New Logo MyRobin
Search
Close this search box.

Apa Itu PIC (Person In Charge) dan Perbedaannya dengan Supervisor

Apa Itu PIC

Dalam setiap organisasi memerlukan seseorang yang berperan dalam memastikan kelancaran dan keberhasilan proyek. Peran ini dapat dimiliki oleh seorang Person In Charge (PIC).

Sebagai individu yang ditunjuk untuk bertanggung jawab atas suatu tugas atau proyek, PIC memainkan peran sentral dalam mengoordinasikan, mengelola, dan memastikan semua elemen terkait berjalan sesuai rencana. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai PIC, mari simak artikel berikut hingga akhir ya!

Definisi PIC (Person In Charge)

Person in Charge (PIC) merupakan individu atau yang bertanggung jawab penuh atas suatu tugas, proyek, atau kegiatan tertentu. 

Sebagai penanggung jawab, PIC memiliki tanggung jawab untuk mengoordinasikan, mengawasi, dan memastikan kelancaran jalannya suatu kegiatan atau proyek. 

Keberadaan PIC sangat penting dalam manajemen dan organisasi, karena mereka bertanggung jawab untuk memastikan bahwa setiap aspek dari tugas yang diberikan dapat diselesaikan sesuai dengan standar yang ditetapkan. 

PIC juga berperan dalam menyediakan arahan dan dukungan kepada anggota tim atau pihak terkait agar tujuan akhir dapat tercapai dengan efektif dan efisien. 

Oleh karena itu, keberhasilan suatu inisiatif seringkali sangat bergantung pada kemampuan dan dedikasi PIC dalam menjalankan peran mereka dengan baik.

Perbedaan PIC (Person In Charge) dengan Supervisor

Perbedaan antara Person in Charge (PIC) dan Supervisor terletak pada ruang lingkup tanggung jawab, tingkat keterlibatan, dan fokus pekerjaan. Berikut adalah beberapa penjelasan antara PIC dan Supervisor:

Tanggung Jawab dan Ruang Lingkup Pekerjaan

  • PIC: Biasanya memiliki tanggung jawab yang lebih luas dan terkait langsung dengan keberhasilan suatu proyek, tugas, atau kegiatan. PIC bertanggung jawab untuk merencanakan, mengorganisir, dan mengelola semua aspek dari suatu inisiatif.
  • Supervisor: Lebih fokus pada pengawasan dan pengelolaan kinerja harian anggota tim atau pekerja di bawah tanggung jawabnya. Tugasnya mungkin melibatkan pemantauan tugas rutin, memberikan arahan, dan memastikan kepatuhan terhadap kebijakan dan prosedur.

Keterlibatan dalam Perencanaan

  • PIC: Terlibat dalam merencanakan strategi keseluruhan untuk mencapai tujuan proyek atau tugas. PIC bertanggung jawab untuk membuat keputusan strategis dan memastikan semua elemen proyek berjalan sesuai rencana.
  • Supervisor: Terlibat dalam merencanakan dan mengorganisir pekerjaan harian tim. Tugasnya mungkin melibatkan alokasi sumber daya, penjadwalan tugas, dan pemantauan pelaksanaan.

Tingkat Keterlibatan dalam Pekerjaan Operasional

  • PIC: Lebih terlibat dalam pekerjaan operasional dan strategis, seringkali membuat keputusan yang mempengaruhi arah dan hasil keseluruhan proyek.
  • Supervisor: Fokus pada pengelolaan pekerjaan operasional sehari-hari, memastikan bahwa tugas-tugas sehari-hari diselesaikan sesuai dengan standar dan jadwal.

Fokus pada Hasil Akhir vs. Pekerjaan Harian

  • PIC: Lebih berorientasi pada hasil akhir suatu proyek atau inisiatif. PIC memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa tujuan akhir tercapai dengan sukses.
  • Supervisor: Lebih berorientasi pada kinerja harian dan pencapaian target jangka pendek. Tugasnya mungkin melibatkan peningkatan efisiensi operasional dan produktivitas sehari-hari.

Keterlibatan dalam Pengambilan Keputusan

  • PIC: Terlibat dalam pengambilan keputusan strategis yang mempengaruhi arah keseluruhan proyek atau tugas.
  • Supervisor: Terlibat dalam pengambilan keputusan operasional sehari-hari, seperti alokasi sumber daya dan penyelesaian masalah yang timbul dalam tugas rutin.

Tugas dan Tanggung Jawab PIC (Person In Charge)

Person in Charge (PIC) memiliki sejumlah tugas dan tanggung jawab yang penting dalam menangani suatu proyek, tugas, atau kegiatan tertentu. Berikut adalah beberapa tugas dan tanggung jawab yang melekat pada peran PIC:

Perencanaan 

  • Merencanakan langkah-langkah strategi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
  • Menyusul jadwal waktu yang jelas untuk memastikan proyek berjalan sesuai rencana.

Organisasi

  • Mengorganisasi tim atau sumber daya yang diperlukan untuk menjalankan tugas atau proyek.
  • Menetapkan peran dan tanggung jawab masing-masing anggota tim.

Koordinasi

  • Mengoordinasikan kegiatan tim untuk memastikan keterkaitan dan keharmonisan dalam pelaksanaan tugas.
  • Memfasilitasi komunikasi antar anggota tim dan pihak terkait.

Pengawasan

  • Memantau kemajuan proyek atau tugas secara terus-menerus.
  • Mengidentifikasi dan menanggapi permasalahan atau hambatan yang mungkin muncul selama pelaksanaan.

Komunikasi

  • Berkomunikasi dengan semua pihak terkait, termasuk tim, atasan, dan pemangku kepentingan lainnya.
  • Menyampaikan informasi dengan jelas dan memberikan arahan yang diperlukan.

Pengambilan Keputusan

  • Mengambil keputusan yang diperlukan untuk menjaga kelancaran proyek atau kegiatan.
  • Merespons perubahan situasi atau kebutuhan proyek dengan cepat dan tepat.

Bertanggung Jawab terhadap Hasil

  • Memastikan bahwa proyek atau tugas diselesaikan sesuai dengan standar yang ditetapkan.
  • Bertanggung jawab atas hasil akhir dan memberikan laporan kepada pihak yang berkepentingan.

Pemecahan Masalah

  • Mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah yang muncul selama pelaksanaan proyek.
  • Menentukan solusi yang efektif untuk mengatasi hambatan atau tantangan.

Evaluasi Kinerja

  • Mengevaluasi kinerja tim dan proses pelaksanaan.
  • Mengidentifikasi pelajaran yang dapat dipetik dan area untuk perbaikan di masa depan.

Skill Apa Saja yang Perlu Dimiliki PIC (Person In Charge)?

Person in Charge (PIC) membutuhkan sejumlah keterampilan yang luas untuk menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan efektif. Berikut adalah beberapa skill yang perlu dimiliki oleh seorang PIC:

Kemampuan Manajemen Proyek

PIC harus memiliki kemampuan untuk merencanakan, melaksanakan, dan mengelola proyek secara efisien. Hal ini melibatkan pemahaman yang baik tentang tujuan proyek, alokasi sumber daya, serta pengelolaan risiko dan konflik.

Kemampuan Komunikasi

Keterampilan komunikasi yang efektif sangat penting untuk PIC. Mereka harus mampu menyampaikan informasi dengan jelas kepada semua pihak terkait, memfasilitasi pertemuan, dan mendengarkan dengan baik.

Kemampuan Kepemimpinan

PIC harus menjadi pemimpin yang efektif, memotivasi dan membimbing anggota tim. Keterampilan kepemimpinan melibatkan kemampuan mengambil keputusan, memberikan arahan yang jelas, dan membangun budaya kerja positif.

Kemampuan Koordinasi

Koordinasi yang baik diperlukan untuk memastikan semua elemen proyek berjalan sesuai rencana. PIC harus dapat mengelola berbagai tugas, waktu, dan sumber daya agar dapat mencapai tujuan bersama.

Kemampuan Pemecahan Masalah

Kemampuan untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan menyelesaikan masalah dengan cepat dan efektif sangat penting. PIC harus dapat berpikir kreatif dan menghadapi tantangan dengan solusi yang tepat.

Kemampuan Manajemen Waktu

PIC harus dapat mengelola waktu dengan baik, membuat jadwal yang realistis, dan memprioritaskan tugas. Keterampilan manajemen waktu yang baik membantu menjaga proyek tetap berjalan sesuai rencana.

Kemampuan Beradaptasi

Lingkungan bisnis seringkali dinamis. PIC harus dapat beradaptasi dengan perubahan situasi atau persyaratan proyek yang mungkin timbul selama pelaksanaan, tanpa mengorbankan kualitas atau tujuan.

Kemampuan Analisis

PIC perlu memiliki kemampuan analitis untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menginterpretasi data untuk membantu dalam pengambilan keputusan yang informasional dan strategis.

Kemampuan Membangun Tim

Bekerja dalam tim adalah inti dari keberhasilan proyek. PIC harus dapat membangun kerjasama, memotivasi anggota tim, dan menangani konflik dengan bijak.

Kemampuan Mengelola Stres

Manajemen stres adalah keterampilan kritis. PIC harus dapat tetap tenang dan fokus di bawah tekanan, memberikan ketenangan kepada timnya, dan membuat keputusan yang baik.

Kemampuan Belajar Berkelanjutan

Dalam dunia industri dan teknologi terus berkembang. PIC yang baik harus memiliki dorongan untuk belajar terus-menerus, mengikuti perkembangan terkini, dan mengaplikasikan pengetahuan baru ke dalam praktiknya.

Pemahaman Terhadap Industri atau Proyek yang Dikelolanya

Pemahaman yang mendalam terhadap industri atau proyek yang dikelola membantu PIC membuat keputusan yang kontekstual. Pengetahuan ini melibatkan pemahaman mendalam tentang tren, regulasi, dan dinamika industri.

Contoh PIC (Person In Charge)

Berikut adalah contoh PIC (Person In Charge) di berbagai bidang di tempat kerja:

Bidang Kesehatan

Contoh PIC di bidang kesehatan adalah Koordinator Perawat rumah sakit. Tanggung jawabnya memastikan koordinasi yang baik antara perawat, dokter, dan staf kesehatan lainnya. Menangani perencanaan dan pelaksanaan perawatan pasien.

Bidang Pendidikan

Contoh PIC di bidang pendidikan adalah Kepala Sekolah, Dimana bertanggung jawab atas keberhasilan operasional sekolah, termasuk manajemen staf, perencanaan kurikulum, dan pencapaian tujuan pendidikan.

Bidang Teknologi Informasi

Contoh PIC di bidang teknologi informasi adalah Manajer Proyek TI. Tanggung jawabnya yaitu memimpin pengembangan, implementasi, dan pemeliharaan sistem informasi atau proyek TI, termasuk manajemen tim pengembang.

Bidang Produksi Manufaktur

Contoh PIC di bidang produksi manufaktur adalah Manajer Pabrik. Tanggung jawabnya mengelola operasi harian pabrik, termasuk produksi, pengawasan kualitas, manajemen persediaan, dan keamanan kerja.

Bidang Pemasaran dan Penjualan

Contoh PIC di bidang marketing adalah Manajer Pemasaran. Tanggung jawabnya adalah merancang dan melaksanakan strategi pemasaran, mengelola kampanye iklan, dan memastikan tim penjualan mencapai target.

Bidang Sumber Daya Manusia

Contoh PIC di bidang SDM adalah Manajer SDM. Mereka bertanggung jawab atas kebijakan SDM, rekruitmen, pelatihan karyawan, dan manajemen hubungan karyawan.

Bidang Keuangan

Contoh PIC di bidang Keuangan adalah Kepala Keuangan. Mereka merencanakan dan mengelola keuangan perusahaan, termasuk perencanaan anggaran, pelaporan keuangan, dan manajemen risiko keuangan.

Bidang Logistik dan Rantai Pasok

Contoh PIC di bidang logistik adalah Manajer Logistik. Tanggung jawabnya meliputi menangani perencanaan dan pelaksanaan rantai pasok, manajemen persediaan, serta distribusi produk atau layanan.

Bidang Pariwisata dan Perhotelan

Contoh PIC di bidang pariwisata adalah Manajer Hotel. Tanggung Jawabnya adalah memimpin operasi hotel, termasuk manajemen staf, pelayanan pelanggan, dan memastikan kenyamanan tamu.

Bidang Riset dan Pengembangan

Contoh PIC di bidang riset dan pengembangan adalah Kepala Riset dan Pengembangan. Tanggung jawabnya meliputi memimpin tim riset, merancang dan melaksanakan proyek penelitian, serta mengembangkan produk atau inovasi baru.

Bidang Lingkungan

Contoh PIC di bidang lingkungan adalah Manajer Lingkungan. Tanggung jawabnya meliputi mengelola inisiatif lingkungan, memastikan kepatuhan perusahaan terhadap regulasi lingkungan, dan merancang kebijakan berkelanjutan.

Bidang Hukum

Contoh PIC di bidang lingkungan adalah Kepala Departemen Hukum. Tanggung jawabnya yaitu Menangani masalah hukum perusahaan, memberikan konsultasi hukum, dan memastikan kepatuhan terhadap peraturan dan perundang-undangan.

Person In Charge (PIC) tidak hanya sekedar penanggung jawab, melainkan pilar utama yang mengarahkan keberhasilan suatu proyek atau inisiatif. Dengan tanggung jawab yang luas dan peran yang sangat strategis, seorang PIC menjadi garda terdepan dalam mengatasi tantangan, memimpin tim, dan menjaga kelancaran operasional. 

Informasi mengenai berbagai kebutuhan tenaga kerja dari berbagai profesi dapat temukan melalui MyRobin. MyRobin merupakan layanan outsourcing yang memungkinkan perusahaan untuk menemukan tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Konsultasikan kebutuhan tenaga kerja Anda bersama MyRobin sekarang!

Peluang bekerja di perusahaan ternama

Membangun jaringan karir, mengembangkan skill, serta dapatkan berbagai kemudahan dan manfaat lainnya

Bagikan artikel ini:
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Pinterest
Artikel terkait

Cepat kerja, banyak untungnya pula!