New Logo MyRobin
Search
Close this search box.

Cara Menulis Pengalaman Kerja yang Baik di CV

Cara Menulis Pengalaman Kerja yang Baik di CV

Pengalaman kerja yang sudah kamu miliki akan menjadi pertimbangan bagi perusahaan dalam merekrut kamu. Namun, hal yang perlu kamu perhatikan adalah bagaimana cara kamu menulis pengalaman kerja di CV akan menentukan langkahmu kedepannya di mata recruiter.

Setiap pengalaman yang kamu miliki akan memberikan nilai tambahan kepada CV. Tapi, ada hal yang harus kamu perhatikan dalam menulis pengalaman kerja, yaitu tidak semua pengalaman yang kamu punya harus ditulis dalam CV.

Baca Juga: Apa Itu Curriculum Vitae? Pengertian dan Manfaat CV

Banyak orang yang salah pada bagian menuliskan pengalaman kerja. Dan kesalahan tersebut yang membuat kamu tidak bisa mencapai ke tahap interview.

Oleh karena itu, kamu perlu tahu cara menuliskan pengalaman kerja yang benar pada CV. Lalu, seperti apa sih cara menulis pengalaman kerja yang benar pada CV? Daripada kamu makin kebingungan, yuk simak artikel ini! Karena kali ini kita akan membahas mengenai cara menulis pengalaman kerja yang baik di CV.

Menulis Pengalaman Kerja Terbaru Dibagian Paling Atas

Dalam menulis pengalaman kerja pada CV, tulislah pengalaman kerja terbaru pada bagian atas. Hal ini bertujuan untuk memudahkan rekruter atau perusahaan dalam melihat perkembangan karirmu. 

Contohnya adalah, ketika kamu memiliki pengalaman kerja pada tiga perusahaan dalam kurun waktu lima tahun, yaitu pada tahun 2018, 2020, 2022. Maka, cara kamu menuliskan pengalaman kerjanya pada CV adalah menulis pengalaman kerja tahun 2022 pada bagian paling atas, lalu menuliskan pengalaman kerja tahun 2020 pada bagian kedua, dan menuliskan pengalaman kerja tahun 2018 pada bagian yang ketiga. 

Dengan kamu menulis pengalaman kerja seperti ini, maka akan memudahkan recruiter dalam melihat pengalaman kerjamu yang terbaru dan relevan. 

Menuliskan Pengalaman Kerja yang Relevan dengan Posisi yang Kamu Lamar

Bagi kamu yang sudah bekerja dengan lama, tentunya memiliki pengalaman kerja yang banyak juga. Namun, kamu tidak boleh menuliskan semua pengalaman tersebut di dalam CV. 

Kamu harus bisa memilih mana pengalaman yang paling relevan dengan posisi yang mau kamu lamar. Hal ini dilakukan supaya CVmu tidak terlihat terlalu membosankan karena penuh dengan tulisan, dan tidak relevan dengan posisi yang kamu lamar. 

Misalnya kamu memiliki lima pengalaman kerja yang berbeda-beda, maka kamu harus menyortir pengalaman mana saja yang relevan. Jika dari lima pengalaman yang kamu miliki, hanya tiga yang relevan dengan posisi yang ingin kamu lamar, maka kamu cukup menuliskan tiga pengalaman itu saja pada CV.

Perlu kamu ketahui, HRD tidak akan membaca semua isi CV. Karena HRD hanya punya waktu sepersekian detik untuk melakukan screening pada setiap CV. Oleh karena itu, kamu perlu memilah pengalaman yang relevan, sehingga HRD tidak membaca pengalaman kerja yang tidak relevan dengan posisi yang kamu lamar.

Menulis Deskripsi Pengalaman Pekerjaan dengan Bullet Point

Ketika kamu akan menuliskan deskripsi pengalaman kerja, maka sebaiknya kamu menulis deskripsinya dalam bentuk bullet point, bukan bentuk paragraf. 

Tujuan penulisan deskripsi menggunakan bullet point, supaya memudahkan HRD saat proses screening CV. Selain itu, bentuk bullet point juga akan memudahkan kamu untuk menambahkan atau menghapus deskripsi pekerjaanmu. 

Idealnya, deskripsi pekerjaan yang kamu tulis di CV adalah sekitar tiga sampai enam bullet point. Dan setiap poinnya jangan menulis deskripsinya dengan terlalu pendek ataupun terlalu panjang. Usahakan untuk menulis dengan ideal ya.

Melakukan Pengecekan Kembali Detail Penulisannya

Setelah selesai dalam menuliskan CV, kamu harus memastikan bahwa apa yang sudah kamu tulis tidak ada kesalahan penulisan atau typo. Ini menandakan kamu merupakan seorang pribadi yang peduli akan detail dan teliti.

Tulislah Pengalaman Kerjamu dengan Jujur

Setiap orang pasti menginginkan CV nya terlihat bagus dan menarik di mata recruiter, supaya kesempatan untuk diterima kerja semakin terbuka lebar. Namun, yang perlu kamu perhatikan adalah dalam menulis CV cobalah untuk menuliskan pengalaman yang kamu miliki sesuai dengan apa adanya, dan jangan mengada-ngada. 

Jika nantinya kamu ketahuan melakukan pemalsuan pengalaman kerja pada CV, maka kamu akan gagal dalam proses rekrutmen tersebut, dan hal tersebut akan membuat reputasimu menjadi buruk. Oleh karena itu, cobalah dalam menulis CV dengan jujur ya!

Jika kamu saat ini merupakan lulusan baru atau fresh graduate, dan belum memiliki pengalaman kerja, kamu tidak perlu khawatir. Karena kamu bisa menuliskan pengalamanmu yang lain, seperti pengalaman organisasi, pengalaman magang, pengalaman ketika melakukan KKN, dan pengalaman ketika mengikuti perlombaan lainnya. Yang penting pengalaman tersebut tetap relevan dengan posisi yang akan kamu lamar ya.

Nah, itulah penjelasan mengenai cara mencantumkan pengalaman kerja di dalam CV. Apakah kamu sudah memahami cara menuliskan pengalaman dengan benar sekarang? Jika sudah, maka sudah saatnya kamu mencari posisi yang hendak kamu lamar.

Baca Juga: Job Seeker Wajib Tahu! Beginilah Cara Membuat CV Gratis Secara Online dengan App MyRobin

Selain itu, buat kamu yang ingin mendapatkan pengetahuan lainnya mengenai tips dan trik dalam dunia kerja, maka kamu wajib untuk mengunjungi Blog MyRobin! Karena disana kamu akan mendapatkan banyak pengetahuan tentang dunia kerja, dan hal lainnya.

Jika Anda ingin melamar pekerjaan, kunjungi App MyRobin, terdapat berbagai lowongan kerja terbaru yang dapat Anda lamar, temukan pekerjaan impian Anda sekarang juga!

Peluang bekerja di perusahaan ternama

Membangun jaringan karir, mengembangkan skill, serta dapatkan berbagai kemudahan dan manfaat lainnya

Bagikan artikel ini:
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Pinterest
Artikel terkait

Cepat kerja, banyak untungnya pula!