksi.

Data produksi adalah sumber daya yang berharga bagi produsen. Data ini dapat digunakan untuk meningkatkan efisiensi, kualitas, dan produktivitas.

Biaya Peralatan

Biaya peralatan adalah komponen utama dari biaya otomatisasi manufaktur. Biaya ini mencakup investasi pada mesin-mesin baru dan peralatan industri yang menjalankan sistem otomatisasi.

Mesin-mesin dan peralatan otomatisasi dapat sangat mahal. Misalnya, harga robot industri dapat berkisar antara ratusan ribu hingga jutaan dolar.

Biaya Robot

Biaya robot adalah komponen lain dari biaya otomatisasi manufaktur. Biaya ini mencakup pengeluaran untuk semua robot industri yang diperlukan dalam proses otomatisasi.

Robot industri dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas manufaktur. Namun, robot juga dapat menjadi mahal.

Apa itu Total Biaya Kepemilikan?

Total biaya kepemilikan (TCO) adalah biaya keseluruhan dari memiliki dan mengoperasikan aset atau sistem selama masa pakainya. Dalam konteks otomatisasi manufaktur, TCO mencakup semua biaya yang terkait dengan penerapan, operasi, dan pemeliharaan sistem otomatisasi.

Untuk menghitung TCO otomatisasi manufaktur, perusahaan dapat menggunakan pendekatan berikut:

Identifikasi Semua Komponen Biaya

Perusahaan pertama-tama perlu mengidentifikasi semua komponen biaya yang akan terlibat dalam penerapan sistem otomatisasi. Komponen-komponen ini termasuk biaya awal, biaya operasi, biaya pemeliharaan, dan biaya penyusutan.

Estimasi Biaya Setiap Komponen

Setelah semua komponen biaya telah diidentifikasi, perusahaan perlu memperkirakan biaya setiap komponen. Perusahaan dapat menggunakan berbagai sumber untuk mendapatkan estimasi ini, termasuk vendor peralatan dan perangkat lunak, konsultan, dan sumber daya online.

Hitung Total Biaya

Setelah biaya setiap komponen telah diperkirakan, perusahaan dapat menghitung total biaya otomatisasi manufaktur dengan menambahkan biaya setiap komponen.

Faktor yang Mempengaruhi TCO

TCO otomatisasi manufaktur dapat bervariasi tergantung pada berbagai faktor, termasuk:

Jenis Sistem Otomatisasi yang Digunakan

Jenis sistem otomatisasi yang digunakan dapat memiliki dampak yang signifikan terhadap TCO. Sistem otomatisasi yang lebih kompleks dan canggih akan cenderung memiliki biaya yang lebih tinggi. Misalnya, sistem otomatisasi yang menggunakan robot industri akan lebih mahal daripada sistem otomatisasi yang menggunakan sensor dan kontrol sederhana.

Kompleksitas Sistem Otomatisasi

Kompleksitas sistem otomatisasi juga dapat mempengaruhi TCO. Sistem otomatisasi yang lebih kompleks akan membutuhkan lebih banyak waktu dan tenaga untuk diinstal dan dioperasikan, sehingga akan meningkatkan biaya. Misalnya, sistem otomatisasi yang menggunakan berbagai jenis peralatan dan perangkat lunak akan lebih kompleks daripada sistem otomatisasi yang menggunakan satu jenis peralatan dan perangkat lunak.

Ukuran dan Skala Operasi Manufaktur

Ukuran dan skala operasi manufaktur juga dapat mempengaruhi TCO. Perusahaan yang memiliki operasi manufaktur yang lebih besar akan membutuhkan sistem otomatisasi yang lebih besar dan kompleks, sehingga akan meningkatkan biaya. Misalnya, perusahaan yang memproduksi produk dalam jumlah besar akan membutuhkan sistem otomatisasi yang lebih besar daripada perusahaan yang memproduksi produk dalam jumlah kecil.

Strategi untuk Menurunkan TCO

Dalam dunia yang ideal, akan mudah untuk melihat bahwa TCO dari mesin atau otomatisasi baru jauh lebih rendah daripada penghematan yang dapat dihasilkannya untuk bisnis Anda. Pada kenyataannya, seringkali ada kebutuhan untuk melakukan upaya yang cukup besar untuk menurunkan total biaya kepemilikan perangkat lunak atau sistem otomatisasi apa pun yang Anda bawa. Mari kita bahas beberapa strategi utama yang dapat Anda gunakan untuk menurunkan TCO.

Instalasi Tanpa Pengawasan

Meskipun banyak jenis otomatisasi mesin mungkin secara manual memerlukan penginstal untuk duduk di sebelah mesin dan mengerjakan berbagai pertanyaan yang disajikan oleh sistem pengaturan, ada beberapa sistem otomatisasi yang menggunakan instalasi tanpa pengawasan.

Artinya, otomatisasi itu sendiri yang menangani proses instalasi. Hal ini akan membebaskan karyawan Anda dan menghemat biaya teknik dan peningkatan.

Migrasi Fleksibel

Proses migrasi dalam otomatisasi manufaktur mengacu pada peningkatan peralatan kontrol secara perlahan dari versi awal ke versi terbaru dan paling relevan. Semua ini membutuhkan waktu dan dapat membuat seluruh proses pengaturan otomatisasi lebih lambat dari yang seharusnya. Migrasi fleksibel memungkinkan Anda untuk melompat ke versi peralatan yang diinginkan tanpa melalui semua iterasi sebelumnya terlebih dahulu.

Virtualisasi

Virtualisasi adalah taktik yang dapat digunakan untuk mengurangi jumlah perangkat keras yang diperlukan untuk memulai sistem otomatisasi dan mesin yang berbeda. Virtualisasi dapat mengurangi biaya berkelanjutan seperti biaya tenaga kerja dan pemeliharaan, serta membantu platform bekerja secara independen satu sama lain.

Mengukur ROI untuk Otomatisasi Manufaktur vs. Tenaga Kerja Manual

Orang sering bertanya-tanya apakah ROI otomatisasi yang dibawa dapat menyamai atau melebihi ROI dari melakukan proses yang sama dengan tenaga kerja manual. Meskipun ada banyak indikasi bahwa otomatisasi membuat pabrik berjalan lebih efisien, ini masih merupakan poin yang valid untuk dipertimbangkan

Untuk mulai membandingkan ROI otomatisasi dengan tenaga kerja manual, mulailah dengan membuat tujuan dan metrik yang akan Anda gunakan untuk menilai apakah tujuan tersebut telah tercapai. Dengan tolok ukur tersebut, Anda dapat mulai mengukur ROI dari setiap sumber. Mari kita bahas beberapa faktor yang ingin Anda pertimbangkan selama perhitungan Anda.

Menghitung Untung Rugi Otomatisasi Manufaktur vs. Tenaga Kerja Manual

Banyak orang bertanya-tanya apakah keuntungan yang diperoleh dari otomatisasi bisa sebanding atau lebih besar dibandingkan dengan melakukan proses yang sama dengan tenaga kerja manual. Meskipun otomatisasi terbukti membuat pabrik lebih efisien, ini tetap menjadi pertimbangan penting.

Untuk membandingkan untung rugi otomatisasi dengan tenaga kerja manual, mulailah dengan menetapkan tujuan dan metrik untuk menilai pencapaian tujuan tersebut. Dengan kerangka tersebut, Anda dapat mulai mengukur untung rugi dari setiap sumber. Berikut beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan selama perhitungan Anda.

Penggunaan Sistem Otomatisasi

Pikirkan seberapa sering Anda berencana menggunakan sistem otomatisasi baru dan robotika. Anda bisa mengungkapkannya dalam jumlah shift kerja, hari kerja per minggu, atau bahkan minggu kerja per tahun.

Biaya Tenaga Kerja Tahunan

Selanjutnya, pertimbangkan berapa biaya tahunan untuk tenaga kerja Anda, termasuk gaji, pelatihan, manfaat non-gaji, asuransi, pajak, dan peralatan keselamatan tambahan.

Tenaga Kerja yang Dihilangkan

Lihatlah biaya setelah tenaga kerja dihapus dari proses produksi. Hitung jumlah operator yang diharapkan digantikan dengan otomatisasi untuk setiap shift dan hitung biaya dari sana.

Tenaga Kerja yang Dipertahankan

Setelah menentukan biaya yang dihilangkan, periksa biaya yang dipertahankan, yaitu biaya yang terkait dengan pekerjaan yang tetap dilakukan oleh tenaga kerja yang tetap Anda miliki.

Peningkatan Produktivitas

Setelah mendapatkan proyeksi tenaga kerja yang dihilangkan dan dipertahankan, Anda dapat mulai menghitung persentase peningkatan produktivitas yang dapat Anda harapkan setelah menginstal sistem otomatisasi baru dalam lini produksi Anda.

Mari Kita Hitung Potensi ROI untuk Otomasi Manufaktur dengan Lebih Sederhana

Misalkan Anda memiliki sistem manual dengan tiga operator per shift, total sembilan operator per hari. Jika setiap operator menghasilkan Rp100 juta per tahun, maka biaya tahunan untuk tenaga kerja adalah Rp900 juta.

Sekarang, bayangkan Anda menggantinya dengan sistem otomasi yang biayanya Rp5 miliar untuk diinstal. Tambahan biaya adalah Rp100 juta per tahun untuk satu operator tidak terlatih menjalankan mesin.

Pada tahun pertama, Anda akan kehilangan Rp5,1 miliar karena investasi awal. Namun, pada tahun kedua, Anda akan menghemat Rp5 miliar, karena tidak ada investasi awal lagi. Seiring waktu, penghematan biaya tenaga kerja akan meningkat, memberikan pengembalian investasi yang signifikan.

Secara umum, meskipun biaya otomatisasi lebih tinggi secara langsung, dalam jangka panjang, manfaatnya dapat mengimbangi biaya tersebut, menciptakan penghematan keseluruhan untuk perusahaan Anda.

Berapa Lama waktu yang Dibutuhkan untuk Mendapatkan Pengembalian Investasi (ROI)?

Sulit memprediksi berapa lama Anda bisa balik modal dari sistem otomasi baru di fasilitas produksi Anda. Banyak hal perlu dipertimbangkan untuk mengetahui seberapa cepat Anda bisa mendapatkan hasil dari investasi tersebut.

Pertama, pikirkan seberapa cepat otomasi baru akan diadopsi di tempat kerja. Beberapa bisnis butuh waktu untuk beralih dari cara kerja manual ke teknologi baru, sementara yang lain siap menggunakannya sejak awal.

Yang lainnya yang mempengaruhi cepat atau lambatnya ROI adalah seberapa cepat model bisnis atau cara produksi berubah agar bisa memanfaatkan peralatan baru dengan baik untuk meningkatkan produktivitas. Mungkin butuh waktu lama sebelum teknologi baru bisa dimaksimalkan jika bagian lain dari pabrik masih menggunakan sistem lama.

Apakah Semua Bisnis Manufaktur Perlu Menerapkan Otomatisasi?

Seperti yang telah dijelaskan, tidak semua bisnis manufaktur perlu menerapkan otomatisasi, Anda perlu menghitung untung ruginya terlebih dahulu. Namun seperti yang telah dijelaskan, apabila kemungkinan akan lebih banyak kerugian daripada keuntungannya, mempekerjakan tenaga kerja manual akan lebih baik.

Namun bukankah merekrut dan mengelola tenaga kerja juga cukup merepotkan? Bukankah melakukan itu juga akan membutuhkan waktu dan sumber daya yang besar?

Jawabannya adalah iya, namun saat ini ada banyak cara untuk memudahkan Anda untuk melakukan hal tersebut tanpa kehilangan fokus dan sumber daya Anda. Salah satunya adalah menggunakan jasa layanan outsourcing.

MyRobin merupakan perusahaan outsourcing dan BPO end-to-end yang melayani penyaluran dan pengelolaan tenaga kerja secara on-demand. MyRobin dapat membantu menyediakan Anda pekerja dari berbagai bidang kurang dari 24 jam, maupun menjalankan proses bisnis Anda.

Dengan teknologi digital yang terintegrasi, MyRobin dapat mengelola pekerja Anda mulai dari absensi, manajemen kontrak, hingga payroll. Konsultasikan kebutuhan pekerja Anda sekarang!

Rekrut dan kelola pekerja TANPA RIBET

Didukung dengan teknologi modern yang terintegrasi. Rekrut tenaga kerja profesional dan berkualitas

Bagikan artikel ini:
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Pinterest
Artikel terkait

Terima beres! rekrut hingga penggajian